Waktu terus berjalan dan tanpa terasa Anyelir sudah lima bulan bekerja diperusahaan Juna.
selama itu, Juna selalu menjemput Anyelir setiap akan bekerja, tanpa mengeluh sedikit pun.
Sesekali Juna juga mengantar Anyelir pulang, alhasil uang anggaran untuk transportasi bisa ditabung Anyelir, dan tabungan itu setiap harinya terus bertambah apalagi Juna selalu memberi Bayu juga dirinya uang jajan, dan uang Jajan itu selalu ditabung sebagian oleh Anyelir juga Bayu. Persiapan untuk masa yang akan datang, masa yang sulit ditebak.
Seperti sekarang, Anyelir dan Bayu tidak menyangka jika mereka akan bertemu dengan malaikat sebaik Juna, yang benar-benar membantu tanpa mengharap apa pun, baik dari Bayu atau pun Anyelir.
Hari ini Jam istirahat dikantor Juna dan Angga yang sudah berbulan-bulan tidak bertemu Juna kini menghampiri Juna di perusahaannya.
Sebelum Angga masuk ruangan Juna, Angga terlebih dulu mengetuk pintu ruangan juna, walau pun mereka sudah seperti sodara tapi kesopanan saat bertamu selalu dilakukan oleh Angga.
Juna yang melihat jika yang mengetuk pintu ruangannya adalah Angga, langsung tersenyum dan berkata "Apa kabar?" dan juna langsung mengajak Angga duduk di sofa ruangannya.
"Aku baik seperti yang kamu lihat," jawab Angga dan setelah duduk Angga berkata "Kamu kemana saja, kenapa tidak pernah kerumah lagi?"
"Kau ini, bukankah kau yang menyuruhku untuk memutuskan tali pertemanan kita, sampai aku berani meminta maaf pada wanita itu" jawab Juna santai menghadapi pertanyaan Angga yang sedang berbasa basi, karena Juna yakin jika Angga pasti tahu alasan dia tidak pernah menemuinya karena apa?.
"Aku pikir kau tidak akan menuruti ucapanku, waktu itu?"
"Sudah jangan berbasa basi lagi, katakan apa yang kau inginkan?" ucap Juna.
"Baiklah, anakku merindukanmu, sampai dia sakit ingin bertemu denganmu" jawab Angga jujur karena memang sang anak selalu merengek ingin bertemu Juna.
"Sudah ku tebak," ucap Juna yang tahu jika Angga tidak mungkin menemuinya tanpa sebab, setelah dia sendiri yang menyuruh Juna untuk tidak menemui dirinya.
"Jadi kapan kau bisa datang kerumah? kalau bisa secepatnya!!" pinta Angga.
"Mungkin minggu depan" jawab Juna yang sudah menimbang-nimbang, kapan dia bisa berkunjung kerumah Angga untuk menemui anaknya.
"Apa tidak bisa jika malam nanti?" tawar Angga masalahnya anaknya sakit jika Juna berniat datang minggu depan itu sangat lama.
"Mungkin besok baru bisa." jawab Juna Dan hal itu membuat sebuah pertanyaan dibenak Angga, "Memang nanti malam kamu mau kemana?"
"Aku ada janji dengan ibunya Bayu, makan malam" Jawab Juna belum lengkap, karena Angga sudah memotong ucapan Juna dengan berkata.
"Kau mau berkencan?" ucap Angga antara percaya dan tidak, atas apa yang didengarnya barusan.
"pengennya sih gitu, tapi sayangnya bukan, kami akan makan malam untuk merayakan kelulusan Bayu yang berhasil mendapatkan nilai tertinggi" jawab Juna jujur dan Hal itu tetap saja membuat Angga penasaran dengan sosok ibu dari Bayu, apalagi dari ucapan Juna barusan tersirat jika juna berharap bisa kencan dengan ibu dari Bayu itu.
"Juna, kata bunda Ibunya Bayu kerja disini?" ucap Angga yang mengalihkan pembicaraan.
"Iya, dia jadi OG disini, memangnya kenapa?"
"Tidak, hanya ingin memastikan saja siapa tahu Bunda salah dengar, maklum sudah sepuh" ucap Angga Jujur "Ya sudah kalau malam ini tidak bisa, aku harap besok malam bisa jangan tunggu minggu depan, kasihan anakku sudah sangat merindukanmu" ucap Angga yang ingin mengakhiri pertemuannya karena ingin segera bertemu Ibu dari Bayu.
Angga yang sudah pamit dan turun dari lantai atas kini menuju tempat dimana para Ob dan og berkumpul, dan saat akan menuju tempat itu Angga tidak sengaja berpapasan dengan Anyelir dan tentu saja Angga yang mengenal Anyelir langsung berkata "Anyelir??"
Anyelir yang merasa namanya dipanggil langsung menoleh kearah sumber suara dan Deg... betapa kagetnya dia saat melihat Angga kini berada dihadapannya.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 89 Episodes
Comments