episode 9 JAMES DAN MONICA

Akan tetapi Samuel sama sekali tidak memperdulikan si wanita cantik dan justru asik menghitung uang yang dia dapatkan. Melihat itu terlihat ekspresi wanita cantik yang marah dan kesal.

"Sialan, beraninya kamu meremehkan ke kehebatanku."

"Brak," dadu yang di kocok di udara juga sudah di letakkan di atas meja dengan keras.

"Ayo kakak tampan, kamu pilih yang mana besar atau kecil," bandar wanita cantik kembali tersenyum licik.

Sementara setelah dirinya mengeluarkan kemampuan mengocok dadunya, alhasil dadu yang sudah di atas meja masih terus berputar.

"Terserah kamu mau bertaruh besar ataupun kecil, selama dadu masih berputar aku bisa untuk merubahnya," ucap bandar dalam hati, sambil tangannya memegangi penutup dadu.

Samuel yang matanya telah menembus gelas penutup dadu sedikit terkejut melihat dadu yang masih terus berputar. Samuel tidak menyangka adik cantik di depannya sedikit mempunyai kemampuan.

Jika dirinya tidak mempunyai mata yang hebat, sudah di pastikan dirinya akan kalah.

"Baik aku bertaruh kecil dengan nilai 3 angka," Samuel langsung menimpa tangan si bandar wanita cantik yang sedang memegang gelas penutup dadu.

Samuel melakukan itu untuk mencegah agar dadu tidak terus berputar dan berhenti seperti apa yang dia harapkan.

Melihat itu wanita cantik langsung terkejut dan terlihat wajahnya yang tampak gugup.

"Gawat, apa dia tahu aku sedang berbuat curang," pikir wanita cantik.

Bandar wanita cantik yang masih diam kembali terkejut karena Samuel langsung membuka gelas penutup dadu.

Seketika angka yang keluar adalah angka dengan nilai kecil, yang lebih hebatnya lagi setiap dadu menunjukkan angka 1 dan jika di total berarti 3, sama seperti yang di katakan Samuel.

Sontak saja semua orang menjadi terkejut dan kagum dengan kemampuan Samuel.

"Gila, tebakannya benar," teriak seseorang.

"Orang ini terlalu hebat," teriak yang lainnya.

"Hanya bermain dadu saja itu sangatlah mudah," ucap Samuel dengan bangga sambil melipat tangannya di depan dada.

Melihat orang-orang sedang sibuk memuji kemampuan Samuel, bandar wanita cantik mulai membalikan badan hendak pergi secara diam-diam.

"Adik cantik mau kemana, bukankah kamu sudah mengijinkan aku melakukan apa saja kepadamu?" ujar Samuel.

Mendengar itu wanita cantik langsung menghentikan langkahnya "kakak kamu ingin aku bagaimana."

"Bagaimana jika kita membicarakannya di tempat yang sepi," Samuel mulai menatap tubuh wanita cantik.

Mendapatkan tatapan seperti ini, wanita cantik yakin pasti Samuel jelas ingin berbuat cabul kepadanya. Dirinya tidak akan membiarkan hal itu sampai terjadi, sehingga seketika wanita cantik langsung berpikir keras untuk dapat pergi dari sini.

"Lihat itu ada polisi, sepertinya mereka datang untuk menangkap kita," teriak wanita cantik sambil menunjuk ke arah jalan.

Mendengar itu semua orang langsung terkejut dan berlari kocar-kacir dari sana, sedangkan Samuel yang melihat ke arah itu sama sekali tidak melihat adanya polisi.

"Sialan, berhenti penipu," teriak Samuel melihat si bandar wanita cantik sudah berlari kabur.

Samuel segera berlari untuk mengejar wanita cantik. menyadari Samuel terus mengejarnya wanita cantik sadar sebentar lagi dirinya akan tersusul.

Wanita cantik langsung berbelok dan masuk ke dalam sebuah gang kecil. Ketika Samuel juga berbelok dirinya terkejut melihat wanita cantik sudah menghilang.

"Apa dia bersembunyi, jangan kira dengan bersembunyi aku tidak bisa menemukanmu," Samuel mulai melihat ke sekeliling dengan kemampuan matanya.

Sementara wanita cantik sedang bersembunyi di balik sebuah tembok rumah "Akhirnya bisa lepas juga," pikirnya.

"Aku menemukanmu," ucap Samuel sudah muncul dari balik tembok.

Sontak saja wanita cantik terkejut dan hendak lari lagi, akan tetapi Samuel telah memegangi tangan wanita cantik.

"Sialan, beraninya kamu kabur dan tidak menepati janjimu."

