Semua murid memakan makanan pesanan mereka dengan tenang termasuk Anna dkk, namun ketenangan Anna terusik saat seorang siswi menjatuhkan dirinya sendiri tepat di bawah kaki nya dan menangis.
"Hiks hiks hiks Maafin aku kak, aku gak sengaja" tangis nya
Namun Anna tetap diam dan melanjutkan makan nya tanpa mau menghiraukan omong kosong orang itu.
"Anna apa yang lo lakuin ke adek gua hah?!" bentak Galen dengan suara keras nya membuat seisi kantin menatap kearah sumber suara.
Alaska melihat Anna seperti tidak menghiraukan kekasih nya juga Galen mengepalkan tangan marahmarah dan dengan sangat keras nya Alaska menarik tangan Anna membuat Anna bangun dari duduk nya.
"Lo dengar gak mereka berdua ngomong apa sama lo hah!" bentak Alaska tepat di depan wajah Anna.
"Iyuhhh mulut lo bau banget, jauh-jauh sana" bukan nya menjawab Anna justru mempermalukan Alaska.
Semua murid menjatuhkan rahang mereka mendengar jawaban pedas Anna, sedangkan para teman-teman Anna menahan tawa.
"Lo gak punya mata?" tanya Naira dingin menatap tajam gerombolan Galen dkk
"Maksud lo apa!" marah Galen
"Orang jelas-jelas si jalang itu yang jatohin diri nya sendiri terus tiba-tiba nangis tanpa sebab malah Anna yang di salahin" ucap Putri sinis
"Hooh dasar kampret" marah Rafli
"Adek gue gak mungkin kayak gitu, kalian jangan fitnah" Galen tetap membela Clarissa
"Minta maaf gak lo jalang!" marah Alaska menatap tajam Anna
"Buat apa Anna minta maaf, orang dia gak salah" marah Sandra
"Apa nya yang gak salah, bukti nya Adek gue ketumpahan kuah bakso teman lo" bentak Alaska tidak terima.
"Cih lama" suara Anna terdengar dingin membuat suasana kantin menjadi sangat mencekam
"Kalian buta atau gak punya mata hah! Kalian nuduh gua tanpa bukti, dan perempuan jalang ini bisa nya hanya caper caper dan caper, apa gak bisa jalang kalian ini sehari saja gak caper dengan membawa-bawa gua di dalam drama caper nya hah? Gua sedari kecil memerankan drama caper terhadap kalian berdua dan kedua orang tua kalian berdua tanpa melibatkan siapa pun, gua nyakitin diri gua sendiri buat nyari perhatian kalian tapi nyatanya apa, kalian semua tidak perduli dan gua sendiri yang obatin semua luka luka yang udah gua buat sendiri. Apa pernah gua bawa-bawa jalang kalian? apa pernah gua ngefitnah jalang kalian? apa pernah gua barang satu kali nyebutin nama jalang kalian demi kepentingan gua sendiri?"
"Coba kalian ingat-ingat, dalam satu hari ada berapa kali jalang kalian nyebutin nama gua, ngefitnah gua tanpa bukti, nyari perhatian kalian semua dan akhirnya bikin gua kena marah, bikin gua kena pukul, bikin gua kena tampar, sedari kecil gua udah dapetin kekerasan fisik dari kalian semua tanpa kalian tau kebenarannya seperti apa"
"Dan untuk urusan sekarang apa kalian lupa jika kalian berdua bukan lagi bagian dari keluarga gua jadi kalian berdua tidak berhak marah dan maki gua, apalagi lo Alaska! Lo bukan siapa-siapa gua dan lo gak berhak maki gua, selain itu lo jauh-jauh dari gua karena gua jijik sama lo" ucap Anna panjang lebar meluapkan isi hatinya yang selama ini dia pendam
Semua murid sampai tidak mendengar bahwa lonceng masuk kelas sudah berbunyi sejak 10 menit yang lalu, bahkan para guru dan kepala sekolah yang ingin menegur mereka semua ikut terdiam mendengarkan isi hati Anna
"Kenapa kalian diam hah?" tanya Anna menatap mereka satu persatu, dan Anna menatap ke dua saudara nya dengan tatapan yang sangat teramat kecewa.
