episode 13 DOKTER SMIT

Akhirnya Samuel dan penjaga gerbang itu membuat taruhan. Setelah itu penjaga gerbang juga mengizinkan Samuel untuk masuk ke dalam.

Samuel mulai berjalan masuk ke halaman rumah yang luas. Samuel melihat beberapa pria besar yang berada di sekitar rumah. Pria-pria itu adalah penjaga keamanan di rumah ini.

Sampai di pintu rumah Samuel juga langsung menekan bel rumah.

"klek" pintu rumah terbuka dan terlihat seorang wanita paruh baya dari balik pintu. Wanita paruh baya itu adalah pembantu di rumah ini.

"Ada yang bisa saya bantu?" tanya pembantu kepada Samuel.

"Saya datang karena melihat pengumuman di medsos, saya mau mengobati penyakitnya," jelas Samuel.

Pembantu juga mempersilahkan Samuel untuk masuk dan menunggu di ruang tamu, sementara dirinya melaporkan terlebih dahulu kepada majikannya.

Samuel yang berada di ruang tamu terlihat kagum melihat ruang tamu yang begitu luas dan mewah.

Sementara pembantu sedang berbicara kepada majikannya yaitu Danar Wibawa.

"Tuan Danar, di bawah ada seorang pria yang datang untuk mencoba menyembuhkan nona Laura," ujar pembantu kepada Danar.

"Baiklah, kamu bisa kembali," jawab Danar.

Danar mulai berjalan menuruni tangga dan melihat seorang pria muda sedang berdiri sambil memperhatikan ruang tamu rumahnya.

Danar berjalan mendekati pria muda itu dan seketika terkejut melihat wajah pria muda itu.

"Kamu bukankah orang yang hadir dalam acara ulang tahun ayah?" Danar masih mengingat jelas wajah dari Samuel yang membawakan sebuah vas bunga antik pada acara ulang tahun Kakek Wibawa.

Orang-orang sempat mengira bahwa barang yang di bawanya adalah barang biasa saja. Namum kebenaran terungkap, vas bunga itu adalah barang antik yang sangat istimewa dan begitu berharga.

Samuel juga terkejut ternyata rumah ini adalah milik salah putra dari Kakek Wibawa.

"Iya itu adalah saya, tuan bisa memanggil saya Samuel," jawab Samuel.

"Saya Danar Wibawa, saya tidak menyangka ternyata vas bunga darimu kemarin adalah barang yang begitu berharga."

"Maksud tuan Danar," Samuel masih belum mengetahui semuanya, karena dirinya sudah di usir terlebih dahulu.

"Tidak apa, tidak usah di bahas lagi, ada keperluan apa datang kemari?"

"Apakah tuan Danar yang membuat pengumuman di media sosial?" tanya Samuel.

"Ya, jangan bilang kamu datang untuk mengobati putri saya."

"Saya datang memang untuk menyembuhkan putri anda," jelas Samuel.

Danar tampak terdiam sambil memperhatikan Samuel. Dari penampilan Samuel, Danar tidak yakin Samuel mampu menyembuhkan putrinya.

"Samuel mungkin kamu hebat dalam barang antik, tapi kamu jangan berambisi dalam dunia pengobatan," ujar Danar.

"Maksud tuan Danar?"

"Apa kamu seorang dokter?" tanya balik Danar kepada Samuel.

"Bukan," jawab Samuel.

"Lantas mengapa kamu begitu berani datang untuk mengobati putriku."

"Itu karena aku yakin bisa menyembuhkannya."

"Sungguh lucu sekali," Danar tidak yakin dan sangat meremehkan Samuel.

"Lebih baik kamu pergi saja, karena aku sudah mengundang seorang dokter jenius dari luar negeri, sebentar lagi dia akan tiba," sambung Danar.

"Tuan Danar biarkan aku melihat putri anda sebentar, aku yakin bisa menyembuhkannya."

"Lebih baik kamu cepat pergi, atau aku akan memanggil penjaga untuk mengusir mu!"

Samuel tidak bisa pergi, dirinya sudah sampai di sini jadi harus mendapatkan hadiah uang itu. Walaupun Samuel terlihat kesal karena terus di remehkan, tapi mau di mana lagi bisa mendapatkan 30 milyar dengan cepat.

Kemudian tiba-tiba saja seorang pria tua masuk ke dalam rumah. Pria tua itu menggunakan kacamata dan sebuah setelah jas berwarna putih. Pria itu adalah dokter dari luar negeri yang di undang oleh Danar.

Melihat kemunculan dokter itu, seketika Danar menjadi bersemangat dan antusias.

"Dokter Smit akhirnya anda datang juga," sapa Danar sambil berjalan menghampirinya, lalu menjabat tangannya.

