BONUS

 "Kalau kapan-kapan mbak Anggi gitu lagi,nggak perlu kamu dengerin ya."

"Iya kak"

"Dulu juga pas zamannya Hesty masih baru-baru kerja sama aku,sering di intimidasi seperti itu sama Mbak Anggi.Tapi bedanya Hesty diam.Sedangkan kamu berontak."

"Tapi,kenapa kakak bisa tau?"

"Aku emang memergoki."

"Oh ya?"

"Ya.Terus aku bilangin sama si mbak Anggi.Kalau gitu lagi nanti aku pecat "

"Dia berhenti?"

"Sejak saat itu sih aku nggak pernah memergoki lagi.Tapi nggak tau juga.Aku fikir dia nggak akan berani sama kamu.Eh taunya.

Mau aku pecat,tapi kasian.Dulu sebelum ibunya meninggal,ibunya nitipin mbak Anggi ke aku.

Dan sekarang dia udah nggak ada siapa-siapa lagi"

"Tapi,lebih ke nggak tau diri aja nggak sih?"

"Iya"

Kurang lebih satu jam di perjalanan.Dua wanita yang semakin akrab itupun sampai di kantor.

"Nah ini kantor pusat aku Karisma"

"Bagus dan sangat besar sekali"

Kirana tersenyum.

"Nanti di dalam,aku akan perkenalkan kamu dengan semua yang ada di kantor"

"Iya kak"

Hari demi hari pun di jalani Karisma sebagai personal assistant Kirana.

Kini tak terasa satu bulan sudah, Karisma bekerja.

Ini adalah hari ninggu.Hari dimana Karisma free dari tugas-tugasnya.

Tiba-tiba handphone karisma berbunyi.

"Hallo kak,ada apa?"

"Kamu lagi apa Karisma?.Kamu nggak jalan-jalan keluar?"

"Nggak kak.Hari ini aku di rumah aja.Ke salon kan udah,kemarin sore.Jadi aku lagi pengen di rumah"

"Kamu bisa ke ruang kerja sekarang?"

"Boleh kak"

"Iya.Aku tunggu"

"Baik kak"

tututut.Sambungan telpon pun terputus.

"Ada apa ya,kak Kirana nelpon aku.Nyuruh aku ke ruang kerja pas libur.Perasaan pekerjaan aku sudah selesai semua.Hari ini juga nggak ada jadwal apa-apa pas kemarin aku cek"

"Biasanya kalau lagi libur,dia suka nyamperin langsung kalau ada apa-apa"

Karisma bergegas menuju ke ruang kerja,yang ada di lantai dua.

Ternyata tanpa di sadari Karisma,mbak Anggi membuntuti dari belakang.

tok tok tok

"Masuk"

Karisma pun masuk ke dalam ruang kerja.

"Ada apa kak,kakak manggil aku?"

"Sini duduk.Aku ada sesuatu yang harus di bicarakan."

"Kenapa kak?"

"Kamu sadar nggak Karisma?.Kalau kamu sudah satu bulan bekerja dengan aku"

"Iya kak.Nggak kerasa,rasa-rasanya baru saja kemarin aku bekerja,udah sebulan aja."

"Kamu udah buka rekening kan?.Milik kamu pribadi?.

Selama ini kan kalau kebutuhan kantor,aku selalu transfer lewat rekening aku yang kamu pegang."

"Sudah kak.Waktu kakak saranin aku buka rekening,aku nggak lama dari itu langsung bikin"

"Hmm bagus.Coba kamu kirim nomor rekeningnya"

"Iya kak"

"Nama kamu Karisma putri Suseno?"

"Loh kakak kemana aja?"

"Perasaan Karisma putri aku tau nya."

"Mungkin kakak suka nggak ngeuh aja.Kan selama ini kakak juga taunya aku Karisma.Kakak kan baru-baru juga tau nama panjang aku.Dulu kan aku nggak lamar kerja sama kakak.Tapi aku kalau di tanyain orang-orang juga seringnya jawab Karisma Putri,soalnya kalau pakai Suseno,kayak aneh dan kepanjangan kesannya."

Kirana terdiam

"Kak,kenapa?"

"Eh nggak apa-apa kok"

"Ada yang salah sama nama aku?"

"Nggak.Nggak"

"Hmm"

"Itu,aku sudah transfer gaji pertama kamu ya.Semoga bermanfaat buat kamu."

"Loh,kan aku yang bulan ini dua minggu sekali selalu perawatan kak.Kenapa gaji aku utuh?"

