episode 12 HADIAH 30 MILYAR

Monica yang menimpa tubuh Samuel, membuat mereka saling memandang untuk beberapa saat. Entah mengapa Monica merasa hatinya berdebar-debar dan jantungnya berdegup cepat.

"Aku tidak menyangka kamu begitu agresif," ujar Samuel.

Mendengar itu pipi Monica langsung memerah "Sialan, aku tidak sengaja terjatuh."

Monica segera bangkit dari atas tubuh Samuel. Wajah Monica memerah dan tampak malu karena kejadian ini.

"Aku hanya terjatuh, kamu jangan berpikir sembarangan," jelas Monica.

"Sudahlah aku pergi dulu," Samuel mulai kembali berjalan pergi meninggalkan Monica.

Monica juga tidak mengatakan apa-apa lagi, dirinya masih merasa malu atas kejadian barusan. Monica mulai kembali berjalan masuk ke dalam rumah.

"Monica apa yang terjadi mengapa wajahmu tampak memerah?" tanya James melihat perubahan di wajahnya.

"tidak apa kak, aku ke kamar dulu untuk istirahat," jawab Monica berjalan menuju ke kamarnya.

James sendiri tidak sabar menunggu kakinya untuk sembuh. James berencana untuk kembali merebut apa yang telah dia miliki sebelumnya. dirinya harus bisa menjadi seorang pemimpin mafia bawah tanah seperti dahulu dan menghabisi orang-orang yang telah membuatnya seperti ini. Memikirkan hal itu membuat James sangat bersemangat.

Sementara di dalam kamar Monica sudah terbaring di atas ranjang. Ketika Monica memejamkan matanya, maka akan timbul bayangan Samuel di pikirannya.

"Sialan mengapa seperti ini," ujar Monica sendiri.

Hari juga sudah mau larut malam, Samuel juga telah kembali ke kontrakan kakaknya. Samuel mulai masuk ke dalam rumah dan mendapati Sandra Sandra sedang tertidur di sofa.

Akan tiba-tiba saja mata hebat Samuel langsung bereaksi kita melihat kakaknya yang sedang tertidur. Mata Samuel menembus pakaian yang di kenakan oleh Sandra. Samuel melihat tubuh Sandra yang ternyata sangat indah dan putih bersih dengan hanya di balut pakaian dalam. Mata hebat Samuel tidak mampu menembus lebih dari sana.

"Sialan mengapa seperti ini," ucap Samuel merasa sangat tidak enak melihat tubuh kakaknya.

Sandra mulai terbangun karena samar-samar mendengar suara Samuel yang telah kembali.

"Samuel kamu sudah kembali," ujar Sandra bangkit lalu duduk di sofa.

"Iya kak, hari ini ada banyak urusan," Samuel terkejut dan mulai menggaruk-garuk kepalanya yang tidak gatal.

"Kenapa kak Sandra tidak tidur di kamar?"

"Aku merasa khawatir karena kamu belum kembali, aku menunggumu tapi malah tertidur," jelas Sandra.

Mendengar ucapan Sandra ini Samuel merasa tidak enak, kakaknya begitu perhatian dan sangat menyayanginya walaupun mereka bukanlah saudara kandung.

Kemudian Samuel mulai duduk di samping Sandra dan menyadari bahwa otot-otot Sandra tampak menegang. Tampaknya tubuh kakaknya lelah dan kaku pikir Samuel.

"Kak bagaimana jika aku memijat mu?" tanya Samuel.

"Memangnya kamu bisa memijat?" Sandra tidak pernah tahu bahwa Samuel mengerti cara memijat.

"Tenang saja, setelah aku memijat kakak, pasti kakak lebih baikan," jelas Samuel.

Samuel dulu memang tidak bisa, tapi sekarang Samuel telah berada, dirinya merasa bisa melakukan apa saja sekarang.

Sandra mulai berbalik badan dan Samuel mulai meletakkan telapak tangannya di pundaknya. Samuel mulai memijat secara perlahan sambil mengalirkan tenaga dalamnya lewat jari-jarinya.

"Ah," ucap Sandra secara spontan merasakan pijatan Samuel yang begini nyaman.

Sandra sendiri terkejut, dirinya mengeluarkan suara yang begitu memalukan secara spontan. Jika sampai ada orang lain yang mendengar, bukankah akan menimbulkan salah sangka, pikirnya.

Samuel terus memijat dengan lembut sehingga Sandra mengeluarkan suara itu kembali, dengan sendirinya. Tidak lama kemudian Samuel juga sudah selesai memijat Sandra.

Terlihat baju Sandra tampak basah, karena keringat yang keluar dari tubuhnya. Sandra merasakan tubuhnya tampak begitu segar dan rasa lelah sebelumnya juga telah hilang.