"Kamu mau apa, aku tadi hanya main-main saja," wanita cantik terus memberontak tapi tetap tidak bisa melepaskan diri dari Samuel.

"Tunggu!" teriak seorang pria yang sedang duduk di atas kursi roda.

"Monica membuat masalah apa lagi," ujar pria yang berada di atas kursi roda yang ternyata adalah kakak dari si wanita cantik.

"Kamu siapa?" tanya Samuel yang sudah melepaskan tangan Monica.

Monica juga langsung berlari menuju ke arah kakaknya dan berdiri di sebelahnya.

"Aku adalah James, apa adikku berbuat masalah kepadamu?"

"Kak aku mana mungkin membuat masalah, pria tengik ini yang berbuat curang dan menipuku," sela Monica.

"Benar-benar tidak tahu malu, sudah kalah tapi juga menuduh sembarangan," ujar Samuel.

"Jika kamu tidak curang, tidak mungkin aku akan kalah," teriak Monica.

Mereka terus berseteru tidak ada yang mau mengalah hingga membuat James menjadi bising.

"Cukup Monica, diam," bentak James dengan sangat keras.

"kak mengapa kamu membentak ku?" Monica tampak ketakutan melihat kakaknya yang marah.

"Berapa kali kakak bilang, kamu jangan bermain judi lagi," teriak James.

"Kamu seorang wanita, itu bukan hal yang baik untukmu, bagaimana jika terjadi sesuatu kepadamu," sambung James.

"Tapi kak, aku seperti ini agar bisa mendapatkan banyak uang untuk pengobatan kakimu, aku tidak mau kakak seperti ini selamanya," Monica berbicara dengan pelan dan tidak berdaya.

Monica sangat menyayangi kakaknya dan rela melakukan apa saja asalkan kakaknya bisa berjalan kembali. James dahulu begitu menyayanginya hingga hal buruk terjadi, sehingga membuat kakinya menjadi lumpuh.

Mereka juga hanya tinggal berdua saja, sedangkan kedua orang tuanya sudah lama meninggal ketika mereka masih kecil.

Melihat itu semua, kembali mata Samuel mulai beraksi. Samuel melihat kaki dari James yang lumpuh.

"Saraf kaki nyaris tidak bisa berfungsi, selain itu juga tulang kering kaki, juga terlihat banyak retak akibat pukulan benda yang keras," ujar Samuel setelah melihat kaki dari James.

Mendengar itu terlihat wajah dari James dan Monica yang terkejut. Dokter juga mengatakan bahwa saraf kaki James hampir putus dan di negeri ini belum ada cara untuk menyembuhkannya. Dokter mengatakan mungkin di luar negeri ada yang bisa mengobatinya, akan tetapi biayanya tentu sangatlah mahal.

Juga mengenai kakinya seperti ini itu dikarenakan berulang kali di pukul dengan tongkat bisbol oleh musuh kakaknya. Jadi kondisinya semua persis seperti yang di katakan oleh Samuel.

"Teman kamu bisa melihat penyakit kakiku?" tanya James yang terkejut.

"Hal begini saja aku dapat mengetahuinya dengan mudah."

Mendengar itu monica juga langsung berjalan mendatangi Samuel dan memegangi pergelangan tangannya.

"Pria tengik, karena kamu tahu penyakit kakakku, apa kamu bisa mengobatinya juga?" Monica berharap mungkin Samuel mampu membantu kakaknya.

"Tengik," mendengar itu wajah Samuel terlihat kesal, bagaimana mungkin meminta bantuan tapi memanggilnya tengik.

"Aduh kakak tampan, aku minta maaf mulut ini salah berbicara," ujar Monica sambil mendekap lengan Samuel dan tersenyum manis kepadanya.

Mendengar itu Samuel kembali tenang dan merasa sangat senang, karena dada Monica menempel lembut di pergelangan tangannya.

"Jika bisa menyembuhkan kakakku, kelak aku akan menjadi milikmu," ujar Monica dengan pelan.

Mendengar itu terlihat senyum penuh arti dari Samuel, sedangkan Monica melihat itu sebagai senyum seorang pria mesum.

"Kamu pikir aku mau bersamamu, aku hanya ingin kakakku sembuh saja," ucap Monica dalam hati.

Samuel melepaskan rangkulan Monica dan berkata "Maaf aku tidak bisa membantu untuk penyakitmu ini."

"Untuk apa aku membantu mereka toh kenal saja tidak dan hanya membuang-buang energi dan waktu saja," pikir Samuel.

Samuel mulai berbalik badan hendak pergi dari tempat itu.

"Tunggu jika kamu bisa membantuku, bagaimana jika kita membuat perjanjian," teriak James.

"Perjanjian apa?"

