Bab. 4

Seperti biasanya aku berangkat ke kampus dengan angkutan umum yang tiga kali transit.

Dengan santai saya memasuki gerbang kampus yang kepala menunduk, tanpa aku sadari sebuah motor datang dari belakangku, dan hampir menyerempetku, dengan otomatis aku menghindar dan hampir jatuh untuk ada tembok yg menghadang.

"Yaaaa !" teraikku

Eits, motor itu malah berhenti, dia menoleh dan menaikkan kaca helmnya.

"Sorry !" teriaknya sambil mengedipkan matanya, dan pergi

"yaaaa, yaaa ! " teriakku lagi sambil mengangkat tangan 'sial' laki laki itu lagi fikirku.

Masih dengan perasaan kesal aku berjalan memasuki gedung kampusku, ku naiki anak tangga dengan pelan, kerna masih pagi aku tidak perlu terburu buru.

Masih dengan acuhnya aku berbelok ke sebelah kanan yang menuju keruanganku.

"kkiiaaa !" teriakku kaget, kerna di tikungan aku langsung bertemu cowok yang tadi, dengan santai dia bersandar di dinding tembok dan menatapku dengan jenaka.

"heeii, bisa ngak ya jangan ngagetin orang !" bentakku

"sorry " jawabnya dengan tersenyum.

"Kenalkan saya Rio Erlangga" sambungnya lagi sambil menyodorkan tangannya.

"huh !" jawabku ketus sambil berlalu tanpa memperdulikan tangannya yang sudah di depanku.

Tapi dia bukannya marah, tpi malah ngikuti dari belakang.

'bajingan' fikirku, apakah dia mau mengolok ngolokku gara gara omonganku yang di bioskop itu ?

"Berbagi wechat dong"

pintanya

"Nggak" jawabku

"Ish, pelit amat"

"Bodo !"

"Aku akan selalu mengekorimu terus"

Aku jadi terperanjat dan menghentikan langkahku.

'haah, betul betul sial hari ini' fikirku

'berbagi wechat juga ndak apa apalah, asal jangan dia mengekoriku terus'

Aku mengeluarkan hand phonku dan membuka aplikasi wechat dan memberikan padanya agar dia jangan kayak lintah nempel terus.

"makasih" katanya dengan senyum dan berlalu.

'haaahhh, ini manusia' umpatku dalam hati sambil melihatnya berlalu. Setelah dia menjauh aku melanjutkan kembali perjalananku menuju kelas.

Dari hari itu dia mulai nge chat dan mulai ngajak jalan.

Awal awal saya menolak tapi lama kelamaan saya mengiyakan asalkan teman ku Bela ikut.

Lambat laun kami terbiasa jalan bertiga, saya memang kebanyakan diam, malah Bela si ceria yang selalu menghangatkan suasana kami yang kadang kikuk.

Jikalau ada tugas mata kuliah yang sulit kami lakukan, pasti kami akan selalu memanggil Rio tuk membantu.

Terkadang di saat saya bekerja Bela akan jalan bersama Rio, bisa di bilang waktu Bela yang lebih banyak dari pada aku sendiri.

Tapi Rio tak mempersalahkan kerna dia faham ibu saya tidak bisa bekerja kerna mulai sakit sakitan saat itu.

Hari berganti bulan, dah lima bulan kebersamaan saya dan Rio tapi belum ada pengakuan cinta yang serius dari dia, hanya perhatiannya yang saya rasakan lebih dari sekedar teman.

Dan terkadang juga Bela menyampaikan salam dari Rio di saat Rio tak bisa bertemu denganku, kerna dia juga lagi sibuk sibuknya praktek dan urusan yang lain.

Walaupun kami jarang bertemu tapi tetap berkomunikasi lewat wechat, dan saling berbagi suka dan duka.

terkadang vidio call yang membuat kami lebih dekat, saat week and kami menyempatkan untuk bertemu, tapi terkadang Bela juga iku.

Dengan ceria Bela berjalan di depan kami dengan ceria, sementara Rio memegang tanganku dengan lembut.

"Heii, heii kalian berdua jangan buat aku jadi obat nyamuk" teriak Bela menoleh kebelakang dengan senyumnya yang ceria, kadang memonyongkan bibirnya.

Kami hanya tertawa melihat tingkah Bela, tanpa melepaskan pegangan tangannya Rio masih aja mengajakku berjalan mengikutin langkah Bela di depan.

Aku hanya tersipu dan dari situ hubunganku dan Rio semakin dekat, walaupun belum ada pernyataan cinta yang resmi, tpi kami sudah seperti sepasang kekasi, dejavu sih

tapi benih benih cinta sudah tumbuh d hati kami.

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!