"Samuel terima kasih, kakak pergi ke kamar dulu," Sandra segera pergi dengan buru-buru.

Sandra masih merasa sangat malu atas suara desahan yang dia keluarkan tadi. Dirinya begitu sensitif ketika Samuel memijatnya.

Samuel kini sudah berbaring di kamarnya sambil memainkan ponselnya. Samuel melihat isi tabungan yang masih belum cukup untuk membeli sebuah rumah.

Samuel tinggal di daerah perkotaan besar, sehingga untuk membeli sebuah rumah maka Samuel harus memiliki uang milyaran.

Samuel kembali memainkan ponselnya dan tanpa sengaja melihat sebuah pengumuman di media sosial. Di mana isi pengumuman itu, barang siapa yang bisa menyembuhkan sakit anaknya maka akan mendapatkan imbalan sebesar 30 milyar.

Melihat itu Samuel langsung bersemangat, dengan hadiah uang sebanyak itu dirinya bisa membeli sebuah rumah dan mengajak kakaknya untuk pindah dari kontrakan kecil ini.

Samuel berencana untuk pergi ke alamat yang tertera dalam pengumuman itu. Samuel sudah tidak sabar untuk mendapatkan uang sebanyak itu dengan sangat mudah. Samuel yakin dengan kemampuan yang dia miliki akan mampu menyembuhkan penyakit itu dan mendapatkan imbalannya.

Pagi-pagi Samuel sudah bersiap untuk berangkat menuju ke alamat yang tertera di pengumuman itu.

"Samuel tumben, hari masih pagi kamu mau kemana?" tanya Sandra yang sedang bersiap membuka toko buahnya.

"Kak hari ini begitu penting, aku akan mendapatkan banyak uang," jawab Samuel dengan bersemangat.

"Apa maksudmu banyak uang?" Sandra terkejut dan bingung.

"Kakak tenang saja sebentar lagi kehidupan kita akan berubah," jelas Samuel sambil berjalan pergi.

Sandra tidak mengerti maksud dari Samuel dan Sandra merasa akhir-akhir ini Samuel terlihat berbeda dari sebelumnya.

Samuel menaiki taksi menuju ke tempat tersebut, setelah 30 menit akhirnya Samuel sampai di sana. Samuel memastikan lagi alamatnya, agar tidak salah rumah.

"Wah tampaknya orang ini sangat kaya," Samuel takjub melihat sebuah rumah yang sangat besar dan juga mewah.

Rumah itu terdiri dengan dua lantai dan halaman yang begitu luas, juga di lengkapi dengan sebuah kolam renang.

"Berhenti!" teriak seorang penjaga gerbang rumah, melihat Samuel hendak masuk ke dalam gerbang rumah.

"Aku datang untuk mengobati penyakit," jelas Samuel.

Mendengar itu penjaga juga langsung menatap Samuel dari atas hingga ke bawah. Setelah itu, terlihat raut wajah meremehkan dari penjaga gerbang.

Samuel tidak terlihat seperti seorang dokter, ataupun seseorang yang memiliki kemampuan pengobatan. Dengan pakaian yang terlihat biasa saja, bahkan tergolong lusuh, Samuel justru tampak seperti seorang pengemis.

"Lebih baik anda pergi saja, jangan membuang waktu orang saja!" usir penjaga.

Mendengar perkataan penjaga itu Samuel sedikit terkejut, dirinya datang untuk mengobati tapi justru malah di usir.

Sedangkan penjaga keamanan itu berkata demikian karena sudah beberapa orang datang untuk mengobati, tapi semuanya gagal. Bahkan sebagian datang hanya mencoba keberuntungan dan mengharapkan hadiah yang besar.

Penjaga keamanan itu beranggapan Samuel juga sama seperti mereka, hanya mencoba keberuntungan saja.

"Apa maksud anda, mengapa mengusir saya?" Samuel sendiri tampak bingung.

"sudahlah sudah banyak saya bertemu orang sepertimu, lebih baik pergi saja."

Samuel tampak kesal melihat tingkah penjaga ini. Samuel tidak bisa pergi karena dirinya harus mendapatkan hadiah 30 milyar itu.

"Aku yakin kamu tidak memiliki kemampuan, hanya mencoba keberuntungan saja," penjaga itu berjalan hendak mengusir Samuel.

Samuel langsung menghindar dan berkata "Bagaimana jika kita bertaruh saja!"

"Apa maksudmu?"

"Ya jika aku berhasil mengobatinya, anda harus meminta maaf kepadaku atas perlakuan anda barusan," terang Samuel.

Seketika penjaga itu tertawa serta meremehkan, mendengar perkataan Samuel ini.