"Jika kamu bisa membuatku berjalan lagi, aku akan melakukan apa saja untukmu, aku adalah James Subrata, seorang pemimpin salah satu mafia terbesar di kota ini."

"Apa?" Samuel terkejut dia juga pernah mendengar nama James Subrata sebagai seorang pemimpin mafia yang hebat dan sangat menakutkan.

Terpopuler

Comments

Entis Sutisna

Entis Sutisna

Wow ternyata James adalah pemimpin Mafia yah....lanjuuuutkan Thor....👍👍😍😍💪💪🔥🔥

2025-03-16

0

Doni Gunawan

Doni Gunawan

selanjutnya

2025-01-04

0

✯

ini kek komik sebelah anjer, plek ketiplek malah.

2024-11-06

1

lihat semua
Episodes
1 episode 1 KESIALAN SAMUEL
2 episode 2 MATA TEMBUS PANDANG SUPER HEBAT
3 episode 3 MEMENANGKAN LOTRE
4 episode 4 BARANG ANTIK
5 episode 5 HADIAH KAKEK WIBAWA
6 episode 6 SALAH MENILAI
7 episode 7 MATA BERTAMBAH HEBAT
8 episode 8 BERMAIN DADU
9 episode 9 JAMES DAN MONICA
10 episode 10 MENOLONG KAKEK KALISA
11 episode 11 MEMBANTU JAMES BERJALAN
12 episode 12 HADIAH 30 MILYAR
13 episode 13 DOKTER SMIT
14 episode 14 SAMUEL DAN LAURA
15 episode 15 MENYESAL MEREMEHKAN
16 episode 16 UNDANGAN MAKAN
17 episode 17 PRASANGKA BURUK
18 episode 18 SALAH MENILAI
19 episode 19 PASAR JUDI BATU
20 episode 20 BERTARUH BATU
21 episode 21 KEMENANGAN YANG MUDAH
22 episode 22 HADIAH DARI JAMES
23 episode 23 BELANJA
24 episode 24 PESAN AYAH SANDRA
25 episode 25 KAPTEN VIONA
26 episode 26 KAMAR PENGINAPAN
27 episode 27 PEMBUNUHAN BAYARAN
28 episode 28 BIRO KEAMANAN
29 episode 29 KOTA SANJING
30 episode 30 FESTIVAL PAMERAN BATU
31 episode 31 GIOK ES TERBAIK
32 episode 32 BERHARGA RATUSAN MILYAR
33 episode 33 TANTANGAN FERDIAN
34 episode 34 KECURANGAN FERDIAN
35 episode 35 GIOK ALAMI BERBENTUK IKAN
36 episode 36 SHINTA TELAH TIBA
37 episode 37 MENIMBULKAN MASALAH
38 episode 38 MENOLAK BERGABUNG
39 episode 39 BERGABUNG DENGAN BIRO
40 episode 40 MANIAK BOM
41 episode 41 PEMBAJAKAN PESAWAT
42 episode 42 MENUNGGU WAKTU MALAM
43 episode 43 MELAMAR LAURA
44 episode 44 BAYANGAN GELAP
45 episode 45 KELOMPOK STEVANO
46 episode 46 ACARA DI MULAI
47 episode 47 GIOK IKAN FONIKS
48 episode 48 HILANG
49 episode 49 TRANSAKSI TUNTAS
50 episode 50 PERTANDINGAN MENGUKIR
51 episode 51 GIOK CANTIK LAURA
52 episode 52 JAMES MUNCUL
53 episode 53 KONSER CINTIA
54 episode 54 BERNYANYI BERSAMA
55 episode 55 TIGA PEMBUNUH
56 episode 56 KLINIK
57 episode 57 RACUN PENGHANCUR ROH
58 episode 58 ASOSIASI PEMBUNUHAN MENYERANG
59 episode 59 MENCARI SAMUEL
60 episode 60 SAMUEL DATANG
61 episode 61 PANGLIMA ASOSIASI PEMBUNUH
62 episode 63 KOTA HANGTAU
63 episode 63 PERUSAHAAN KEAMANAN BINTANG
64 episode 64 SELEKSI ANGGOTA
65 episode 65 BERBALIK PIHAK
66 episode 66 PERGURUAN LANGIT HITAM
67 episode 67 PERAMAL
68 episode 68 RADEK
69 episode 69 HANCURNYA ASOSIASI PEMBUNUH
70 episode 70 FAREL DAN LINDA
71 episode 71 NICOLAS
72 episode 72 BERPIHAK
73 episode 73 RENCANA LINDA
74 episode 74 TANTANGAN
75 episode 75 TINJU HARIMAU
76 episode 76 KOTA YANJUNG
77 episode 77 BERTANDING
78 episode 78 RAYUAN DONA
79 episode 79 KELUARGA GUNAWAN
80 episode 80 NANANG SETIADI
81 episode 81 KONFRONTASI
82 episode 82 EDWARD TUMBANG
83 episode 83 BERLINDUNG DI BIRO KEAMANAN
84 episode 84 KEMAUAN VIONA
85 episode 85 SELESAI
Episodes

