episode 16 UNDANGAN MAKAN

Panggilan telepon itu berasal dari Kalisa. Kalisa ada sesuatu hal yang ingin di bicarakan dengan Samuel.

"Halo Samuel, ini aku Kalisa," ujar Kalisa panggilan telepon.

"Ada apa?" jawab Samuel.

"Kakekku mengundangmu nanti siang untuk makan bersama, sebagai ucapan terimakasih kasihnya atas pertolonganmu kemarin," jawab Kalisa.

"Baiklah aku akan datang."

"Jangan lupa kamu persiapkan dirimu, setelah itu kita langsung memesan kamar saja," sambung Samuel.

Samuel berpikir untuk sekaligus mengobati penyakit langka yang berada di tubuh Kalisa. Namun Kalisa justru mempunyai pemikiran lain.

"Sialan, kamu begitu tidak sabar rupanya," di tempat lain wajah Kalisa mulai memerah.

Hal yang telah dia janjikan akhirnya di tagih oleh Samuel. Dengan terpaksa Kalisa hanya bisa melakukannya.

"Baik, Aku akan mengirimkan alamat restorannya," sambung Kalisa.

Setelah itu panggilan pun langsung berakhir. Samuel masih ada waktu 2 jam sebelum datang memenuhi undangan kakek Kalisa.

Di seberang jalan Samuel melihat sebuah tempat potong rambut dan juga toko pakaian, Samuel berpikir untuk tampil rapi ketika bertemu kakek Kalisa.

Dulu dirinya tidak mempunyai uang sehingga penampilannya begitu lusuh. Tapi kini semua telah berubah, sudah seharusnya dirinya tampil lebih keren pikirnya.

Samuel mulai menuju ke tempat potong rambut terlebih dahulu. Samuel langsung meminta agar rambutnya di potong dan di rapikan.

Setelah selesai potong rambut, Samuel langsung menuju ke toko pakaian yang berada di sebelahnya.

Samuel mulai memilih beberapa pakaian untuknya dan Samuel juga tidak lupa membelikan beberapa untuk kakaknya.

Beberapa saat, Samuel telah membeli beberapa pakaian. Kini hanya tinggal setengah jam waktu untuknya datang memenuhi undangan kakek Kalisa.

Samuel mulai berganti baju dengan pakaian yang baru saja dia beli. Samuel menggunakan sebuah kemeja lengan panjang dan juga celana Levis berwarna hitam.

Samuel mulai berkaca sambil memerhatikan wajah dan penampilannya sekarang.

"Ternyata aku lumayan tampan," ucapnya sendiri.

Setelah selesai, Samuel mulai menaiki taksi menuju ke alamat restoran yang di berikan oleh Kalisa.

Sampai di sana Samuel langsung menuju ke ruangan tempat Kalisa dan kakeknya berada. Samuel yang berjalan dengan penampilan barunya ini mendapatkan perhatian dari banyak wanita di sana. Para wanita itu melihat Samuel begitu tampan dan bahkan ada yang mengira bahwa Samuel adalah seorang artis.

"Maaf aku sedikit terlambat," ucap Samuel setelah membuka pintu ruangan.

Begitu Samuel masuk langsung melihat Kalisa dan kakeknya sedang duduk sedang menunggunya.

Sementara Kalisa dan kakeknya terlihat terkejut melihat penampilan baru dari Samuel. Samuel sangat berbeda jauh dari yang sebelumnya, bahkan kali ini terlihat begitu rapi dan tampan.

"Samuel silahkan duduk," ujar Kakek.

Samuel mulai duduk dan melihat ke arah Kalisa. Kalisa yang menyadari sedang di perhatikan Samuel, mulai menunduk malu. Apalagi Kalisa kembali mengingat pembicaraannya di telepon tadi.

"Samuel kakek mengundangmu sebagai ucapan terima kasih atas pertolonganmu, jika bukan karena dirimu mungkin kakek sudah tiada."

"Sudah kakek itu sudah kewajiban kita saling menolong."

"Kamu benar-benar anak muda yang luar biasa, kakek yakin kelak masa depanmu akan sangat cerah," kakek melihat pontensi dari diri Samuel yang sangat luar biasa.

"Kakek terlalu berlebihan," Samuel tertawa di dalam hatinya, dengan mata super hebat yang dia miliki tentu saja itu sangat mudah baginya.

Setelah itu mereka mulai makan sambil mengobrol. Samuel harus mengakui bahwa makanan di restoran ini begitu enak, sehingga membuatnya menjadi lahap menyantapnya.

"Kalisa kamu makan sedikit sekali, jika seperti ini kamu tidak akan mempunyai cukup tenaga," ujar Samuel melihat sedikit nasi di piring Kalisa.

