Bab 12

Lucia terjebak, ia kira pria gila itu akan membawanya ke ruang kesehatan di hotel itu, namun rupanya pria bermata abu-abu itu justru malah membawanya masuk ke kamar Presidential Suite.

Mata Lucia kembali membelalak saat ia melewati ruang tamu, tangan Lucia langsung memegang gagang pintu agar dirinya tidak di bawa masuk lebih dalam lagi ke kamar itu.

“Aku gak mau masuk! Aku mau keluar!” Sentak Lucia sambil meronta, namun hal itu tak membuat Grey kewalahan. Dengan mudahnya pria itu melepaskan tangan Lucia dan membawa wnaita itu duduk di atas ranjang.

“Diam!” Sentak Grey dengan kesal, ia sudah bersusah payah meluangkan waktunya untuk membantu gadis itu. Namun Lucia justru malah mempersulitnya, pikir Grey.

Dengan sigap Grey membawa kotak P3K, ia menarik tangan Lucia dengan kesal lalu membersihkan telapak tangan itu dan mulai mengobatinya dengan sangat pelan.

“Jangan pernah melukai dirimu sendiri! Apalagi karena seorang pria.” Ucap Grey dengan datar.

Entah mengapa ia malah terlibat banyak hal dengan gadis ini, padahal niat awalnya ia hanya ingin menertawakan gadis yang sudah memuji kekasihnya yang seorang buaya.

Grey lalu menatap wajah Lucia, gadis itu diam tak bersuara dan menatap Grey dengan datar.

Deg!

Dada Grey berdetak lebih cepat dari biasanya, lagi-lagi hal menyebalkan ini terjadi kepadanya.

“Sayangi dirimu sendiri, jika bukan kamu siapa lagi? Mau ngandelin orang buat sayang sama kamu? Mau ngemis-ngemis kasih sayang pria brengsek itu?” Gerutu Grey kesal, karena heran bagaimana bisa ada gadis bodoh sebodoh dia.

Selesai mengobati tangan Lucia, Grey langsung menarik wajah Lucia yang menunduk agar menatap ke arahnya. “Dengar aku baik-baik, kamu terlalu berharga jika menangisi pria itu. Jadi jangan sedih lagi kar—“ ucapnya menghilang begitu saja saat bibirnya di bungkam oleh mulut Lucia.

Entah mengapa mendengar omelan pria itu membuat hati Lucia sedikit tenang, hatinya menghangat. Ia merasa ada seseorang yang memperdulikanya selain sahabat dan kekasihnya itu yang kini sudah menghianatinya.

Lucia lalu melempaskan ciuman itu, ia tau jika dirinya tidak sopan namun Lucia sangat berterimakasih mendengar ucapan Grey barusan yang membuat dirinya sadar jika di dunia ini bukan hanya ada Ellen dan juga Andrew.

Grey masih terkejut dengan mata yang membulat, jantungnya bergemuruh hebat. Ciuman pertamanya telah di renggut seorang gadis miskin, ia bahkan tak bergerak sedikitpun dengan tubuh yang mematung dan tatapan kosong.

“A-apa yang terjadi.” Ucap Grey dalam hati.

“Terimakasih sudah mengatakan itu untukku, dan terimakasih sudah mengobatiku.” Ucap Lucia, ia hendak berdiri namun Grey menahan pergelangan tanganya.

“Ada apa?” Tanya Lucia, ia kira urusanya sudah selesai, walau dalam hatinya ia ingin segera lari dan memekik dirinya sendiri karena tanpa sadar sudah mencium tamu di hotel tempat ia bekerja.

“Kamu yang memulai.” Ucap Grey, wajahnya mendekati wajah cantik Lucia. Ia tak langsung mencium bibir ranum wanita itu.

Grey lebih memilih menatapnya lekat sambil menyatukan kening mereka berdua. “Kenapa kamu menciumku?” Tanya Grey, sejujurnya ia tak tau apa yang sedang di lakukanya. Namun hatinya menolak berpisah dengan gadis bodoh ini.

“Maaf, aku—“ ucapanya menghilang begitu saja saat bibir Grey sengaja di gesekan di bibirnya. Grey tidak mencium gadis itu, namun Grey lebih ingin menggoda wanita yang sudah berani merenggut ciuman pertamanya.

Mata Lucia perlahan terpejam, ia menghirup aroma mint dari mulut pria di depanya. Tubuh Lucia juga berdesir saat Grey menggoda bibirnya dengan bibir tebal milik pria itu.

Lucia pun akhirnya melingkarkan tanganya di leher pria itu, bersamaan dengan Grey yang menyentuh rahang dan tengkuk leher wanita itu. Bibir keduanya mulai menyatu menikmati kenyalnya dan basahnya bibir sang lawan.

.

Tbc.

Terpopuler

Comments

Jana

Jana

lgsg tembak nih 🤭🤭

2024-05-09

0

PANJUL MAN

PANJUL MAN

lanjut thor.

2024-04-30

0

Miss Typo

Miss Typo

wau wau wauuuu mulai deh mulai 😁

2024-04-20

0

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!