MILA

Setelah selesai membereskan semua yang berantakan bekas jualan.Bu Laksmi kembali menghampiri Karisma dan Mila yang sedang asyik mengobrol sambil tertawa lepas.

“Eh ibu.Udah beres semua Bu?”

“Sudah Sayang.Asyik sekali ngobrol nya.Kalian sudah lama tidak bertemu dan ngobrol seperti ini sih ya?”

“Iya Bu.Aku sama Karisma lagi ngomongin pas kita suka belajar bareng dulu.Sampai kita pernah manjat pohon mangga itu dan Karisma jatuh,tapi Karisma malah menduduki kotoran ayam”

Mereka semua tertawa,mengingat masa-masa indah mereka dulu.

“Masa-masa dulu itu memang sangat menyenangkan,sekarang sudah tidak akan terulang lagi.Oh iya ngomong-ngomong kamu betah di kota x nak Mila?”

“Mila betah Bu disana.Dan aku juga sudah ada rumah kecil-kecilan disana”

“Kalau rumah ibu kamu sudah terjual?”

“Sudah Bu.Tapi uangnya aku sumbangkan ke panti asuhan.Karena dulu ibu aku pernah bilang.Dia pengen sekali memberi uang ke anak-anak yang ada di panti.Karena dulu kan ibu juga anak panti”

“Hmm bagus lah kalau begitu.Mulia sekali kamu dan ibumu Mila”

Mila tersenyum

“Mila ini sudah menikah kah?”

“Belum Bu”

“Tapi calon ada kan Mil?”

“Belum ada Kar.Aku sempat ada calon,tapi memang pihak keluarganya dia tidak setuju.Dan dia juga sudah tidak suka lagi dengan aku sepertinya.”

“Kenapa?karena apa?kamu baik,cantik,sopan santun dan mandiri.Apalagi yang kurang?”

“Biarlah itu jadi privasi Mila,kamu nggak baik bertanya seperti itu ke Mila,sayang.”

“Eh iya Bu.Mil maaf ya.”

“Iya nggak apa-apa kok Kar.Btw kamu udah ada calon?”

“Belum Mil,aku belum kefikiran. Lagian kita kan baru dua puluh tahunan nggak sih?.Masih panjang kan perjalanan kit"

“Iya iya” Mila tersenyum

“Oh ya di tempat kamu bekerja apakah ada lowongan?”

“Buat siapa Bu?”

“Buat Karisma”

“Ibu apa-apaan sih Bu.Aku nggak mungkin lah pergi ke kota x buat kerja di kota x.Aku nggak mau ninggalin ibu disini sendirian.”

“Iya aku dulu juga menyesal meninggalkan ibu.Tapi ya demi kebaikan dan demi ibu juga akhirnya aku harus bekerja ke kota x.Lagian ibu aku juga nggak mau ikut ke kota.Dia lebih suka di desa katanya”

“Nah justru itu.Ibu kan juga gitu Bu" Ucap Karisma

“Tapi kalau ada lowongan ajak saja Karisma ya Mil.Ibu pengen Karisma sukses,ibu nggak mau melihat Karisma yang kecapekan seperti sekarang.Apalagi katanya Karisma ingin punya usaha sendiri.”

“Ini kan juga sudah ada Bu usaha sendiri.Ini kan usaha sendiri”

“Tapi kan kamu maunya nya lebih besar kan?”tanya Bu Laksmi

“Ibu belum bisa mewujudkan keinginan kamu.Siapa tau kalau kamu sudah sesukses Mila.Kamu bisa mewujudkan itu.”Tambah Bu Laksmi

“Tapi Bu”

“Tapi kalau kamu mau ikut kerja sama aku boleh aja sih Kar.”

“Emang kamu kerja jadi apa?”

“Aku kerja di sebuah perusahaan yang terbilang cukup besar Kar.Dan yang kerjanya juga kebanyakan perempuan.Mereka awalnya dari orang-orang gak punya kaya aku.Sekarang ya kehidupan nya sudah agak membaik.”

“Kamu bekerja sebagai apa?”

“Aku nawarin jasa gitu Kar.Dan kalau aku bisa merekrut karyawan baru aku bisa dapat bonus.”

“Tapi aku nggak mau ninggalin ibu.Ibu ikut sama aku ya?”

