RAHASIA

“Mil,kamu jangan salah faham.Aku nggak ada maksud seperti itu sama sekali”Karisma mencoba menjelaskan.

“Terus maksud kamu apa ngatain aku kayak gitu?.Aku tau kok aku boros,aku nggak seperti kamu yang berbakti sama orang tua kamu.”

“Mil dengerin dulu aku,kamu jangan salah faham dulu.Maksud aku nggak gitu loh Mil.Maksud aku itu aku hanya ingin berhemat begitu.Kamu kan tau aku tidak banyak uang seperti kamu.Jadi sayang uang nya.”

“Terserahlah apa mau kamu.Silahkan saja kamu mau penampilanmu seperti itu.

Mana bisa kamu dapat pelanggan,yang ada malah tergeser posisi kamu.Bukannya makasih dan merasa beruntung udah di bantuin malah ngelunjak”

“Mil maaf Mil.Aku nggak bermaksud gitu kok”

“Sudahlah aku mau istirahat.Nggak akan ada habisnya kalau ngbrol sama orang yang pikirannya kolot kayak kamu”

Mila pergi ke kamarnya sambil membanting pintu kamarnya yang menimbulkan suara sangat keras.

“Ya Tuhan.Mila sampai marah seperti itu.Apa kata-kata aku terlalu menyinggung ya?”

“Non Karisma ada apa ini?.Tadi bibi dengar sepertinya non Mila marah ya.Dan bibi juga mendengar suara pintu yang di banting sangat keras sekali”

Bibi yang tadi berada di dapur,langsung menghampiri Karisma saat mendengar suara pintu yang keras.

“Iya bi.Mila marah sama aku.Gara-gara tadi aku . . . “

Karisma menceritakan semua yang terjadi di antara Mila dan dirinya.

“Padahal sebelumnya aku belum pernah loh bi,melihat Mila marah sampai seperti ini.

Mila itu orangnya baik,sopan santun dan lemah lembut sekali.Malah kemarin pas Mila pulang ke desa juga . . . “Karisma menceritakan kejadian saat di kampung halamannya kemarin-kemarin bersama Mila.

“Sabar ya non Karisma.Tapi selama kurang lebih dua mingguan lah sampai hari ini bekerja,non Mila memang sifatnya begitu non.Dia memang baik dan lemah lembut,tapi kalau tersinggung marahnya bukan main non”

“Tapi perasaan dulu Mila nggak seperti itu deh.aku kira tadi Mila itu lagi datang bulan, makannya mood dan emosinya naik turun.Tapi kalau bibi udah dua minggu kerja,masa iya sih Mila datang bulan terus.Apa mungkin perasaannya jadi sensitif semenjak ibunya meninggal kali ya bi”

“Bibi juga kurang tau non.Sebenarnya bibi ada sebuah rahasia yang harus non ketahui.”

“Tentang apa bi?”

“Yang tadi pagi,yang saya bicara nggak jadi.

Tapi sebaiknya kita bicara di kamar non saja ya”

“Boleh bi”

“Bibi bereskan dulu cucian piring bibi sebentar ya”

“Iya bi”

Setelah selesai mencuci piring Karisma dan bibi pergi ke kamarnya Karisma.

“Ada apa bi?”

“Tadi pagi bibi,ingin bicara tapi keburu ada non Mila.Jadi bibi nggak jadi bicaranya.Tapi bibi rasa bibi harus kasih tau non”

“Soal apa bi?.Bibi serius banget,bicaranya pake bisik-bisik gitu lagi”

“Sutttt non Karisma jangan keras-keras bicaranya ya.Non Karisma kapan akan mulai bekerja dengan non Mila?”

“Tadi sih pas di salon,Mila bilang katanya besok.Emangnya kenapa bi?”

“Mmm sepertinya non Karisma ini anak baik-baik ya.Sebelum terlambat bibi harus bilang sama non”

“Apa sih bi?.Bibi bikin aku penasaran aja”

“Sepertinya ada yang non belum tau tentang non Mila.”

“Emang apa bi?”

“Non sudah tau pekerjaan apa yang akan di lakukan non besok?”

“Kata Mila sih,aku nawarin jasa gitu.Sama kaya dia”

“Jadi gini non.Tapi bibi juga nggak tau ini benar atau hanya prasangka bibi saja.Yang bibi tau selama bibi bekerja dua mingguan disini,bibi itu selalu melihat non Mila itu perginya malam-malam non.