Perkataan Samuel ini membuat Kalisa langsung terkejut dan tanpa sengaja tangannya menyenggol segelas air. Air itu langsung tumpah mengenai sedikit pakaian dari Kalisa.

"Sialan, bahkan kamu berani menggodaku di saat seperti ini," ucap Kalisa di dalam hati dengan kesal.

Kalisa berpikir Samuel menyuruhnya untuk makan banyak agar memiliki energi untuk menemaninya nanti.

"Benar-benar pria mesum yang tidak sabaran," ucap Kalisa kembali dalam hati.

"Aku ke toilet sebentar," ujar Kalisa terlihat malu dan mulai bangkit berjalan menuju ke luar dari ruangan.

Kalisa berjalan menuju ke toilet, sampai di sana Kalisa mulai membersihkan pakaiannya. Sambil berkaca Kalisa juga berbicara sendiri.

"Awas saja berani kamu menggodaku maka aku akan mencekik mu," ucap Kalisa di maksudkan kepada Samuel.

Setelah selesai Kalisa mulai keluar dari toilet untuk kembali ke dalam ruangan tempat kakeknya berada. Namun tiba-tiba saja Kalisa bertemu dengan seorang pria muda di lorong ruangan.

"Kalisa kebetulan sekali kita bertemu di sini," ujar pria muda itu.

Pria itu bernama Nando, Nando sendiri sangat menyukai Kalisa dan sudah lama mengejarnya. Akan tetapi Kalisa sama sekali tidak mempunyai perasaan kepada Nando, sehingga Kalisa selalu menghindarinya.

Sementara Samuel yang telah selesai makan, mulai merasakan bahwa dirinya sedang kebelet buang air kecil. Samuel berpamitan kepada kakek untuk pergi ke toilet sebentar.

Samuel mulai berjalan menuju ke toilet, lalu terkejut melihat Kalisa sedang menyandar di tembok, sementara di depannya ada seorang pria yang berbicara kepadanya.

"Sayang hari ini kamu cantik sekali," ujar Nando kepada kalisa.

Tidak bisa di pungkiri penampilan Kalisa malam ini begitu cantik dengan menggunakan gaun setinggi lutut. Rambut lurus Kalisa yang sepanjang bahu membuatnya tampil begitu menawan. Tidak salah jika Kalisa adalah salah satu wanita paling cantik di kota ini.

"Nando kamu menyebalkan sekali, aku sudah bilang bahwa aku sudah mempunyai kekasih," marah Kalisa.

Kalisa selalu berbohong mengatakan bahwa dirinya sudah mempunyai kekasih, agar Nando berhenti untuk mengejarnya.

"Kalisa kamu jangan membohongi aku lagi, aku sudah menyuruh orang untuk menyelidikinya, kamu sama sekali belum mempunyai kekasih."

Mendengar itu Kalisa terlihat terkejut dan tidak menyangka ternyata selama ini Nando telah memata-matainya.

Nando mulai memandangi tubuh kalisi dengan tatapan mesum.

"Sialan, tubuh Kalisa ini begitu menggoda, jika aku berhasil mendapatkannya maka aku harus bermain dengan sebaik mungkin," pikir Nando sambil membayangkannya.

"Aku sangat tulus mencintaimu Kalisa dengan sepenuh hati, jadi bagaimana jika kamu menerimaku?" ujar Nando sambil terus mendekatkan tubuhnya ke Kalisa.

Samuel yang melihat itu semua menjadi tidak tahan, bisa-bisanya seorang pria memaksakan perasaannya seperti itu.

"Hentikan," teriak Samuel sambil menangkap tangan Nando lalu menariknya menjauh dari Kalisa.

"Dasar sialan, kamu siapa, mengapa ikut campur?" Nando terlihat terkejut dan langsung marah.

"Apa katamu?" Samuel langsung marah dan mencengkram kuat pergelangan tangan Nando.

"Aa sakit sekali, lepaskan aku!" teriak Nando merasakan sakit di pergelangan tangannya.

"Baiklah," Samuel langsung menghempaskan Nando dengan kuat.

Alhasil Nando langsung jatuh ke lantai dengan keras.

"Brengsek," teriak Nando di atas lantai sambil memegangi pergelangan tangannya yang sakit.

Melihat kemunculan Samuel yang begitu tiba-tiba ini juga membuat Kalisa terkejut. Kalisa tidak menyangka Samuel akan membantunya.

Kemudian Kalisa langsung terpikirkan sebuah ide guna untuk menjauhkan Nando selamanya.

"Kenapa kamu baru datang sekarang sayang?" ujar Kalisa sambil memeluk lembut tubuh Samuel.

Samuel tampak terkejut dengan apa yang sedang di lakukan oleh Kalisa ini.

"Sayang, kekasih mu ini sedang di ganggu oleh orang lain," sambung Kalisa dengan sangat manja kepada Samuel.

