Bab 09

Tak lama berselang Chen Feng pun telah sampai di atas kediaman keluarga Fei. Dia berdiri tepat di atas atap bangunan milik keluarga Fei itu.

Hingga detik kemudian, Chen Feng segera melepaskan kekuatan jiwanya ke segala penjuru kediaman keluarga Fei untuk mencari keberadaan perkumpulan dari keluarga Fei berada.

Sementara itu di dalam kediaman keluarga Fei, beberapa orang-orang yang memiliki kekuatan terkuat di dalam keluarga Fei mulai menyadari kehadiran seseorang yang memiliki kekuatan yang cukup tinggi yang tengah berada di atas kediaman mereka.

Lalu orang-orang kuat di dalam keluarga Fei pun saling memandang antara satu sama lain. Mereka benar-benar merasa terkejut, karena ada orang yang lancang datang ke kediaman mereka. Setelah itu Tertua Agung pun berkata dengan sangat marah.

"Kurang ajar! Siapa? Siapa yang tidak sopan dan tidak memiliki etika datang ke rumahku!" teriak Tetua agung itu dan langsung menghilang dari pandangan semua orang yang berada di dalam aula kediaman keluarga Fei.

Melihat Tertua mereka melesat pergi, dengan cepat beberapa orang yang memiliki kekuatan yang hampir sama dengan Tetua agung juga ikut melesat menyusul Tetua Agung. Tak terkecuali patriak dari keluarga Fei.

Sedangkan para keluarga yang lain, yang melihat para petinggi di keluarga Fei mulai menghilang satu persatu, akhirnya seluruh anggota keluarga Fei yang masih terisa berada di dalam aula itupun, juga ikut melesat keluar dari aula tersebut.

Sedangkan Chen Feng, saat ini dia telah melayang di atas udara. Menyadari kehadiran dari beberapa orang kuat yang mengarah ke arah dirinya, dia pun langsung mengeluarkan lebah menyerap Qi yang dia simpan di dalam spiral miliknya.

"Kakak! Ada apa kakak memanggil kami?" tanya Chen Xioa kepada Chen Feng.

"Bersiaplah! Kita akan segera bersenang-senang, aku ingin sekali menjajal orang-orang kuat di daerah ini." jawab Chen Feng tersenyum menyeringai.

"Bagus kak bagus, aku juga sudah lama tidak merasakan nikmatnya Qi milik kultivator yang lumayan kuat kultivasi nya." jawab Chen Mou dengan nada senang.

"Benar-benar, mari kita bersenang-senang." timpal Chen Nan tak kalah bahagia.

Hingga tak berselang lama, akhirnya Tetua agung, Patriark keluarga Fei dan beberapa ahli-ahli kuat yang ada di dalam keluarga Fei muncul tepat di depan mata Chen Feng.

"Siapa kau anak muda! Berani sekali kau masuk ke dalam kediaman keluarga Fei ku dengan cara yang tidak sopan seperti ini!" seru seorang ahli kuat di dalam keluarga Fei.

Sedangkan tuan muda Fei Tian, yang melihat paras dari pemuda yang melayang di udara itu, langsung terkejut setengah mati.

"Ayah ayah! Itu dia orang asing yang telah membunuh beberapa anggota keluarga Fei kita, sewaktu kami berada di kediaman keluarga Su!" tunjuk tuan muda Fei Tian kearah Chen Feng.

Mendengar apa yang dikatakan oleh Tuan muda Fei Tian, membuat seluruh ahli-ahli kuat di dalam keluarga Fei menjadi semakin marah.

"Kurang ajar! Kurang ajar kau bocah! Berani sekali kau membunuh anggota keluarga kami!" teriak beberapa orang ahli itu dengan tampang membunuh yang begitu mengerikan.

Sambil bersiap siap hendak menyerang Chen Feng. Namun tindakan mereka dihentikan oleh Patria keluarga Fei.

"Hentikan! Jangan ada yang berani mengambil tindakan menyerang!" ucap patriak keluarga Fei memberi peringatan.