Dia selalu bangun siang,pukul sepuluh itu sudah paling pagi.Hanya tadi pagi saja non Mila bangun pagi-pagi.Entah mungkin karena ada non Karisma disini.Bibi juga tidak tau.Justru bibi tidak pernah melihat non Mila pergi untuk bekerja di siang hari.Paling non Mila pergi siang-siang kalau mau belanja atau ke salon gitu.Bukan untuk bekerja sepertinya.”

“Kenapa bibi bisa tau?,kalau Mila pergi bukan buat bekerja?.Tapi buat jalan-jalan?.Apa Mila bicara langsung sama bibi?”

“Nggak sih non.Tapi setiap pulang non Mila selalu kelihatan habis dari salon,tau lah non juga perbedaan dari sebelum ke salon dan sesudah.Selain itu selalu bawa banyak belanjaan.

Non Mila kalau mau pergi paling ngasih tau aja non,bi aku pergi dulu,gitu aja.

Terus bibi juga tidak melihat penampilan non Mila memakai seragam kerja atau berpenampilan seperti akan bekerja.Dia selalu pakai pakaian biasa saja sama seperti orang mau jalan-jalan gitu.

Tempo hari juga banyak teman-temannya kesini tapi mereka bahas nya gaya-gaya bercinta gitu non.Sama bahas pelanggan tetap gitu.Tapi bibi juga belum tau pasti,bibi hanya bekerja disini jadi bibi tidak mau terlalu ikut campur.Hanya saja bibi ingin memberi tahukan sama non”

“Jadi maksud bibi Mila kerja sebagai kupu-kupu malam gitu?”

“Iya non Karisma.Tapi kalau pergi dari sini pakaiannya selalu pakaian yang sopan yang bikin anehnya,kalau malam-malam pergi itu.Jadi bibi masih ragu juga bibi benar atau tidak."

“Tapi nggak mungkin bi.Mila itu perempuan baik-baik tidak mungkin dia berani bekerja seperti itu.Soal yang masalah selalu pergi malam,mungkin saja Mila pergi ke mana gitu.Atau janjian dengan teman atau gebetannya buat sekedar jalan.Lagian kan nggak pakai pakaian seksi-seksi kan,bibi bilang sendiri.

Mungkin Mila bekerja memang tidak menggunakan seragam kerja.Kan banyak yang pekerjaan tidak pakai seragam.Terus bisa juga Mila ganti seragam di kantornya bi.”

“Iya juga sih non.Tapi bibi minta non hati-hati saja ya.Takutnya non di ajak bekerja tidak baik”

“Nggak mungkin bi.Mila itu anak nya baik,mungkin dia sensitif karena Mila di tinggal sama ibunya untuk selama-lamanya.Eh makasih ya bibi udah ngasih tau dan khawatir sama aku”

“Iya non sama-sama.

Tapi non jangan bilang-bilang sama non Mila ya.Bibi takut di pecat nantinya،kalau non Mila tau.Bibi nggak mau ngemis lagi seperti dulu.Soalnya bibi juga nggak tau apa dugaan bibi benar apa salah.Bibi nggak berani nanya langsung takut non Mila marah dan tersinggung”

“Iya bi,bibi tenang aja.”

“Oh iya,non Mila biasannya memang selalu berangkat malam jam sembilan malam.Bibi selalu dengar suara mobilnya kadang juga pakai taxi.Dia selalu mengunci pintu dari luar.Karena bibi dan non Mila punya kunci rumah masing-masing.

Bibi tidak pernah tau non Mila selalu pulang jam berapa tiap malam nya.

Jam delapan malam biasanya tugas bibi memang sudah selesai dan non Mila bilang,jam delapan waktunya bibi untuk tidur karena bibi harus bangun pagi.

Nah tempo hari bibi pernah memergoki non Mila jam setengah dua,dua kali berturut-turut dia pulang dengan laki-laki yang berbeda dan di bawa ke dalam kamarnya secara diam-diam.

Karena waktu itu bibi ingin ke kamar mandi,tapi kebetulan non Mila pulang dan membuka pintunya dengan sangat pelan.Bibi tidak jadi ke kamar mandi,bibi mengintip dari pintu sedikit.