Updated 85 Episodes

1
episode 1 KESIALAN SAMUEL
2
episode 2 MATA TEMBUS PANDANG SUPER HEBAT
3
episode 3 MEMENANGKAN LOTRE
4
episode 4 BARANG ANTIK
5
episode 5 HADIAH KAKEK WIBAWA
6
episode 6 SALAH MENILAI
7
episode 7 MATA BERTAMBAH HEBAT
8
episode 8 BERMAIN DADU
9
episode 9 JAMES DAN MONICA
10
episode 10 MENOLONG KAKEK KALISA
11
episode 11 MEMBANTU JAMES BERJALAN
12
episode 12 HADIAH 30 MILYAR
13
episode 13 DOKTER SMIT
14
episode 14 SAMUEL DAN LAURA
15
episode 15 MENYESAL MEREMEHKAN
16
episode 16 UNDANGAN MAKAN
17
episode 17 PRASANGKA BURUK
18
episode 18 SALAH MENILAI
19
episode 19 PASAR JUDI BATU
20
episode 20 BERTARUH BATU
21
episode 21 KEMENANGAN YANG MUDAH
22
episode 22 HADIAH DARI JAMES
23
episode 23 BELANJA
24
episode 24 PESAN AYAH SANDRA
25
episode 25 KAPTEN VIONA
26
episode 26 KAMAR PENGINAPAN
27
episode 27 PEMBUNUHAN BAYARAN
28
episode 28 BIRO KEAMANAN
29
episode 29 KOTA SANJING
30
episode 30 FESTIVAL PAMERAN BATU
31
episode 31 GIOK ES TERBAIK
32
episode 32 BERHARGA RATUSAN MILYAR
33
episode 33 TANTANGAN FERDIAN
34
episode 34 KECURANGAN FERDIAN
35
episode 35 GIOK ALAMI BERBENTUK IKAN
36
episode 36 SHINTA TELAH TIBA
37
episode 37 MENIMBULKAN MASALAH
38
episode 38 MENOLAK BERGABUNG
39
episode 39 BERGABUNG DENGAN BIRO
40
episode 40 MANIAK BOM
41
episode 41 PEMBAJAKAN PESAWAT
42
episode 42 MENUNGGU WAKTU MALAM
43
episode 43 MELAMAR LAURA
44
episode 44 BAYANGAN GELAP
45
episode 45 KELOMPOK STEVANO
46
episode 46 ACARA DI MULAI
47
episode 47 GIOK IKAN FONIKS
48
episode 48 HILANG
49
episode 49 TRANSAKSI TUNTAS
50
episode 50 PERTANDINGAN MENGUKIR
51
episode 51 GIOK CANTIK LAURA
52
episode 52 JAMES MUNCUL
53
episode 53 KONSER CINTIA
54
episode 54 BERNYANYI BERSAMA
55
episode 55 TIGA PEMBUNUH
56
episode 56 KLINIK
57
episode 57 RACUN PENGHANCUR ROH
58
episode 58 ASOSIASI PEMBUNUHAN MENYERANG
59
episode 59 MENCARI SAMUEL
60
episode 60 SAMUEL DATANG
61
episode 61 PANGLIMA ASOSIASI PEMBUNUH
62
episode 63 KOTA HANGTAU
63
episode 63 PERUSAHAAN KEAMANAN BINTANG
64
episode 64 SELEKSI ANGGOTA
65
episode 65 BERBALIK PIHAK
66
episode 66 PERGURUAN LANGIT HITAM
67
episode 67 PERAMAL
68
episode 68 RADEK
69
episode 69 HANCURNYA ASOSIASI PEMBUNUH
70
episode 70 FAREL DAN LINDA
71
episode 71 NICOLAS
72
episode 72 BERPIHAK
73
episode 73 RENCANA LINDA
74
episode 74 TANTANGAN
75
episode 75 TINJU HARIMAU
76
episode 76 KOTA YANJUNG
77
episode 77 BERTANDING
78
episode 78 RAYUAN DONA
79
episode 79 KELUARGA GUNAWAN
80
episode 80 NANANG SETIADI
81
episode 81 KONFRONTASI
82
episode 82 EDWARD TUMBANG
83
episode 83 BERLINDUNG DI BIRO KEAMANAN
84
episode 84 KEMAUAN VIONA
85
episode 85 SELESAI

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!