"Tuan Danar anda sudah mengundang saya, mana mungkin saya berani menundanya," jawab Smit.

"Walaupun jadwal saya padat, tapi demi putri anda saya akan meluangkan waktu untuknya," sambung Smit.

"Kalo begitu terima kasih dokter Smit."

Dokter Smit adalah dokter yang sangat terkenal yang berasal dari luar negeri. Dokter Smit telah berhasil menyembuhkan banyak penyakit yang bahkan dokter lain sudah menyerah karenanya.

"Siapa anak muda ini?" tanya dokter Smit, melihat Samuel yang sedang berdiri diam.

"Dia Samuel, datang untuk mencoba mengobati putriku," jelas Danar.

"Apakah dia seorang dokter?" Smit melihat Samuel terlihat begitu muda dan penampilannya biasa saja.

"Tidak, Samuel bukan dokter."

"Lucu sekali, dokter bukan tapi mencoba menyembuhkan orang," dokter Smit berbicara sambil meremehkan Samuel.

"Tuan Danar, apa anda mengijinkannya untuk mengobati putri anda? Sambung Smit kepada Danar.

"Mana mungkin saya mempertaruhkan kesembuhan putri saya, oleh anak muda sepertinya," Danar juga meremehkan Samuel.

Tapi tiba-tiba saja terdengar teriakan kesakitan yang berasal dari lantai atas. Jerit kesakitan itu berasal dari putri Danar. Sebelumnya putri Danar di berikan obat penenang agar bisa beristirahat, tapi efeknya kini telah habis, sehingga kembali menjerit kesakitan.

"Dokter Smit sebaiknya kita segera ke atas!" Danar terlihat mulai khawatir, apalagi putrinya sudah beberapa hari seperti ini dan tidak ada tanda-tanda akan membaik.

Danar langsung membimbing Smit berjalan menuju ke kamar putrinya. Samuel yang dari tadi tidak di anggap, memutuskan untuk mengikuti mereka dari belakang.

Putri dari Danar bernama Laura, Laura terkenal begitu sangat cantik dengan rambut yang lurus serta kulit yang sangat putih. Tapi kini Laura sedang terbaring di ranjangnya sambil memegangi perutnya yang kesakitan.

"Dokter Smit itu putri saya, tolong segera obati dia!" Danar begitu khawatir dan kasihan melihat putri kesayangannya ini.

Samuel sendiri mengenal Laura, karena sebelumnya mereka pernah bertemu di acara ulang tahun Kakek Wibawa. Samuel pernah menyampaikan bahwa ada masalah tentang datang bulannya, jika tidak segera di obati maka rasa sakitnya akan sangat luar biasa.

Akan tetapi sepertinya Laura sama sekali tidak menganggap perkataan Samuel dan kini akhirnya, ucapan Samuel pun terjadi.

Dokter Smit langsung memeriksa Laura secara keseluruhan, terlihat wajah Smit yang begitu sangat serius.

Setelah 10 menit kemudian, dokter Smit telah selesai memeriksa dan mulai menyimpulkan penyakit Laura.

"Dokter Smit bagaimana?" tanya Danar.

"Sebenarnya putri saya sedang sakit apa?" sambung Danar.

"Tuan Danar tidak perlu khawatir, putri anda hanya mengalami sakit perut karena lambungnya terluka," jelas Smit dengan yakin.

"Saya akan menyiapkan obat terlebih dahulu, tuan Danar tenang saja," imbuh Smit.

Smit mulai meracik bahan-bahan obat dan dalam waktu 5 menit saja dokter Smit telah selesai membuatnya.

"Tuan Danar setelah putri anda meminum obat ini, semua akan baik-baik saja," ujar dokter Smit dengan percaya diri.

Dokter Smit mulai membawa obat yang dia buat dan hendak memberikannya kepada Laura. Namun tiba-tiba saja Samuel yang sembari tadi diam, mulai berteriak.

"Hentikan!" teriak Samuel, sehingga membuat Danar dan Smit terkejut.

"Apa maksudmu?" sontak saja Smit menjadi marah kepada Samuel.

"Obat itu tidak dapat menyembuhkan penyakitnya, malah justru akan membuatnya semakin menderita," jelas Samuel tampak serius.

"Apa dasar apa kamu berbicara seperti itu?" Smit tidak bisa menerimanya.

"Penyakit ini bukan karena lambungnya yang terluka, tapi karena ada segumpal darah menempel di perut dan menyumbat pencernaannya," Samuel dapat melihat itu dari mata super hebat miliknya.

"Kamu bukan dokter jadi jangan sok tahu, aku sudah memeriksa secara menyeluruh dan tidak menemukan apa yang kamu katakan."