“Ibu sudah tua Karisma,ibu lebih betah di desa.Mungkin sesekali ibu bisa ke kota tapi kamu tau kan ibu seperti apa”

“Tapi Bu,aku nggak mau ibu sendirian disini.Aku lebih baik disini saja Bu”

“Ibu akan sangat bahagia jika kamu bisa mencapai impian kamu”

Ucap ibu Karisma yang sebenernya tadi mendengar pembicaraan Karisma dan Mila tentang Karisma yang menunda tawaran orang-orang untuk ikut merantau.Karena Karisma tidak ingin ibunya sendirian.

“Aku mau berangkat lagi lusa.Kalau kamu mau ikut kerja sama aku,kamu boleh hubungi aku.Ini nomor handphone aku,coba kamu save dulu.Kamu bisa memikirkan dulu dan mendiskusikannya dengan ibu kamu.

Buat masalah tempat tinggal,kamu boleh ikut sama aku dulu sebelum kamu punya rumah sendiri Kar”

“Tapi aku nggak enak Mil,masa aku numpang rumah kamu.”

“Ya nggak apa-apalah.Tapi kalau kamu canggung kamu bisa tinggal di rumah aku sampai kamu dapat kostan nantinya.”

“Ya sudah aku save nomor kamu.Nanti aku hubungi kamu kalau sudah ada kepastiannya.Lamarannya apa aja?”

“Ya kaya surat lamaran biasa.Tapi tanpa lamaran pun kamu bakal langsung keterima kok.Kan kamu di bawa sama aku.Pasti orangnya bakal percaya banget.Tapi kalau buat jaga-jaga boleh bawa aja”

“Tapi kan bisa jadi aku nggak keterima Mil.Gimana kalau begitu?”

“Aku yakin kamu bakal langsung keterima,perusahaan tempat aku kerja pasti bakal nerima kamu.Lagian kan aku bukan sehari dua hari lah Kar kerja disana.”

Akhirnya mereka kembali melanjutkan pembicaraan mereka,sampai tak terasa waktu sudah malam.

“Bu,Kar sudah malam.Aku pamit pulang ya.Terimakasih ya makannya,camilan-camilan dan semuanya”

“Kami juga terimakasih ya Mila”ucap Bu Laksmi

“Nanti kabarin ya soal keputusan kamu mau ikut apa nggak nya Kar”

“Oke Mil.”jawab Karisma

Bu Laksmi dan Karisma mengantarkan Mila sampai pekarangan rumah mereka.Mila naik ke mobilnya dan membunyikan klakson tanda pamit.

“Hati-hati”Ucap Bu Laksmi dan Karisma bersamaan.

“Ayo kita ke dalam.Ibu mau bicara sama kamu”

“Hmm”

Bu Laksmi dan Karisma masuk ke dalam rumah.

“Karisma,kamu harus dengar apa kata ibu ya.Jika kamu ingin melihat ibu bahagia kamu kejar impian kamu.Kamu jangan merasa terbebani dengan adanya ibu disini.”

“Nggak gitu bu maksud aku”

“Karisma,sini lihat mata ibu.Kamu itu sudah besar,sudah dewasa.Ibu ini sudah tua.Kalau memang kamu ingin disini,ibu akan mengizinkan. Tapi kamu harus melanjutkan pendidikan kamu.Tapi jika kamu ingin bekerja,mungkin dengan kamu berkerja dengan Mila di kota x,kamu bisa menggapai cita-cita kamu.Kamu tau kan bedanya upah disini dan di kota x”

“Iya aku tau,pasti sangat jauh berbeda.Memangnya ibu tidak mau ya aku disini bersama ibu?”

“Bukan gitu nak.Mana ada sih seorang ibu yang ingin jauh dengan anaknya.Apalagi kamu anak satu-satunya ibu dan kamu adalah harta ibu yang paling berharga.Tapi ibu hanya tidak mau kalau kamu merasa terhalang-halangi untuk mengejar impian kamu.Jujur sama ibu,kamu mau kan bekerja ke kota seperti Mila?”

“Hmm,jujur saja Bu.Dari semenjak aku lulus SMA memang banyak yang mengajak aku kerja di kota.Malah ada yang ngajak jadi baby sitter juga,gaji yang di tawarkan juga lumayan.Aku sempat berfikir ingin berangkat dan mengumpulkan gaji aku,lalu membuka usaha sendiri dan membawa ibu menetap disana.

Kalaupun ibu tidak mau,aku bisa disini dan mempercayakan kepada orang tentang usaha aku nantinya.

Dan aku hanya sesekali saja kesana.

Tapi aku takut untuk mengambil keputusan itu.Aku nggak mau meninggalkan ibu disini sendirian.Nanti siapa yang akan membantu ibu kalau aku pergi.”

