episode 18 SALAH MENILAI

Setelah itu Kalisa mulai merasakan tubuhnya terasa hangat. Hal itu karena energi tenaga dalam Samuel yang perlahan masuk ke dalam tubuhnya.

Sesaat kemudian udara yang terperangkap dalam tubuh Kalisa mulai keluar melalui lubang jarum perak.

Setelah semua udaranya keluar Samuel juga langsung mencabut jarum perak miliknya lalu menyimpannya.

"Sudah selesai," ujar Samuel.

Kalisa pun merasakan sekarang tubuhnya sangat nyaman, nafasnya begitu segar, bahkan sekarang tubuhnya terasa sangat rileks.

"Kamu cepat kenakan bajumu!" Samuel mulai turun dari atas ranjang.

Kalisa mulai berdiri dan membelakangi Samuel mengambil bajunya yang tergeletak di lantai. Kalisa merasa sangat malu sempat berpikir bahwa Samuel adalah pria yang mesum.

Tapi justru Samuel dengan baik hati mau mengobati penyakitnya yang sudah di deritanya selama beberapa bulan ini.

"Samuel aku minta maaf kepadamu, aku kira kamu akan melakukan sesuatu kepadaku," ujar Kalisa.

"Jangan bilang kamu berpikir bahwa aku akan berbuat mesum kepadamu," ujar Samuel.

"Bukan begitu aku hanya..." belum sempat Kalisa menyelesaikan ucapannya, Samuel sudah memotongnya. Wajah Kalisa tampak begitu merah karena merasa sangat malu.

"Cepat pakai bajumu, atau aku berubah pikiran dan melakukan sesuatu."

Kalisa dengan segera memakai bajunya, Kalisa tidak menyangka bahwa Samuel adalah pria sejati yang begitu baik. Entah mengapa sekarang Kalisa tampak begitu mengagumi Samuel.

"Kalo sudah ayo kita pergi," ajak Samuel menyadari hari sudah malam.

"Baik," jawab Kalisa.

Mereka langsung berjalan keluar dari kamar dan menuju kembali ke meja resepsionis untuk mengembalikan kunci dan membayar tagihan.

"Ini kuncinya dan ini uangnya," ujar Samuel kepada wanita resepsionis.

Kedua wanita resepsionis itu terlihat terkejut, mereka sempat membicarakan Samuel dan Kalisa yang akan menghabiskan malam panjang di kamar. Namun tidak sampai satu jam mereka sudah selesai dan akan segera pergi dari sini.

"Tuan malam masih panjang, jika belum puas bisa melakukan beberapa kali lagi," ujar wanita resepsionis.

Mendengar itu rekannya yang berada di sebelah tidak kuasa menahan tawanya.

Sementara Kalisa tersipu malu, dirinya tahu maksud ucapan resepsionis itu, hanya saja yang terjadi tidak seperti yang mereka pikirkan.

"Aku tidak terbiasa dengan satu wanita, aku lebih suka dengan tiga sekaligus," Samuel juga meladeni ke dua wanita resepsionis itu.

"Bagaimana apa kalian berdua tertarik untuk bergabung?" sambung Samuel menggoda mereka.

Seketika wajah mereka memerah dan menjadi diam saja. Samuel yang sudah berubah penampilan ini terlihat begitu tampan dengan tubuh yang tinggi, sehingga membuat mereka terpesona.

"Sudahlah aku pergi dulu."

Samuel mulai berjalan pergi dengan Kalisa mengikuti di belakangnya.

"Kalisa mengapa wajahmu tampak memerah?" tanya Samuel.

"Sialan kamu masih bertanya." jawab Kalisa.

"Kalo begitu aku pergi dulu, kamu juga bisa pulang sendiri," Samuel mulai berjalan dan pergi.

Samuel menaiki taksi dan memutuskan untuk kembali ke rumah karena hari juga sudah malam.