"Hah apa maksudnya ini?" ucap Samuel dalam hati.

"Apa" Nando yang sudah kembali berdiri kembali terkejut. Bukannya Kalisa masih jomblo lalu mengapa terlihat begitu mesra sekarang, pikirnya.

"Samuel yang tampan aku mohon bantu aku," Kalisa menatap Samuel dengan wajah yang begitu imut.

Setelah berpikir sejenak akhirnya Samuel mulai menyadari, bahwa Kalisa sedang memanfaatkannya untuk mengusir Nando.

Terpopuler

Comments

Entis Sutisna

Entis Sutisna

Hadeuuuuuih....Kocak bener dah...lanjjuuutkan Thor...👍👍😍😍💪💪🔥🔥

2025-03-17

0

Doni Gunawan

Doni Gunawan

lanjut

2025-01-04

0

GANGSTAR

GANGSTAR

kepedean luu Samuel /Drool//Drool//Drool/

2024-11-22

1

lihat semua
Episodes
1 episode 1 KESIALAN SAMUEL
2 episode 2 MATA TEMBUS PANDANG SUPER HEBAT
3 episode 3 MEMENANGKAN LOTRE
4 episode 4 BARANG ANTIK
5 episode 5 HADIAH KAKEK WIBAWA
6 episode 6 SALAH MENILAI
7 episode 7 MATA BERTAMBAH HEBAT
8 episode 8 BERMAIN DADU
9 episode 9 JAMES DAN MONICA
10 episode 10 MENOLONG KAKEK KALISA
11 episode 11 MEMBANTU JAMES BERJALAN
12 episode 12 HADIAH 30 MILYAR
13 episode 13 DOKTER SMIT
14 episode 14 SAMUEL DAN LAURA
15 episode 15 MENYESAL MEREMEHKAN
16 episode 16 UNDANGAN MAKAN
17 episode 17 PRASANGKA BURUK
18 episode 18 SALAH MENILAI
19 episode 19 PASAR JUDI BATU
20 episode 20 BERTARUH BATU
21 episode 21 KEMENANGAN YANG MUDAH
22 episode 22 HADIAH DARI JAMES
23 episode 23 BELANJA
24 episode 24 PESAN AYAH SANDRA
25 episode 25 KAPTEN VIONA
26 episode 26 KAMAR PENGINAPAN
27 episode 27 PEMBUNUHAN BAYARAN
28 episode 28 BIRO KEAMANAN
29 episode 29 KOTA SANJING
30 episode 30 FESTIVAL PAMERAN BATU
31 episode 31 GIOK ES TERBAIK
32 episode 32 BERHARGA RATUSAN MILYAR
33 episode 33 TANTANGAN FERDIAN
34 episode 34 KECURANGAN FERDIAN
35 episode 35 GIOK ALAMI BERBENTUK IKAN
36 episode 36 SHINTA TELAH TIBA
37 episode 37 MENIMBULKAN MASALAH
38 episode 38 MENOLAK BERGABUNG
39 episode 39 BERGABUNG DENGAN BIRO
40 episode 40 MANIAK BOM
41 episode 41 PEMBAJAKAN PESAWAT
42 episode 42 MENUNGGU WAKTU MALAM
43 episode 43 MELAMAR LAURA
44 episode 44 BAYANGAN GELAP
45 episode 45 KELOMPOK STEVANO
46 episode 46 ACARA DI MULAI
47 episode 47 GIOK IKAN FONIKS
48 episode 48 HILANG
49 episode 49 TRANSAKSI TUNTAS
50 episode 50 PERTANDINGAN MENGUKIR
51 episode 51 GIOK CANTIK LAURA
52 episode 52 JAMES MUNCUL
53 episode 53 KONSER CINTIA
54 episode 54 BERNYANYI BERSAMA
55 episode 55 TIGA PEMBUNUH
56 episode 56 KLINIK
57 episode 57 RACUN PENGHANCUR ROH
58 episode 58 ASOSIASI PEMBUNUHAN MENYERANG
59 episode 59 MENCARI SAMUEL
60 episode 60 SAMUEL DATANG
61 episode 61 PANGLIMA ASOSIASI PEMBUNUH
62 episode 63 KOTA HANGTAU
63 episode 63 PERUSAHAAN KEAMANAN BINTANG
64 episode 64 SELEKSI ANGGOTA
65 episode 65 BERBALIK PIHAK
66 episode 66 PERGURUAN LANGIT HITAM
67 episode 67 PERAMAL
68 episode 68 RADEK
69 episode 69 HANCURNYA ASOSIASI PEMBUNUH
70 episode 70 FAREL DAN LINDA
71 episode 71 NICOLAS
72 episode 72 BERPIHAK
73 episode 73 RENCANA LINDA
74 episode 74 TANTANGAN
75 episode 75 TINJU HARIMAU
76 episode 76 KOTA YANJUNG
77 episode 77 BERTANDING
78 episode 78 RAYUAN DONA
79 episode 79 KELUARGA GUNAWAN
80 episode 80 NANANG SETIADI
81 episode 81 KONFRONTASI
82 episode 82 EDWARD TUMBANG
83 episode 83 BERLINDUNG DI BIRO KEAMANAN
84 episode 84 KEMAUAN VIONA
85 episode 85 SELESAI
Episodes

