Bab 10

Mendengar ancaman yang diucapkan oleh Tetua Agung itu. Chen Feng pun langsung mendengus dingin.

"Apakah kau pikir kau bisa membunuhku dengan mudah!" seru Chen Feng sambil melambaikan tangannya.

Hingga detik kemudian, langit di atas kediaman keluarga Fei berubah menjadi gelap gulita, diiringi dengan gemuruh serta kilatan petir yang terdengar keras, mengguncang bangunan bangunan yang ada di kediaman keluarga Fei itu.

Semua orang yang berada di wilayah tersebut, menjadi sangat panik. Mereka menatap keatas dan bertanya tanya.

"Apa! Apa yang terjadi? Kenapa aku merasakan, perasaan yang tidak menyenangkan dengan situasi seperti ini?" tanya Patriark keluarga Fei mendongak keatas.

"Tuan tenanglah! Formasi pembunuh milik keluarga Fei kita, pasti berhasil membunuh orang itu, jadi tidak mungkin bagi dirinya bisa lolos dari formasi pembunuh milik kita, tidak perduli apapun yang ia lakukan, dia pasti akan dibunuh oleh formasi pembunuhan milik keluarga Fei." ucap para bawahan dari Patriak keluarga Fei menenangkan Patriak keluarga Fei.

"Benar apa yang dikatakan oleh mereka. Sekarang kau tidak perlu terlalu risau melihat gemuruh serta kilatan petir itu. Terserah apa yang akan dilakukan oleh bocah ingusan itu, karena dia akan tetap mati di bawah formasi pembunuh milik keluarga Fei kita." timpal tetua agung dari keluarga Fei tersenyum menyeringai.

Dan tak lama kemudian, kilatan petir mulai menyambar nyambar seluruh lingkaran sihir dari formasi pembunuh milik keluarga Fei. Hingga lama kelamaan, lingkaran sihir dari formasi pembunuh itu pun menjadi terguncang hebat, dan seluruh pasang mata dari anggota keluarga Fei, tidak percaya dengan apa yang mereka lihat di hadapan mereka saat ini.

"Bagaimana mungkin! Bagaimana mungkin formasi pembunuh milik keluarga Fei kita dapat digoyahkan oleh kelihatan petir milik pemuda itu? Ini benar-benar sangat mustahil." ucap mereka tidak percaya.

Terjadi perbincangan di antara anggota anggota keluarga Fei.

"Paman! Bukankah aku sudah katakan sedari awal, tentang perasaanku mengenai bocah itu! Dia bukanlah orang yang gampang kita singgung. Dan sekarang terbukti bukan! Jika aku tidak salah lihat, kekuatan kilat dan petir ini bukanlah kilatan petir yang biasa, ada pola aturan hukum di setiap kilatannya. Bahkan di ranahku yang sekarang, jika aku bertabrakan langsung dengan kilatan petir itu mungkin aku akan terluka." ucap patriak dari keluarga Fei menjelaskan.

Mendengar apa yang dikatakan oleh Patriark dari keluarga Fei, membuat seluruh anggota keluarga Fei kembali terkejut.

"Bagaimana mungkin! Bahkan pemimpin dari keluarga kita sudah menyatakan tidak sanggup mengatasi kilatan petir itu, lalu bagaimana jika kilatan petir itu menyambar kearah kita? Sudah dapat dipastikan, jika nyawa kita akan hilang melayang." gumam mereka memasang wajah takut.

Hingga tiba-tiba saja, di atas langit kediaman keluarga Fei, tepatnya di atas dari lingkaran sihir di mana kilatan petir berkumpul, terlihat jika kilatan petir itu langsung menyerang titik pusat dari formasi pembunuh milik keluarga Fei.

Duarrr......Duarrrrr duarrrr.......Bommmmmmm...

Ledakan hebat langsung terjadi akibat dua kekuatan yang saling bertabrakan, lalu kemudian terdengar suara tawa yang menggelegar di atas sana.

"Bagaimana? Apakah hanya sebatas ini kekuatan yang kalian banggakan!" sarkas Chen Feng yang keluar dari kabut ledakan itu.