"Anggap aja itu bonus buat kamu.Kamu aku kasih uang buat ke salon,kamu ke salon.Aku suruh buat beliin ini itu kebutuhan kantor, kebutuhan kerjaan,kamu belikan,kamu nurut.

Aku suka,dan kamu juga jujur.Kalau ada kembalinya kamu selalu bilang sama aku,nggak ada korupsi-korupsi.Padahal waktu itu aku ngetes kamu ngasih uang banyak dan beli ini itu,sebnarnya kan semuanya sudah ada yang ngurusin.Anggap saja itu bonus di awal pekerjaan kamu karena kamu sudah jujur."

"Ah,terimakasih kak.Semoga tergantikan dengan yang lebih ya kak"

"Oh iya ada satu lagi bonus untuk kamu.Kalau tadi bonus kejujuran di awal pekerjaan kamu.

Kalau yang ini bonus karena kamu sudah sangat baik kinerjanya.

Kamu mudah faham,dengan pekerjaan kamu.

Hanya dalam waktu satu bulan kamu sudah bisa melakukan tugas kamu dengan baik dan profesional.

Sekarang kamu sudah bisa dan faham semuanya,tanpa aku suruh."

"Padahal aku perkirakan akan beberapa bulan.

Soalnya dulu,Hesty juga tiga bulanan,baru aku lepas tugas ini sepenuhnya.Tidak aku suruh-suruh lagi.Soalnya dia kan pas kerja sama aku,juga lulusan SMA,tapi aku kuliahkan.Kalau kamu mau kamu juga boleh sambil kuliah.

Sedangkan kamu satu bulan saja sudah cukup.

Ini silahkan di terima ya"

"Nggak apa-apa kak,aku belum kefikiran untuk kuliah.Oh iya Ini kan juga berkat kakak yang sabar mengajarkan aku.Yang banyak banget kesalahan waktu awal-awal aku masuk"

"Wajar lah.Kan namanya juga belajar"

"Iya kak.Ini apa kak?"

"Buka aja"

"Handphone?.Ini kan handphone keluaran terbaru pasti mahal kan kak?"

"Sudah pakai saja.Segera di pindahin data-data kamu.Nanti kalau kamu pulang,kamu beliin ibu kamu handphone.Biar dia bisa video call kamu.Atau di kasih handphone bekas kamu itu juga masih sangat bagus,kalau ukuran ibu-ibu.Tapi lebih baik sih belikan yang baru"

"Iya kak.Terimaksih banyak kak.Lagian ibu juga mana mau pakek handphone kayak gini.Harus aku ajarin dulu biar ibu bisa mengoperasikannya"

"Pertahankan lagi kinerja kamu ya Karisma.Bahkan lebih bagus kalau di tingkatkan lagi.Nanti aku tepati janji aku.Asal kamu bersungguh-sungguh dan profesional"

"Iya kak.Sekali lagi terima kasih ya kak"

"Iya sama-sama."

"Nanti kalau sudah ada rencana pulang kasih tau aku ya dari jauh-jauh hari takutnya jadwal aku sedang padat-padatnya.Biar kamu bisa lama pulangnya"

"Kan sekarang aku tau jadwal kakak.Jadi nggak mungkin kalau misalnya kakak padat jadwalnya,aku tiba-tiba pulang"

"Oh iya Karisma.Aku sampai lupa.Aduhh."Kirana dan Karisma tersenyum

"Btw,suka kan handphonenya?"

"Suka kak.Suka banget malah"

"Aku senang kalau kamu suka.

Aku juga senang Karisma.Satu bulan kamu kerja sama aku,kamu mulai bisa menyesuaikan diri.

Kamu bisa ke salon,sudah bisa ke mall,gaya kamu juga sudah cukup menyesuaikan sama pekerjaan kamu.Aku suka."

"Kan biar nggak malu-maluin kakak kalau aku ikut kakak bertemu dengan orang penting."

"Fix aku suka prinsip kamu.Meskipun kamu bergaya tapi tidak berlebihan,secukupnya saja.Soalnya aku juga begitu.Bergaya tapi masih masuk akal dan tergolong masih sederhana"

"Iya kak."

"Yang terpenting aku juga nggak mau,kalau nanti kamu pulang ke desa kamu.

Terus orang-orang di desa kamu, terutama ibu kamu,melihat kamu tidak ada perubahan sama sekali.

Apalagi kalau sampai kurus,dan dekil,nanti apa kata mereka?."

"Meskipun kita nggak perlu dengar dan nggak perlu peduli dengan orang lain,tapi kalau soal ini beda.

