Akan tetapi Samuel sama sekali tidak memperdulikan si wanita cantik dan justru asik menghitung uang yang dia dapatkan. Melihat itu terlihat ekspresi wanita cantik yang marah dan kesal.
"Sialan, beraninya kamu meremehkan ke kehebatanku."
"Brak," dadu yang di kocok di udara juga sudah di letakkan di atas meja dengan keras.
"Ayo kakak tampan, kamu pilih yang mana besar atau kecil," bandar wanita cantik kembali tersenyum licik.
Sementara setelah dirinya mengeluarkan kemampuan mengocok dadunya, alhasil dadu yang sudah di atas meja masih terus berputar.
"Terserah kamu mau bertaruh besar ataupun kecil, selama dadu masih berputar aku bisa untuk merubahnya," ucap bandar dalam hati, sambil tangannya memegangi penutup dadu.
Samuel yang matanya telah menembus gelas penutup dadu sedikit terkejut melihat dadu yang masih terus berputar. Samuel tidak menyangka adik cantik di depannya sedikit mempunyai kemampuan.
Jika dirinya tidak mempunyai mata yang hebat, sudah di pastikan dirinya akan kalah.
"Baik aku bertaruh kecil dengan nilai 3 angka," Samuel langsung menimpa tangan si bandar wanita cantik yang sedang memegang gelas penutup dadu.
Samuel melakukan itu untuk mencegah agar dadu tidak terus berputar dan berhenti seperti apa yang dia harapkan.
Melihat itu wanita cantik langsung terkejut dan terlihat wajahnya yang tampak gugup.
"Gawat, apa dia tahu aku sedang berbuat curang," pikir wanita cantik.
Bandar wanita cantik yang masih diam kembali terkejut karena Samuel langsung membuka gelas penutup dadu.
Seketika angka yang keluar adalah angka dengan nilai kecil, yang lebih hebatnya lagi setiap dadu menunjukkan angka 1 dan jika di total berarti 3, sama seperti yang di katakan Samuel.
Sontak saja semua orang menjadi terkejut dan kagum dengan kemampuan Samuel.
"Gila, tebakannya benar," teriak seseorang.
"Orang ini terlalu hebat," teriak yang lainnya.
"Hanya bermain dadu saja itu sangatlah mudah," ucap Samuel dengan bangga sambil melipat tangannya di depan dada.
Melihat orang-orang sedang sibuk memuji kemampuan Samuel, bandar wanita cantik mulai membalikan badan hendak pergi secara diam-diam.
"Adik cantik mau kemana, bukankah kamu sudah mengijinkan aku melakukan apa saja kepadamu?" ujar Samuel.
Mendengar itu wanita cantik langsung menghentikan langkahnya "kakak kamu ingin aku bagaimana."
"Bagaimana jika kita membicarakannya di tempat yang sepi," Samuel mulai menatap tubuh wanita cantik.
Mendapatkan tatapan seperti ini, wanita cantik yakin pasti Samuel jelas ingin berbuat cabul kepadanya. Dirinya tidak akan membiarkan hal itu sampai terjadi, sehingga seketika wanita cantik langsung berpikir keras untuk dapat pergi dari sini.
"Lihat itu ada polisi, sepertinya mereka datang untuk menangkap kita," teriak wanita cantik sambil menunjuk ke arah jalan.
Mendengar itu semua orang langsung terkejut dan berlari kocar-kacir dari sana, sedangkan Samuel yang melihat ke arah itu sama sekali tidak melihat adanya polisi.
"Sialan, berhenti penipu," teriak Samuel melihat si bandar wanita cantik sudah berlari kabur.
Samuel segera berlari untuk mengejar wanita cantik. menyadari Samuel terus mengejarnya wanita cantik sadar sebentar lagi dirinya akan tersusul.
Wanita cantik langsung berbelok dan masuk ke dalam sebuah gang kecil. Ketika Samuel juga berbelok dirinya terkejut melihat wanita cantik sudah menghilang.
"Apa dia bersembunyi, jangan kira dengan bersembunyi aku tidak bisa menemukanmu," Samuel mulai melihat ke sekeliling dengan kemampuan matanya.
Sementara wanita cantik sedang bersembunyi di balik sebuah tembok rumah "Akhirnya bisa lepas juga," pikirnya.
"Aku menemukanmu," ucap Samuel sudah muncul dari balik tembok.
Sontak saja wanita cantik terkejut dan hendak lari lagi, akan tetapi Samuel telah memegangi tangan wanita cantik.
"Sialan, beraninya kamu kabur dan tidak menepati janjimu."
"Kamu mau apa, aku tadi hanya main-main saja," wanita cantik terus memberontak tapi tetap tidak bisa melepaskan diri dari Samuel.
"Tunggu!" teriak seorang pria yang sedang duduk di atas kursi roda.
"Monica membuat masalah apa lagi," ujar pria yang berada di atas kursi roda yang ternyata adalah kakak dari si wanita cantik.
"Kamu siapa?" tanya Samuel yang sudah melepaskan tangan Monica.