"Kalian semua! Dengarkan perintahku. Cepat serang bocah itu!" teriak tuan muda Fei Tian memberikan perintah kepada seluruh anggota keluarga Fei.

Mendengar apa yang diucapkan oleh Tuan muda, membuat seluruh anggota keluarga Fei langsung melesat menyerang ke arah Chen Feng.

Sedangkan Patriark keluarga Fei yang melihat hal itu, berusaha untuk menghentikan gerakan menyerang mereka.

"Kalian semua hentikan! Anakku jangan gegabah. Anak itu bukanlah lawan yang dapat kalian kalahkan dengan begitu mudah, cepat hentikan!" titah Patriak keluarga Fei dengan berteriak kepada anaknya dan para anggota keluarganya yang melesat menyerang ke arah Chen Feng.

Namun teriakan dari patriak keluarga Fei tetap tidak didengar oleh tuan muda Fei Tian dan para anggota-anggota keluarga Fei yang lainnya. Mereka dengan ganas dan membabi buta langsung menyerang ke arah Chen Feng menggunakan teknik-teknik kekuatan terbaik milik mereka semua.

Mengetahui hal itu, Chen Feng dengan santainya berkata keras.

"Saudara-saudaraku! Kini saatnya giliran kalian untuk beraksi." ucap Chen Feng kepada para lebah penyerap Qi.

Mendengar kata kata dari Chen Feng, dengan cepat seluruh lebah lebah penyerap Qi muncul dari segala penjuru kediaman keluarga Fei dan langsung menargetkan seluruh orang-orang dari keluarga Fei.

Melihat hal itu seluruh anggota dari keluarga Fei menjadi sangat terkejut, dengan apa yang tengah mereka lihat.

"Ini...! Ini ini binatang sihir kuno! Ternyata benar itu binatang sihir kuno!" teriak seluruh anggota dari keluarga Fei ketakutan.

"Benar benar, itu adalah binatang sihir kuno. Terlebih lagi itu adalah lebah penyerap Qi yang terkenal dengan kekejamannya. Ternyata apa yang ku bayangkan tentang bocah itu benar adanya, identitasnya sangatlah mengerikan, bahkan binatang sihir kuno seperti lebah penyerap Qi yang amat sangat terkenal keganasannya ini telah menjadi bawahannya." ucap patriak dari keluarga Fei memasang wajah memerah.

"Untuk saat ini, menyesal tidak ada gunanya lagi. Dan mau tidak mau, kita harus segera melawan balik serangan binatang ini, karena jika tidak, kita semua akan mati!" titah tetua agung dari keluarga Fei.

"Ya benar yang tetua ucapkan, kita harus bertahan jika kita tidak ingin dimusnahkan." jawab para pejabat tinggi dari keluarga Fei.

"Kalau begitu tunggu apa lagi, mari kita berjuang untuk mengalahkan binatang-binatang sihir kuno itu!" ajak Patriak keluarga Fei memberikan perintah menyerang kepada seluruh anggota-anggota inti dari keluarga Fei.

Hingga detik kemudian pertarungan di antara keluarga Fei melawan lebah lebah penyerap Qi pun terjadi. Mereka orang orang dari keluarga Fei berusaha keras untuk membunuh lebah lebah itu, dan saling menyerang antara kedua pihak pun tidak dapat terelakkan lagi.

Tampak banyaknya korban yang berjatuhan di dalam keluarga Fei. Melihat hal itu seluruh anggota keluarga Fei menjadi sangat ketakutan, mereka berusaha melindungi diri dan berkumpul kembali.

"Binatang sihir kuno memang sangat mengerikan. Dan kita bukanlah lawan dari mereka. Kali ini kita mencari masalah dengan ras yang sangat mengerikan. Benar benar tampaknya ini adalah akhir dari hidup kita."

"Kau benar, sepertinya memang kemenanga tidak akan menjadi milik kita. Kalau begitu tunggu apalagi! Ayo cepat kabur dari tempat ini." ajak seluruh anggota anggota keluarga Fei yang tersisa.

Melihat seluruh anggota keluarganya kocar-kacir ketakutan dan hendak melarikan diri, tuan muda Fei Tian menjadi sangat marah.