Dan non tau setelah itu bibi mendengar suara desahan orang bercinta dari kamarnya non Mila.Awalnya bibi fikir pendengaran bibi yang salah,taunya itu benar non.Dan setelah itu kan bibi tidak bisa tidur karena kefikiran dan suara-suara itu terus terdengar,bibi coba mengintip saat langkah kaki keluar dari kamar non Mila.Non tau apa?.

Non Mila berciuman saat prianya hendak pulang.

Yang hari pertama bibi memergoki non Mila pakai baju tidur seksi,yang hari kedua non mila pakai kimono handuk dan rambutnya masih basah,seperti habis keramas.Tapi bibi juga nggak tau,soalnya kan kamar mandi non Mila memang ada di kamarnya."

“Bibi bohong ya?”

“Mana ada non.Saya berani bersumpah”

“Dan non tau,waktu itu non Mila juga pernah kepergok lagi ciuman sama pria yang sudah beberapa hari berturut-turut selalu datang ke rumahnya,katanya sih pacarnya.

Non Mila ciuman di dapur,jam sebelas malam dengan pacarnya.

Waktu itu non Mila memang tidak keluar jam sembilan.Tapi pria itu datang,awalnya sih jam tujuh malam mereka biasa mengobrol nonton tv, tidak ada hal mencurigakan.

Mereka seperti orang yang berpacaran pada umumnya,malah bibi di kenalin juga katanya ini pacar aku bi.

Terus pas malam-malam itu.Awalnya bibi tidak peduli tapi lama-lama bibi penasaran.Malah pas bibi intip non Mila sambil di pegang-pegang bagian dadanya sama laki-laki itu,dan non Mila juga memakai baju tidur seksi gitu non.Tapi setelah itu bibi tidak tau.Bibi langsung ke kamar karena takut ketahuan ngintip.”

“Sumpah bi?”

“Iya non bibi berani sumpah”

Episodes
1 KARISMA
2 GORENGAN
3 MILA
4 KOTA X
5 RAHASIA
6 MAMI
7 DI JUAL
8 KIRANA
9 ASISTEN PRIBADI
10 BERUNTUNG
11 MBAK ANGGI
12 JANJI
13 BONUS
14 ADOPSI
15 ARGA
16 PERASAAN
17 MELELEH
18 CEMBURU
19 DIAM-DIAM
20 BOHONG
21 SIAPANYA AKU?
22 SAYANG
23 CAPER
24 MARAH
25 ASUMSI
26 BINGUNG
27 PENJELASAN
28 ULANG TAHUN
29 CALON MENANTU
30 DINNER ROMANTIS
31 PESAN IBU
32 KETAHUAN
33 INFORMASI
34 BERBEDA
35 KECEWA
36 PULANG
37 SALAH PAHAM
38 TERLANJUR
39 RENCANA MENIKAH
40 UNDANGAN
41 MENIKAH
42 SAUDARA KANDUNG
43 SIUMAN
44 SALAH FAHAM
45 MENINGGAL
46 TIBA-TIBA
47 SAH
48 MINTA GRATIS
49 FIRST DATE
50 ANTIK
51 PERTANYAAN
52 CALON MERTUA
53 PERDEBATAN
54 HURU-HARA
55 LOWONGAN PEKERJAAN
56 RENOVASI
57 RUMAH KIRANA
58 PERDEBATAN
59 PUNCAK EMOSI
60 KEBAKARAN
61 PERPISAHAN
62 DALANG DI BALIK SEMUANYA
63 BENCI
64 MUSIBAH
65 PEDULI
66 MENYESAL
67 BINGUNG
68 TUMBAL
69 SUAMI-ISTRI
70 ORANG LAIN
71 RUMAH YUDA
72 CINTA YANG TULUS
73 NASIHAT
74 SAKIT
75 Cerai
76 BERUBAH
77 ANISA
78 PERTENGKARAN
79 AWAL YANG BAIK
80 ISTRI BOS
81 KECEWA
82 BEDA
83 MALAM PERTAMA
84 ISTRI SEUTUHNYA
85 PERTENGKARAN
86 UNDANGAN
87 TIDAK NYAMAN
88 NYINYIR
89 CERAI
90 RAHASIA
91 TERBONGKAR
92 ADIRIANSYAH
93 STATUS BERBEDA
94 POSITIF
95 BERUBAH
96 PENGKHIANAT
97 FERY
98 PENYESALAN
99 ISTRI ORANG
100 KEMBALI
101 OPERASI
102 KEUKEUH
103 JANJI
104 YUKI
105 SURAT
106 WANITA DRESS HITAM
107 MILA?
108 RENCANA RESTO
109 ADIK
110 AJI ALDA
111 HAMIL
112 ADIK
113 MANJA
114 SHINTA
115 KEMANA YUDA?
116 PULANG
117 PERANG RUMAH TANGGA
118 MENGGANJAL
119 MENCARI BUKTI
120 LIBURAN
121 PERTENGKARAN
122 JUJUR
123 SOLUSI
124 ALDA=MILA
125 KENYATAAN PAHIT
126 MELAMUN
127 KEMUNGKINAN BURUK
128 TERBONGKAR
129 KECELAKAAN
130 RUMAH SAKIT
131 OPERASI
132 KOMA
133 SIUMAN
134 AKHIR
135 RUMAH
136 TAMAT
Episodes

