episode 10 MENOLONG KAKEK KALISA

James mulai menceritakan bahwa dahulu dirinya sangat berkuasa akan tetapi dirinya di beri sebuah racun oleh musuhnya sehingga membuatnya tidak sadarkan diri.

Ketika dirinya sadar, James menyadari kakinya sudah berlumuran darah dan tidak bisa di gerakkan kembali. semenjak hari itu seluruh yang dia miliki juga telah di rebut, sehingga dia hanya bisa hidup seperti sekarang bersama adiknya.

"Lantas apa yang bisa kamu berikan kepadaku?" tanya Samuel, menyadari James sudah tidak berkuasa seperti dahulu.

"Kamu tenang saja jika aku sudah sembuh, banyak hal yang bisa aku lakukan dengan mudah, bagaimana menurutmu?"

Terlihat Samuel yang sedang berpikir dengan tangan menyentuh dagunya. Samuel mulai mengeluarkan kemampuan mata super hebatnya dan muncul di dalam pikirannya cara bagaimana menyembuhkan luka James.

Samuel hanya perlu menusukkan beberapa jarum perak, di tambah dengan masukan tenaga dalamnya untuk dapat membuat James bisa berjalan lagi.

Bagi Samuel menyembuhkan luka James adalah hal yang sangat mudah.

"Bagaimana, apa bisa di sembuhkan?" tanya Monica yang melihat Samuel hanya diam saja.

"Sudahlah Monica, tidak mudah untuk menyembuhkan kaki ini, bahkan dokter terkenal saja tidak bisa berbuat apa-apa," James tampak pasrah apa lagi melihat Samuel hanya diam saja.

"Aku bisa mengobatinya," ucap Samuel dengan percaya diri.

"Apa," James langsung terkejut.

"Benarkah?" Monica menjadi bersemangat.

"Tapi tidak sekarang, aku masih membutuhkan waktu agar bisa menyembuhkannya," Samuel harus mencari jarum perak yang cocok terlebih dahulu, seperti yang terlihat di pikirannya.

"Baik, jika kamu bisa menyembuhkan ku, aku akan sangat berhutang budi kepadamu," teriak James yang sangat bersemangat.

Sementara Monica tiba-tiba saja berlari dan memeluk tubuh Samuel.

"Terimakasih kasih sekali," ujar Monica pipinya memerah karena telah memeluk Samuel.

"Tidak perlu berterima kasih," Samuel tidak menyangka Monica begitu sangat menginginkan kesembuhan dari kakeknya.

Beberapa saat kemudian Samuel mulai meninggalkan tempat itu, dirinya tidak menyangka akan terjadi hal seperti ini.

Sementara di tempat lain, di sebuah rumah mewah terlihat Laura yang sedang terbaring di atas tempat tidurnya sambil memegangi perutnya yang kesakitan.

"Dokter bagaimana keadaan putri saya?" ujar Danar wibawa yang sangat khawatir melihat putrinya kesakitan.

Dokter yang telah melakukan berbagai macam pemeriksaan terlihat bingung dan tidak mengetahui penyebab sakit di perut Laura.

"Tuan Wibawa saya minta maaf, saya tidak dapat menemukan penyakit pada diri putri anda," jelas dokter itu.

"Ini saya hanya bisa memberikan obat penghilang rasa sakit saja," dokter mulai mengemasi perlengkapannya dan pergi dari sana.

Laura kembali meminum pil penghilang rasa sakit itu, akan tetapi setelah satu jam Laura kembali berteriak kesakitan memegangi perutnya.

Melihat kondisi putrinya yang seperti ini, membuat Danar merasa sedih dan kasian. Sudah beberapa dokter hebat dari banyak rumah sakit terkenal dia datangkan, akan tetapi semuanya tidak bisa berbuat apa-apa.

Akhirnya Danar membuat pengumuman di media masa, barang siapa yang bisa menyembuhkan putrinya maka akan mendapatkan imbalan sebesar 30 milyar.