Sampai di rumah Samuel melihat Sandra yang sedang memasak di dapur. Sandra baru saja selesai menutup toko buahnya dan memutuskan untuk memasak agar ketika Samuel pulang bisa langsung untuk makan.

"Samuel kamu sudah pulang, tunggu sebentar di meja makan, masakannya akan segera siap" ujar Sandra yang sudah hampir selesai memasak.

Tidak lama kemudian, Sandra sudah membawa dua mangkuk mie dengan toping telur di atasnya.

Ketika duduk di kursi meja makan Sandra tampak terkejut dengan penampilan Samuel yang berbeda dari sebelumnya.

"Wah baunya harum sekali," ujar Samuel yang sudah tidak sabar untuk mencobanya.

"Samuel kamu tampak berbeda, hampir kakak tidak mengenalimu," ujar Sandra.

"Bagaimana kak, apa aku cocok seperti ini?"

"Ya kamu terlihat tampan," puji Sandra.

Samuel mulai makan dengan lahap dan berkata "Masakan kakak dari dulu memang sangat enak."

"Kamu terlalu memuji, Samuel mengapa kamu terlihat begitu senang?" tanya Sandra melihat Samuel begitu bersemangat.

"Kakak coba lihat ini!" Samuel mengeluarkan ponselnya dan melihatkan isi rekeningnya kepada Sandra.

Seketika Sandra terkejut bukan main melihat begitu banyak angka dalam rekening Samuel. Sandra mencoba menghitung nol nya dan menyadari di dalam rekening Samuel terdapat uang lebih dari 30 milyar.

"Samuel ini uang dari mana?" tanya Sandra yang terkejut.

"Ini uang dari..." Samuel berpikir untuk tidak mengatakan yang terjadi sebenarnya kepada kakaknya terlebih dahulu.

Samuel merasa belum saatnya kakaknya mengetahui kemampuan hebat miliknya.

"Aku baru saja memenangkan lotre dengan jumlah yang besar," jawab Samuel mengarang.

"Wah kamu sungguh beruntung, kemenanganmu sangat banyak," Sandra juga langsung percaya karena itu cukup masuk akal.

"Kakak tenang saja mulai sekarang kita tidak akan kesusahan lagi dan aku berjanji akan membahagiakan kakak."

"Besok aku akan membeli sebuah rumah dan kita akan pindah dari sini," sambung Samuel.

Mendengar itu Sandra menjadi terharu, dirinya akan segera pindah dari kontrakan ini dan akan memiliki rumah sendiri.

"Oh iya kak, aku telah membelikan beberapa pakaian untuk kakak," Samuel mulai mengambil bungkusan di lantai.

"Aku tidak tahu ukuran badan kakak, jadi aku harap baju ini pas dan sesuai dengan selera kakak," sambung Samuel sambil memberikannya kepada Sandra.

Sandra mengambilnya bungkusan itu dan mengeluarkan isi yang ada di dalamnya. Sandra tampak bersemangat melihat baju-baju yang begitu bagus dan indah.

"Wah Samuel ini sangat bagus," ujar Sandra sambil melihatnya satu persatu.

Samuel pun terlihat puas, melihat kakaknya begitu menyukai baju yang dia berikan.

"Tapi pasti ini sangat mahal," Sandra yang biasa hidup susah, tidak terbiasa menghabiskan begitu banyak uang hanya untuk membeli pakaian.

"Kakak jangan pikirkan itu, bukankah kakak sudah melihat sendiri uang di rekeningku?"

Sandra yang mendengar itu juga mulai memahami maksud baik dari samuel. Sandra kembali tersenyum sambil merapikan kembali pakaian barunya.

Setelah selesai makan Sandra dan Samuel kembali ke kamarnya masing-masing untuk beristirahat.

"Kring," ponsel Samuel berdering.

"Siapa meneleponku malam-malam begini," Samuel mulai mengambil ponselnya dan panggilan itu berasal dari nomor baru.