"Hei....! Kembali kalian semua! Dasar pengecut. Kembali kalian!" teriak tuan muda Fei Tian sambil melesat mengejar para anggota keluarganya yang melarikan diri.

Namun tindakannya itu dihentikan oleh pasukan lebah lebah penyerap Qi yang berkerumun di depan matanya. Dan dia langsung dikelilingi oleh pasukan-pasukan lebah penyerap Qi.

Lalu dengan perasaan panik, tuan muda Fei Tuan tetap berusaha menggunakan pedangnya, yang dia tebaskan ke arah seluruh pasukan-pasukan lebah-lebah penyerap Qi yang mengelilingi dirinya.

Namun semua itu tetap percuma, sebab seluruh tebasan-tebasan pedang milik tuan muda Fei Tian tidak berguna bagi lebah-lebah menyerap Qi.

Hingga detik kemudian, seluruh pasukan lebah-lebah penyerap Qi pun menempel di tubuh dari tuan muda Fei Tian untuk menyerap seluruh Qi yang dimiliki oleh tuan muda Fei Tian, hingga pada akhirnya tubuh dari tuan muda Fei Tian berubah menjadi tengkorak, karena telah habis diserap esensi murninya oleh seluruh pasukan lebah-lebah penyerap Qi.

Di akhir hayatnya, jeritan kesakitan keluar dari dalam mulut tuan muda Fei Tian, yang membuat patriak dari keluarga Fei menjadi sangat marah.

Hingga dia pun membakar esensi darahnya dan berteriak histeris.

"Kalian semua! Sekarang terserah kalian, mau hidup atau mati. Tapi bagi siapa yang ingin tetap hidup, segera melarikan diri dari tempat ini, sebelum aku mati di serang oleh lebah lebah monster itu!" teriak dari keluarga Fei dan langsung melesat ke arah pasukan-pasukan lebah lebah menyerap Qi.

Melihat hal itu, seluruh orang-orang kuat dari anggota keluarga Fei termasuk para tetua agung, langsung membakar esensi darah milik mereka untuk melawan lebah-lebah penyerap Qi.

Namun tindakan yang mereka lakukan itu percuma, karena jurus ataupun teknik yang mereka gunakan tidak berefek sama sekali terhadap lebah-lebah penyerap Qi dan seperti akhir hayat dari Tuan muda Fei Tian, Lebah lebah penyerap Qi itu langsng menempel ke tubuh dari patriak keluarga Fei dan seluruh antek-anteknya.

Lalu para lebah lebah itu menyerap seluruh esensi murni dari tubuh tubuh yang mereka hinggapi sampai habis dan hanya menyisakan tulang belulang nya saja.

Chen Feng yang melihat hal itu, timbul rasa takjub di dalam hatinya. Sungguh kejadian ini benar benar sangat mengerikan.

"Aku tidak pernah membayangkan jika kekuatan dari saudara-saudara lebah begitu amat sangat mengerikan. bahkan kultivator kultivator di ranah alam roh dewa dan Ranah dewa abadi tidak mampu menahan gempuran dari saudara lebah lebah. Tidak salah aku menjadikan mereka sebagai saudaraku, ternyata keuntungan yang aku dapat sangatlah besar." gumam Chen Feng tersenyum

Setelah itu Chen Feng pun merentangkan tangan kanannya keatas, hingga membuat seluruh cincin penyimpanan dari para anggota keluarga Fei yang telah menjadi tengkorak, langsung masuk ke dalam cincin penyimpanan ruang milik Chen Feng.

"Kakak! Bagaimana dengan kekuatan kami. Apakah membuat kakak terkesan?" tanya Chen Xiao si lebah penyerap Qi berwarna merah.

"Tentu, tentu adik adikku. Penampilan kalian beserta pasukan-pasukan lebah-lebah sangat membuat aku terkesima. Tapi aku sungguh tidak membayangkan, jika kekuatan kalian begitu sangat menakjubkan setelah naik ke alam 100 dunia ini." jawab Chen Feng sambil tersenyum.

"Tentu saja kak, kekuatan kami di alam 100 dunia ini tidak terbendung seperti di saat kami berada di ketiga alam. Dan itu semua karena adanya garis pemisah atau penghalang bagi kami untuk mengeluarkan kekuatan kami yang sebenarnya. " jelas Chen Mou kepada Chen Feng.

