Xaverius Leon Rodrigo

Di kediaman mansion yang bernuansa klasik khas italia seorang laki-laki yang memiliki ekspresi dingin bak pahatan kulkas 12 pintu tengah duduk di kursi kebesaran nya yang berada di ruang kerja, sesekali jari-jari tangannya bermain naik turun di atas kedua kursi kebesaran sembari mengingat wajah seorang wanita yang berhasil mencuri perhatian nya.

Tok

Tok

Tok

"Masuk"

Setelah mendapatkan izin orang yang mengetuk pintu pun membuka nya.

"Tuan Muda" panggil Draco yang di kenal sebagai sekretaris jika di kantor dan di kenal sebagai tangan kanan jika di dunia gelap

"Cari tau siapa perempuan itu, cari tau sedetail mungkin tanpa melewatkan sekecil apapun itu" ucap Xaverius dingin

Terdiam sebentar, Draco mencoba mencerna ucapan orang yang berada di depannya dan tanpa sadar Draco memperhatikan Xaverius ada apa dengan orang ini, tidak biasanya dia perduli dengan lawan jenis? seperti itulah isi kepala Draco.

"Jangan terlalu banyak berpikir jika kau masih ingin menghirup udara segar besok Draco" tegur Xaverius datar

"Baik Tuan Muda segera saya kerjakan, permisi" sahut Draco dan dengan segera diri nya mengundurkan diri dari hadapan sang Tuan Muda

Setelah Draco pergi Xaverius tersenyum misterius

"Kau tidak akan bisa lepas dari ku nona" gumam Xaverius dengan tatapan mata nya yang sangat tajam.

Belum 10 menit setelah kepergian Draco kini pintu ruang kerja nya sudah di ketuk kembali.

Tok

Tok

Tok

"Hmm" dehem Xaverius

"Yon" panggil Draco non formal setelah berhasil masuk

"Cepat sekali, apa yang lo dapatkan?" tanya Xaverius orang yang di panggil Yon oleh Draco

Yon adalah nama panggilan Xaverius sejak kecil, hanya orang terdekat lah yang memanggilnya dengan nama tersebut 'Xaverius Leon Rodrigo' laki-laki itu berasal dari Italia.

"Sebenarnya sangat sulit mencari informasi tentang orang yang menyelamatkan lo, tapi setelah berusaha semaksimal mungkin gue udah mendapatkan nya walaupun tidak lengkap" jawab Draco

"It's oke" ucap Xaverius memahami sahabat kecilnya itu

"Jadi? lanjut nya

" Perempuan itu memiliki nama Annastasya Grelind Wijaya, dia berasal dari keluarga Wijaya keluarga terkaya kedua di negara ini. Namun seperti nya sekarang perempuan itu melepaskan marga Wijaya dari belakang namanya " jelas Draco berhenti sebentar melihat reaksi sahabat nya itu

"Hmm terus?" tanya Xaverius mengangguk-angguk

"Alasan nona Anna melepas marga Wijaya adalah selama kurang lebih 16 tahun kedua orang tua nya tidak pernah memperhatikan nya, bahkan sedari bayi yang mengurusnya adalah pembantu rumah tangga beserta suami dari pembantu itu. Nona Anna memiliki kedua saudara kandung yang bernama Alister Edward Wijaya dan Alister Galen Wijaya, mereka berdua bahkan turut andil tidak memperdulikan nona Anna, Saat usianya beranjak ke angka 6 tahun seringkali dia mendapatkan bentakan,kemarahan dan kekerasan fisik"

BRUK

"Berani-beraninya para B*j*ng*n itu melukai wanitaku" marah Xaverius menggebrak meja dengan keras membuat Draco terkejut

"Astaga" kaget Draco mengusap dada nya

"Lo tenang napa, ini gue belum selesai"

"Maaf"

"Di keluarga Wijaya mengangkat seorang anak perempuan yang berada dari marga Wijaya atau kerap kali di bilang ponakan dari kedua orang tua Nona Anna, nama nya Clarissa Yunita Wijaya perempuan yang sangat di sayangi keluarga Wijaya. Di sini tertera jika semenjak kehadiran perempuan itu mansion yang di tempat nona Anna berubah menjadi neraka, dan pada saat nona Anna memutuskan membuang marga Wijaya saat itu, itu adalah 3 hari sebelum pertemuan lo dengan nya, Nona Anna menyayat tangan nya sendiri dan bersumpah akan membuat mereka semua yang menyakitinya mendapatkan penyesalan yang teramat " jelas Draco

"Hmm hanya itu?" tanya Xaverius berusaha menahan amarahnya

"Untuk sekarang hanya itu saja yon karena seperti nya data gadis itu sangat di lindungi membuat gue susah menembusnya" jawab Draco

"Sekolah, Kelas?" tanya Xaverius singkat

"Dia bersekolah di SMK Merah Putih satu sekolah dengan kedua saudara dan sepupunya, untuk kelas nya sendiri dia duduk di kelas 11" jawab Draco

"Hanya lebih tua gue 4 thn dari nya" gumam Xaverius yang masih bisa di dengar Draco

"Lo beneran tertarik dengan wanita itu Yon?" tanya Draco memastikan

"Maybe" jawab Xaverius

"Woah Bunda dan Ayah pasti senang nih dengar kabar bahwa anak semata wayang mereka ternyata tidak belok" celetuk Draco menyidir dan langsung berlari keluar karena sudah di pastikan Xaverius akan marah...

Bruk

"Si*l*n kau Draco bosan hidup hah!" marah Xaverius melemparkan buku tebalnya namun sayangnya tidak kena karena Draco keburu menutup pintunya dengan kasar.

Di luar

"Hahaha haha, kapan lagi bisa ngolok tuh Es batu hihi" celetuk Draco

*

*

*

~ Happy Reading

Terpopuler

Comments

MashMellow🍭

MashMellow🍭

blum apa2 lagi sudah ada "wanitaku"
bawah umur lagi tu

2024-05-02

0

Endang Susilowati

Endang Susilowati

MAFIa. safira......

2024-04-24

0

Isabela Devi

Isabela Devi

saya pernah baca cerita kaya gini tapi lupa saya judulnya

2024-04-12

1

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!