"Ayah! Apa maksudmu? Kenapa kau menghentikan kami untuk membalaskan dendam atas kematian dari anggota keluarga kita?" tanya tuan muda Fei Tian menatap kesal.

"Diam kau Fei Tian! Kekuatan anak itu bukanlah sesuatu yang dapat kita anggap remeh, coba lihatlah ketenangannya. Dia sama sekali tidak takut akan jumlah kita, dan dia masih saja tenang dengan orang-orang kuat di sekelilingnya itu, menandakan bahwa dia yakin akan kekuatan yang ia miliki." jelas patriak dari keluarga Fei.

"Benar yang dikatakan Patriark tuan muda. Sebaiknya kita jangan gegabah mengambil tindakan. Sebab anak ini tidak sesederhana kekuatannya, pasti dia sengaja menyembunyikannya dari pandangan kita semua." timpal tetua Long Yo setuju

Lalu dengan menahan emosi di dalam hatinya, tuan muda Fei Tian akhirnya terdiam, setelah mendengar apa yang dikatakan oleh ayah dan tetua Long Yi.

Hingga tak lama kemudian, tetua Agung memberanikan diri untuk bertanya kepada pemuda yang masih melayang di udara itu.

"Maaf tuan! Jika boleh tahu, apa maksud dan tujuan tuan datang ke kediaman keluarga Fei kami?" tanya tetua agung kepada Chen Feng.

"Perkenalkan! Namaku Chen Feng, maksud dan tujuanku datang ke kediaman keluarga Fei kalian, karena aku ingin mengetahui seberapa kuat kah keluarga Fei milik kalian itu. Sebab dari tingkah laku tuan muda Fei Tian milik kalian, dia mengatakan bahwa keluarganya adalah salah satu yang terkuat di daerah sudut hitam ini." jawab Chen Feng menjelaskan.

Mendengar perkataan Chen Feng, Patriark dari keluarga Fei pun langsung tertawa sambil berkata.

"Hahhahahaa...!! Maafkan putraku Tuan. Omongan dari Fei Tian tidak perlu tuan Chen Feng hiraukan. Dia hanyalah orang bodoh yang tidak mengerti seberapa tinggi gunung yang ada di hadapannya." ucap Patriark keluarga Fei sambil tertawa.

"Benarkah! Tapi mengapa sikap dari keluarga Fei yang ku lihat, tidak sama seperti yang anda katakan. Padahal dari awal aku berpikir, jika aku datang seperti ini pasti mereka akan menang menyerangku dengan membabi buta." sarkas Chen Feng dengan nada menyindir.

"Kakak! Tetaplah waspada, aku mencium aroma yang tidak menyenangkan dari tindak tanduk keluarga Fei ini." bisik Chen Xiao si lebah penyerap Qi berwarna merah.

"Benar kak, tetaplah waspada. Kami akan selalu mendukung kakak apapun yang terjadi." timpal Chen Mou.

"Dan kami juga telah mengerahkan seluruh saudara-saudara lebah ke setiap penjuru dari kediaman Fei ini, aku merasa ada sedikit keanehan di seluruh wilayah kediaman keluarga Fei." jelas Chen Nan ikut berbisik.

Lalu dengan langkah yang santai, Tetua agung dari keluarga Fei mendekati Chen Feng dan berdiri tepat di atas Chen Feng.

"Maaf tuan muda! Jika boleh tahu, berasal dari manakah tuan muda ini?" tanya tetua agung dari keluarga Fei itu.

"Aku hanyalah seorang pengembara yang kebetulan lewat di daerah sudut hitam ini." jawab Chen Feng dengan santai.

"Jika memang begitu, matilah kau di tempat ini." teriak tetua agung dari keluarga Fei sambil mengangkat tangan kanannya.

Hingga dengan cepat, munculah lingkaran sihir muncul yang berasal dari tanah dan langit di kediaman keluarga Fei.

Sedangkan seluruh anggota keluarga Fei yang melihat lingkaran sihir itu pun langsung melesat keluar dari wilayah lingkaran Sihir itu.

"Hei Bocah nakal! Terimalah kematianmu! Walaupun kekuatan yang kau miliki begitu besar, kau tetap akan mati di dalam formasi pembunuh dari keluarga Fei kami!" teriak tuan muda Fei Tian tersenyum penuh kemenangan.

