Menyukai perempuan?

Di sisi lain Xaverius telah sampai di mansion kediaman kedua orang tua nya, ia memarkirkan mobil nya di garasi dan segera bergegas memasiki mansion untuk mencari sang Mami tercinta.

Baru saja Xaverius melangkahkan kakinya memsuki mansion ia melihat kedua orang tua nya sedang duduk di ruang keluarga dan Xaverius bergegas mendekati dan memeluk Maminya serta mencium pipi kanan sang Mami tercinta.

Cup

"Mami" panggil Xaverius manja dan memeluk erat perut perempuan paruh baya itu, dan itu berhasil membuat pria paruh baya yang berada di samping Mami nya merengut kesal.

"Hey kau anak durjannah, kau tidak boleh memeluk istri ku" tegur Papi merenggut kesal.

"Dia juga Mami ku kalo Papi lupa" jawab Xaverius tegas tak mau kalah.

"Haish kenapa sih kalian berdua ini selalu bertengkar jika udah ngumpul gini, giliran pisah aja kangen-kangen an heran Mami" ucap Mami jengah.

"Kan Papi duluan mi" ucap Xaverius tidak ingin kena marah perempuan paruh baya yang sangat ia cintai itu.

"Anakmu duluan Sayang" ucap Papi tak mau kalah.

"Sudah sudah intinya kamu adalah Suamiku" ucapan Mami membuat pria paruh baya itu tersenyum puas dan meledek Xaverius yang sekarang gilirannya memberengut, tapi seperkian detik kemudian...

"Kamu juga Xaverius anak Mami dan Papi mu jadi impas kan? " lanjut nya membuat Papi merubah ekspresi nya menjadi kesal dan beralih Xaverius lah yang meledek pria paruh baya itu, Hal itu membuat Mami geleng-geleng kepala.

Mami bangkit dari duduk nya membenarkan tempat duduk nya, kali ini perempuan paruh baya itu duduk di tengah-tengah antara kedua pria berbeda usia itu yang sedang perang dingin.

"Sudah sudah adil kan sekarang hmm?" tanya Mami menatap kedua pria yang baginya sangat menyebalkan tapi tidak bisa di pungkiri jika diri nya sangat menyayangi kedua pria yang berada di samping kanan dan kirinya.

Dengan segera Xaverius menggenggam tangan kiri Mami dan Papi yang tidak ingin kalah memegang tangan kanan istrinya.

Huftt, Mami menghela nafas panjang melihat kedua pria kesayangan nya masih saja tidak ingin akur.

"Jadi ada apa Xaverius, apa ada hal yg ingin kamu sampaikan pada perempuan tua ini hm?" tanya Mami lembut.

"Siapa bilang Mami tua, Mami ku masih muda dan cantik, Siapa bilang istri ku tua, istriku masih muda dan masih cantik" ucap Xaverius dan Papi berbarengan membuat perempuan paruh baya itu terkekeh gelo, sedangkan sang empu saling tatap dan secepat kilat membuang pandangan masing-masing.

"Dasar kalian berdua ini gengsi nya kebangetan banget huh" celetuk Mami

"Siapa yang Gengsi Mi/Sayang" ucap kedua nya lagi berbarengan

"Nah tuh bukti nya kalian barengan lagi ngomong nya" ucap Mami meledek

"Mana ada" ucap kedua nya lagi.

"Haish sudah lah, Xaverius jadi?" tanya Mami lagi

Karna Mami Sandrina tau jika anak nya pulang ke mansion utama dan bermanja dengan nya pasti anak nya itu ingin menyampaikan sesuatu, Papi pun juga merasakan hal yang sama pria paruh baya itu sengaja mencari gara-gara dengan anak semata wayangnya itu karena sebenarnya Papi sangat merindukan Xaverius tapi gengsi ngungkapin nya, dan Xaverius juga tau jika kedua orang tua nya sangat menyayangi dan mencintai nya.

Xaverius yang di tanya mendadak diam, ia bingung mau memulai dari mana bercerita dengan kedua orang tua nya.

'Haish kenpa tiba-tiba mendadak ngeblank sih, kan tadi di jalan udah di atur apa yang mau do bicarakan' batin Xaverius kebingungan

Xaverius yang kebingungan tidak sadar jika kedua orang tua nya memperhatikan nya, Mami dan Papi saling pandang dan terkekeh geli.