Updated 136 Episodes

1
KARISMA
2
GORENGAN
3
MILA
4
KOTA X
5
RAHASIA
6
MAMI
7
DI JUAL
8
KIRANA
9
ASISTEN PRIBADI
10
BERUNTUNG
11
MBAK ANGGI
12
JANJI
13
BONUS
14
ADOPSI
15
ARGA
16
PERASAAN
17
MELELEH
18
CEMBURU
19
DIAM-DIAM
20
BOHONG
21
SIAPANYA AKU?
22
SAYANG
23
CAPER
24
MARAH
25
ASUMSI
26
BINGUNG
27
PENJELASAN
28
ULANG TAHUN
29
CALON MENANTU
30
DINNER ROMANTIS
31
PESAN IBU
32
KETAHUAN
33
INFORMASI
34
BERBEDA
35
KECEWA
36
PULANG
37
SALAH PAHAM
38
TERLANJUR
39
RENCANA MENIKAH
40
UNDANGAN
41
MENIKAH
42
SAUDARA KANDUNG
43
SIUMAN
44
SALAH FAHAM
45
MENINGGAL
46
TIBA-TIBA
47
SAH
48
MINTA GRATIS
49
FIRST DATE
50
ANTIK
51
PERTANYAAN
52
CALON MERTUA
53
PERDEBATAN
54
HURU-HARA
55
LOWONGAN PEKERJAAN
56
RENOVASI
57
RUMAH KIRANA
58
PERDEBATAN
59
PUNCAK EMOSI
60
KEBAKARAN
61
PERPISAHAN
62
DALANG DI BALIK SEMUANYA
63
BENCI
64
MUSIBAH
65
PEDULI
66
MENYESAL
67
BINGUNG
68
TUMBAL
69
SUAMI-ISTRI
70
ORANG LAIN
71
RUMAH YUDA
72
CINTA YANG TULUS
73
NASIHAT
74
SAKIT
75
Cerai
76
BERUBAH
77
ANISA
78
PERTENGKARAN
79
AWAL YANG BAIK
80
ISTRI BOS
81
KECEWA
82
BEDA
83
MALAM PERTAMA
84
ISTRI SEUTUHNYA
85
PERTENGKARAN
86
UNDANGAN
87
TIDAK NYAMAN
88
NYINYIR
89
CERAI
90
RAHASIA
91
TERBONGKAR
92
ADIRIANSYAH
93
STATUS BERBEDA
94
POSITIF
95
BERUBAH
96
PENGKHIANAT
97
FERY
98
PENYESALAN
99
ISTRI ORANG
100
KEMBALI
101
OPERASI
102
KEUKEUH
103
JANJI
104
YUKI
105
SURAT
106
WANITA DRESS HITAM
107
MILA?
108
RENCANA RESTO
109
ADIK
110
AJI ALDA
111
HAMIL
112
ADIK
113
MANJA
114
SHINTA
115
KEMANA YUDA?
116
PULANG
117
PERANG RUMAH TANGGA
118
MENGGANJAL
119
MENCARI BUKTI
120
LIBURAN
121
PERTENGKARAN
122
JUJUR
123
SOLUSI
124
ALDA=MILA
125
KENYATAAN PAHIT
126
MELAMUN
127
KEMUNGKINAN BURUK
128
TERBONGKAR
129
KECELAKAAN
130
RUMAH SAKIT
131
OPERASI
132
KOMA
133
SIUMAN
134
AKHIR
135
RUMAH
136
TAMAT

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!