Terpopuler

Comments

Harman Loke

Harman Loke

bantaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaiiiiiiiiiiii semuaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaanyaaaaa jangan beri ampun habiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiissiiiiiiiiiiiii

2025-03-19

0

Reymundo Hidayat

Reymundo Hidayat

Mati...kalian yg akan mati

2025-03-20

0

Mamat Stone

Mamat Stone

hancuuuuuuurrrrr kan /Skull//Skull//Skull/

2025-03-25

0

lihat semua
Episodes
1 Bab 01
2 Bab 02
3 Bab 03
4 Bab 04
5 Bab 05
6 Bab 06
7 Bab 07
8 Bab 08
9 Bab 09
10 Bab 10
11 Bab 11
12 Bab 12
13 Bab 13
14 Bab 14
15 Bab 15
16 Bab 16
17 Bab 17
18 Bab 18
19 Bab 19
20 Bab 20
21 Bab 21
22 Bab 22
23 Bab 23
24 Bab 24
25 Bab 25
26 Bab 26 Tiba di Paviliun Pil
27 Ketegangan Di Paviliun Pil
28 Chen Feng Alkemis Suci Tahap Keempat
29 Petualangan Selanjutnya
30 Kejadian Mengejutkan
31 Chen Feng Memulai Petualangan
32 Bertemu Binatang kuno Suci
33 Mendapatkan Kekuatan Baru
34 Kecurigaan Para Kultivator Lain
35 Chen Feng Tiba Di Kota Yan
36 Ikut Kompetisi Di Kota Yan
37 Keberhasilan Chen Feng
38 Kompetisi Tahap Kedua
39 Pemenang Kompetisi
40 Perjalanan Selanjutnya
41 Ketegangan Yang Terjadi
42 Kompetisi Di Central Palace
43 Tiba Di Tanah Terlarang Suci Kuno
44 Lin Yang Dan Para temannya
45 Mencari Harta Pusaka Di Tanah Reruntuhan Kuno
46 Menemukan Aura Dewa Asura
47 Menyatukan Kekuatan Bloodline
48 Memperebutkan Harta Pusaka
49 Perebutan Harta Pusaka
50 Chen Feng Yang Licik
51 Kemarahan Kedua Keluarga Kuno
52 Berhasil Menguasai Senjata Pusaka
53 Pertempuran Kedua Teman Chen Feng
54 Kehebatan Chen Feng
55 Keributan Di Central Place
56 Perpisahan Chen Feng dan Lin Yang
57 Mencari Alam Api dan Alam Binatang Kuno
58 Melihat Pertempuran
59 Tiba Di Lembah Sungai Es
60 Keluarga Han Membuat Ulah
61 Kericuhan Di Keluarga Yui
62 Kedatangan Leluhur Keluarga Han Mencari Chen Feng
63 Kedatangan Dewa Racun
64 Rencana Penyerangan
65 Kedatangan Para Musuh
66 Pertarungan Sengit
67 Pertarungan Masih Berlanjut
68 Chen Feng Melanjutkan Perjalanan
69 Mendapatkan Dua Boneka Iblis
70 Bertemu Naga Raksasa
71 Menjelajahi Wilayah Binatang Kuno Legendaris
72 Kembali Bertarung
73 Kehebatan Chen Feng
74 Kembali Menjelajah
75 Menuju Ke pasar Gelap
76 Bertemu Kultivator Lain
77 Dendam Lin Dong
78 Tiga Lebah Penyerap Qi
79 Bertemu Lebah Pencari Informasi
80 Chen Feng Bertemu Ketiga Adiknya
81 Ketiga Lebah Menjadi Buronan
82 Keluar Dari Wilayah Lebah Penyerap Qi
83 Di Kejar Oleh Pasukan Lebah Tua
84 Chen Feng Tak Sadarkan Diri
85 Kepanikan Saudara Chen Feng
86 Identitas Asli Chen Feng
87 Berhasil menipu Ras lebah Penyerap Qi tua
88 Chen Feng mencari Lonceng Suci
89 Menemukan Lokasi Lonceng Suci
90 Chen Feng Di Serang Bayangan Hitam
91 Mengelabui Musuh
92 Berusaha Keras Mendapatkan Lonceng Suci
93 Perjalanan Masih Terus Berlanjut
Episodes