Aku maunya kamu bahagia berkerja dengan aku.Keluarga kamu juga terjamin.Itu yang aku inginkan.Bukan cuma kamu saja sih tapi semua karyawan juga gitu.

Biar mereka nyaman juga dan betah kerja di sini"

"Terimakasih ya kak.Kak Kirana memang bos yang pengertian."

"Iya sama-sama.Aku yakin,pasti ibu kamu orang yang sangat baik.Dia beruntung bisa punya anak yang berbakti seperti kamu"

"Gimana kalau nanti kak Kirana ikut pulang sama aku?"

"Boleh.Kalau nanti aku benar-benar lagi santai ya."

"Iya kak.Nggak mungkin juga kalau sekarang.Pekerjaan numpuk banget,jadwalnya juga padat."

"Tapi kamu sudah kasih kabar sama ibu kamu kan?"

"Sudah kak.Ibu bilang selesaikan saja pekerjaannya.ibu juga baik-baik saja disana.Waktu itu aku nitip kirim uang sama tetangga aku.

Uang yang kakak kasih buat aku sehari-hari,aku kasih sebagian ke ibu.Sisanya buat kebutuhan aku disini."

"Baguslah kalau begitu.Sekarang ibumu masih jualan gorengan?"

"Nggak kak.Aku larang,soalnya takut ibu kecapekan kaya dulu.Apalagi ibu kan sudah nggak muda lagi"

"Iya kasian ya."

"Iya kak"

"Emang ibu nggak mau tinggal disini sama kamu?"

"Nggak kak.Dia lebih suka di desa"

"Oh iya.Ya sudahlah yang penting dia sehat dan bahagia juga."

"Iya kak"

Sementara itu,Mbak Anggi yang menguping pembicaraan Karisma dan Kirana.Menunjukan ekspresi tidak senang dan marah.

"G*b*o* kenapa sih harus si kampungan itu?.Makin gede aja tuh kepalanya.Aku harus memikirkan cara buat menyingkirkan anak bau kencur itu"

Mbak Anggi pergi meninggalkan Karisma dan Kirana yang masih asyik mengobrol.

Episodes
1 KARISMA
2 GORENGAN
3 MILA
4 KOTA X
5 RAHASIA
6 MAMI
7 DI JUAL
8 KIRANA
9 ASISTEN PRIBADI
10 BERUNTUNG
11 MBAK ANGGI
12 JANJI
13 BONUS
14 ADOPSI
15 ARGA
16 PERASAAN
17 MELELEH
18 CEMBURU
19 DIAM-DIAM
20 BOHONG
21 SIAPANYA AKU?
22 SAYANG
23 CAPER
24 MARAH
25 ASUMSI
26 BINGUNG
27 PENJELASAN
28 ULANG TAHUN
29 CALON MENANTU
30 DINNER ROMANTIS
31 PESAN IBU
32 KETAHUAN
33 INFORMASI
34 BERBEDA
35 KECEWA
36 PULANG
37 SALAH PAHAM
38 TERLANJUR
39 RENCANA MENIKAH
40 UNDANGAN
41 MENIKAH
42 SAUDARA KANDUNG
43 SIUMAN
44 SALAH FAHAM
45 MENINGGAL
46 TIBA-TIBA
47 SAH
48 MINTA GRATIS
49 FIRST DATE
50 ANTIK
51 PERTANYAAN
52 CALON MERTUA
53 PERDEBATAN
54 HURU-HARA
55 LOWONGAN PEKERJAAN
56 RENOVASI
57 RUMAH KIRANA
58 PERDEBATAN
59 PUNCAK EMOSI
60 KEBAKARAN
61 PERPISAHAN
62 DALANG DI BALIK SEMUANYA
63 BENCI
64 MUSIBAH
65 PEDULI
66 MENYESAL
67 BINGUNG
68 TUMBAL
69 SUAMI-ISTRI
70 ORANG LAIN
71 RUMAH YUDA
72 CINTA YANG TULUS
73 NASIHAT
74 SAKIT
75 Cerai
76 BERUBAH
77 ANISA
78 PERTENGKARAN
79 AWAL YANG BAIK
80 ISTRI BOS
81 KECEWA
82 BEDA
83 MALAM PERTAMA
84 ISTRI SEUTUHNYA
85 PERTENGKARAN
86 UNDANGAN
87 TIDAK NYAMAN
88 NYINYIR
89 CERAI
90 RAHASIA
91 TERBONGKAR
92 ADIRIANSYAH
93 STATUS BERBEDA
94 POSITIF
95 BERUBAH
96 PENGKHIANAT
97 FERY
98 PENYESALAN
99 ISTRI ORANG
100 KEMBALI
101 OPERASI
102 KEUKEUH
103 JANJI
104 YUKI
105 SURAT
106 WANITA DRESS HITAM
107 MILA?
108 RENCANA RESTO
109 ADIK
110 AJI ALDA
111 HAMIL
112 ADIK
113 MANJA
114 SHINTA
115 KEMANA YUDA?
116 PULANG
117 PERANG RUMAH TANGGA
118 MENGGANJAL
119 MENCARI BUKTI
120 LIBURAN
121 PERTENGKARAN
122 JUJUR
123 SOLUSI
124 ALDA=MILA
125 KENYATAAN PAHIT
126 MELAMUN
127 KEMUNGKINAN BURUK
128 TERBONGKAR
129 KECELAKAAN
130 RUMAH SAKIT
131 OPERASI
132 KOMA
133 SIUMAN
134 AKHIR
135 RUMAH
136 TAMAT
Episodes