“Dengarkan ibu lagi ya.Ibu justru bahagia jika kamu berani mengambil keputusan,karena ibu belum bisa memberikan kebahagiaan buat kamu.

Ibu selalu berdoa,ibu ingin kamu sukses sebelum ibu meninggal.Ibu juga ingin melihat kamu menikah sebelum ibu meninggal,biar ibu nggak berat ninggalin kamu.Biar ada yang jagain kamu.”

“Bu,ibu jangan bilang gitu dong.Ibu harus panjang umur ibu harus melihat aku sukses dan ibu harus tetap ada bersama aku.”

“Tapi kamu tidak bisa menolak takdir nak.Kenyataan nya memang ibu juga sudah tua.Ibu tidak menuntut kamu untuk sukses,tapi ibu selalu mendoakan kamu agar kamu bisa sukses.

Ibu juga selalu berdo'a kamu selalu sehat dan mendapatkan laki-laki yang bertanggung jawab kelak.

Ibu hanya tidak mau kalau kamu harus kerja seperti ini terus disini.Hanya karena kamu tidak ingin meninggalkan ibu.”

“Bu”

Karisma dan bu Laksmi berpelukan sambil sama-sama menangis.

“Kamu tau kan nak,zaman sekarang mencari pekerjaan itu susah.Kadang yang ada gelar saja susah.

Ini kesempatan untuk kamu.

Kamu susah-susah melamar sana sini belum ada panggilan.Pas kamu ada panggilan malah nggak cocok.Sekarang ada yang bersedia memasukan kamu untuk bekerja,dia juga teman kamu,dia juga sangat baik kepada kita.Sebagian percaya kalau kesempatan tidak datang dua kali kan?”

“Baiklah Bu,aku akan mencoba untuk ikut dengan Mila ke kota x”

“Do’a ibu selalu menyertai kamu ya nak.Lagian kan meskipun kita jauh sekarang sudah ada handphone bisa telponan.Meskipun handphone ibu masih jadul"

Karisma tersenyum sambil mengusap air matanya.

"Aku pasti akan selalu merindukan ibu,apalagi masakan-masakan ibu yang nggak ada tandingannya"

"Nanti kan ibu bisa masakin kamu,kalau kamu pulang nak"

"Iya Bu"

Episodes
1 KARISMA
2 GORENGAN
3 MILA
4 KOTA X
5 RAHASIA
6 MAMI
7 DI JUAL
8 KIRANA
9 ASISTEN PRIBADI
10 BERUNTUNG
11 MBAK ANGGI
12 JANJI
13 BONUS
14 ADOPSI
15 ARGA
16 PERASAAN
17 MELELEH
18 CEMBURU
19 DIAM-DIAM
20 BOHONG
21 SIAPANYA AKU?
22 SAYANG
23 CAPER
24 MARAH
25 ASUMSI
26 BINGUNG
27 PENJELASAN
28 ULANG TAHUN
29 CALON MENANTU
30 DINNER ROMANTIS
31 PESAN IBU
32 KETAHUAN
33 INFORMASI
34 BERBEDA
35 KECEWA
36 PULANG
37 SALAH PAHAM
38 TERLANJUR
39 RENCANA MENIKAH
40 UNDANGAN
41 MENIKAH
42 SAUDARA KANDUNG
43 SIUMAN
44 SALAH FAHAM
45 MENINGGAL
46 TIBA-TIBA
47 SAH
48 MINTA GRATIS
49 FIRST DATE
50 ANTIK
51 PERTANYAAN
52 CALON MERTUA
53 PERDEBATAN
54 HURU-HARA
55 LOWONGAN PEKERJAAN
56 RENOVASI
57 RUMAH KIRANA
58 PERDEBATAN
59 PUNCAK EMOSI
60 KEBAKARAN
61 PERPISAHAN
62 DALANG DI BALIK SEMUANYA
63 BENCI
64 MUSIBAH
65 PEDULI
66 MENYESAL
67 BINGUNG
68 TUMBAL
69 SUAMI-ISTRI
70 ORANG LAIN
71 RUMAH YUDA
72 CINTA YANG TULUS
73 NASIHAT
74 SAKIT
75 Cerai
76 BERUBAH
77 ANISA
78 PERTENGKARAN
79 AWAL YANG BAIK
80 ISTRI BOS
81 KECEWA
82 BEDA
83 MALAM PERTAMA
84 ISTRI SEUTUHNYA
85 PERTENGKARAN
86 UNDANGAN
87 TIDAK NYAMAN
88 NYINYIR
89 CERAI
90 RAHASIA
91 TERBONGKAR
92 ADIRIANSYAH
93 STATUS BERBEDA
94 POSITIF
95 BERUBAH
96 PENGKHIANAT
97 FERY
98 PENYESALAN
99 ISTRI ORANG
100 KEMBALI
101 OPERASI
102 KEUKEUH
103 JANJI
104 YUKI
105 SURAT
106 WANITA DRESS HITAM
107 MILA?
108 RENCANA RESTO
109 ADIK
110 AJI ALDA
111 HAMIL
112 ADIK
113 MANJA
114 SHINTA
115 KEMANA YUDA?
116 PULANG
117 PERANG RUMAH TANGGA
118 MENGGANJAL
119 MENCARI BUKTI
120 LIBURAN
121 PERTENGKARAN
122 JUJUR
123 SOLUSI
124 ALDA=MILA
125 KENYATAAN PAHIT
126 MELAMUN
127 KEMUNGKINAN BURUK
128 TERBONGKAR
129 KECELAKAAN
130 RUMAH SAKIT
131 OPERASI
132 KOMA
133 SIUMAN
134 AKHIR
135 RUMAH
136 TAMAT
Episodes

