episode 14 SAMUEL DAN LAURA

Mendengar perkataan Samuel ini, Smit terlihat begitu marah. Bagaimana mungkin seorang anak muda bisa berbicara seperti itu kepada dirinya yang merupakan seorang dokter terkenal.

"Sudah cukup Samuel, lebih baik kamu pergi!" potong Danar.

"Di sini kamu tidak butuhkan, jadi silahkan pergi jangan membuat keributan di sini!" sambung Danar mengusir Samuel.

Laura tiba-tiba kembali berteriak kesakitan sehingga membuat perhatian kembali tertuju kepadanya.

"Dokter cepat berikan obatnya!" perintah Danar.

Dokter Smit segera meminumkan obat yang dia racik kepada Laura. Samuel sendiri juga tidak bisa berbuat apa-apa, dirinya sudah mencoba menghalangi, tapi semua tidak ada yang percaya kepadanya.

Setelah beberapa saat, obat itu juga telah bereaksi. Laura kini juga sudah lebih tenang dan tidak terlihat kesakitan lagi.

"Dokter obat anda sungguh luar biasa," puji Danar, setelah melihat Laura kembali tenang.

"Itu hanya efek awal, setelah obat ini di minum habis maka putri anda akan sembuh sepenuhnya," ujar Danar dengan percaya diri.

Samuel yang melihat itu merasa bahwa Danar dan dokter itu begitu bodoh. Karena ulah mereka penyakit Laura akan semakin parah dan rasa sakitnya semakin luar biasa.

"Kamu lihat anak muda, obat yang buat bukankah luar biasa," kata Smit kepada Samuel dengan bangga.

Samuel pun hanya diam saja mendengar kesombongan dari Smit. Sementara Danar mendekati Laura yang terlihat tenang dan sadar. Namun Laura terlihat hanya diam saja melihat ke atas.

Setelah itu seketika, tiba-tiba saja Laura berteriak kesakitan dengan luar biasa. Laura memegangi perutnya dan mulai histeris, wajah Laura pun terlihat sangat pucat.

Danar terkejut dan sekaligus sangat ketakutan melihat putrinya ini. sedangkan Smit juga kaget dan bingung apa yang sedang terjadi.

"Dokter apa yang terjadi, kenapa putriku kembali kesakitan?" tanya Danar yang sangat khawatir.

Smit tampak bingung dengan kondisi Laura ini, obat yang seharusnya dia berikan mampu menyembuhkan sakitnya.

Kemudian tiba-tiba saja Laura mulai kejang-kejang dan tubuhnya tampak berkeringat. Setelah itu Laura langsung tidak sadarkan diri.

"Dokter cepat lakukan sesuatu," teriak Danar yang berada di samping Laura.

Kali ini Danar khawatir bukan main, jika sampai terjadi sesuatu kepada putrinya, tidak ada gunanya Danar untuk hidup lagi. Laura adalah putri kesayangannya, apalagi setelah kematian istrinya, tanggung jawab sepenuhnya ada pada dirinya.

Sebelum kematiannya, istrinya telah berpesan kepadanya, agar selalu menjaga dan melindungi Laura. Memikirkan hal itu, air mata mulai menetes dari wajah Danar.

Smit terlihat sangat gugup dan mulai kembali mengecek kondisi Laura yang sedang tidak sadarkan diri.

Setelah beberapa saat, terlihat keringat dingin mulai membasahi kening dari Smit. Dia merasakan bahwa detak jantung Laura terasa begitu lemah dan lambat. Saat ini Laura sedang dalam keadaan sekarat dan bisa mati kapan saja.

"Dokter Smit bagaimana?" tanya Danar sambil memegangi tangan Laura dengan lembut.

"Maaf tuan Danar, saat ini putri anda dalam kondisi kritis," jawab Smit.

"Apa, bukannya anda mengatakan semua akan baik-baik saja," Danar mulai terlihat marah kepada Smit.

"Saya sungguh tidak tahu, mengapa justru jadi seperti ini?" Smit tampak bingung.

Smit mulai melihat ke arah Samuel dan berpikir apa mungkin kondisi Laura ini karena obat yang telah dia berikan.

Sementara Danar mulai menangis sambil berbicara kepada Laura yang tidak sadarkan diri.

"Laura tolong bangun, jangan tinggalkan ayah."

"Kalian mundur sebentar!" teriak Samuel yang sembari tadi hanya diam.

Danar dan Smit terlihat kaget mendengar perkataan Samuel ini.

Melalui mata super hebatnya Laura akan segera mati jika dirinya tidak menolongnya. Samuel mulai berjalan mendekati Laura yang sedang terbaring.

"Anak muda kamu ingin melakukan apa?" tanya Smit melihat Samuel mendekati Laura.