Ketika pengumuman itu terbit, sudah banyak dokter dan juga orang pintar yang berdatangan mencoba mengobati Laura karena menginginkan hadiah yang begitu besar. Akan tetapi semua gagal dan sia-sia saja.

Di tempat lain Kalisa dan kakeknya sedang duduk di dalam toko sambil menikmati secangkir teh. Namun tiba-tiba saja kakeknya langsung perlahan jatuh dari kursinya.

"Aduh sakit, dadaku tidak bisa bernafas," ujar kakek yang sudah tergeletak di lantai.

Sontak saja Kalisa menjadi sangat ketakutan, dengan segera Kalisa berlutut dan mengecek kondisi kakeknya.

"Kakek apa yang terjadi, jangan membuatku takut, bagaimana keadaan mu?" teriak Kalisa yang ketakutan melihat kesadaran kakeknya perlahan menghilang.

"Kali...sa," Kakek mencoba mengangkat tangannya hendak menyentuh pipi Kalisa, akan tetapi tiba-tiba saja tangan Kakek terjatuh ke lantai di ikuti kakek yang sudah tidak sadarkan diri.

"Kakek bangun, jangan tinggalkan Kalisa," teriak Kalisa, sambil menangis.

Kalisa mencoba menggerakkan tubuh kakek dengan tangannya, akan tetapi kakek sudah tidak bergerak sama sekali.

Kalisa sangat khawatir dan segera berlari menuju ke luar toko, guna mencari bantuan. Kalisa mulai melihat ke jalanan dan melihat seorang pria muda yang tidak asing, pria muda itu adalah Samuel.

"Samuel," teriak Kalisa sambil berlari terburu-buru menuju ke Samuel.

"Ada apa?" belum sempat Samuel bertanya, Kalisa langsung menarik pergelangan tangannya dan membawanya masuk ke dalam toko.

Begitu masuk Samuel terkejut melihat kakek dari Kalisa sudah tergeletak di lantai, tidak sadarkan diri.

"Samuel bantu aku, aku tidak mau sampai terjadi sesuatu kepada kakek!" Kalisa kembali menangis, dan seolah melupakan masalah yang pernah terjadi antara dirinya dan Samuel.

Samuel langsung menggunakan kekuatan matanya dan langsung mengetahui bahwa kakek terkena serangan jantung.

"Kalisa, kakekmu terkena serangan jantung," ujar Samuel.

Mendengar itu Kalisa terkejut dan menjadi sangat khawatir. Kalisa mengeluarkan ponselnya hendak menghubungi ambulance, namun tiba-tiba Samuel menghentikannya.

"Kalisa berhenti! Kakek mu keburu tewas sebelum ambulance sampai."

"Jadi harus bagaimana, aku tidak mau sampai kakek meninggal," Kalisa sangat khawatir.

"Kamu tenang, aku bisa menyelamatkannya," Samuel menatap tubuh kakek.

"Apa kamu seorang dokter," Kalisa terkejut mendengar ucapan Samuel ini.

"Aku bukan dokter, tapi aku yakin bisa membantunya," Samuel yang telah memiliki kemampuan luar biasa, serta mata super hebat, sudah jauh melebihi kemampuan seseorang dokter.

Dokter biasa tidak akan mampu menolong kakek Kalisa yang sudah sekarat, sedangkan baginya ini hanyalah masalah mudah.

"Kalo begitu tolong selamatkan kakekku, aku bersedia melakukan apa saja jika kakekku berhasil tertolong," Kalisa begitu menyayangi kakeknya, karena kakeknya hanya satu-satunya keluarganya yang tersisa.

Mendengar itu, Samuel mulai menatap tubuh Kalisa dari atas ke bawah. Samuel merasakan sesuatu yang aneh berada dalam tubuh Kalisa.