"Benar kak, asal kakak tahu saja, jika alam 100 dunia merupakan alam asal dari ras lebah penyerap Qi kami. Tentu di alam ini kekuatan kami yang sebenarnya dapat kami tunjukkan." timpal Chen Nan tersenyum senang.

Terpopuler

Comments

Harman Loke

Harman Loke

matiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiii semuaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaanyaaaaa tidak ada yang tersisa

2025-03-19

0

Mamat Stone

Mamat Stone

/Good/

2025-03-25

0

Reymundo Hidayat

Reymundo Hidayat

mantap

2025-03-20

0

lihat semua
Episodes
1 Bab 01
2 Bab 02
3 Bab 03
4 Bab 04
5 Bab 05
6 Bab 06
7 Bab 07
8 Bab 08
9 Bab 09
10 Bab 10
11 Bab 11
12 Bab 12
13 Bab 13
14 Bab 14
15 Bab 15
16 Bab 16
17 Bab 17
18 Bab 18
19 Bab 19
20 Bab 20
21 Bab 21
22 Bab 22
23 Bab 23
24 Bab 24
25 Bab 25
26 Bab 26 Tiba di Paviliun Pil
27 Ketegangan Di Paviliun Pil
28 Chen Feng Alkemis Suci Tahap Keempat
29 Petualangan Selanjutnya
30 Kejadian Mengejutkan
31 Chen Feng Memulai Petualangan
32 Bertemu Binatang kuno Suci
33 Mendapatkan Kekuatan Baru
34 Kecurigaan Para Kultivator Lain
35 Chen Feng Tiba Di Kota Yan
36 Ikut Kompetisi Di Kota Yan
37 Keberhasilan Chen Feng
38 Kompetisi Tahap Kedua
39 Pemenang Kompetisi
40 Perjalanan Selanjutnya
41 Ketegangan Yang Terjadi
42 Kompetisi Di Central Palace
43 Tiba Di Tanah Terlarang Suci Kuno
44 Lin Yang Dan Para temannya
45 Mencari Harta Pusaka Di Tanah Reruntuhan Kuno
46 Menemukan Aura Dewa Asura
47 Menyatukan Kekuatan Bloodline
48 Memperebutkan Harta Pusaka
49 Perebutan Harta Pusaka
50 Chen Feng Yang Licik
51 Kemarahan Kedua Keluarga Kuno
52 Berhasil Menguasai Senjata Pusaka
53 Pertempuran Kedua Teman Chen Feng
54 Kehebatan Chen Feng
55 Keributan Di Central Place
56 Perpisahan Chen Feng dan Lin Yang
57 Mencari Alam Api dan Alam Binatang Kuno
58 Melihat Pertempuran
59 Tiba Di Lembah Sungai Es
60 Keluarga Han Membuat Ulah
61 Kericuhan Di Keluarga Yui
62 Kedatangan Leluhur Keluarga Han Mencari Chen Feng
63 Kedatangan Dewa Racun
64 Rencana Penyerangan
65 Kedatangan Para Musuh
66 Pertarungan Sengit
67 Pertarungan Masih Berlanjut
68 Chen Feng Melanjutkan Perjalanan
69 Mendapatkan Dua Boneka Iblis
70 Bertemu Naga Raksasa
71 Menjelajahi Wilayah Binatang Kuno Legendaris
72 Kembali Bertarung
73 Kehebatan Chen Feng
74 Kembali Menjelajah
75 Menuju Ke pasar Gelap
76 Bertemu Kultivator Lain
77 Dendam Lin Dong
78 Tiga Lebah Penyerap Qi
79 Bertemu Lebah Pencari Informasi
80 Chen Feng Bertemu Ketiga Adiknya
81 Ketiga Lebah Menjadi Buronan
82 Keluar Dari Wilayah Lebah Penyerap Qi
83 Di Kejar Oleh Pasukan Lebah Tua
84 Chen Feng Tak Sadarkan Diri
85 Kepanikan Saudara Chen Feng
86 Identitas Asli Chen Feng
87 Berhasil menipu Ras lebah Penyerap Qi tua
88 Chen Feng mencari Lonceng Suci
89 Menemukan Lokasi Lonceng Suci
90 Chen Feng Di Serang Bayangan Hitam
91 Mengelabui Musuh
92 Berusaha Keras Mendapatkan Lonceng Suci
93 Perjalanan Masih Terus Berlanjut
Episodes