"Kau kenapa Xaverius?" tanya Papi meledek

"I i t u emmm" gagap Xaverius

"Hahaha Astaga kenapa bicara mu seperti itu Xaverius?" tanya Papi tertawa sedangkan Mami hanya menggeleng dan tersenyum.

"Sudah pi jangan kamu ledek anak ku" tegur Mami membela Xaverius

Xaverius yang di bela lantas besar kepala dan meledek sang Papi yang seketika terdiam mendengar sang istri tercinta menegurnya.

"Xaverius bisa jelaskan pelan-pelan ke Mami, sebenarnya Xaverius mau bicara apa hm?" tanya Mami lembut

"Xaverius menyukai seseorang mi" jawab Xaverius cepat dan memejamkan kedua mata nya

Mami dan Papi terdiam melongo mendengar ucapan yang keluar dari mulut anak semata wayang mereka, mereka berdua sempat berpikir jika sang putra tidak tertarik dengan perempuan.

"A a p a, k a u m e n y u k a i p e r e m p u a n?" kali ini Papi yang tergagap.

"Maksud pertanyaan Papi apa, apakah Papi mengira aku tidak normal?" tanya Xaverius tidak terima dirinya di kira tidak menyukai perempuan.

"Bukan begitu maksud Papi kamu sayang, tapi apakah benar yang kamu ucapkan? apakah Mami dan Papi tidak salah dengar sayang?" tanya Mami memastikan.

"Tidak Mami, aku bicara yang sebenarnya dan sedang dalam. keadaan sadar se sadar nya, jika aku menyukai seorang perempuan" jawab Xaverius tegas.

Prok

Prok

Prok

Prok

Kedua orang tua nya tiba-tiba saja menepuk tangan antisias seperti mendapatkan mainan baru membuat Xaverius terkejut

"Apa yang kalian berdua lakukan?" tanya Xaverius

"Ah tidak tidak, kami hanya senang mendengar kamu menyukai perempuan sayang" jawab Mami yang tidak sadar dengan apa yang dia ucapkan saking bahagia dan antisias nya

Xaverius merenggut mendengar ucapan sang Mami tercinta, 'jadi selama ini mereka berdua berpikir jika aku menyukai terong astaga' seperti itu lah yang di pikirkan Xaverius sekarang.

"Jadi kapan kamu mengenalkan calon mantu Mami sayang?" tanya Mami antusias di angguki Papi

Xaverius memutar kedua bola mata nya jengah.

"Dia tidak tau jika aku menyukai nya Mi" ucap Xaverius lesu

"APA?" kaget Mami dan Papi

"Jadi maksudnya cuman kamu yang mencintai nya dan perempuan itu tidak menyukai mu?" tanya Papi

"Ralat pi, dia belum menyukai ku bukan nya tidak menyukai ku" ralat Xaverius menatap jengah Papi.

"Ah yaa itu maksudnya" ucap Papi

"Kamu kenal dia dimana sayang?" tanya Mami

"Aku gak kenal dia mi, hanya saja dia dua kali membantu ku, pertama dia membantu ku saat aku di serang dan tertembak serta tertusuk, yang kedua dia juga membantu ku dan Draco yang di serang secara mendadak, walaupun dia tidak mengetahui siapa orang yang dia tolong " ucap Xaverius menjelaskan, Mami mengernyit ada yang ganjal dari cerita anak nya itu.

"Kenapa dia tidak mengenali kamu saat di pertemuan kedua sayang?" tanya Mami

"Dia seperti meluapkan emosi saat menyerang orang-orang yang menyerang kami saat itu Mi" jawab Xaverius

"Maksudnya gimana Boy? " tanya Papi masih belum puas dengan jawaban putra nya itu dan di angguki Mami

"Xaverius liat dia seperti habis menangis dan menahan amarah, terlihat jelas dari ekspresi terutama dari kedua bola matanya Mi Pi" jawab Xaverius sendu

Mendengar jawaban Xaverius sudah membuat kedua orang tua nya yakin bahkan sangat yakin jika putra mereka benar-benar sudah di buat jatuh cinta oleh sosok perempuan yang menurut mereka misterius.

"Kalo boleh tau di liat dari wajah nya dia umur berapa sayang?" tanya Mami

"Dia masih sekolah menengah atas Mi, waktu pertama kali dia nolongin aku dia memakai seragam SMK, dan setelah di selidiki Draco dia bersekolah di SMK Merah Putih" jawab Xaverius

"Jadi perempuan yang kamu sukai masih anak sekolah Boy?" tanya Papi terkekeh.