Kalisa yang di tatap oleh Samuel ini tiba-tiba merasa kesal, Kalisa merasa Samuel menatapnya dengan tatapan mesum.

Setelah itu Samuel lalu berjongkok dan melepaskan baju dari kakek Kalisa. Segera Samuel mengambil 5 buah jarum perak yang telah dia beli sebelumnya.

Samuel baru saja membeli jarum ini dan hendak menggunakannya untuk menyembuhkan kaki dari James.

Samuel langsung menancapkan nya pada lima titik vital yang berada di sekitar jantung Kakek. Setiap jarum mengalirkan energi murni yang berasal dari Samuel.

Melihat apa yang di lakukan oleh Samuel, Kalisa seolah terkejut. Kemampuan akupunktur dari Samuel terlihat begitu hebat.

Setelah beberapa saat, jari tangan kakek juga mulai bergerak. Kakek telah sadar dan perlahan mulai membuka matanya. Samuel mulai mencabut semua jarum perak miliknya.

Melihat itu seketika Kalisa menjadi lega dan senang. Kalisa langsung memeluk kakeknya lalu menangis.

"Kakek aku sangat khawatir, kakek kenapa-napa," Kalisa menangis di pundak kakeknya.

Kakek sendiri terkejut ternyata dirinya masih bisa selamat dan menyadari Samuel telah berada di dekatnya.

"Kalisa siapa yang telah menolong kakek?"

"Untuk ada Samuel, dialah yang telah menolong kakek dengan akupunktur."

Mendengar itu kakek tidak menyangka selain mampu menilai sebuah barang antik, Samuel ternyata juga memiliki teknik pengobatan akupunktur. Kakek pun mulai merasa kagum terhadap sosok dari Samuel.

"Samuel terima kasih telah menolongku, aku berhutang budi kepadamu," ujar Kakek.

"Tidak masalah, kalo begitu aku pergi dulu," Samuel mulai berjalan pergi meninggalkan Kalisa dan kakeknya.

Kini kakek merasa telah berhutang nyawa kepada Samuel. Melihat kepergian Samuel, kakek menyuruh Kalisa untuk mengejarnya dan mengucapkan banyak terima kasih atas pertolongannya.

Kalisa juga berpikir demikian, jika tidak ada Samuel mungkin dirinya akan kehilangan kakeknya untuk selamanya. Kalisa segera beranjak dan mengejar Samuel.