"Tidak hanya meminta maaf kepadamu, aku bahkan akan memanggilmu ayah," ujar penjaga gerbang dengan mantap.

"Jika kamu gagal, maka kamu harus pergi dari sini dengan hanya menggunakan celana dalam saja," imbuh penjaga gerbang.

"setuju." jawab Samuel dengan yakin.

Terpopuler

Comments

Entis Sutisna

Entis Sutisna

Mantaaaap...hayoooo Semangaaaaat Samueeeeeell....lanjjuuutkan tjo

2025-03-17

0

Doni Gunawan

Doni Gunawan

selanjutnya

2025-01-04

0

Budi Hermawan

Budi Hermawan

harusnya kaLah di suruh sujud sambil nyanyi pok ame2 belalang kupu2../Facepalm//Grin//Joyful/

2024-10-16

1

lihat semua
Episodes
1 episode 1 KESIALAN SAMUEL
2 episode 2 MATA TEMBUS PANDANG SUPER HEBAT
3 episode 3 MEMENANGKAN LOTRE
4 episode 4 BARANG ANTIK
5 episode 5 HADIAH KAKEK WIBAWA
6 episode 6 SALAH MENILAI
7 episode 7 MATA BERTAMBAH HEBAT
8 episode 8 BERMAIN DADU
9 episode 9 JAMES DAN MONICA
10 episode 10 MENOLONG KAKEK KALISA
11 episode 11 MEMBANTU JAMES BERJALAN
12 episode 12 HADIAH 30 MILYAR
13 episode 13 DOKTER SMIT
14 episode 14 SAMUEL DAN LAURA
15 episode 15 MENYESAL MEREMEHKAN
16 episode 16 UNDANGAN MAKAN
17 episode 17 PRASANGKA BURUK
18 episode 18 SALAH MENILAI
19 episode 19 PASAR JUDI BATU
20 episode 20 BERTARUH BATU
21 episode 21 KEMENANGAN YANG MUDAH
22 episode 22 HADIAH DARI JAMES
23 episode 23 BELANJA
24 episode 24 PESAN AYAH SANDRA
25 episode 25 KAPTEN VIONA
26 episode 26 KAMAR PENGINAPAN
27 episode 27 PEMBUNUHAN BAYARAN
28 episode 28 BIRO KEAMANAN
29 episode 29 KOTA SANJING
30 episode 30 FESTIVAL PAMERAN BATU
31 episode 31 GIOK ES TERBAIK
32 episode 32 BERHARGA RATUSAN MILYAR
33 episode 33 TANTANGAN FERDIAN
34 episode 34 KECURANGAN FERDIAN
35 episode 35 GIOK ALAMI BERBENTUK IKAN
36 episode 36 SHINTA TELAH TIBA
37 episode 37 MENIMBULKAN MASALAH
38 episode 38 MENOLAK BERGABUNG
39 episode 39 BERGABUNG DENGAN BIRO
40 episode 40 MANIAK BOM
41 episode 41 PEMBAJAKAN PESAWAT
42 episode 42 MENUNGGU WAKTU MALAM
43 episode 43 MELAMAR LAURA
44 episode 44 BAYANGAN GELAP
45 episode 45 KELOMPOK STEVANO
46 episode 46 ACARA DI MULAI
47 episode 47 GIOK IKAN FONIKS
48 episode 48 HILANG
49 episode 49 TRANSAKSI TUNTAS
50 episode 50 PERTANDINGAN MENGUKIR
51 episode 51 GIOK CANTIK LAURA
52 episode 52 JAMES MUNCUL
53 episode 53 KONSER CINTIA
54 episode 54 BERNYANYI BERSAMA
55 episode 55 TIGA PEMBUNUH
56 episode 56 KLINIK
57 episode 57 RACUN PENGHANCUR ROH
58 episode 58 ASOSIASI PEMBUNUHAN MENYERANG
59 episode 59 MENCARI SAMUEL
60 episode 60 SAMUEL DATANG
61 episode 61 PANGLIMA ASOSIASI PEMBUNUH
62 episode 63 KOTA HANGTAU
63 episode 63 PERUSAHAAN KEAMANAN BINTANG
64 episode 64 SELEKSI ANGGOTA
65 episode 65 BERBALIK PIHAK
66 episode 66 PERGURUAN LANGIT HITAM
67 episode 67 PERAMAL
68 episode 68 RADEK
69 episode 69 HANCURNYA ASOSIASI PEMBUNUH
70 episode 70 FAREL DAN LINDA
71 episode 71 NICOLAS
72 episode 72 BERPIHAK
73 episode 73 RENCANA LINDA
74 episode 74 TANTANGAN
75 episode 75 TINJU HARIMAU
76 episode 76 KOTA YANJUNG
77 episode 77 BERTANDING
78 episode 78 RAYUAN DONA
79 episode 79 KELUARGA GUNAWAN
80 episode 80 NANANG SETIADI
81 episode 81 KONFRONTASI
82 episode 82 EDWARD TUMBANG
83 episode 83 BERLINDUNG DI BIRO KEAMANAN
84 episode 84 KEMAUAN VIONA
85 episode 85 SELESAI
Episodes