"Kan gak beda jauh dari aku Pi" ucap Xaverius tidak terima di ejek

"Tau nih Papi, anak kita jika tidak genius mungkin sekarang dia masih kuliah semester dua Pi jika Papi lupa" ucap Mami mengingatkan jika putra mereka sering kali loncat-loncat kelas hingga akhirnya sekarang Xaverius sudah menyelesaikan studi S 2 nya.

"Hahaha iya yaah, Papi lupa" ucap Papi cengengesan

"Ckk Lupa atau memang dasar nya Papi dah pikun karena udah tua" ledek Xaverius

Baru saja Papi ingin memarahi anak nya....

"Tapi Papi kamu tetap ganteng dan yang paling ganteng di dunia di mata mama sayang" ucap Mami sebelum ada perang dingin lagi di antara anak dan ayah itu.

Nah kan berhasil, si Papi malah membusungkan dada bangga dan meledek Xaverius, Xaverius yang melihat hanya menggelengkan kepala, rasanya Pria paruh baya yang dia lihat bukan lah pria paruh baya mantan ketua mafia yang berdarah dingin dan kejam, mungkin saja sudah bertemu dengan pawang nya.

'Apakah jika aku sudah ketemu dengan perempuan yang tepat, aku akan berubah manja seperti pria tua itu, haish memikirkan nya saja membuat ku geli' batin Xaverius bergidik ngeri

"Hayoo lah Xaverius lu kagak boleh ngomong kayak gitu, mau gua percepat jodoh lu biar lu kemakan omongan lu sendiri hahaha" ledek Author

"Aduhhh jangan dong Othor, gue gak mau jodoh yang lain, gue mau nya cuman ama ntuh Cewek barbar, gak mau yang lain mah pokoknya titik gak pake koma" ucap Xaverius memelas

"Yeee terserah gua lah mau pasangin lu ama siapa, kan gua author nya, masih baik gua buat lu punya jodoh, dari pada gua buat lu mati sebelum merasakan nikmat nya surga dunia" ucap author mengancam

"Ngeri bener anceman nya thor, ya udah deh gue nurut ama Othor yang paling baik sedunia hueekk" puji Xaverius yang di akhiri dengan muntahan.

Xixi xixixi xixixi xixi

"Apa kamu butuh bantuan Mami sayang?" tanya Mami

"Tidak dulu Mi, Xaverius mau berusaha sendiri, jika memang Xaverius membutuhkan bantuan Mami, Xaverius pasti akan meminta bantuan Mami" jawab Xaverius tegas

"Baiklah baiklah, semoga kamu berhasil yaa, jika sudah berhasil jangan lupa membawanya ke sini hm" ucap Mami

"Pasti Mi, Xaverius pasti akan segera membawa nya dan mengenalkannya ke Mami dan Papi, Xaverius mohon doa nya Mi Pi" ucap Xaverius meminta do'a

"Astaga kau minta do'a seperti ingin menikah saja boy" celetuk Papi

"Memang ingin menikah Pi, tapi menikah nya cuman sama dia" jawab Xaverius

"Terserah kau sajalah" jengah Papi

"Mi aku mau ke kamar dulu yaa, mau mandi" pamit Xaverius

"Hmm, nanti makan malam turun kebawah yaa sayang"

"Siap Mi, cupp" ucap Xaverius dan mencium pipi sang Mami dan dengan segera ia berlari sebelum mendapatkan amukan pria tua itu

"XAVERIUS" teriak Papi menggelegar

Hahahahaha

Papi dan Mami hanya mendengar suara tawa puas Xaverius

"Sudahlah pi, dia juga anak kamu loh" ucap Mami menenangkan

"Tapi dia mencium mu sayang" ucap Papi tidak terima

"Kalo begitu tidak ada yang boleh mencium ku termasuk kamu" ancam Mami dan berlalu pergi meninggalkan Papi

"Lah Sayangggg bukan gitu juga ending nya" rengek Papi menyusul istrinya.

*

*

*

~ Happy Reading ;)

Terpopuler

Comments

Isabela Devi

Isabela Devi

aja ajanya ula papinya Xaverius

2024-04-12

1

deria

deria

dasar bapak koplak,😆🤣🤣

2024-04-02

4

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!