Bom waktu

^__^ .... selamat membaca... ^___^

Ayana menaikan pandangan nya. Dan bom!

Seseorang yang sangat tidak ingin Ayana liat seumur hidup nya kini tepat di hadapan nya. Mengunci Ayana dengan kedua tangan nya yang kekar.

''Aku kira kau sudah mati' sinis pria itu.

Ayana masih belum bisa berkata-kata Ia shock! Kejadian mengenaskan malam itu kembali berputar di kepalanya. Membuat Ayana menegang dan gemetar.

''Kau hamil? Anak siapa?''Suara bariton khas itu menyadarkan Ayana dari lamunan nya.

Ayana merasa kan kedua pundak nya di cengkram dengan kuat, Dan sedikit guncangan di tubuh nya membuat ia menitihkan air mata nya.

Rey, Pria itu tak heran saat melihat Ayana menangis.

''Lepaskan aku,'' Lirih Ayana. Matanya penuh dengan air membuat pandangan nya sedikit kurang jelas.

''Kau hamil? Anak siapa?,, Rey mengulangi pertanyaan yang sama.

''K-kenapa kau P-peduli?'' ucap Ayana terbata-bata.

'' Ku tanya sekali lagi. Kau mengandung anak siapa!'' tegas Rey, membuat Ayana spontan menutup matanya karena takut melihat iris mata Rey yang sangat menyeramkan.

Rey menahan dirinya agar tidak langsung menghajar gadis di hadapan nya ini. Melihat kondisi nya yang sedang hamil, Membuat sedikit rasa kasihan hadir di benak Rey.

Rey menarik kasar Trey yang Ayana bawa, Ia letakan di meja bundar dan kembali mengurung Ayana.

Ayana memberanikan diri untuk menatap mata tajam Rey.

''Ku rasa kita sudah tidak punya urusan lagi Tuan. Ayah saya elah meninggal saat insiden itu, Dan sudah berhasil merenggut masa depan saya dan mengancurkan hidup saya dengan sangat sempurna. Jadi saya mohon lepaskan saya,'' ucap Ayana tanpa mengalihkan tatapan nya. Ia menatap sendu mata tajam itu. Berharap menemukan sedikit rasa bersaalah di dalam mata Rey saat ia mengeluarkan semua keluh nya.

''Ku rasa dendam kalian sudah terbayar sangat sempurna,'' lanjut Ayana.

Rey semakin menajamkan tatapan nya. Ia tak suka jika seseorang berbicara begitu lancang kepadanya.

''Ku tanya sekali lagi Ini anak siapa?'' Rey terus meminta jawaban atas pertanyaan nya.''Kesabaran ku hanya sampai hitungan ketiga, jika kau tidak menjawab. Tubuh mu akan ku lempar dari jendela!' ancam Rey. Membuat Ayana menggeleng begitu cepat.

Ayana takut hal itu akan terjadi.

''Aku sudah menikah dan sedang hamil,'' Dusta Ayana. Ia takut jika ia mengatakan ini adalah benih pria sialan ini, Maka Ayana akan di bunuh atau paling tidak, Akan di suruh aborsi!

Rey terlihat tak puas dengan jawaban Ayana. Matanya menatap perut Ayana yang buncit. Membuat gadis itu tak nyaman.

''Aku harus bekerja, Lepaskan aku Tuan,'' pinta Ayana.

Rey pun melepaskan kedua tangan nya yang mengurung Ayana. Membuat gadis itu bernapas lega. Ayana tak menunggu lagi, segera berlari ke arah pintu dan membukanya.

''Jika itu adalah bayi ku. Jangan salah aku jika suatu saat aku akan mengambil paksa darimu!''

Tubuh Ayana menegang mendengar itu.

Pria ini benar-benar sialan!

Ayana pun berbalik.Menatap iris mata abu Rey, Dan berkata. '' Tenang, Rahim ku menolak menampung benih orang seperti mu!''

Rey mengatur napas nya. Matanya menatap pintu ang baru saja di tutup oleh seseorang yang membuat nya kembali kesal.

Niat hati ingin menenangkan hati dengan menginap di hotel ini dan menikmati udara segar di dataran yang cukup tinggi ini. Namun semuanya berubah saat Rey melihat seorang wanita ang berbulan-bulan ia nodai.

Rey duduk di tepi kasur, Entah mengapa gadis itu langsung menguasai pikirannya membuat Rey mengumpat kasar.

Rey sedikit ragu saat gadis itu mengatakan jika dia sudah menikah, Dan sedang hamil anak suami nya. Entah mengapa Rey menginginkan hal lain.