"Halo Samuel, ini aku Laura," ujar wanita dari telepon.

Mengetahui yang menghubunginya adalah Laura, Samuel menjadi terkejut. Sebelumnya Laura telah meminta nomor telepon Samuel sebelum pergi meninggalkan rumahnya.

"Laura, bagaimana keadaan mu sekarang?"

"Aku sangat baik, itu semua berkat bantuan mu."

"Baguslah."

"Besok apakah kamu sibuk?" tanya Laura.

"Tidak, besok aku hanya punya satu keperluan saja," Samuel berencana untuk mencari sebuah rumah.

"Aku ingin mentraktir mu, sebagai ucapan terimakasih kasihku."

"Boleh," Samuel berpikir tidak ada salahnya menerima niat baik seseorang.

"Kalo begitu kirimkan alamat mu, besok aku akan menjemputmu," Laura sebelumnya melihat Samuel datang ke rumahnya menaiki taksi, jadi Laura berpikir Samuel pasti tidak mempunyai kendaraan. Laura pun memutuskan untuk menjemputnya, lagian itu tidak ada salahnya pikirnya.

"Baiklah." jawab Samuel.

Kemudian panggilan itu pun berakhir, Samuel langsung menyimpan nomor telepon Laura. Begitu nomor Laura tersimpan foto profil Laura juga langsung muncul di ponsel Samuel.

Samuel tidak sengaja melihatnya, sehingga membuatnya penasaran. Samuel mulai memperbesar foto profil Laura.

Terlihat Laura yang sedang menggunakan sebuah gaun sambil tersenyum memperlihatkan lesung pipinya. Laura terlihat begitu sangat cantik dan imut, bagaikan seorang dewi.

"Ternyata kamu manis juga" ujar Samuel sendiri, kemudian meletakkan ponselnya dan bersiap untuk beristirahat.

Pagi hari pukul 8 pagi Sandra sedang duduk di dalam toko buah miliknya, sambil menunggu pembeli yang datang.

Namun tiba-tiba saja sebuah mobil sport mewah berwarna merah langsung berhenti di depan tokonya.

Keluar dari dalam mobil seorang wanita yang sangat cantik. wanita cantik itu adalah Laura, yang datang untuk menjemput Samuel. Sandra yang penasaran juga langsung keluar dari dalam toko dan menghampirinya.

Terpopuler

Comments

Adhie Blackers Cyglie

Adhie Blackers Cyglie

hehehe tidak jadi korupsi, pasti yg 20M ditransfer tanpa kami ketahui,jd pas diperiksa ma penyidik eh udah benar 30M 🤣🤣🤣🤣