"Nona Laura sedang sekarat, kamu jangan berbuat sembarangan karena akan membahayakan nyawanya," sambung Smit mencegah Samuel.

"Aku justru akan menolongnya, jika tidak segera, mungkin aku juga tidak akan mampu lagi," jawab Samuel tampak serius.

"Tapi..."

"Sudah cukup dokter anda diam saja!" bentak Danar.

Tampaknya Danar telah menyadari kondisi putrinya yang sekarang karena obat yang telah di berikan oleh Smit. Walaupun Samuel tidak meyakinkan, tapi ini adalah harapan satu-satunya untuk menyelamatkan putrinya.

Danar pun membiarkan Samuel untuk mencoba mengobati putrinya. Samuel mulai mengeluarkan beberapa jarum perak, lalu menancapkan dua buah ke bagian kepala Laura. Samuel mengalirkan energi dalam miliknya melalui jarum perak itu.

Danar dan Smit tampak kaget melihat Samuel yang menggunakan teknik akupuntur. Mereka tidak mengetahui bahwa teknik akupuntur Samuel, bukanlah akupuntur biasa. Akupuntur Samuel berasal dari pengetahuan mata super hebatnya, dan juga di aliri energi murni yang berasal dari tubuh Samuel.

Samuel memiliki semua itu akibat kejadian yang luar biasa yang terjadi pada dirinya, sehingga Samuel bisa memiliki mata yang hebat dan juga ilmu medis akupunktur.

Beberapa saat setelah jarum perak tertancap, detak jantung Laura kembali normal. Laura telah terlepas dari kondisi kritis dan perlahan mulai sadar. Laura mulai membuka matanya sedikit demi sedikit. Jarum perak yang tertancap itu juga langsung di cabut oleh Samuel.

"Laura akhirnya kamu sudah sadar," ujar Danar sangat senang melihat putrinya kembali siuman.

Smit sendiri seolah tidak percaya dengan apa yang di lihatnya. Dirinya tahu bahwa kondisi Laura tadi sedang sekarat, bahkan dokter super hebat pun tidak akan mampu mengatasinya. Tapi Samuel mampu melakukannya hanya dengan akupunktur saja.

Laura yang sadar mulai melihat ke arah Samuel dan menjadi terkejut. Samuel adalah orang yang membawakan hadiah sebuah vas bunga istimewa pada acara ulang tahun kakeknya.

"Ini masih belum selesai, aku hanya membuatnya kembali sadar saja," Samuel kembali berkata.

"Rasa sakit di perutnya akan segera muncul kembali, untuk itu aku harus kembali mengobatinya," terang Samuel.

Segera Danar sadar bahwa Samuel baru saja menyelamatkan hidup putrinya.

"Samuel tolong selamatkan putriku!" mohon Danar.

Kali ini Danar juga sudah tidak meragukan kemampuan Samuel dan mempercayakan kesembuhan putrinya kepadanya.

"Kalian keluar dulu, agar aku bisa fokus mengobatinya," perintah Samuel.

Samuel akan melakukan akupunktur kembali, tapi dia tidak ingin ada orang lain yang melihatnya. Akupuntur ini akan di tusukan di bagian perut Laura, sehingga Samuel tidak mau di ruangan ini ada orang lain selain dirinya dan Laura.

Danar dan Smit juga langsung keluar dari kamar Laura. Pintu juga di tutup rapat sehingga mereka berdua tidak dapat melihat apa yang akan di lakukan Samuel di dalam.

Kini di dalam kamar hanya ada Laura dan Samuel saja. Samuel tampak menatap Laura dan mengakui bahwa Laura sangatlah cantik.

"Bukankah aku pernah mengatakan akan sakit mu ini," ujar Samuel kepada Laura.

"Ya aku ingat," Laura merasa tidak enak karena tidak menghiraukannya dan sekarang Samuel justru datang untuk mengobatinya.

"Kalo begitu aku akan mengobati mu, cepat lepaskan bajumu!" perintah Samuel.

Sontak Laura menjadi terkejut dengan ucapan Samuel ini. Apa yang akan di lakukan oleh Samuel, mengapa dirinya menyuruhnya melepaskan baju, pikir Laura.

"Kamu tenang saja, aku hanya ingin mengobati mu dengan menusukkan akupunktur di perutmu," jelas Samuel.

Laura yang mendengar itu terlihat masih diam saja, dirinya merasa tidak rela tubuhnya sampai di lihat oleh Samuel.

"Ayo cepat aku sedang sibuk!"

"Apa yang kamu pikirkan, aku juga tidak tertarik dengan dadamu yang rata,"

"Kamu jangan omong kosong," Laura marah tidak terima di katai dada rata oleh Samuel.