Smit memang tidak bisa menemukannya walaupun dengan peralatan medis modern. Hal itu karena gumpalan darah itu begitu tersembunyi dan tidak bisa terdeteksi, kecuali dengan mata hebat Samuel.

"Aku memang bukan dokter, tapi aku bisa menyembuhkannya."

Terpopuler

Comments

Entis Sutisna

Entis Sutisna

Mantaaaa Samuel....hayoooo semangaaaaatt....lanjuuuuutkan Thor.....🤭😴😭😈👍🏻🍊🍊🍊

2025-03-17

0

Doni Gunawan

Doni Gunawan

lanjut

2025-01-04

0

Novel Hunter

Novel Hunter

Smit atau Smith..

2024-10-26

1

lihat semua
Episodes
1 episode 1 KESIALAN SAMUEL
2 episode 2 MATA TEMBUS PANDANG SUPER HEBAT
3 episode 3 MEMENANGKAN LOTRE
4 episode 4 BARANG ANTIK
5 episode 5 HADIAH KAKEK WIBAWA
6 episode 6 SALAH MENILAI
7 episode 7 MATA BERTAMBAH HEBAT
8 episode 8 BERMAIN DADU
9 episode 9 JAMES DAN MONICA
10 episode 10 MENOLONG KAKEK KALISA
11 episode 11 MEMBANTU JAMES BERJALAN
12 episode 12 HADIAH 30 MILYAR
13 episode 13 DOKTER SMIT
14 episode 14 SAMUEL DAN LAURA
15 episode 15 MENYESAL MEREMEHKAN
16 episode 16 UNDANGAN MAKAN
17 episode 17 PRASANGKA BURUK
18 episode 18 SALAH MENILAI
19 episode 19 PASAR JUDI BATU
20 episode 20 BERTARUH BATU
21 episode 21 KEMENANGAN YANG MUDAH
22 episode 22 HADIAH DARI JAMES
23 episode 23 BELANJA
24 episode 24 PESAN AYAH SANDRA
25 episode 25 KAPTEN VIONA
26 episode 26 KAMAR PENGINAPAN
27 episode 27 PEMBUNUHAN BAYARAN
28 episode 28 BIRO KEAMANAN
29 episode 29 KOTA SANJING
30 episode 30 FESTIVAL PAMERAN BATU
31 episode 31 GIOK ES TERBAIK
32 episode 32 BERHARGA RATUSAN MILYAR
33 episode 33 TANTANGAN FERDIAN
34 episode 34 KECURANGAN FERDIAN
35 episode 35 GIOK ALAMI BERBENTUK IKAN
36 episode 36 SHINTA TELAH TIBA
37 episode 37 MENIMBULKAN MASALAH
38 episode 38 MENOLAK BERGABUNG
39 episode 39 BERGABUNG DENGAN BIRO
40 episode 40 MANIAK BOM
41 episode 41 PEMBAJAKAN PESAWAT
42 episode 42 MENUNGGU WAKTU MALAM
43 episode 43 MELAMAR LAURA
44 episode 44 BAYANGAN GELAP
45 episode 45 KELOMPOK STEVANO
46 episode 46 ACARA DI MULAI
47 episode 47 GIOK IKAN FONIKS
48 episode 48 HILANG
49 episode 49 TRANSAKSI TUNTAS
50 episode 50 PERTANDINGAN MENGUKIR
51 episode 51 GIOK CANTIK LAURA
52 episode 52 JAMES MUNCUL
53 episode 53 KONSER CINTIA
54 episode 54 BERNYANYI BERSAMA
55 episode 55 TIGA PEMBUNUH
56 episode 56 KLINIK
57 episode 57 RACUN PENGHANCUR ROH
58 episode 58 ASOSIASI PEMBUNUHAN MENYERANG
59 episode 59 MENCARI SAMUEL
60 episode 60 SAMUEL DATANG
61 episode 61 PANGLIMA ASOSIASI PEMBUNUH
62 episode 63 KOTA HANGTAU
63 episode 63 PERUSAHAAN KEAMANAN BINTANG
64 episode 64 SELEKSI ANGGOTA
65 episode 65 BERBALIK PIHAK
66 episode 66 PERGURUAN LANGIT HITAM
67 episode 67 PERAMAL
68 episode 68 RADEK
69 episode 69 HANCURNYA ASOSIASI PEMBUNUH
70 episode 70 FAREL DAN LINDA
71 episode 71 NICOLAS
72 episode 72 BERPIHAK
73 episode 73 RENCANA LINDA
74 episode 74 TANTANGAN
75 episode 75 TINJU HARIMAU
76 episode 76 KOTA YANJUNG
77 episode 77 BERTANDING
78 episode 78 RAYUAN DONA
79 episode 79 KELUARGA GUNAWAN
80 episode 80 NANANG SETIADI
81 episode 81 KONFRONTASI
82 episode 82 EDWARD TUMBANG
83 episode 83 BERLINDUNG DI BIRO KEAMANAN
84 episode 84 KEMAUAN VIONA
85 episode 85 SELESAI
Episodes