2025-01-27

0

Entis Sutisna

Entis Sutisna

Wow mantaaaaap....lanjjuuutkan thor

2025-03-17

0

Doni Gunawan

Doni Gunawan

selanjutnya

2025-01-04

0

lihat semua
Episodes
1 episode 1 KESIALAN SAMUEL
2 episode 2 MATA TEMBUS PANDANG SUPER HEBAT
3 episode 3 MEMENANGKAN LOTRE
4 episode 4 BARANG ANTIK
5 episode 5 HADIAH KAKEK WIBAWA
6 episode 6 SALAH MENILAI
7 episode 7 MATA BERTAMBAH HEBAT
8 episode 8 BERMAIN DADU
9 episode 9 JAMES DAN MONICA
10 episode 10 MENOLONG KAKEK KALISA
11 episode 11 MEMBANTU JAMES BERJALAN
12 episode 12 HADIAH 30 MILYAR
13 episode 13 DOKTER SMIT
14 episode 14 SAMUEL DAN LAURA
15 episode 15 MENYESAL MEREMEHKAN
16 episode 16 UNDANGAN MAKAN
17 episode 17 PRASANGKA BURUK
18 episode 18 SALAH MENILAI
19 episode 19 PASAR JUDI BATU
20 episode 20 BERTARUH BATU
21 episode 21 KEMENANGAN YANG MUDAH
22 episode 22 HADIAH DARI JAMES
23 episode 23 BELANJA
24 episode 24 PESAN AYAH SANDRA
25 episode 25 KAPTEN VIONA
26 episode 26 KAMAR PENGINAPAN
27 episode 27 PEMBUNUHAN BAYARAN
28 episode 28 BIRO KEAMANAN
29 episode 29 KOTA SANJING
30 episode 30 FESTIVAL PAMERAN BATU
31 episode 31 GIOK ES TERBAIK
32 episode 32 BERHARGA RATUSAN MILYAR
33 episode 33 TANTANGAN FERDIAN
34 episode 34 KECURANGAN FERDIAN
35 episode 35 GIOK ALAMI BERBENTUK IKAN
36 episode 36 SHINTA TELAH TIBA
37 episode 37 MENIMBULKAN MASALAH
38 episode 38 MENOLAK BERGABUNG
39 episode 39 BERGABUNG DENGAN BIRO
40 episode 40 MANIAK BOM
41 episode 41 PEMBAJAKAN PESAWAT
42 episode 42 MENUNGGU WAKTU MALAM
43 episode 43 MELAMAR LAURA
44 episode 44 BAYANGAN GELAP
45 episode 45 KELOMPOK STEVANO
46 episode 46 ACARA DI MULAI
47 episode 47 GIOK IKAN FONIKS
48 episode 48 HILANG
49 episode 49 TRANSAKSI TUNTAS
50 episode 50 PERTANDINGAN MENGUKIR
51 episode 51 GIOK CANTIK LAURA
52 episode 52 JAMES MUNCUL
53 episode 53 KONSER CINTIA
54 episode 54 BERNYANYI BERSAMA
55 episode 55 TIGA PEMBUNUH
56 episode 56 KLINIK
57 episode 57 RACUN PENGHANCUR ROH
58 episode 58 ASOSIASI PEMBUNUHAN MENYERANG
59 episode 59 MENCARI SAMUEL
60 episode 60 SAMUEL DATANG
61 episode 61 PANGLIMA ASOSIASI PEMBUNUH
62 episode 63 KOTA HANGTAU
63 episode 63 PERUSAHAAN KEAMANAN BINTANG
64 episode 64 SELEKSI ANGGOTA
65 episode 65 BERBALIK PIHAK
66 episode 66 PERGURUAN LANGIT HITAM
67 episode 67 PERAMAL
68 episode 68 RADEK
69 episode 69 HANCURNYA ASOSIASI PEMBUNUH
70 episode 70 FAREL DAN LINDA
71 episode 71 NICOLAS
72 episode 72 BERPIHAK
73 episode 73 RENCANA LINDA
74 episode 74 TANTANGAN
75 episode 75 TINJU HARIMAU
76 episode 76 KOTA YANJUNG
77 episode 77 BERTANDING
78 episode 78 RAYUAN DONA
79 episode 79 KELUARGA GUNAWAN
80 episode 80 NANANG SETIADI
81 episode 81 KONFRONTASI
82 episode 82 EDWARD TUMBANG
83 episode 83 BERLINDUNG DI BIRO KEAMANAN
84 episode 84 KEMAUAN VIONA
85 episode 85 SELESAI
Episodes

