Mencari kesenangan

Anna yang sangat marah besar terhadap mantan keluarga nya melajukan motor nya dengan kecepatan yang sangat tinggi, sesekali Anna berteriak kencang saat di melewati jalanan sepi.

Tanpa sengaja Anna telinga nya mendengar suara senjata api dan pedang yang saling bersahutan, Anna menyeringai dari balik helm nya dan mengarahkan motornya ke arah dimana suara itu berada tanpa takut sedikit pun.

Citttttt

Suara motor sport yang di rem mendadak membuat semua orang seketika berhenti dari sadis nya peperangan.

"Kenapa pada diam?" tanya Anna dingin

"Kau tidak perlu ikut campur anak kecil, lebih baik sana kau pergi"

"Tau yang ada nanti malah nangis haha"

"Yang repot malah kita"

"BANYAK BACO*" teriak Anna mengeluarkan senjata api nya

Dor

Dor

Dor

Dor

Dengan lihai Anna memainkan senjata api nya membuat orang-orang yang mengejek nya tadi mati seketika.

Semua orang tercengang melihat kemampuan Anna yang notabenya adalah pelajar dengan santai dan lihai nya memainkan benda tajam dan ilmu bela diri yang sangat luar biasa.

Salah satu dari para penjahat mengerem marah.

"Kurang ajar... berani nya kau membunuh para anak buah ku" teriak nya tidak terima dan menunjuk Anna.

"Ups, Maaf paman tidak sengaja" celetuk Anna santai dengan eksperimen yang tidak sesuai pada tempatnya, dan..

Dor

"Fyuhhhh" Anna meniup ujung pistol kesayangan nya setelah menembak mati orang yang berani membentaknya.

"Punya nyawa berapa dia berani membentak gua" gumam Anna lirih yang masih bisa di dengar oleh beberapa orang yang masih berada di sana.

Setelah di rasa cukup dan lumayan Anna melupakan sejenak masalahnya, Anna memutuskan untuk pergi dari tempat itu tanpa menghiraukan siapapun.

Brummmm

"Biarkan saja Draco" cegah Xaverius

Yang ternyata tanpa Anna sadari dia menolong pria itu lagi, Xaverius sengaja menahan Draco untuk tidak mencegah Anna yang bergegas pergi meninggalkan mereka.

'Apa yang terjadi dengan mu, sepertinya ada yang membuatmu menangis kitten' batin Xaverius

****

"Ahhh lumayan lah sedikit mengurangi masalah gua untuk sementara" gumam Anna dari balik helm fullface nya

Anna mengendarai motor nya tidak tau arah, karena saat ini dirinya tidak ingin di ganggu siapapun, saat tengah asik dengan lamunannya Anna di kejutkan dengan suara ponsel yang berdering.

"Apa?" tanya Anna dingin setelah berhasi mengangkat panggilan telepon.

"Queen ada pertandingan balap motor nanti malam, apa Queen akan ikut berpartisipasi?" tanya orang di sebrang telpon

Anna terdiam sebentar sebelum menjawab pertanyaan.

'Ikut aja kali yaa, lumayan hari ini full bermain' batin Anna menyeringai

"Atur semua nya" jawab Queen singkat dan langsung mematikan panggilan.

****

Di tempat Alaska dkk

Alaska dan para sahabatnya sudah berada di lokasi, mereka masih menunggu lawan yang akan bertanding dengan geng motor mereka.

"Kita tunggu satu orang lagi, barusan tangan kanannya daftar ke gue" ucap sang panitia balapan

"Dari geng motor mana?" tanya Galen

"Black Rose" jawab panitia

Para penonton dan peserta terkejut mereka tidak percaya jika geng motor Black Rose akan ikut berpartisipasi dalam balapan kali ini, konon katanya mereka sangat jarang mengikuti balapan liar dan sangat misterius, akan tetapi mereka semua mengetahui jika Geng Black Rose semuanya berisikan perempuan.