Updated 93 Episodes

1
Bab 01
2
Bab 02
3
Bab 03
4
Bab 04
5
Bab 05
6
Bab 06
7
Bab 07
8
Bab 08
9
Bab 09
10
Bab 10
11
Bab 11
12
Bab 12
13
Bab 13
14
Bab 14
15
Bab 15
16
Bab 16
17
Bab 17
18
Bab 18
19
Bab 19
20
Bab 20
21
Bab 21
22
Bab 22
23
Bab 23
24
Bab 24
25
Bab 25
26
Bab 26 Tiba di Paviliun Pil
27
Ketegangan Di Paviliun Pil
28
Chen Feng Alkemis Suci Tahap Keempat
29
Petualangan Selanjutnya
30
Kejadian Mengejutkan
31
Chen Feng Memulai Petualangan
32
Bertemu Binatang kuno Suci
33
Mendapatkan Kekuatan Baru
34
Kecurigaan Para Kultivator Lain
35
Chen Feng Tiba Di Kota Yan
36
Ikut Kompetisi Di Kota Yan
37
Keberhasilan Chen Feng
38
Kompetisi Tahap Kedua
39
Pemenang Kompetisi
40
Perjalanan Selanjutnya
41
Ketegangan Yang Terjadi
42
Kompetisi Di Central Palace
43
Tiba Di Tanah Terlarang Suci Kuno
44
Lin Yang Dan Para temannya
45
Mencari Harta Pusaka Di Tanah Reruntuhan Kuno
46
Menemukan Aura Dewa Asura
47
Menyatukan Kekuatan Bloodline
48
Memperebutkan Harta Pusaka
49
Perebutan Harta Pusaka
50
Chen Feng Yang Licik
51
Kemarahan Kedua Keluarga Kuno
52
Berhasil Menguasai Senjata Pusaka
53
Pertempuran Kedua Teman Chen Feng
54
Kehebatan Chen Feng
55
Keributan Di Central Place
56
Perpisahan Chen Feng dan Lin Yang
57
Mencari Alam Api dan Alam Binatang Kuno
58
Melihat Pertempuran
59
Tiba Di Lembah Sungai Es
60
Keluarga Han Membuat Ulah
61
Kericuhan Di Keluarga Yui
62
Kedatangan Leluhur Keluarga Han Mencari Chen Feng
63
Kedatangan Dewa Racun
64
Rencana Penyerangan
65
Kedatangan Para Musuh
66
Pertarungan Sengit
67
Pertarungan Masih Berlanjut
68
Chen Feng Melanjutkan Perjalanan
69
Mendapatkan Dua Boneka Iblis
70
Bertemu Naga Raksasa
71
Menjelajahi Wilayah Binatang Kuno Legendaris
72
Kembali Bertarung
73
Kehebatan Chen Feng
74
Kembali Menjelajah
75
Menuju Ke pasar Gelap
76
Bertemu Kultivator Lain
77
Dendam Lin Dong
78
Tiga Lebah Penyerap Qi
79
Bertemu Lebah Pencari Informasi
80
Chen Feng Bertemu Ketiga Adiknya
81
Ketiga Lebah Menjadi Buronan
82
Keluar Dari Wilayah Lebah Penyerap Qi
83
Di Kejar Oleh Pasukan Lebah Tua
84
Chen Feng Tak Sadarkan Diri
85
Kepanikan Saudara Chen Feng
86
Identitas Asli Chen Feng
87
Berhasil menipu Ras lebah Penyerap Qi tua
88
Chen Feng mencari Lonceng Suci
89
Menemukan Lokasi Lonceng Suci
90
Chen Feng Di Serang Bayangan Hitam
91
Mengelabui Musuh
92
Berusaha Keras Mendapatkan Lonceng Suci
93
Perjalanan Masih Terus Berlanjut

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!