Updated 85 Episodes

1
episode 1 KESIALAN SAMUEL
2
episode 2 MATA TEMBUS PANDANG SUPER HEBAT
3
episode 3 MEMENANGKAN LOTRE
4
episode 4 BARANG ANTIK
5
episode 5 HADIAH KAKEK WIBAWA
6
episode 6 SALAH MENILAI
7
episode 7 MATA BERTAMBAH HEBAT
8
episode 8 BERMAIN DADU
9
episode 9 JAMES DAN MONICA
10
episode 10 MENOLONG KAKEK KALISA
11
episode 11 MEMBANTU JAMES BERJALAN
12
episode 12 HADIAH 30 MILYAR
13
episode 13 DOKTER SMIT
14
episode 14 SAMUEL DAN LAURA
15
episode 15 MENYESAL MEREMEHKAN
16
episode 16 UNDANGAN MAKAN
17
episode 17 PRASANGKA BURUK
18
episode 18 SALAH MENILAI
19
episode 19 PASAR JUDI BATU
20
episode 20 BERTARUH BATU
21
episode 21 KEMENANGAN YANG MUDAH
22
episode 22 HADIAH DARI JAMES
23
episode 23 BELANJA
24
episode 24 PESAN AYAH SANDRA
25
episode 25 KAPTEN VIONA
26
episode 26 KAMAR PENGINAPAN
27
episode 27 PEMBUNUHAN BAYARAN
28
episode 28 BIRO KEAMANAN
29
episode 29 KOTA SANJING
30
episode 30 FESTIVAL PAMERAN BATU
31
episode 31 GIOK ES TERBAIK
32
episode 32 BERHARGA RATUSAN MILYAR
33
episode 33 TANTANGAN FERDIAN
34
episode 34 KECURANGAN FERDIAN
35
episode 35 GIOK ALAMI BERBENTUK IKAN
36
episode 36 SHINTA TELAH TIBA
37
episode 37 MENIMBULKAN MASALAH
38
episode 38 MENOLAK BERGABUNG
39
episode 39 BERGABUNG DENGAN BIRO
40
episode 40 MANIAK BOM
41
episode 41 PEMBAJAKAN PESAWAT
42
episode 42 MENUNGGU WAKTU MALAM
43
episode 43 MELAMAR LAURA
44
episode 44 BAYANGAN GELAP
45
episode 45 KELOMPOK STEVANO
46
episode 46 ACARA DI MULAI
47
episode 47 GIOK IKAN FONIKS
48
episode 48 HILANG
49
episode 49 TRANSAKSI TUNTAS
50
episode 50 PERTANDINGAN MENGUKIR
51
episode 51 GIOK CANTIK LAURA
52
episode 52 JAMES MUNCUL
53
episode 53 KONSER CINTIA
54
episode 54 BERNYANYI BERSAMA
55
episode 55 TIGA PEMBUNUH
56
episode 56 KLINIK
57
episode 57 RACUN PENGHANCUR ROH
58
episode 58 ASOSIASI PEMBUNUHAN MENYERANG
59
episode 59 MENCARI SAMUEL
60
episode 60 SAMUEL DATANG
61
episode 61 PANGLIMA ASOSIASI PEMBUNUH
62
episode 63 KOTA HANGTAU
63
episode 63 PERUSAHAAN KEAMANAN BINTANG
64
episode 64 SELEKSI ANGGOTA
65
episode 65 BERBALIK PIHAK
66
episode 66 PERGURUAN LANGIT HITAM
67
episode 67 PERAMAL
68
episode 68 RADEK
69
episode 69 HANCURNYA ASOSIASI PEMBUNUH
70
episode 70 FAREL DAN LINDA
71
episode 71 NICOLAS
72
episode 72 BERPIHAK
73
episode 73 RENCANA LINDA
74
episode 74 TANTANGAN
75
episode 75 TINJU HARIMAU
76
episode 76 KOTA YANJUNG
77
episode 77 BERTANDING
78
episode 78 RAYUAN DONA
79
episode 79 KELUARGA GUNAWAN
80
episode 80 NANANG SETIADI
81
episode 81 KONFRONTASI
82
episode 82 EDWARD TUMBANG
83
episode 83 BERLINDUNG DI BIRO KEAMANAN
84
episode 84 KEMAUAN VIONA
85
episode 85 SELESAI

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!