Monica juga langsung berlari menuju ke arah kakaknya dan berdiri di sebelahnya.
"Aku adalah James, apa adikku berbuat masalah kepadamu?"
"Kak aku mana mungkin membuat masalah, pria tengik ini yang berbuat curang dan menipuku," sela Monica.
"Benar-benar tidak tahu malu, sudah kalah tapi juga menuduh sembarangan," ujar Samuel.
"Jika kamu tidak curang, tidak mungkin aku akan kalah," teriak Monica.
Mereka terus berseteru tidak ada yang mau mengalah hingga membuat James menjadi bising.
"Cukup Monica, diam," bentak James dengan sangat keras.
"kak mengapa kamu membentak ku?" Monica tampak ketakutan melihat kakaknya yang marah.
"Berapa kali kakak bilang, kamu jangan bermain judi lagi," teriak James.
"Kamu seorang wanita, itu bukan hal yang baik untukmu, bagaimana jika terjadi sesuatu kepadamu," sambung James.
"Tapi kak, aku seperti ini agar bisa mendapatkan banyak uang untuk pengobatan kakimu, aku tidak mau kakak seperti ini selamanya," Monica berbicara dengan pelan dan tidak berdaya.
Monica sangat menyayangi kakaknya dan rela melakukan apa saja asalkan kakaknya bisa berjalan kembali. James dahulu begitu menyayanginya hingga hal buruk terjadi, sehingga membuat kakinya menjadi lumpuh.
Mereka juga hanya tinggal berdua saja, sedangkan kedua orang tuanya sudah lama meninggal ketika mereka masih kecil.
Melihat itu semua, kembali mata Samuel mulai beraksi. Samuel melihat kaki dari James yang lumpuh.
"Saraf kaki nyaris tidak bisa berfungsi, selain itu juga tulang kering kaki, juga terlihat banyak retak akibat pukulan benda yang keras," ujar Samuel setelah melihat kaki dari James.
Mendengar itu terlihat wajah dari James dan Monica yang terkejut. Dokter juga mengatakan bahwa saraf kaki James hampir putus dan di negeri ini belum ada cara untuk menyembuhkannya. Dokter mengatakan mungkin di luar negeri ada yang bisa mengobatinya, akan tetapi biayanya tentu sangatlah mahal.
Juga mengenai kakinya seperti ini itu dikarenakan berulang kali di pukul dengan tongkat bisbol oleh musuh kakaknya. Jadi kondisinya semua persis seperti yang di katakan oleh Samuel.
"Teman kamu bisa melihat penyakit kakiku?" tanya James yang terkejut.
"Hal begini saja aku dapat mengetahuinya dengan mudah."
Mendengar itu monica juga langsung berjalan mendatangi Samuel dan memegangi pergelangan tangannya.
"Pria tengik, karena kamu tahu penyakit kakakku, apa kamu bisa mengobatinya juga?" Monica berharap mungkin Samuel mampu membantu kakaknya.
"Tengik," mendengar itu wajah Samuel terlihat kesal, bagaimana mungkin meminta bantuan tapi memanggilnya tengik.
"Aduh kakak tampan, aku minta maaf mulut ini salah berbicara," ujar Monica sambil mendekap lengan Samuel dan tersenyum manis kepadanya.
Mendengar itu Samuel kembali tenang dan merasa sangat senang, karena dada Monica menempel lembut di pergelangan tangannya.
"Jika bisa menyembuhkan kakakku, kelak aku akan menjadi milikmu," ujar Monica dengan pelan.
Mendengar itu terlihat senyum penuh arti dari Samuel, sedangkan Monica melihat itu sebagai senyum seorang pria mesum.
"Kamu pikir aku mau bersamamu, aku hanya ingin kakakku sembuh saja," ucap Monica dalam hati.
Samuel melepaskan rangkulan Monica dan berkata "Maaf aku tidak bisa membantu untuk penyakitmu ini."
"Untuk apa aku membantu mereka toh kenal saja tidak dan hanya membuang-buang energi dan waktu saja," pikir Samuel.
Samuel mulai berbalik badan hendak pergi dari tempat itu.
"Tunggu jika kamu bisa membantuku, bagaimana jika kita membuat perjanjian," teriak James.
"Perjanjian apa?"
"Jika kamu bisa membuatku berjalan lagi, aku akan melakukan apa saja untukmu, aku adalah James Subrata, seorang pemimpin salah satu mafia terbesar di kota ini."
"Apa?" Samuel terkejut dia juga pernah mendengar nama James Subrata sebagai seorang pemimpin mafia yang hebat dan sangat menakutkan.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 85 Episodes
Comments
Entis Sutisna
Wow ternyata James adalah pemimpin Mafia yah....lanjuuuutkan Thor....👍👍😍😍💪💪🔥🔥
2025-03-16
0
Doni Gunawan
selanjutnya
2025-01-04
0
✯
ini kek komik sebelah anjer, plek ketiplek malah.
2024-11-06
1