episode 20 BERTARUH BATU

Orang yang mendengar pertanyaan Samuel ini mulai tertawa meremehkannya.

"Aku bisa kalah haha," Lukas tertawa terbahak-bahak.

"Apa anak muda ini sedang bermimpi di siang bolong?" celotehan orang terdengar meremehkan Samuel.

Setelah Lukas selesai tertawa, dirinya langsung berjalan mendekati Samuel, lalu berkata kepadanya.

"Jika aku kalah, aku akan belajar menggonggong di depan kalian semua dan aku juga akan memberikan uang 10 milyar sebagai tambahannya."

"Hanya melawan bocah ingusan saja, sudah jelas hari ini aku akan untung banyak," pikir Lukas dalam benaknya.

Mendengar pembicaraan Lukas dan Samuel ini membuat Laura tampak gugup. Laura mulai berjalan mendekati Samuel dan berbisik kepadanya.

"Samuel seberapa besar keyakinanmu untuk dapat menang?" bisik Laura.

"Kamu tidak usah khawatir aku pasti menang," jawab Samuel dengan yakin.

Setelah mendengar ucapan Samuel ini, entah mengapa Laura juga langsung percaya begitu saja.

"Baik aku menerima pertandingan ini," ucap Laura kepada Lukas.

"Baiklah sudah di putuskan, kita lihat kemampuanmu," jawab Lukas sambil mulai berjalan mencari batu.

"Ayo kita juga harus pergi untuk mencari batu!" ajak Samuel kepada Laura.

Samuel dan Laura mulai pergi mencari batu sebagai taruhan. Samuel mulai melihat batu dari satu meja ke meja lain. Kelakuan Samuel ini terlihat begitu norak dan amatir.

"Berjudi batu pertama harus melihat penampilan kristalisasi dari batu asli," ujar Laura yang melihat Samuel dari tadi hanya mondar-mandir saja.

"Kedua, harus melihat retakan tampilan luarnya, kristalisasi banyak dan retakan tipis maka itu kwalitas tinggi," sambung Laura sambil menyilangkan tangannya di dada.

"Oh begitu ya," Samuel sendiri tidak mendengarkan apa yang di katakan oleh Laura.

Samuel tidak memerlukan itu semua, dirinya hanya cukup menggunakan kekuatan matanya saja. Hanya saja Samuel masih belum mengetahui jenis batu giok yang paling bernilai.

"Oh iya, Laura jenis giok apa yang paling bernilai?" tanya Samuel.

Mendengar itu, sontak saja Laura langsung terkejut. Bagaimana mungkin Samuel begitu yakin bisa menang taruhan, tapi dirinya tidak tau jenis giok paling berharga, pikirnya.

"Bocah itu bahkan tidak tahu apa-apa," teriak seseorang yang mendengarnya sambil tertawa.

"Keluarga Wibawa begitu terkenal, tapi mendapatkan seorang menantu tidak berguna," teriak orang lainnya.

"Pemenangnya sudah bisa di ketahui," sambung yang lainnya lagi.

"Kamu bahkan tidak mengerti ini, tapi masih berani bertanding," ucap Laura dengan marah kepada Samuel.

Laura rasanya mau menyesal tapi semua juga sudah terlambat. Pertandingan sudah di mulai, jadi dirinya harus bisa menang.

"Jenis giok paling bernilai adalah giok jenis kaca, bentuknya transparan bagaikan kaca," jelas Laura.

Mendengar penjelasan Laura ini, Samuel telah memahami semuanya dan mulai terlihat senyum di bibirnya.

Terlihat cahaya emas di mata Samuel secara sekilas. Samuel mulai mengeluarkan kekuatan mata super hebatnya.

Pandangan Samuel mulai menembus semua batu yang ada di sana. Dan akhirnya Samuel menemukan batu yang dia cari.

"Ini dia," teriak Samuel memegang sebuah batu sebesar bola futsal.

"Kamu sudah selesai biar aku lihat," Laura mulai berjalan menuju batu yang di pilih Samuel.

Laura mulai memperhatikan batu yang di pilih oleh Samuel secara teliti. Kristalisasi tidak ada dan seluruh tampilan luarnya retak, jelas kemungkinan besar batu ini tidak berharga pikir Laura.

Laura terkejut dengan pilihan Samuel ini, bukankan dirinya sudah menjelaskan cara memilih batu yang bagus, tapi ini justru sebaliknya.

Laura kembali di buat terkejut, ketika mengetahui harga batunya yang begitu sangat murah.

"Apa harganya hanya satu juta saja?" ucap Laura dengan kaget.