Updated 93 Episodes

1
Bab 01
2
Bab 02
3
Bab 03
4
Bab 04
5
Bab 05
6
Bab 06
7
Bab 07
8
Bab 08
9
Bab 09
10
Bab 10
11
Bab 11
12
Bab 12
13
Bab 13
14
Bab 14
15
Bab 15
16
Bab 16
17
Bab 17
18
Bab 18
19
Bab 19
20
Bab 20
21
Bab 21
22
Bab 22
23
Bab 23
24
Bab 24
25
Bab 25
26
Bab 26 Tiba di Paviliun Pil
27
Ketegangan Di Paviliun Pil
28
Chen Feng Alkemis Suci Tahap Keempat
29
Petualangan Selanjutnya
30
Kejadian Mengejutkan
31
Chen Feng Memulai Petualangan
32
Bertemu Binatang kuno Suci
33
Mendapatkan Kekuatan Baru
34
Kecurigaan Para Kultivator Lain
35
Chen Feng Tiba Di Kota Yan
36
Ikut Kompetisi Di Kota Yan
37
Keberhasilan Chen Feng
38
Kompetisi Tahap Kedua
39
Pemenang Kompetisi
40
Perjalanan Selanjutnya
41
Ketegangan Yang Terjadi
42
Kompetisi Di Central Palace
43
Tiba Di Tanah Terlarang Suci Kuno
44
Lin Yang Dan Para temannya
45
Mencari Harta Pusaka Di Tanah Reruntuhan Kuno
46
Menemukan Aura Dewa Asura
47
Menyatukan Kekuatan Bloodline
48
Memperebutkan Harta Pusaka
49
Perebutan Harta Pusaka
50
Chen Feng Yang Licik
51
Kemarahan Kedua Keluarga Kuno
52
Berhasil Menguasai Senjata Pusaka
53
Pertempuran Kedua Teman Chen Feng
54
Kehebatan Chen Feng
55
Keributan Di Central Place
56
Perpisahan Chen Feng dan Lin Yang
57
Mencari Alam Api dan Alam Binatang Kuno
58
Melihat Pertempuran
59
Tiba Di Lembah Sungai Es
60
Keluarga Han Membuat Ulah
61
Kericuhan Di Keluarga Yui
62
Kedatangan Leluhur Keluarga Han Mencari Chen Feng
63
Kedatangan Dewa Racun
64
Rencana Penyerangan
65
Kedatangan Para Musuh
66
Pertarungan Sengit
67
Pertarungan Masih Berlanjut
68
Chen Feng Melanjutkan Perjalanan
69
Mendapatkan Dua Boneka Iblis
70
Bertemu Naga Raksasa
71
Menjelajahi Wilayah Binatang Kuno Legendaris
72
Kembali Bertarung
73
Kehebatan Chen Feng
74
Kembali Menjelajah
75
Menuju Ke pasar Gelap
76
Bertemu Kultivator Lain
77
Dendam Lin Dong
78
Tiga Lebah Penyerap Qi
79
Bertemu Lebah Pencari Informasi
80
Chen Feng Bertemu Ketiga Adiknya
81
Ketiga Lebah Menjadi Buronan
82
Keluar Dari Wilayah Lebah Penyerap Qi
83
Di Kejar Oleh Pasukan Lebah Tua
84
Chen Feng Tak Sadarkan Diri
85
Kepanikan Saudara Chen Feng
86
Identitas Asli Chen Feng
87
Berhasil menipu Ras lebah Penyerap Qi tua
88
Chen Feng mencari Lonceng Suci
89
Menemukan Lokasi Lonceng Suci
90
Chen Feng Di Serang Bayangan Hitam
91
Mengelabui Musuh
92
Berusaha Keras Mendapatkan Lonceng Suci
93
Perjalanan Masih Terus Berlanjut

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!