Updated 136 Episodes

1
KARISMA
2
GORENGAN
3
MILA
4
KOTA X
5
RAHASIA
6
MAMI
7
DI JUAL
8
KIRANA
9
ASISTEN PRIBADI
10
BERUNTUNG
11
MBAK ANGGI
12
JANJI
13
BONUS
14
ADOPSI
15
ARGA
16
PERASAAN
17
MELELEH
18
CEMBURU
19
DIAM-DIAM
20
BOHONG
21
SIAPANYA AKU?
22
SAYANG
23
CAPER
24
MARAH
25
ASUMSI
26
BINGUNG
27
PENJELASAN
28
ULANG TAHUN
29
CALON MENANTU
30
DINNER ROMANTIS
31
PESAN IBU
32
KETAHUAN
33
INFORMASI
34
BERBEDA
35
KECEWA
36
PULANG
37
SALAH PAHAM
38
TERLANJUR
39
RENCANA MENIKAH
40
UNDANGAN
41
MENIKAH
42
SAUDARA KANDUNG
43
SIUMAN
44
SALAH FAHAM
45
MENINGGAL
46
TIBA-TIBA
47
SAH
48
MINTA GRATIS
49
FIRST DATE
50
ANTIK
51
PERTANYAAN
52
CALON MERTUA
53
PERDEBATAN
54
HURU-HARA
55
LOWONGAN PEKERJAAN
56
RENOVASI
57
RUMAH KIRANA
58
PERDEBATAN
59
PUNCAK EMOSI
60
KEBAKARAN
61
PERPISAHAN
62
DALANG DI BALIK SEMUANYA
63
BENCI
64
MUSIBAH
65
PEDULI
66
MENYESAL
67
BINGUNG
68
TUMBAL
69
SUAMI-ISTRI
70
ORANG LAIN
71
RUMAH YUDA
72
CINTA YANG TULUS
73
NASIHAT
74
SAKIT
75
Cerai
76
BERUBAH
77
ANISA
78
PERTENGKARAN
79
AWAL YANG BAIK
80
ISTRI BOS
81
KECEWA
82
BEDA
83
MALAM PERTAMA
84
ISTRI SEUTUHNYA
85
PERTENGKARAN
86
UNDANGAN
87
TIDAK NYAMAN
88
NYINYIR
89
CERAI
90
RAHASIA
91
TERBONGKAR
92
ADIRIANSYAH
93
STATUS BERBEDA
94
POSITIF
95
BERUBAH
96
PENGKHIANAT
97
FERY
98
PENYESALAN
99
ISTRI ORANG
100
KEMBALI
101
OPERASI
102
KEUKEUH
103
JANJI
104
YUKI
105
SURAT
106
WANITA DRESS HITAM
107
MILA?
108
RENCANA RESTO
109
ADIK
110
AJI ALDA
111
HAMIL
112
ADIK
113
MANJA
114
SHINTA
115
KEMANA YUDA?
116
PULANG
117
PERANG RUMAH TANGGA
118
MENGGANJAL
119
MENCARI BUKTI
120
LIBURAN
121
PERTENGKARAN
122
JUJUR
123
SOLUSI
124
ALDA=MILA
125
KENYATAAN PAHIT
126
MELAMUN
127
KEMUNGKINAN BURUK
128
TERBONGKAR
129
KECELAKAAN
130
RUMAH SAKIT
131
OPERASI
132
KOMA
133
SIUMAN
134
AKHIR
135
RUMAH
136
TAMAT

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!