Sebuah batu yang berharga puluhan juta atau ratusan juta saja belum tentu isinya bagus, apalagi dengan harga hanya satu juta, pikir Laura.

"Bagaimana harganya murah dan barangnya bagus bukan," ucap Samuel dengan percaya diri.

"Batu apa yang kamu pilih ini, jika batu ini mengeluarkan sesuatu, itu baru aneh," marah Laura dengan kesal.

"Kami tenang saja kita pasti akan menang," kata Samuel sambil tersenyum manis menatap Laura.

"Kamu jangan menatapku seperti itu!" Laura tampak malu dan pipinya sedikit memerah.

Orang-orang yang ada di sana pun mulai membicarakan Samuel kembali. Mereka semua begitu sangat meremehkan Samuel.

"Bocah ini memang tidak memiliki kemampuan, dirinya malah memilih batu tidak berharga," ejek orang-orang.

"Batu itu sudah berada di sini bertahun-tahun, sehingga harganya bisa serendah itu," sambung orang lainnya.

Namum tiba-tiba saja Lukas mendekati Samuel, dengan membawa sebuah batu di tangannya.

"Bocah karena kamu juga sudah selesai memilih, kalau begitu kita langsung mulai potong saja," ujar Lukas.

Laura yang melihat itu seketika langsung berteriak "Tunggu kami mau ganti."

Namun sebelum Laura bertidak lebih Samuel langsung meraih pergelangan tangan Laura. Samuel mendekat tubuhnya ke tubuh Laura, Laura menatap mata Laura.

"Kamu percaya padaku, jika aku kalah kalau boleh melakukan apa saja kepadaku," ujar Samuel.

Di tatap oleh Samuel dalam jarak sedekat ini membuat Laura menjadi grogi, hatinya berdebar-debar dan jantungnya berdegup kencang. Belum pernah dirinya bisa sedekat ini dengan seorang pria. Laura terlihat malu di ikuti wajahnya yang memerah.

Menyadari jika dirinya tidak segera menghindar maka wajahnya akan semakin merah, tentu akan sangat memalukan. Laura segera melepaskan diri dari samuel dan berbalik badan.

"Sudahlah terserah padamu saja, kalah juga tidak apa-apa," ujar Laura memalingkan wajahnya terlihat gugup.

Sikap mereka berdua ini terlihat bak seorang pasangan kekasih sesungguhnya.

"Ayo cepat mulai!" ujar Lukas

"Kalian juga akan kalah, jadi jangan membuang waktu," imbuhnya.

"Orang yang akan kalah itu kamu bukan aku," jawab Samuel yakin.

Ucapan dari Samuel ini terdengar begitu sombong di telinga orang-orang yang berada di sana.

"Dari mana datangnya kepercayaan bocah ini?" ujar seseorang.

"Jika kedua batu mereka di letakkan bersama, sudah tahu siapa yang akan menang," lanjut orang yang lainnya.

"Aku rasa bocah ini sedang menggila."

Kemudian mereka semua mulai menuju ke tempat pemotongan batu. Di tempat itu terdapat berbagai macam alat untuk membelah batu.

"Tuan Lukas kami akan memotong batu milik anda terlebih dahulu," ujar orang yang bertugas memotong batu.

Orang itu pun langsung mengambil batu milik Lukas dan membawanya ke mesin pemotongan. Orang itu bersama rekannya yang ada di sana langsung membelah batu milik Lukas.

"Warna hijau sudah terlihat," ujar orang itu sudah mulai memotong batu.

"Ini adalah giok es, giok dengan peringkat kedua," sambung rekannya, yang juga ikut bantu memotong.

"Haha lanjutkan memotongnya!" perintah lukas mendengarnya.

"Aku pasti akan memenangkan pertandingan ini," sambungnya dengan percaya diri.

"Sudah terbuka," teriak orang yang memotong batu itu.

Lukas berhasil mendapatkan sebuah giok es berwarna hijau dengan ukuran cukup besar.

"Wah dengan giok sebesar itu bisa membuat 6 gelang perhiasan," ujar orang yang melihatnya.

"Tuan Lukas aku bersedia membelinya 5 milyar," teriak seseorang.

"Aku 6 milyar," sambung yang lainnya.

"Aku 6,5 milyar."

Orang-orang tampak berebut menawar batu giok es milik Lukas ini. Lukas sendiri terlihat begitu puas dengan hasil ini.

"Tunggu jangan buru-buru, kita lihat batu milik mereka, baru kalian bisa memilihnya," ujar Lukas.

Lukas tampak begitu yakin akan memenangkan pertandingan ini dengan batu giok es miliknya. Sementara Laura hanya bisa berharap batu milik Samuel mampu mengalahkan milik Lukas.