Jangan lupa mampir ke novel baru kita yang jauh lebih seru PENGAWAL TAMPAN

Terpopuler

Comments

Erni Sasa

Erni Sasa

ini kaya novel terejmahan deh tapi dirubah latarnya di indo🙄

2025-03-22

0

Entis Sutisna

Entis Sutisna

Wow Mantaaaap Samuel....hayoooo lanjuuuutkan Thor...👍👍😍😍💪💪🔥🔥

2025-03-17

0

Doni Gunawan

Doni Gunawan

lanjut

2025-01-04

0

lihat semua
Episodes
1 episode 1 KESIALAN SAMUEL
2 episode 2 MATA TEMBUS PANDANG SUPER HEBAT
3 episode 3 MEMENANGKAN LOTRE
4 episode 4 BARANG ANTIK
5 episode 5 HADIAH KAKEK WIBAWA
6 episode 6 SALAH MENILAI
7 episode 7 MATA BERTAMBAH HEBAT
8 episode 8 BERMAIN DADU
9 episode 9 JAMES DAN MONICA
10 episode 10 MENOLONG KAKEK KALISA
11 episode 11 MEMBANTU JAMES BERJALAN
12 episode 12 HADIAH 30 MILYAR
13 episode 13 DOKTER SMIT
14 episode 14 SAMUEL DAN LAURA
15 episode 15 MENYESAL MEREMEHKAN
16 episode 16 UNDANGAN MAKAN
17 episode 17 PRASANGKA BURUK
18 episode 18 SALAH MENILAI
19 episode 19 PASAR JUDI BATU
20 episode 20 BERTARUH BATU
21 episode 21 KEMENANGAN YANG MUDAH
22 episode 22 HADIAH DARI JAMES
23 episode 23 BELANJA
24 episode 24 PESAN AYAH SANDRA
25 episode 25 KAPTEN VIONA
26 episode 26 KAMAR PENGINAPAN
27 episode 27 PEMBUNUHAN BAYARAN
28 episode 28 BIRO KEAMANAN
29 episode 29 KOTA SANJING
30 episode 30 FESTIVAL PAMERAN BATU
31 episode 31 GIOK ES TERBAIK
32 episode 32 BERHARGA RATUSAN MILYAR
33 episode 33 TANTANGAN FERDIAN
34 episode 34 KECURANGAN FERDIAN
35 episode 35 GIOK ALAMI BERBENTUK IKAN
36 episode 36 SHINTA TELAH TIBA
37 episode 37 MENIMBULKAN MASALAH
38 episode 38 MENOLAK BERGABUNG
39 episode 39 BERGABUNG DENGAN BIRO
40 episode 40 MANIAK BOM
41 episode 41 PEMBAJAKAN PESAWAT
42 episode 42 MENUNGGU WAKTU MALAM
43 episode 43 MELAMAR LAURA
44 episode 44 BAYANGAN GELAP
45 episode 45 KELOMPOK STEVANO
46 episode 46 ACARA DI MULAI
47 episode 47 GIOK IKAN FONIKS
48 episode 48 HILANG
49 episode 49 TRANSAKSI TUNTAS
50 episode 50 PERTANDINGAN MENGUKIR
51 episode 51 GIOK CANTIK LAURA
52 episode 52 JAMES MUNCUL
53 episode 53 KONSER CINTIA
54 episode 54 BERNYANYI BERSAMA
55 episode 55 TIGA PEMBUNUH
56 episode 56 KLINIK
57 episode 57 RACUN PENGHANCUR ROH
58 episode 58 ASOSIASI PEMBUNUHAN MENYERANG
59 episode 59 MENCARI SAMUEL
60 episode 60 SAMUEL DATANG
61 episode 61 PANGLIMA ASOSIASI PEMBUNUH
62 episode 63 KOTA HANGTAU
63 episode 63 PERUSAHAAN KEAMANAN BINTANG
64 episode 64 SELEKSI ANGGOTA
65 episode 65 BERBALIK PIHAK
66 episode 66 PERGURUAN LANGIT HITAM
67 episode 67 PERAMAL
68 episode 68 RADEK
69 episode 69 HANCURNYA ASOSIASI PEMBUNUH
70 episode 70 FAREL DAN LINDA
71 episode 71 NICOLAS
72 episode 72 BERPIHAK
73 episode 73 RENCANA LINDA
74 episode 74 TANTANGAN
75 episode 75 TINJU HARIMAU
76 episode 76 KOTA YANJUNG
77 episode 77 BERTANDING
78 episode 78 RAYUAN DONA
79 episode 79 KELUARGA GUNAWAN
80 episode 80 NANANG SETIADI
81 episode 81 KONFRONTASI
82 episode 82 EDWARD TUMBANG
83 episode 83 BERLINDUNG DI BIRO KEAMANAN
84 episode 84 KEMAUAN VIONA
85 episode 85 SELESAI
Episodes