Updated 85 Episodes

1
episode 1 KESIALAN SAMUEL
2
episode 2 MATA TEMBUS PANDANG SUPER HEBAT
3
episode 3 MEMENANGKAN LOTRE
4
episode 4 BARANG ANTIK
5
episode 5 HADIAH KAKEK WIBAWA
6
episode 6 SALAH MENILAI
7
episode 7 MATA BERTAMBAH HEBAT
8
episode 8 BERMAIN DADU
9
episode 9 JAMES DAN MONICA
10
episode 10 MENOLONG KAKEK KALISA
11
episode 11 MEMBANTU JAMES BERJALAN
12
episode 12 HADIAH 30 MILYAR
13
episode 13 DOKTER SMIT
14
episode 14 SAMUEL DAN LAURA
15
episode 15 MENYESAL MEREMEHKAN
16
episode 16 UNDANGAN MAKAN
17
episode 17 PRASANGKA BURUK
18
episode 18 SALAH MENILAI
19
episode 19 PASAR JUDI BATU
20
episode 20 BERTARUH BATU
21
episode 21 KEMENANGAN YANG MUDAH
22
episode 22 HADIAH DARI JAMES
23
episode 23 BELANJA
24
episode 24 PESAN AYAH SANDRA
25
episode 25 KAPTEN VIONA
26
episode 26 KAMAR PENGINAPAN
27
episode 27 PEMBUNUHAN BAYARAN
28
episode 28 BIRO KEAMANAN
29
episode 29 KOTA SANJING
30
episode 30 FESTIVAL PAMERAN BATU
31
episode 31 GIOK ES TERBAIK
32
episode 32 BERHARGA RATUSAN MILYAR
33
episode 33 TANTANGAN FERDIAN
34
episode 34 KECURANGAN FERDIAN
35
episode 35 GIOK ALAMI BERBENTUK IKAN
36
episode 36 SHINTA TELAH TIBA
37
episode 37 MENIMBULKAN MASALAH
38
episode 38 MENOLAK BERGABUNG
39
episode 39 BERGABUNG DENGAN BIRO
40
episode 40 MANIAK BOM
41
episode 41 PEMBAJAKAN PESAWAT
42
episode 42 MENUNGGU WAKTU MALAM
43
episode 43 MELAMAR LAURA
44
episode 44 BAYANGAN GELAP
45
episode 45 KELOMPOK STEVANO
46
episode 46 ACARA DI MULAI
47
episode 47 GIOK IKAN FONIKS
48
episode 48 HILANG
49
episode 49 TRANSAKSI TUNTAS
50
episode 50 PERTANDINGAN MENGUKIR
51
episode 51 GIOK CANTIK LAURA
52
episode 52 JAMES MUNCUL
53
episode 53 KONSER CINTIA
54
episode 54 BERNYANYI BERSAMA
55
episode 55 TIGA PEMBUNUH
56
episode 56 KLINIK
57
episode 57 RACUN PENGHANCUR ROH
58
episode 58 ASOSIASI PEMBUNUHAN MENYERANG
59
episode 59 MENCARI SAMUEL
60
episode 60 SAMUEL DATANG
61
episode 61 PANGLIMA ASOSIASI PEMBUNUH
62
episode 63 KOTA HANGTAU
63
episode 63 PERUSAHAAN KEAMANAN BINTANG
64
episode 64 SELEKSI ANGGOTA
65
episode 65 BERBALIK PIHAK
66
episode 66 PERGURUAN LANGIT HITAM
67
episode 67 PERAMAL
68
episode 68 RADEK
69
episode 69 HANCURNYA ASOSIASI PEMBUNUH
70
episode 70 FAREL DAN LINDA
71
episode 71 NICOLAS
72
episode 72 BERPIHAK
73
episode 73 RENCANA LINDA
74
episode 74 TANTANGAN
75
episode 75 TINJU HARIMAU
76
episode 76 KOTA YANJUNG
77
episode 77 BERTANDING
78
episode 78 RAYUAN DONA
79
episode 79 KELUARGA GUNAWAN
80
episode 80 NANANG SETIADI
81
episode 81 KONFRONTASI
82
episode 82 EDWARD TUMBANG
83
episode 83 BERLINDUNG DI BIRO KEAMANAN
84
episode 84 KEMAUAN VIONA
85
episode 85 SELESAI

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!