Updated 85 Episodes

1
episode 1 KESIALAN SAMUEL
2
episode 2 MATA TEMBUS PANDANG SUPER HEBAT
3
episode 3 MEMENANGKAN LOTRE
4
episode 4 BARANG ANTIK
5
episode 5 HADIAH KAKEK WIBAWA
6
episode 6 SALAH MENILAI
7
episode 7 MATA BERTAMBAH HEBAT
8
episode 8 BERMAIN DADU
9
episode 9 JAMES DAN MONICA
10
episode 10 MENOLONG KAKEK KALISA
11
episode 11 MEMBANTU JAMES BERJALAN
12
episode 12 HADIAH 30 MILYAR
13
episode 13 DOKTER SMIT
14
episode 14 SAMUEL DAN LAURA
15
episode 15 MENYESAL MEREMEHKAN
16
episode 16 UNDANGAN MAKAN
17
episode 17 PRASANGKA BURUK
18
episode 18 SALAH MENILAI
19
episode 19 PASAR JUDI BATU
20
episode 20 BERTARUH BATU
21
episode 21 KEMENANGAN YANG MUDAH
22
episode 22 HADIAH DARI JAMES
23
episode 23 BELANJA
24
episode 24 PESAN AYAH SANDRA
25
episode 25 KAPTEN VIONA
26
episode 26 KAMAR PENGINAPAN
27
episode 27 PEMBUNUHAN BAYARAN
28
episode 28 BIRO KEAMANAN
29
episode 29 KOTA SANJING
30
episode 30 FESTIVAL PAMERAN BATU
31
episode 31 GIOK ES TERBAIK
32
episode 32 BERHARGA RATUSAN MILYAR
33
episode 33 TANTANGAN FERDIAN
34
episode 34 KECURANGAN FERDIAN
35
episode 35 GIOK ALAMI BERBENTUK IKAN
36
episode 36 SHINTA TELAH TIBA
37
episode 37 MENIMBULKAN MASALAH
38
episode 38 MENOLAK BERGABUNG
39
episode 39 BERGABUNG DENGAN BIRO
40
episode 40 MANIAK BOM
41
episode 41 PEMBAJAKAN PESAWAT
42
episode 42 MENUNGGU WAKTU MALAM
43
episode 43 MELAMAR LAURA
44
episode 44 BAYANGAN GELAP
45
episode 45 KELOMPOK STEVANO
46
episode 46 ACARA DI MULAI
47
episode 47 GIOK IKAN FONIKS
48
episode 48 HILANG
49
episode 49 TRANSAKSI TUNTAS
50
episode 50 PERTANDINGAN MENGUKIR
51
episode 51 GIOK CANTIK LAURA
52
episode 52 JAMES MUNCUL
53
episode 53 KONSER CINTIA
54
episode 54 BERNYANYI BERSAMA
55
episode 55 TIGA PEMBUNUH
56
episode 56 KLINIK
57
episode 57 RACUN PENGHANCUR ROH
58
episode 58 ASOSIASI PEMBUNUHAN MENYERANG
59
episode 59 MENCARI SAMUEL
60
episode 60 SAMUEL DATANG
61
episode 61 PANGLIMA ASOSIASI PEMBUNUH
62
episode 63 KOTA HANGTAU
63
episode 63 PERUSAHAAN KEAMANAN BINTANG
64
episode 64 SELEKSI ANGGOTA
65
episode 65 BERBALIK PIHAK
66
episode 66 PERGURUAN LANGIT HITAM
67
episode 67 PERAMAL
68
episode 68 RADEK
69
episode 69 HANCURNYA ASOSIASI PEMBUNUH
70
episode 70 FAREL DAN LINDA
71
episode 71 NICOLAS
72
episode 72 BERPIHAK
73
episode 73 RENCANA LINDA
74
episode 74 TANTANGAN
75
episode 75 TINJU HARIMAU
76
episode 76 KOTA YANJUNG
77
episode 77 BERTANDING
78
episode 78 RAYUAN DONA
79
episode 79 KELUARGA GUNAWAN
80
episode 80 NANANG SETIADI
81
episode 81 KONFRONTASI
82
episode 82 EDWARD TUMBANG
83
episode 83 BERLINDUNG DI BIRO KEAMANAN
84
episode 84 KEMAUAN VIONA
85
episode 85 SELESAI

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!