Updated 85 Episodes

1
episode 1 KESIALAN SAMUEL
2
episode 2 MATA TEMBUS PANDANG SUPER HEBAT
3
episode 3 MEMENANGKAN LOTRE
4
episode 4 BARANG ANTIK
5
episode 5 HADIAH KAKEK WIBAWA
6
episode 6 SALAH MENILAI
7
episode 7 MATA BERTAMBAH HEBAT
8
episode 8 BERMAIN DADU
9
episode 9 JAMES DAN MONICA
10
episode 10 MENOLONG KAKEK KALISA
11
episode 11 MEMBANTU JAMES BERJALAN
12
episode 12 HADIAH 30 MILYAR
13
episode 13 DOKTER SMIT
14
episode 14 SAMUEL DAN LAURA
15
episode 15 MENYESAL MEREMEHKAN
16
episode 16 UNDANGAN MAKAN
17
episode 17 PRASANGKA BURUK
18
episode 18 SALAH MENILAI
19
episode 19 PASAR JUDI BATU
20
episode 20 BERTARUH BATU
21
episode 21 KEMENANGAN YANG MUDAH
22
episode 22 HADIAH DARI JAMES
23
episode 23 BELANJA
24
episode 24 PESAN AYAH SANDRA
25
episode 25 KAPTEN VIONA
26
episode 26 KAMAR PENGINAPAN
27
episode 27 PEMBUNUHAN BAYARAN
28
episode 28 BIRO KEAMANAN
29
episode 29 KOTA SANJING
30
episode 30 FESTIVAL PAMERAN BATU
31
episode 31 GIOK ES TERBAIK
32
episode 32 BERHARGA RATUSAN MILYAR
33
episode 33 TANTANGAN FERDIAN
34
episode 34 KECURANGAN FERDIAN
35
episode 35 GIOK ALAMI BERBENTUK IKAN
36
episode 36 SHINTA TELAH TIBA
37
episode 37 MENIMBULKAN MASALAH
38
episode 38 MENOLAK BERGABUNG
39
episode 39 BERGABUNG DENGAN BIRO
40
episode 40 MANIAK BOM
41
episode 41 PEMBAJAKAN PESAWAT
42
episode 42 MENUNGGU WAKTU MALAM
43
episode 43 MELAMAR LAURA
44
episode 44 BAYANGAN GELAP
45
episode 45 KELOMPOK STEVANO
46
episode 46 ACARA DI MULAI
47
episode 47 GIOK IKAN FONIKS
48
episode 48 HILANG
49
episode 49 TRANSAKSI TUNTAS
50
episode 50 PERTANDINGAN MENGUKIR
51
episode 51 GIOK CANTIK LAURA
52
episode 52 JAMES MUNCUL
53
episode 53 KONSER CINTIA
54
episode 54 BERNYANYI BERSAMA
55
episode 55 TIGA PEMBUNUH
56
episode 56 KLINIK
57
episode 57 RACUN PENGHANCUR ROH
58
episode 58 ASOSIASI PEMBUNUHAN MENYERANG
59
episode 59 MENCARI SAMUEL
60
episode 60 SAMUEL DATANG
61
episode 61 PANGLIMA ASOSIASI PEMBUNUH
62
episode 63 KOTA HANGTAU
63
episode 63 PERUSAHAAN KEAMANAN BINTANG
64
episode 64 SELEKSI ANGGOTA
65
episode 65 BERBALIK PIHAK
66
episode 66 PERGURUAN LANGIT HITAM
67
episode 67 PERAMAL
68
episode 68 RADEK
69
episode 69 HANCURNYA ASOSIASI PEMBUNUH
70
episode 70 FAREL DAN LINDA
71
episode 71 NICOLAS
72
episode 72 BERPIHAK
73
episode 73 RENCANA LINDA
74
episode 74 TANTANGAN
75
episode 75 TINJU HARIMAU
76
episode 76 KOTA YANJUNG
77
episode 77 BERTANDING
78
episode 78 RAYUAN DONA
79
episode 79 KELUARGA GUNAWAN
80
episode 80 NANANG SETIADI
81
episode 81 KONFRONTASI
82
episode 82 EDWARD TUMBANG
83
episode 83 BERLINDUNG DI BIRO KEAMANAN
84
episode 84 KEMAUAN VIONA
85
episode 85 SELESAI

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!