Orang yang memotong batu mulai berjalan menuju Samuel. Mereka hendak mengambil batu miliknya untuk segera di potong.

"Tunggu biar aku sendiri yang memotongnya," ujar Samuel kepada mereka.

Terpopuler

Comments

Entis Sutisna

Entis Sutisna

Mantaaap lanjuuuuitkan Thor...👍👍😍😍🔥🔥💪💪

2025-03-17

0

Doni Gunawan

Doni Gunawan

lanjut

2025-01-04

0

Naga Hitam

Naga Hitam

minta tokonya c lukas juga laa

2024-09-14

1

lihat semua
Episodes
1 episode 1 KESIALAN SAMUEL
2 episode 2 MATA TEMBUS PANDANG SUPER HEBAT
3 episode 3 MEMENANGKAN LOTRE
4 episode 4 BARANG ANTIK
5 episode 5 HADIAH KAKEK WIBAWA
6 episode 6 SALAH MENILAI
7 episode 7 MATA BERTAMBAH HEBAT
8 episode 8 BERMAIN DADU
9 episode 9 JAMES DAN MONICA
10 episode 10 MENOLONG KAKEK KALISA
11 episode 11 MEMBANTU JAMES BERJALAN
12 episode 12 HADIAH 30 MILYAR
13 episode 13 DOKTER SMIT
14 episode 14 SAMUEL DAN LAURA
15 episode 15 MENYESAL MEREMEHKAN
16 episode 16 UNDANGAN MAKAN
17 episode 17 PRASANGKA BURUK
18 episode 18 SALAH MENILAI
19 episode 19 PASAR JUDI BATU
20 episode 20 BERTARUH BATU
21 episode 21 KEMENANGAN YANG MUDAH
22 episode 22 HADIAH DARI JAMES
23 episode 23 BELANJA
24 episode 24 PESAN AYAH SANDRA
25 episode 25 KAPTEN VIONA
26 episode 26 KAMAR PENGINAPAN
27 episode 27 PEMBUNUHAN BAYARAN
28 episode 28 BIRO KEAMANAN
29 episode 29 KOTA SANJING
30 episode 30 FESTIVAL PAMERAN BATU
31 episode 31 GIOK ES TERBAIK
32 episode 32 BERHARGA RATUSAN MILYAR
33 episode 33 TANTANGAN FERDIAN
34 episode 34 KECURANGAN FERDIAN
35 episode 35 GIOK ALAMI BERBENTUK IKAN
36 episode 36 SHINTA TELAH TIBA
37 episode 37 MENIMBULKAN MASALAH
38 episode 38 MENOLAK BERGABUNG
39 episode 39 BERGABUNG DENGAN BIRO
40 episode 40 MANIAK BOM
41 episode 41 PEMBAJAKAN PESAWAT
42 episode 42 MENUNGGU WAKTU MALAM
43 episode 43 MELAMAR LAURA
44 episode 44 BAYANGAN GELAP
45 episode 45 KELOMPOK STEVANO
46 episode 46 ACARA DI MULAI
47 episode 47 GIOK IKAN FONIKS
48 episode 48 HILANG
49 episode 49 TRANSAKSI TUNTAS
50 episode 50 PERTANDINGAN MENGUKIR
51 episode 51 GIOK CANTIK LAURA
52 episode 52 JAMES MUNCUL
53 episode 53 KONSER CINTIA
54 episode 54 BERNYANYI BERSAMA
55 episode 55 TIGA PEMBUNUH
56 episode 56 KLINIK
57 episode 57 RACUN PENGHANCUR ROH
58 episode 58 ASOSIASI PEMBUNUHAN MENYERANG
59 episode 59 MENCARI SAMUEL
60 episode 60 SAMUEL DATANG
61 episode 61 PANGLIMA ASOSIASI PEMBUNUH
62 episode 63 KOTA HANGTAU
63 episode 63 PERUSAHAAN KEAMANAN BINTANG
64 episode 64 SELEKSI ANGGOTA
65 episode 65 BERBALIK PIHAK
66 episode 66 PERGURUAN LANGIT HITAM
67 episode 67 PERAMAL
68 episode 68 RADEK
69 episode 69 HANCURNYA ASOSIASI PEMBUNUH
70 episode 70 FAREL DAN LINDA
71 episode 71 NICOLAS
72 episode 72 BERPIHAK
73 episode 73 RENCANA LINDA
74 episode 74 TANTANGAN
75 episode 75 TINJU HARIMAU
76 episode 76 KOTA YANJUNG
77 episode 77 BERTANDING
78 episode 78 RAYUAN DONA
79 episode 79 KELUARGA GUNAWAN
80 episode 80 NANANG SETIADI
81 episode 81 KONFRONTASI
82 episode 82 EDWARD TUMBANG
83 episode 83 BERLINDUNG DI BIRO KEAMANAN
84 episode 84 KEMAUAN VIONA
85 episode 85 SELESAI
Episodes