Updated 136 Episodes

1
KARISMA
2
GORENGAN
3
MILA
4
KOTA X
5
RAHASIA
6
MAMI
7
DI JUAL
8
KIRANA
9
ASISTEN PRIBADI
10
BERUNTUNG
11
MBAK ANGGI
12
JANJI
13
BONUS
14
ADOPSI
15
ARGA
16
PERASAAN
17
MELELEH
18
CEMBURU
19
DIAM-DIAM
20
BOHONG
21
SIAPANYA AKU?
22
SAYANG
23
CAPER
24
MARAH
25
ASUMSI
26
BINGUNG
27
PENJELASAN
28
ULANG TAHUN
29
CALON MENANTU
30
DINNER ROMANTIS
31
PESAN IBU
32
KETAHUAN
33
INFORMASI
34
BERBEDA
35
KECEWA
36
PULANG
37
SALAH PAHAM
38
TERLANJUR
39
RENCANA MENIKAH
40
UNDANGAN
41
MENIKAH
42
SAUDARA KANDUNG
43
SIUMAN
44
SALAH FAHAM
45
MENINGGAL
46
TIBA-TIBA
47
SAH
48
MINTA GRATIS
49
FIRST DATE
50
ANTIK
51
PERTANYAAN
52
CALON MERTUA
53
PERDEBATAN
54
HURU-HARA
55
LOWONGAN PEKERJAAN
56
RENOVASI
57
RUMAH KIRANA
58
PERDEBATAN
59
PUNCAK EMOSI
60
KEBAKARAN
61
PERPISAHAN
62
DALANG DI BALIK SEMUANYA
63
BENCI
64
MUSIBAH
65
PEDULI
66
MENYESAL
67
BINGUNG
68
TUMBAL
69
SUAMI-ISTRI
70
ORANG LAIN
71
RUMAH YUDA
72
CINTA YANG TULUS
73
NASIHAT
74
SAKIT
75
Cerai
76
BERUBAH
77
ANISA
78
PERTENGKARAN
79
AWAL YANG BAIK
80
ISTRI BOS
81
KECEWA
82
BEDA
83
MALAM PERTAMA
84
ISTRI SEUTUHNYA
85
PERTENGKARAN
86
UNDANGAN
87
TIDAK NYAMAN
88
NYINYIR
89
CERAI
90
RAHASIA
91
TERBONGKAR
92
ADIRIANSYAH
93
STATUS BERBEDA
94
POSITIF
95
BERUBAH
96
PENGKHIANAT
97
FERY
98
PENYESALAN
99
ISTRI ORANG
100
KEMBALI
101
OPERASI
102
KEUKEUH
103
JANJI
104
YUKI
105
SURAT
106
WANITA DRESS HITAM
107
MILA?
108
RENCANA RESTO
109
ADIK
110
AJI ALDA
111
HAMIL
112
ADIK
113
MANJA
114
SHINTA
115
KEMANA YUDA?
116
PULANG
117
PERANG RUMAH TANGGA
118
MENGGANJAL
119
MENCARI BUKTI
120
LIBURAN
121
PERTENGKARAN
122
JUJUR
123
SOLUSI
124
ALDA=MILA
125
KENYATAAN PAHIT
126
MELAMUN
127
KEMUNGKINAN BURUK
128
TERBONGKAR
129
KECELAKAAN
130
RUMAH SAKIT
131
OPERASI
132
KOMA
133
SIUMAN
134
AKHIR
135
RUMAH
136
TAMAT

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!