Updated 85 Episodes

1
episode 1 KESIALAN SAMUEL
2
episode 2 MATA TEMBUS PANDANG SUPER HEBAT
3
episode 3 MEMENANGKAN LOTRE
4
episode 4 BARANG ANTIK
5
episode 5 HADIAH KAKEK WIBAWA
6
episode 6 SALAH MENILAI
7
episode 7 MATA BERTAMBAH HEBAT
8
episode 8 BERMAIN DADU
9
episode 9 JAMES DAN MONICA
10
episode 10 MENOLONG KAKEK KALISA
11
episode 11 MEMBANTU JAMES BERJALAN
12
episode 12 HADIAH 30 MILYAR
13
episode 13 DOKTER SMIT
14
episode 14 SAMUEL DAN LAURA
15
episode 15 MENYESAL MEREMEHKAN
16
episode 16 UNDANGAN MAKAN
17
episode 17 PRASANGKA BURUK
18
episode 18 SALAH MENILAI
19
episode 19 PASAR JUDI BATU
20
episode 20 BERTARUH BATU
21
episode 21 KEMENANGAN YANG MUDAH
22
episode 22 HADIAH DARI JAMES
23
episode 23 BELANJA
24
episode 24 PESAN AYAH SANDRA
25
episode 25 KAPTEN VIONA
26
episode 26 KAMAR PENGINAPAN
27
episode 27 PEMBUNUHAN BAYARAN
28
episode 28 BIRO KEAMANAN
29
episode 29 KOTA SANJING
30
episode 30 FESTIVAL PAMERAN BATU
31
episode 31 GIOK ES TERBAIK
32
episode 32 BERHARGA RATUSAN MILYAR
33
episode 33 TANTANGAN FERDIAN
34
episode 34 KECURANGAN FERDIAN
35
episode 35 GIOK ALAMI BERBENTUK IKAN
36
episode 36 SHINTA TELAH TIBA
37
episode 37 MENIMBULKAN MASALAH
38
episode 38 MENOLAK BERGABUNG
39
episode 39 BERGABUNG DENGAN BIRO
40
episode 40 MANIAK BOM
41
episode 41 PEMBAJAKAN PESAWAT
42
episode 42 MENUNGGU WAKTU MALAM
43
episode 43 MELAMAR LAURA
44
episode 44 BAYANGAN GELAP
45
episode 45 KELOMPOK STEVANO
46
episode 46 ACARA DI MULAI
47
episode 47 GIOK IKAN FONIKS
48
episode 48 HILANG
49
episode 49 TRANSAKSI TUNTAS
50
episode 50 PERTANDINGAN MENGUKIR
51
episode 51 GIOK CANTIK LAURA
52
episode 52 JAMES MUNCUL
53
episode 53 KONSER CINTIA
54
episode 54 BERNYANYI BERSAMA
55
episode 55 TIGA PEMBUNUH
56
episode 56 KLINIK
57
episode 57 RACUN PENGHANCUR ROH
58
episode 58 ASOSIASI PEMBUNUHAN MENYERANG
59
episode 59 MENCARI SAMUEL
60
episode 60 SAMUEL DATANG
61
episode 61 PANGLIMA ASOSIASI PEMBUNUH
62
episode 63 KOTA HANGTAU
63
episode 63 PERUSAHAAN KEAMANAN BINTANG
64
episode 64 SELEKSI ANGGOTA
65
episode 65 BERBALIK PIHAK
66
episode 66 PERGURUAN LANGIT HITAM
67
episode 67 PERAMAL
68
episode 68 RADEK
69
episode 69 HANCURNYA ASOSIASI PEMBUNUH
70
episode 70 FAREL DAN LINDA
71
episode 71 NICOLAS
72
episode 72 BERPIHAK
73
episode 73 RENCANA LINDA
74
episode 74 TANTANGAN
75
episode 75 TINJU HARIMAU
76
episode 76 KOTA YANJUNG
77
episode 77 BERTANDING
78
episode 78 RAYUAN DONA
79
episode 79 KELUARGA GUNAWAN
80
episode 80 NANANG SETIADI
81
episode 81 KONFRONTASI
82
episode 82 EDWARD TUMBANG
83
episode 83 BERLINDUNG DI BIRO KEAMANAN
84
episode 84 KEMAUAN VIONA
85
episode 85 SELESAI

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!