Clarissa yang di tinggalkan Galen dkk memutuskan ikut pergi dari kerumun dengan amarah yang sangat besar, Clarissa berjanji akan membalas dendam perbuatan Anna hari ini kepada nya.
"Baiklah anak-anak untuk kelas hari ini kita akhiri, silahkan ambil tas kalian dan ingat langsung pulang jangan keluyuran kemana-mana" ucap kepala sekolah pada akhirnya memulangkan para murid.
"Horeeee pulang cepat"
"Guys ngemall kuy"
"Kuy lah"
"Aaa pulang cepat, kasur im coming"
"Ann, lo gak pulang ?" tanya Sandra yang melihat Anna malah mendudukan diri nya kembali
"Males pulang gua" jawab Anna
"Mau jalan gak Ann?" tanya Nayla
"Kemana?" tanya balik Anna
"Ke Mall aja mau gak?" tanya Nayla kembali
"Gak ada penolakan" sahut Naira cepat sebelum Anna mengeluarkan penolakan.
"Hmmm" ucap Anna pasrah
"Yeay" girang Nayla dan Naira
Tanpa mereka semua sadari ada dua pasang mata dan dua pasang telinga yang melihat serta mendengar semua keributan yang terjadi tadi, salah satu di antara kedua nya mengepalkan kedua tangan kuat dan terlihat rahang nya pun mengeras menahan amarah yang siap kapan saja akan meledak.
"Cari tau orang-orang yang sudah berani-beraninya mengganggu wanitaku Draco" ucap orang itu yang tidak lain adalah Xaverius
Niat awal mau liat perempuan yang sudah mencuri perhatian nya selama beberapa hari ini malah dirinya di kejutkan dengan apa yang dia lihat membuat api marah yang berada di dalam dirinya bangkit.
"Baik tuan muda" ucap Draco cepat
Dan terdengar beberapa suara motor sport berjalan melewati nya, mata elang Xaverius memindai sang pujaan hati dan ketemu!
"Kamu terlihat sangat mencolok kitten" gumam Xaverius menatap kearah motor yang berwarna Black-Gold, motor milik Anna
"Ikuti" pinta Xaverius
"Baik"
Kurang lebih 30 menit lama nya mereka sampai juga di Mall yang terkenal di kota mereka saat ini
Anna, Naira dan Nayla melepaskan helm mereka dan bergegas turun dari motor mereka masing-masing.
"Kita kemana dulu?" tanya Nayla sambil merapikan rambut nya
"Makan" jawab Anna dingin
"Setuju, ya udah yuk kita cari makanan" ucap Naira
Ketiganya berjalan beriringan memasuki Mall tetapi tiba-tiba..
BRUK
"Maaf kak maaf, Haifa gak sengaja" ucap nya langsung
Anna membalikkan badan nya melihat siapa orang yang berani menabrak punggung belakang nya, Anna yang niat nya ingin memerahi orang itu urung karena melihat penampilan dari orang yang menabrak nya, termasuk kedua sahabat nya.
Baju compang camping
Rambut berantakan
Tidak memakai alas kaki dan terlihat ada banyak bercak darah
Serta wajah dan bagian tangan yang di penuhi dengan luka-luka pukulan.
Lihatlah orang yang menabrak nya adalah seorang anak kecil yang jika di lihat umurnya sekarang sekitar 3-4 tahunan
"Hiks hiks hiks maaf kak jangan marahin Haifa, Haifa gak sengaja nabrak kakak" ucap nya sekali lagi dengan tubuh yang gemetar takut
Tanpa jijik Anna mengangkat anak itu dan menggendong nya, membuat sang empu menatap lekat wajah Anna.
"Kenapa menatap kaka seperti itu hmm?" tanya Anna lembut membuat kedua sahabat nya terkejut mendengar suara Anna yang sangat lembut
"Kakak gak jijik sama Haifa?" tanya anak itu lucu
"Buat apa kakak jijik hm?" tanya balik Anna menahan amarah saat melihat seberapa banyak nya luka pada tubuh gadis kecil itu
"Suttt, sebelum itu ayok ikut kakak dan jangan bertanya" ucap Anna sebelum gadis kecil itu mengeluarkan suara
Anna memasuki Mall dengan wajah dingin nya dan tidak menghiraukan tatapan semua orang terhadap nya yang menggendong seorang anak gelandangan.
"Naira gua minta tolong lo beliin keperluan anak ini yaa, dan lo Nayla gua minta tolong beliin popok, sabun mandi, shampo dan yang lainnya, gua tunggu di toilet" ucap Anna meminta tolong
"Oke Ann" sahut Nayla dan Naira kompak, mereka bertiga berjalan memencar ke tujuan mereka masing-masing.
****
Di dalam toilet Anna mendudukan anak itu dan mulai melepaskan satu persatu baju nya, dengan pelan dan sangat hati-hati Anna membersihkan luka-luka yang berada di tubuh anak itu yang sudah mulai mengering.
"Nama kamu siapa sayang?" tanya Anna lembut
"Haifa Haura kak" jawab nya
"Nama yang cantik sama seperti orang nya hm"
"Terimakasih kak" ucap Haifa tersenyum
"Haifa gak takut sama kakak hm?" tanya Anna di jawab gelengan lucu
"Kenapa Haifa gak takut?" tanya Anna lagi
"Kakak adalah Malaikat jadi untuk apa Haifa takut?" tanya balik Haifa dengan tampang polos nya.
Tok
Tok
"Ann" panggil Naira dam Nayla bersamaan
"Sebentar yaa kakak buka pintu dulu" pamit Anna di angguki Haifa
"Ini Ann" Ucap Naira menyerahkan beberapa paperbag di ikuti Nayla juga menyerahkan beberapa paperbag yang ada di tangannya
"Thanks yaa guys, maaf udah ngerepotin kalian berdua" ucap Anna tak enak
"Sans lah Ann kek sama siapa aja lo, ya udah lanjutin gih biar kita berdua nungguin di sini" ucap Naira di angguki Nayla
Anna kembali masuk dan memulai semua ritual nya membersihkan badan gadis kecil malang itu. 20 menit semuanya sudah selesai dan kini Anna kembali menggendong anak kecil itu.
Ceklek
Suara pintu toilet yang terbuka mengalihkan pandangan kedua sahabat yang mulai di gadget menatap kearah nya.
"Omo imut dan cantik sekali kamu dek" puji Naira antusias dan berjalan mendekati Anna dan Haifa
"Aaa Gemush banget sih kamu dek" puji Nayla
"Hihihi terimakasih kakak kakak cantik" ucap Haifa tersenyum dan memperlihatkan deretan gigi kelincinya
"Astaga gemush banget" greget Nayla dan Naira
"Ya udah yuk jadi makan kan?" tanya Anna menatap kedua nya
"Jadi dong" jawab mereka berdua serentak
*
*
*
~ Happy Reading
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 36 Episodes
Comments
Isabela Devi
wah ana Uda py ade kecil
2024-04-12
0
Liswati Angelina
namanya haifa haura dipanggil kayra.......lanjut thooorrr
2024-03-28
3