"Maaf kak memotong" Tiba-tiba satu siswa memberanikan diri untuk mengeluarkan suara
"Berani-beraninya lo" marah Naira di potong Anna dengan gelengan kepala nya
"Gue punya rekaman kelakuan Clarissa selama ini kak, diam-diam gue selalu ngerekam Clarissa karena gue mau ngelaporin dia ke kepala sekolah kak" ucap Siswa itu
"Maksudnya gimana dek?" tanya Putri lembut
"Gue dan teman-teman sering di bully dan di remas perempuan itu kak, tapi kami hanya diam tapi itu dulu, sekarang kita-kita udah kumpulin semua bukti-bukti nya kak, jika kalian semua tidak percaya di dalam sini semua bukti nya" ucap siswa itu menatap tajam Clarissa yang sekarang berkeringat dingin.
Andra sebagai ketua kelas 11 berlari ke kantor untuk mengambil layar monitor dan klip akhirnya slide slide video berputar dimana Clarissa yang suka membully murid-murid yang lemah, bahkan di sana terlihat video Clarissa yang menyakiti diri nya sendiri dan malah memfitnah Anna.
Dalam diam Anna dan para teman-teman nya tersenyum menyeringai, sedangkan Alaska dirinya sangat syok karena selama ini ternyata dia di bohongi habis-habisan oleh kekasih nya, tidak jauh berbeda dengan Galen.
Sedangkan Clarissa sekarang dirinya sudah sangat ketakutan apalagi melihat tatapan tajam Alaska.
"Di kira polos ternyata iblis yang berpura-pura polos" sindir Devano sinis
"Dasar anak angkat tidak tau diri, berpura-pura tertindas biar Anna semakin di benci kedua saudara kandung nya sendiri, sudah tinggal gratis di rumah kedua orang tua Anna, kini malah memfitnah anak kandung dari kedua orang tua yang udah berbaik hati menampung nya tanpa pamrih cih apa gak malu?" ucap Nayla pedas
"Bahkan asal kalian tau sejak kecil Anna gak di anggap anak oleh kedua orang tua nya karena hasutan iblis kecil itu" sambung Naira lagi
"Benarkah ? Gue kalo jadi Anna udah gue laporin ke polisi tuh keluarga toxic, salut sih gue sama Anna mau bertahan selama 16 tahun di neraka itu" celetuk Sandra menyambung
"Sayang nya beberapa hari yang lalu Anna udah memutuskan hubungan darah dari keluarga itu dan mungkin sebentar lagi Anna bakalan angkat kaki dari tuh rumah" ucap Nayla membuat semua orang terkejut termasuk Galen dan Edward
"Oh ternyata Clarissa itu cuman anak angkat toh" celetuk salah satu siswa
"Cih hanya anak angkat belagu nya selangit"
"Definisi manusia tak tau diri, udah rumah nya Anna di ambil sekarang malah kedua orang tua dan kedua saudara nya juga mau di ambil"
"Masih kecil aja udah kayak gitu gimana besar nya, bodoh banget Alaska nerima Clarissa dan ngebuang Anna yang bagaikan berlian"
Alaska merasa tersindir dan malu sekaligus, begitu juga Edward dan Galen, dan mereka semua pergi meninggalkan kerumunan para murid dan guru.
"Huuuuuuuuuuuuuuu" semua murid menyoraki Galen dkk
*
*
*
~ Happy Reading
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 36 Episodes
Download
Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Comments
X'tine
mampus loe Clarissa!!!! mau merampok kasih sayang dan perhatian orang lain... memang drama queen loe... kena karma.
2024-05-05
0
Isabela Devi
mantep ana
2024-04-12
0
deria
yos kalo perlu viralkan biar ortunya yang buta itu balik lagi matannya ketempatnya lagi.. yang awalnya ditaruh ditepak kaki😆
2024-03-31
1