Menurutnya dadanya cukup besar, bahkan menjadi impian banyak wanita di luar sana. Hal seperti itu sangat sensitif bagi wanita.

"Lalu tunggu apa lagi, tidak usah malu aku tahu dalamanmu berwarna biru."

"Sialan kamu mengintip ku," Laura terlihat terkejut.

Terpopuler

Comments

Entis Sutisna

Entis Sutisna

Wow ini malah berdebat bukan nya mengobati...sudah sekalian saja cium biar asoooooyy...🤭🤭🤪🤪
Lanjuuuuitkan Thor....💪💪🔥🔥🤪🤪

2025-03-17

0

Doni Gunawan

Doni Gunawan

lanjutkan

2025-01-04

0

Budi Hermawan

Budi Hermawan

di mata si Samuel semua cewek cantik

2024-10-16

1

lihat semua
Episodes
1 episode 1 KESIALAN SAMUEL
2 episode 2 MATA TEMBUS PANDANG SUPER HEBAT
3 episode 3 MEMENANGKAN LOTRE
4 episode 4 BARANG ANTIK
5 episode 5 HADIAH KAKEK WIBAWA
6 episode 6 SALAH MENILAI
7 episode 7 MATA BERTAMBAH HEBAT
8 episode 8 BERMAIN DADU
9 episode 9 JAMES DAN MONICA
10 episode 10 MENOLONG KAKEK KALISA
11 episode 11 MEMBANTU JAMES BERJALAN
12 episode 12 HADIAH 30 MILYAR
13 episode 13 DOKTER SMIT
14 episode 14 SAMUEL DAN LAURA
15 episode 15 MENYESAL MEREMEHKAN
16 episode 16 UNDANGAN MAKAN
17 episode 17 PRASANGKA BURUK
18 episode 18 SALAH MENILAI
19 episode 19 PASAR JUDI BATU
20 episode 20 BERTARUH BATU
21 episode 21 KEMENANGAN YANG MUDAH
22 episode 22 HADIAH DARI JAMES
23 episode 23 BELANJA
24 episode 24 PESAN AYAH SANDRA
25 episode 25 KAPTEN VIONA
26 episode 26 KAMAR PENGINAPAN
27 episode 27 PEMBUNUHAN BAYARAN
28 episode 28 BIRO KEAMANAN
29 episode 29 KOTA SANJING
30 episode 30 FESTIVAL PAMERAN BATU
31 episode 31 GIOK ES TERBAIK
32 episode 32 BERHARGA RATUSAN MILYAR
33 episode 33 TANTANGAN FERDIAN
34 episode 34 KECURANGAN FERDIAN
35 episode 35 GIOK ALAMI BERBENTUK IKAN
36 episode 36 SHINTA TELAH TIBA
37 episode 37 MENIMBULKAN MASALAH
38 episode 38 MENOLAK BERGABUNG
39 episode 39 BERGABUNG DENGAN BIRO
40 episode 40 MANIAK BOM
41 episode 41 PEMBAJAKAN PESAWAT
42 episode 42 MENUNGGU WAKTU MALAM
43 episode 43 MELAMAR LAURA
44 episode 44 BAYANGAN GELAP
45 episode 45 KELOMPOK STEVANO
46 episode 46 ACARA DI MULAI
47 episode 47 GIOK IKAN FONIKS
48 episode 48 HILANG
49 episode 49 TRANSAKSI TUNTAS
50 episode 50 PERTANDINGAN MENGUKIR
51 episode 51 GIOK CANTIK LAURA
52 episode 52 JAMES MUNCUL
53 episode 53 KONSER CINTIA
54 episode 54 BERNYANYI BERSAMA
55 episode 55 TIGA PEMBUNUH
56 episode 56 KLINIK
57 episode 57 RACUN PENGHANCUR ROH
58 episode 58 ASOSIASI PEMBUNUHAN MENYERANG
59 episode 59 MENCARI SAMUEL
60 episode 60 SAMUEL DATANG
61 episode 61 PANGLIMA ASOSIASI PEMBUNUH
62 episode 63 KOTA HANGTAU
63 episode 63 PERUSAHAAN KEAMANAN BINTANG
64 episode 64 SELEKSI ANGGOTA
65 episode 65 BERBALIK PIHAK
66 episode 66 PERGURUAN LANGIT HITAM
67 episode 67 PERAMAL
68 episode 68 RADEK
69 episode 69 HANCURNYA ASOSIASI PEMBUNUH
70 episode 70 FAREL DAN LINDA
71 episode 71 NICOLAS
72 episode 72 BERPIHAK
73 episode 73 RENCANA LINDA
74 episode 74 TANTANGAN
75 episode 75 TINJU HARIMAU
76 episode 76 KOTA YANJUNG
77 episode 77 BERTANDING
78 episode 78 RAYUAN DONA
79 episode 79 KELUARGA GUNAWAN
80 episode 80 NANANG SETIADI
81 episode 81 KONFRONTASI
82 episode 82 EDWARD TUMBANG
83 episode 83 BERLINDUNG DI BIRO KEAMANAN
84 episode 84 KEMAUAN VIONA
85 episode 85 SELESAI
Episodes

