^^^^____^^^^
Ayana tersenyum bahagia saat melihat bayi kembarnya yang sudah lahir. Sepasang perempuan dan laki-laki. Setelah dirawat di rumah sakit selama 3 hari. Ayana sudah bisa kembali ke rumahnya.
Dan saat ini Ayana berada di rumah Clara, keluarga Gadis itu sangat baik, Ayana berhutang banyak hal kepada keluarga ini.'' Oh iya Ay. Kemarin Pak Lucas nyari tahu tentang kamu, jadi aku kasih tahu aja kamu melahirkan dan tinggal di sini,'' ucap Clara mengingat asisten dari pemilik Hotel itu mengintrogasinya kemarin.
'' Lucas? Siapa dia?'' Tanya Ayana heran, Ia sedang menyusui bayinya.
'' oh, dia asisten pak Rey,'' jawab Clara santai.
Mendengar nama Rey, Ayana langsung mematung.
'' Ayana, ada apa?'' Tanya Clara saat menyadari perubahan Ayana.
Ayana menatap Clara sangat serius.''D- dia, maksudku Tuan Lucas, Kenapa dia mencari tahu tentang aku?'' Tanya Ayana dengan wajah tegangnya.
'' Aku nggak tahu juga, Aku nggak berani nanya lebih jauh, dan lebih nggak berani membantah.'' Jelas Clara.
Ayana semakin tegang. Keringat dingin sudah memenuhi dahinya. Clara heran melihat perubahan Ayana, tapi dia sangat yakin jika ayahnya memiliki sesuatu dengan orang-orang penting itu!
''Dia, Rey Xaviier Luciver, ayah dari anakku,'' jawab Ayana, membuat Clara sangat kaget. Bahkan ia sampai menutup mulutnya dengan kedua tangannya.
Ayana pun menceritakan kejadian di mana ia dan Rey bertemu di hotel dan pria itu mengancamnya akan mengambil bayi Ayana jika Rey mengetahui kebenarannya.
Mendengar itu Clara sangat shock.
'' aku harus segera pergi dari sini, aku yakin lambat laun Rey pasti akan mengetahui jika ini adalah anaknya. Aku tidak mau dia mengambil anakku,'' ucap Ayana yang langsung bergegas turun dari kasur dan menarik kopernya.
Clara mengerti keadaan Ayana dan kecemasan wanita itu.
'' Clara, tolong bantu aku membereskan semua barang-barangku yang ada di kos, dan katakan pada ibu kos jika aku sudah pindah.'' Cinta Ayana, langsung mengangguk setuju.
'' tapi Ay, Bagaimana dengan bayimu? Mereka masih sangat kecil, udara di luar masih belum baik untuknya,'' ucap Clara.
'' aku bisa naik taksi,'' ucap Ayana.
'' siapa yang akan membantumu menjaga anak-anakmu?'' Tanya Clara cukup cemas akan hal ini.
'' tenang, aku bisa mengatasinya,'' ucap Ayana yang terdengar sangat santai, seolah semua kendali ada di tangannya.
Clara pun segera mengemas semua barang-barang Ayana dan memberitahu ibu kos perihal kepindahan Ayana. Saat kembali ke rumahnya. Sudah ada taksi di depan rumahnya dan Ayana juga ibunya sudah berpelukan di pintu. Clara pun mendekat dan memberikan barang-barang Ayana yang berisi hanya satu koper.
'' kamu akan ke mana Ay?'' Tanya Clara cemas. Matanya berkaca-kaca.
'' jangan cemaskan aku, aku akan ke tempat yang sangat aman. Aku pergi dulu'' pamit Ayana.
Clara tak menyangka jika Hari ini adalah hari terakhir ia bisa melihat Ayana dan kedua bayi tampan dan cantik itu.
******
Rey sangat gelisah hari ini, Entahlah Ada apa dengannya. Apa perkata soal Devina yang kepergok jalan lagi bersama Roy? Atau soal Ayana yang mengandung anaknya, namun sekarang Lucas tak bisa menemukannya lagi?
Rey bekerja dengan tidak fokus, Bahkan amarahnya ia lampiaskan kepada seluruh karyawan yang jika melakukan kesalahan kecil saja, maka akan kena Amuk.
