^\_^
" Aku tidak akan menggugurkan kandungan ku bu. Aku akan membesarkan nya dan akan merawat nya dengan tangan ku sendiri!'' ucap Ayana.
Diana dan Marinka seketika menatap nya sangat tajam seolah tak terima dengan keputusan Ayana .
'' IBU TIDAK AKAN MEMBIARKAN KAMU ULANG KE RUMAH, SIALAN! KAMU NGGA PERNAH BERGUNA DAN CUMA JADI BEBAN,SEKARANG BAWA AIB LAGI!' teriak Diana . Membuat Ayana hanya bisa menunduk.
''Kita ngga bisa minta pertanggungjawaban Tuan Rey Bu, Aku ngga yakin kalau dia yang sudah melakukan hal itu kepada Ayana. Kalau pun benar Pasti Ayana lah yang melempar tubuh nya ke kasur begitu saja!'' Sarkas Marinka kakak nya Ayana.Membuat hati Ayana kembali sakit dan perih.
'' Setelah ini kamu pulang ,dan ambil semua barang-barang kamu! Pergi dari rumah ibu ! Aku ngga mau nampung dosa besar!'' tegas Diana, Membuat Ayana semakin menunduk takut.
Diana dan Marinka langsung meninggalkan ruangan Ayana.Membuat badan gadis itu bergetar hebat. Ayana menyentuh perut nya satu-satunya nyawa yang masih mengharapkan nya adalah janin yang ada di kandungan nya itu.
Ayana mengangkat bibir nya, Ia tersenyum kecil, tangan nya mengelus perut nya an berkata. '' Kita hanya akan idup bersama sayang. Mommy janji akan memberikan mu kasih sayang yang berlimpah Hingga nasib mu tak seperti Mommy.
Ayana pun memperbaiki posisi nya. Ia berbaring , Sambil menunggu infus nya habis. Ayana menutup matanya, Meratapi semua nasib nya yang selalu berakhir di buang.
Pertama orang tua kandung nya. Entah dosa apa yang Ayana lakukan sehingga ia tega di buang begitu saja. Tapi beruntung nya, Suami dari bu Diana mengadopsi nya dan membesarkannya menjadi seorang gadis yang sangat penyabar. Dan sekarang, Ayana kembali di buang lagi, Karna kesalahan yang tidak ia sengaja.
Tiga jam kemudian......
Ayana menarik koper kecil nya, Di atas nya tas kecil.Seperti kata ibu nya dan kakak nya, Ayana harus pergi dari rumah nya jika tidak ingin menggugurkan janin nya itu.
Ayana tidak merasa sedih sama sekali. Begitu cepat ia menerima takdir nya dan sangat mudah baginya untuk menawarkan perdamaian pada takdir. Ayana sudah memaafkan ibu nya, kakak nya, Dan juga pria yang telah menodai nya. Ayana anya akan fokus kepada kesehatan nya juga sang bayi, Agar mereka bisa hidup dengan tenang. Dan Ayana berjanji pada diri nya untuk bekerja keras,Dan memberikan kasih sayang kepada anak nya.
Semua terdengar sangat mudah, tapi sebenarnya sedikit rumit. Tapi bukan berarti tidak bisa! Pikir Ayana.Dan Ayana menaiki bis dan duduk dengan tenang. Ia menutup mata nya di kursi nya dan menikmati perjalanan Sementara Ayana menata kehidupan baru nya. Rey malah di suruh membuat sebuah kehidupan oleh papa dan mama nya.
Tuan besar Xavier dan nyonya besar Xavier, Yakni papa dan mama Rey tak henti-henti nya terus menekan pria itu untuk segera menyuruh istri Rey hamil.
'' Papa akan memberikan hak tahta pewaris pada adik mu Adam ika kau belum juga mempunyai keturunan Rey'' ucap sang ayah Rey. Rey hanya membuang nafas kasar
Adam lucifer xavier adalah adik dari Rey Lucifer yang berprofesi sebagai seorang aparat negara. Adit nya itu cukup pembangkang, Karena tidak mau memegang perusahaan atau anak perusahaan, Dia lebih memilih mengejar mimpinya itu.