Updated 85 Episodes

1
episode 1 KESIALAN SAMUEL
2
episode 2 MATA TEMBUS PANDANG SUPER HEBAT
3
episode 3 MEMENANGKAN LOTRE
4
episode 4 BARANG ANTIK
5
episode 5 HADIAH KAKEK WIBAWA
6
episode 6 SALAH MENILAI
7
episode 7 MATA BERTAMBAH HEBAT
8
episode 8 BERMAIN DADU
9
episode 9 JAMES DAN MONICA
10
episode 10 MENOLONG KAKEK KALISA
11
episode 11 MEMBANTU JAMES BERJALAN
12
episode 12 HADIAH 30 MILYAR
13
episode 13 DOKTER SMIT
14
episode 14 SAMUEL DAN LAURA
15
episode 15 MENYESAL MEREMEHKAN
16
episode 16 UNDANGAN MAKAN
17
episode 17 PRASANGKA BURUK
18
episode 18 SALAH MENILAI
19
episode 19 PASAR JUDI BATU
20
episode 20 BERTARUH BATU
21
episode 21 KEMENANGAN YANG MUDAH
22
episode 22 HADIAH DARI JAMES
23
episode 23 BELANJA
24
episode 24 PESAN AYAH SANDRA
25
episode 25 KAPTEN VIONA
26
episode 26 KAMAR PENGINAPAN
27
episode 27 PEMBUNUHAN BAYARAN
28
episode 28 BIRO KEAMANAN
29
episode 29 KOTA SANJING
30
episode 30 FESTIVAL PAMERAN BATU
31
episode 31 GIOK ES TERBAIK
32
episode 32 BERHARGA RATUSAN MILYAR
33
episode 33 TANTANGAN FERDIAN
34
episode 34 KECURANGAN FERDIAN
35
episode 35 GIOK ALAMI BERBENTUK IKAN
36
episode 36 SHINTA TELAH TIBA
37
episode 37 MENIMBULKAN MASALAH
38
episode 38 MENOLAK BERGABUNG
39
episode 39 BERGABUNG DENGAN BIRO
40
episode 40 MANIAK BOM
41
episode 41 PEMBAJAKAN PESAWAT
42
episode 42 MENUNGGU WAKTU MALAM
43
episode 43 MELAMAR LAURA
44
episode 44 BAYANGAN GELAP
45
episode 45 KELOMPOK STEVANO
46
episode 46 ACARA DI MULAI
47
episode 47 GIOK IKAN FONIKS
48
episode 48 HILANG
49
episode 49 TRANSAKSI TUNTAS
50
episode 50 PERTANDINGAN MENGUKIR
51
episode 51 GIOK CANTIK LAURA
52
episode 52 JAMES MUNCUL
53
episode 53 KONSER CINTIA
54
episode 54 BERNYANYI BERSAMA
55
episode 55 TIGA PEMBUNUH
56
episode 56 KLINIK
57
episode 57 RACUN PENGHANCUR ROH
58
episode 58 ASOSIASI PEMBUNUHAN MENYERANG
59
episode 59 MENCARI SAMUEL
60
episode 60 SAMUEL DATANG
61
episode 61 PANGLIMA ASOSIASI PEMBUNUH
62
episode 63 KOTA HANGTAU
63
episode 63 PERUSAHAAN KEAMANAN BINTANG
64
episode 64 SELEKSI ANGGOTA
65
episode 65 BERBALIK PIHAK
66
episode 66 PERGURUAN LANGIT HITAM
67
episode 67 PERAMAL
68
episode 68 RADEK
69
episode 69 HANCURNYA ASOSIASI PEMBUNUH
70
episode 70 FAREL DAN LINDA
71
episode 71 NICOLAS
72
episode 72 BERPIHAK
73
episode 73 RENCANA LINDA
74
episode 74 TANTANGAN
75
episode 75 TINJU HARIMAU
76
episode 76 KOTA YANJUNG
77
episode 77 BERTANDING
78
episode 78 RAYUAN DONA
79
episode 79 KELUARGA GUNAWAN
80
episode 80 NANANG SETIADI
81
episode 81 KONFRONTASI
82
episode 82 EDWARD TUMBANG
83
episode 83 BERLINDUNG DI BIRO KEAMANAN
84
episode 84 KEMAUAN VIONA
85
episode 85 SELESAI

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!