Adnan menahan tawanya saat Tuan Grey menatap ke arahnya dengan tatapan tajam, pria itu kembali membeku seletah tadi sempat tertawa karena sikap Grey yang percaya diri.
Grey berjalan mendekat dengan kesal, ia berhenti tepat di depan Adnan.
Bruk!
“Awhh!!” Ringis Adnan sambil berloncat, ia lalu menyentuh betisnya yang terkena tendangan maut.
“Beraninya kau menertawakanku!” Pekik Grey dengan wajah tak sukanya, pria itu lalu masuk ke dalam mobil.
“Sial, dasar perempuan miskin tidak tau diri!” Pekik Grey sambil membuka satu persatu kancing kemejanya lalu membuangnya ke depan saat Adnan duduk di kursi kemudi. “Buang!” Titahnya.
Sementara itu, gadis bernama Lucia itu baru selesai mengganti pakaianya di loker. Wanita itu tersenyum sambil menatap cermin, ia lalu mengelus kepalanya sendiri.
“Ayo semangat Cia! Hari ini kamu harus kuat.” Ucap Lucia dengan percaya diri.
“Hah! Ciaaaa akhirnya kamu datang juga. Aku rindu.” Ucap Gea, wanita itu langsung memeluk sahabatnya yang sudah ia kenal selama satu tahun.
Lucia dan Gea saling kenal saat bekerja sebagai Cleaning servic di hotel Valentino sejak satu tahun lalu hingga saat ini, wanita bernama Gea itu selalu memperlakukan Lucia dengan baik.
“Kak Gea, kenapa wajahmu murung begitu?” Tanya Lucia bingung, padahal biasanya wanita itu yang selalu menyemangati dirinya.
“Aku cape, hari ini pemilik kamar 2501 itu buat ulah lagi. Dia buat pesta semalam sampai tadi pagi di kamar itu, sudah pasti hari ini kita akan sangat kelelahan.” Gerutunya panjang lebar, karena sudah hampir dua minggu ada saja yang membuat Gea kesal.
“Ayo semangat, aku sudah siap kembali bekerja dengan semangat penuh.” Ucap Lucia dengan percaya diri. Namun Gea terlihat semakin lesu.
“Simpan semangat mu untuk nanti, sekarang kita bergosip dulu.” Ajak Gea, dia menarik Lucia duduk di kursi.
“Gosip apa Kak?” Tanyanya, sejujurnya ia paling tak suka di ajak bergosip karena menurut Lucia hal itu bisa menyita banyak waktunya.
“Kamu tau, rupanya si kamar 2501 itu adik dari Bu Valen.” Ucap Gea, Lucia pun membekap mulutnya karena terkejut.
Walau ia tak pernah melihat pemilik kamar itu, tapi kelakuan dan sifat menyebalkan pria itu sudah beredar sampe pelosok hotel ini.
“Pantas saja dia banyak bikin ulah.” Ucap Lucia. “Dari mana Kak Gea tau kalau dia adik Bu Valen?” Tanya Lucia.
“Tadi para pelayan menyaksikan kejadian saat Bu Valen menerobos masuk ke acara pesta ajeb ajeb adiknya yang bernama Grey.” Ucap Gea dengan antusias.
“Terus-terus?” Tanya Lucia lagi.
Gea lalu memasang wajah malas. “Gak ada kelanjutanya lagi, sudah sampai di sana. Gak seru mereka gak bertengkar, si pembuat onar itu ketakutan sama Bu Valen.” Ucap Gea sambil berdiri.
“Kakak mau ke mana?” Tanya Lucia.
“Kerjalah, ayo kita lanjut kerja sambil cari bahan gosip.” Ajak Gea sambil merangkul pundak Lucia yang sudah ia anggap sebagai adiknya sendiri.
Lucia mengangguk, ia ikut berjalan dengan wanita yang selama ini sudah memperlakukanya dengan baik.
Lucia menganggap Gea sebagai kakaknya sendiri, karena ia hidup sendirian di duania ini. Hanya ada 3 orang yang paling ia percaya dan ia anggap saudara sehidup sematinya, Gea yang sudah menjadi sahabatnya selama setahun ini di tempat kerjanya.
Dan ada Ellen sahabatnya sejak kecil, saat berada di panti asuhan yang sama. juga Adrew pria yang sudah di kencaninya selama lima tahun belakangan ini.
Tbc.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 80 Episodes
Comments
Miss Typo
jangan² tuh kekasih Lucia selingkuh sm sahabatnya
2024-04-20
0
Bunda
Maaf koreksi dikit ka..
Ada typonya ka othor...malah kadang ada kurang 1 huruf. ( EYD)...
Semangat menulis ka..
2024-04-16
0
kaylla salsabella
lanjut thor 🥰❤️
2024-04-15
0