Jika Rey bisa melawan kedua kakek nenek nya, Kali ini ia tidak bisa melawan papa nya sendiri yang memiliki kedudukan di atas diri nya.
'' Iya pa. Rey usahakan yah,'' hanya itu yang bisa Rey katakan dari dalam mulut nya yang kaku saat ini.
'' Pa, Aku akan membawa calon istri ku kesini papa pasti senang bertemu dengan nya,'' ucap Adam yang duduk di dekat mama nya.
'' Iya, Bawa ke sini,'' ucap sang papa terdengar sangat antusias. Adam tersenyum senang.
'' Apa kau tidak malu, Membawa wanita tak berpendidikan itu ke hadapan papa mu,'' ucap margaret yang tak lain adalah mama dari Rey dan Adam, terdengar sangat sinis, Namun Adam tak memperdulikan itu.
'' Papa ingin melihat nya Dam,'' ucap sang papa, yang tak menghiraukan ucapan Margaret istri nya yang sangat tajam itu.
'' Iya pa, Adam akan segera membawa nya, Kalian pasti sangat suka,'' ucap Adam antusias
Terang-terangan Margaret berdecih. Namun sekali lagi Adam hanya acuh saja. Dan Rey yang memperhatikan sejak tadi hanya diam. Hubungan nya dengan Adam memang kurang baik dan tak selayak kakak adik pada umum nya.Terakhir kali mereka bersaudara saat hari penamatan sekolah, Setelah itu mereka bermusuhan entah karena apa.
Adam juga langsung tinggal bersma mama dan papa nya setelah lulus, TDan mendaftar sebagai anggota kepolisian. Tidak ada campur tangan keluarga Xavier dalam proses nya, Adam tidak meminta bantuan pada keluarga nya karena ia ingin melihat kualitas diri nya.
''Papa mu ini adalah anak tunggal dari kakek mu Lucifer dan kalian berdua adalah penerus kakek mu dan papa mu ini sebelum papa mu ini menyusul kakek mu di surga, Aku hanya ingin melihat keturunan generasi Lucifer'' ucap sang papa yang kembali pada topik utama.
Rey mengerti dengan maksud sang papa. Dan ia sudah kehabisan akal untuk menghadapi istri nya yang masih berbalut masa lalu. Rey yang selalu tampak gagah, Arogan dan sangat berwibawa, Di hadapan orang lain, Menjadi seseorang yang sangat lemah jika sudah berhadapan dengan istri nya. Cinta nya sudah berhasil membuat nya menunduk.
Pukul sembilan malam
Malam ini, Ayana tidur di sebuah hotel yang ada di daerah terpencil ini. Untung nya ia membawa anting emas nya Dan juga cicin pemberian ibu panti nya.
Mendapatkan uang dua juta lima ratus dengan menjual emas nya itu. Ayana mulai memikirkan hidup nya, Ke depannya. Uang nya sisa dua juga rupiah. tiga ratus ribu ia gunakan untuk membayar sewa kamar hotel semalam, dan sisa nya ia pakai beli nasi dan ongkos di perjalanan tadi. Dan juga ia akan membeli paket. Sekedar mencari tempat kejra i daerah sini.
Namun baru saja ingin mengetik, Ayana kembali merasa sangat mual. Ia berlarian ke kamar mandi. Ayana keluar dari kamar mandi sambil memijat lembut kening nya. Kepala nya kembali pusing, Namun tidak separah saat ia bekerja di cafe yang dulu. Sepertinya banyak nya beban pikiran, Membuat ia pusing.
Di saat Ayana sedang tertidur pulas.
Di lain tempat Rey memberantakkan kamar nya. Melempar apa saja yang ada di hadapan nya. Rey sangat marah saat mengetahui jika istri nya langsung pergi tanpa berpamitan dulu kepada nya, Yang membuat nya semakin kesal adalah. Istrinya lebih memilih berpamitan pada pria brengsek yang di tahan di dalam ruangan dingin itu!
SIAL!
NEXT........
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 83 Episodes
Comments
sedayu
kasih gambar visual characternya
2024-09-13
0