Ting!

Rey hanya menoleh pada ponsel nya. Lewat lock screen, Rey bisa melihat pesan dari Devina.

''Aku akan jalan-jalan bersama Roy,Aku ingin menghibur nya.'' pesan dari Devina.

Ingin sekali Rey membalas pesan itu dengan mengatakan' Kenapa tidak sekalian jadi wanita penghibur nya saja'Tapi hati Rey menahan nya, Ia tidak ingin melukai hati istri nya. Walau bagaimana pun ia sangat mencintai Devina.

Detik berikutnya. Lucas pun menelfon Rey.

''Musuh sudah saya tahan Tuan,''

Rey tersenyum miring mendengar itu. Akhir nya ia mempunyai pelampiasan!

''Dimana dia sekarang?'' tanya Rey.

''Mansion, penjara bawah tanah,''

''Tahan dia. Aku segera datang,''setelah mengatakan itu Rey memasukan ponsel nya ke dalam saku nya.

Rey keluar dari hotel, Dan semua karyawan yang berpapasan akan menunduk hormat padanya. Mata Rey tak sengaja mencari sosok Ayana Namun ia tak mendapati gadis itu.

Setelah chek out. Rey segera pergi meninggalkan hotel ini.

''Wah gila. Ternyata pemilik hotel ini sangat tampan,'' ucap resepsionis itu. Membuat teman nya mengangguk setuju.

Yah, Rey adalah pemilik hotel ini. Ini adalah salah satu aset terkecil nya.

Di lain sisi.

Saat Ayana sudah kembali ke rumah kontrakannya. Ia terus menangis, memikirkan perkataan Rey. Ayana takut suatu saat nanti, jika pria itu mengetahui jika ayahnya hamil anaknya, dan ia akan membawanya pergi jauh dan memisahkan ayahnya dari kedua anaknya nanti. Ayana tidak akan bisa hidup lagi!

Ayana menggeleng, tidak, dia tidak akan bisa menerima semua itu. dia harus bersembunyi di tempat lain lagi. tapi di mana? tempat di sini sudah sangat bersahabat dengan Ayana, Iya sudah nyaman tinggal di sini dan kerja di hotel itu.

Ayana bingung sekarang.

Di saat Ayana sedang ketakutan di kamarnya. Rey di penjara bawah tanah yang ada di mansionnya, sedang menumpu kaki kanannya di atas kaki kirinya. tangan kanannya membawa sebatang rokok yang ujungnya telah menyala. Rey tersenyum puas melihat seorang wanita yang terikat seperti ayam panggang di depannya.

Wanita itu terus menangis, memohon ampun untuk kebebasan. namun Rey tidak pernah bermurah hati untuk memberikan kebebasan begitu saja pada musuh. wanita ini sudah berani membocorkan data perusahaan pada musuh terbesar Rey, yaitu Robert Alexander!

Wanita ini adalah mata-mata yang dikirim pria bernama Robert itu. berawal dari membuat orang kepercayaan Rey di kantor pingsan dengan obat biusnya dan berakhir mengambil data perusahaan!

"Ampuni saya tuan. Robert mengancam akan membunuh ibu saya jika saya tidak melaksanakan perintahnya,'' ucap wanita itu dengan Lirih.

''Aku tidak sebodoh itu Luna! kau dijanjikan uang 2 miliar lebih untuk pekerjaanmu!'' ucap Rey yang langsung mengubah ekspresinya menjadi datar. perubahan itu membuat Lucas di sampingnya dan semua orang yang ada di ruangan penyiksaan ini sangat takut dan ngeri.

"TELANJANGI DIA!" sebuah perintah.

Next...

Terpopuler

Comments

Merica Bubuk

Merica Bubuk

Thor, ngetik'y smbil merem ya

2024-07-14

0

Merica Bubuk

Merica Bubuk

Banci

2024-07-14

1

Wardi Suwardi

Wardi Suwardi

Thor tulisan ya..di benahi lagi banyak kata yang salah..