Lucas pun merasa sedikit aneh dengan bosnya itu. Saat ia memberikan informasi mengenai Ayana yang tak pernah menikah dan diusir dari rumahnya karena hamil, Rey terlihat biasa saja!
Lucas yang menjelaskan masalah kecil yang ada di cabang pun tak Rey hiraukan.
'' Tuan anda butuh minum?'' Tanya Lucas.
Rey menatapnya nyalang.'' Apa aku terlihat membutuhkannya?''
'' tidak tuan,''
'' kembali atasi masalah yang ada di cabang!'' Perintah Rey.
'' baik Tuan,''
Di saat Rey sedang kalang kabut dengan perasaannya yang aneh. Devina justru bersenang-senang di salah satu rumah temannya. Mereka sedang melakukan kencan berjamaah sambil karaoke.
Keisha, teman baik Devina melihat temannya tak suka saat di depan matanya Gadis itu berciuman mesra dengan Roy. Seketika Keisha merasa kasihan pada Rey.
Daniel, kekasih Geisha yang berstatus polisi, menatap pacarnya dengan heran. Ia mengikuti arah pandang Keisha, dan Daniel sekarang Mengerti.
'' sayang, mau berciuman juga?'' Goda Daniel, membuat Keisha menatapnya sedikit kesal.
'' aku kasihan pada Rey,'' cicit Keisha. Devina tentu tak mendengarnya, bunyi musik DJ sangat nyaring!
''hmm.. aku juga. Tapi apa yang bisa menghentikan mereka? Bahkan mereka tidak takut Karma!'' Ucap Daniel, Keisha mengangguk setuju. Keisha pun tak mau lagi melihat Devina. Iya juga sibuk dengan Daniel, pacarnya yang sangat Setia.
Malam pun tiba.
Devina baru tiba di rumahnya pukul 11.00 malam lewat.
Devina berjalan sedikit sempoyongan, Ia Sedikit mabuk. Entah sudah berapa botol minuman yang ia habiskan.
Tapi hari ini adalah hari yang paling membahagiakan bagi Devina. Seharian ia bermesraan dengan Roy, dengan penuh cinta. Devina bahagia.
Bersama Roy Dia bebas, ia merasa dicintai bersama Rey, entahlah, Devina kurang suka.
Entah mengapa sulit sekali Bagi Devina untuk membuka hatinya pada Rei. Roy sudah mengambil semua hatinya dan tak menyisakan untuk Rey sedikitpun.
Devina membuang tubuhnya di atas kasur, iya mulai mengigau. '' b******* seperti Rey hanya tahu membunuh, dia tidak tahu mencintai, Cih.''
Dan di lain sisi.
Rei menatap jijik rekaman CCTV yang Lucas Perlihatkan. Di sana seorang pria Tengah dikerumuni oleh wanita. Bahkan pria itu memasrahkan dirinya untuk dilucuti oleh semua wanita ini dia tak keberatan di sentuh lebih dalam! Menjijikan!
Bukan hanya Rey, Lucas pun tak sudi Menatap layar itu. Walau Rey dan Lucas akui mereka suka membunuh, tapi mereka tak pernah main perempuan untuk kepuasan!
Bagi Rey dan Lucas, kebersihan Masih nomor satu!
Melakukan seks bebas bisa mendatangkan penyakit yang berbahaya dan mematikan! Rey tak mau mati konyol!
Walau Rey akui, Ia menahan diri setengah mati saat melihat Devina berpakaian seksi di dalam kamar. Namun saat mengetahui busuk dari wanita itu, Rey tak perlu lagi menyiksa diri. Dirinya sudah jijik dengan sosok Devina. Walau Ia akui dulu Iya pernah sangat mencintai gadis yang terlihat cantik dan lugu itu.
Tapi Devina menghancurkan harga dirinya sendiri!
'' tuan, sebaiknya kau melihat ini,'' Lucas kembali menunjukkan rekaman CCTV lainnya.
Dan Rey seketika muak!
Rey benar-benar sangat jijik!
Next
Like & komen
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 83 Episodes
Comments