Updated 85 Episodes

1
episode 1 KESIALAN SAMUEL
2
episode 2 MATA TEMBUS PANDANG SUPER HEBAT
3
episode 3 MEMENANGKAN LOTRE
4
episode 4 BARANG ANTIK
5
episode 5 HADIAH KAKEK WIBAWA
6
episode 6 SALAH MENILAI
7
episode 7 MATA BERTAMBAH HEBAT
8
episode 8 BERMAIN DADU
9
episode 9 JAMES DAN MONICA
10
episode 10 MENOLONG KAKEK KALISA
11
episode 11 MEMBANTU JAMES BERJALAN
12
episode 12 HADIAH 30 MILYAR
13
episode 13 DOKTER SMIT
14
episode 14 SAMUEL DAN LAURA
15
episode 15 MENYESAL MEREMEHKAN
16
episode 16 UNDANGAN MAKAN
17
episode 17 PRASANGKA BURUK
18
episode 18 SALAH MENILAI
19
episode 19 PASAR JUDI BATU
20
episode 20 BERTARUH BATU
21
episode 21 KEMENANGAN YANG MUDAH
22
episode 22 HADIAH DARI JAMES
23
episode 23 BELANJA
24
episode 24 PESAN AYAH SANDRA
25
episode 25 KAPTEN VIONA
26
episode 26 KAMAR PENGINAPAN
27
episode 27 PEMBUNUHAN BAYARAN
28
episode 28 BIRO KEAMANAN
29
episode 29 KOTA SANJING
30
episode 30 FESTIVAL PAMERAN BATU
31
episode 31 GIOK ES TERBAIK
32
episode 32 BERHARGA RATUSAN MILYAR
33
episode 33 TANTANGAN FERDIAN
34
episode 34 KECURANGAN FERDIAN
35
episode 35 GIOK ALAMI BERBENTUK IKAN
36
episode 36 SHINTA TELAH TIBA
37
episode 37 MENIMBULKAN MASALAH
38
episode 38 MENOLAK BERGABUNG
39
episode 39 BERGABUNG DENGAN BIRO
40
episode 40 MANIAK BOM
41
episode 41 PEMBAJAKAN PESAWAT
42
episode 42 MENUNGGU WAKTU MALAM
43
episode 43 MELAMAR LAURA
44
episode 44 BAYANGAN GELAP
45
episode 45 KELOMPOK STEVANO
46
episode 46 ACARA DI MULAI
47
episode 47 GIOK IKAN FONIKS
48
episode 48 HILANG
49
episode 49 TRANSAKSI TUNTAS
50
episode 50 PERTANDINGAN MENGUKIR
51
episode 51 GIOK CANTIK LAURA
52
episode 52 JAMES MUNCUL
53
episode 53 KONSER CINTIA
54
episode 54 BERNYANYI BERSAMA
55
episode 55 TIGA PEMBUNUH
56
episode 56 KLINIK
57
episode 57 RACUN PENGHANCUR ROH
58
episode 58 ASOSIASI PEMBUNUHAN MENYERANG
59
episode 59 MENCARI SAMUEL
60
episode 60 SAMUEL DATANG
61
episode 61 PANGLIMA ASOSIASI PEMBUNUH
62
episode 63 KOTA HANGTAU
63
episode 63 PERUSAHAAN KEAMANAN BINTANG
64
episode 64 SELEKSI ANGGOTA
65
episode 65 BERBALIK PIHAK
66
episode 66 PERGURUAN LANGIT HITAM
67
episode 67 PERAMAL
68
episode 68 RADEK
69
episode 69 HANCURNYA ASOSIASI PEMBUNUH
70
episode 70 FAREL DAN LINDA
71
episode 71 NICOLAS
72
episode 72 BERPIHAK
73
episode 73 RENCANA LINDA
74
episode 74 TANTANGAN
75
episode 75 TINJU HARIMAU
76
episode 76 KOTA YANJUNG
77
episode 77 BERTANDING
78
episode 78 RAYUAN DONA
79
episode 79 KELUARGA GUNAWAN
80
episode 80 NANANG SETIADI
81
episode 81 KONFRONTASI
82
episode 82 EDWARD TUMBANG
83
episode 83 BERLINDUNG DI BIRO KEAMANAN
84
episode 84 KEMAUAN VIONA
85
episode 85 SELESAI

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!