"Wah wah wah mimpi apa gue kemarin malam ini balap ama geng black rose yang katanya Queen mereka sangat lihat memainkan trik" ucap Regan sang ketua geng motor sebelah

"Gue merasa sangat terhormat jika itu benar" seringai Alaska meremehkan kemampuan anggota geng black rose

Brum

Brum

Brum

"Panjang umur mereka, padahal baru aja kita omongin" ucap Alex

Semua yang berada di sana tercengang dengan pakaian anggota Geng Black Rose, Anna dan kedua sahabat nya mengenakan pakaian yang sangat sederhana tapi elegant, Mereka bertiga mengenakan celana hitam di padukan dengan singlet coklat dan jaket kulit hitam dengan logo bunga mawar yang berada di samping kiri jaket menandakan jika mereka adalah anggota inti dari geng black rose, terkecuali Anna di atas logo bunga mawarnya ada mahkota yang mengartikan dia lah ketua geng motor tersebut.

"Njirr ketua nya langsung yang turun woyy" celetuk Alex antusias

"Gue penasaran sama muka mereka kenapa rasanya gak asing yaa" ucap Devavo

"Gue juga seperti mengenali gestur tubuh ketua mereka" sahut Galen

"Kalian sadar gak sih, gue ngerasa mereka mirip Anna dan kedua sahabatnya itu?" tanya Alex tiba-tiba membuat Alaska dan yang lainnya memperhatikan ketiga orang yang menjadi topik percakapan mereka.

Anna yang sangat risih di perhatikan secara intens seperti itu memberitahu pada tangan kanannya.

"Maaf tuan-tuan tolong di jaga pandangan nya karena Queen dan kedua sahabat nya sangat tidak nyaman" tegur seorang pria muda yang mungkin lebih dewasa dari mereka.

"Ahh maaf maaf kami tidak bermaksud membuat mereka tidak nyaman, kami merasa mereka tidak asing karena itu kami berusaha mengingat, tolong sampai kan maaf kami tuan" ucap Edward yang lansung peka setelah mendapatkan teguran.

"Baik akan saya sampai kan, permisi"

"Oke, Semuanya silahkan ke barisan masing-masing" ucap panitia mengintruksi

Semua peserta mengikuti apa yang di i trusikan panitia, mereka berbaris kebarisan mereka masing-masing.

Saat semuanya sudah berada di barisan mereka, seorang gadis berpakaian seksi membawa bendera dan peluit berdiri di depan mereka semua dan ...

One

Two

Three

Go...

pritttttt

Setelah suara peluit dan bendera di gerakan ke atas, semua peserta bergegas melajukan motor mereka, terkecuali Anna yang mengendarai motor nya sangat santai, membuat para penonton meneriaki dan memakinya.

Anna menulikan pendengarannya saat sorak-sorak maki dari penonton tanpa sengaja terdengar di pendengaran nya.

"Trik Queen gak ada lawan" ucap Nayla memuji

"Kayak lo gak tau Queen aja Nay" celetuk Naura

Dan...

Finish

Akhirnya Anna yang memenangkan pertandingan membuat para peserta dan penonton melongo tak percaya saat melihat Anna yang menarik pedal gas laju motornya. Padahal hampir saja Alaska mendekati garis finish tapi keduluan Anna yang sangat tak terbaca gerak gerik nya.

Setelah memenangkan pertandingan, Anna dengan segera pergi dari arena dan mempercayakan semua nya kepada kedua sahabatnya.

*

*

*

~ Happy Reading

Terpopuler

Comments

Isabela Devi

Isabela Devi

kalian pikir hy cowok aja yg bisa balapan, cewek jg bs dan menang lg

2024-04-12

1

azka aldric Pratama

azka aldric Pratama

ap motor beda pas ikut balapan (Anna dkk)🤔🤔smpe2 tmn sekolah GK kenal 😌😌😌

2024-04-01

1

deria

deria

itutuh pelajaran buat orang yang suka meremehkan lawan.. kalah malu gak tuh hahaha😆😆😆
belagu banget jadi cowok😝

2024-04-01

7

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!