2024-06-19

0

lihat semua
Episodes
1 RHMK/1
2 RHMK/2
3 RHMK/3
4 RHMK/4
5 Pekerjaan baru
6 Marah besar
7 Keputusan nya .
8 Pekerjaan baru
9 7 bln
10 kaget
11 Bom waktu
12 Emosi yang meledak
13 Kemarahan Tuan Besar
14 Diam dan dingin.
15 Pergi jauh
16 Bulan dan Bintang
17 Banyak yang ingin mereka beli jika kembali
18 Kebahagiaan Ayana
19 Katanya aku tidak punya Ayah?
20 Pengkhianat perusahaan
21 Singa yang lapar.
22 Permen susu
23 Robot baru pemberian paman
24 Menunggu anak itu di taman.
25 Gaun merah muda
26 Gadis penjual sarapan pagi.
27 Di pukul.trauma?
28 Isi hati Rey
29 Terhalang keluarga
30 Teringat anak itu
31 Tempat tinggal baru.
32 Ketakutan
33 Culik anaknya.
34 Benar-benar harus di hukum.
35 Emosi nya.
36 Mansion Xavier
37 Perdebatan
38 Memberitahu mereka
39 Mengetahui semua nya.
40 Menatapnya takjub
41 Memperkenalkan nya
42 Kerasukan?
43 Dia pantas mendapatkan nya
44 Menunjukan jalangg mu
45 Morning kiss
46 Hukuman?
47 Masih belum percaya.
48 Menyebalkan
49 Kapal mu beda dengan ku Nyonya
50 Pria bernama Danu
51 Pergi untuk menemui Devina
52 Rencana Devina
53 Restoran sederhana?
54 Mommy, dimana Daddy?
55 Margaret dan Devina .
56 Di rumah sakit.
57 Ayana dan Devina.
58 Robert?
59 Pertanyaan Bintang.
60 Kemarahan Ayana
61 Nasib kita sama.
62 Menuju ke pertemuan dua keluarga
63 Ken dan Ramon
64 Koma
65 Emosi Ramon
66 Wanita paruh baya itu?
67 Ibu?
68 Tatapan nya membuat Robert terhina
69 Merasa bersalah.
70 Yang sebenarnya
71 Ayana dan Rey
72 Kania?
73 Triple RRR
74 Balasan Rey
75 Pria itu lagi.
76 Sikap Rey.
77 Hampir saja Kania.
78 Dalang yang sebenarnya
79 Harga diri Rey.
80 Kehancuran Devina dan Renata
81 Yang terjadi
82 Wanita di masalalu?
83 Terungkap!
Episodes

Updated 83 Episodes

1
RHMK/1
2
RHMK/2
3
RHMK/3
4
RHMK/4
5
Pekerjaan baru
6
Marah besar
7
Keputusan nya .
8
Pekerjaan baru
9
7 bln
10
kaget
11
Bom waktu
12
Emosi yang meledak
13
Kemarahan Tuan Besar
14
Diam dan dingin.
15
Pergi jauh
16
Bulan dan Bintang
17
Banyak yang ingin mereka beli jika kembali
18
Kebahagiaan Ayana
19
Katanya aku tidak punya Ayah?
20
Pengkhianat perusahaan
21
Singa yang lapar.
22
Permen susu
23
Robot baru pemberian paman
24
Menunggu anak itu di taman.
25
Gaun merah muda
26
Gadis penjual sarapan pagi.
27
Di pukul.trauma?
28
Isi hati Rey
29
Terhalang keluarga
30
Teringat anak itu
31
Tempat tinggal baru.
32
Ketakutan
33
Culik anaknya.
34
Benar-benar harus di hukum.
35
Emosi nya.
36
Mansion Xavier
37
Perdebatan
38
Memberitahu mereka
39
Mengetahui semua nya.
40
Menatapnya takjub
41
Memperkenalkan nya
42
Kerasukan?
43
Dia pantas mendapatkan nya
44
Menunjukan jalangg mu
45
Morning kiss
46
Hukuman?
47
Masih belum percaya.
48
Menyebalkan
49
Kapal mu beda dengan ku Nyonya
50
Pria bernama Danu
51
Pergi untuk menemui Devina
52
Rencana Devina
53
Restoran sederhana?
54
Mommy, dimana Daddy?
55
Margaret dan Devina .
56
Di rumah sakit.
57
Ayana dan Devina.
58
Robert?
59
Pertanyaan Bintang.
60
Kemarahan Ayana
61
Nasib kita sama.
62
Menuju ke pertemuan dua keluarga
63
Ken dan Ramon
64
Koma
65
Emosi Ramon
66
Wanita paruh baya itu?
67
Ibu?
68
Tatapan nya membuat Robert terhina
69
Merasa bersalah.
70
Yang sebenarnya
71
Ayana dan Rey
72
Kania?
73
Triple RRR
74
Balasan Rey
75
Pria itu lagi.
76
Sikap Rey.
77
Hampir saja Kania.
78
Dalang yang sebenarnya
79
Harga diri Rey.
80
Kehancuran Devina dan Renata
81
Yang terjadi
82
Wanita di masalalu?
83
Terungkap!

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!