Yoga

Di Belahan negara lain, seorang pria paruh baya sedang duduk di kursi kebesarannya meskipun sudah berumur tapi pria paruh baya itu masih terlihat sangat gagah apalagi aura yang ia punya.

“Apa kau sudah mendapatkan informasi tentang dia”tanya pria itu

“Belum dad, setelah kejadian waktu itu aku belum mendapatkan informasi tentang dia seakan-akan mereka hilang ditelan bumi”jawab anak pertama

“Hm, Dady menyesal karena sudah mengusir adikmu dan sekarang keadaan momy mu juga semakin memburuk”ucap pria itu

“Daddy tenang saja, Vio dan kak Gio bakal mencari keberadaan mereka dan untuk keadaan momy kami bakal mencari dokter yang paling hebat di dunia ini”

Mereka sudah berusaha mencari keberadaan anaknya yang sempat diusir namun sampai detik ini belum ada informasi mengenainya. Sedangkan wanita paruh baya itu sudah koma beberapa tahun lalu hingga kini.

Pagi-pagi sekali, Raka dibangunkan oleh adiknya karena hari ini adalah hari pertama bagi Lea masuk sekolah baru. Sedangkan mobil yang kemarin ia bawa sudah dibetulkan dan dikirim ke rumahnya

Pak Mono beserta istri dan anaknya sudah sampai saat malam tadi dan mereka sudah mulai bekerja. Raka pun beranjak dari tempat tidurnya dan membersihkan tubuhnya

Setelah selesai ia turun ke bawah, karena hari ini ia masih libur alias masih di scor oleh pihak sekolah. Raka menyuruh pak Mono memanaskan mobil baru dari hadiah sistem tersebut.

“Maaf den, di luar ada yang mencari aden dan ibu”ucap pak Ujang

“Siapa pak?”tanya Naomi

“Saya tidak tau Bu, tapi dia datang berdua sama nenek lampir yang kemarin Bu dan mereka juga marah-marah “jelas pak Ujang

“Ya sudah saya ke sana sekarang”ucap Raka

Raka dan Naomi pun keluar rumah dan ada beberapa pekerja yang ikut bersamanya, terlihat sepasang suami-istri yang sedang marah-marah

“Itu dia orangnya mas, orang kaya sombong dan kemarin juga dia mengata-ngatai ku wanita murahan apalagi mereka beli mobil mahal pastinya itu hasil merampok”ucap Tina

“Eh bocah ingusan, jangan sesekali kalian pamer mobil baru kalian itu ya di komplek ini jangan ada orang yang paling kaya dari kita atau kalian saya buat menderita”ucap Rudi suami Tina

“Gak istri gak suami sama-sama jelmaan demit, kalian pasti gak mampu kan beli mobil seperti punya majikan kita kalo iri bilang bos”ucap bi Wati

“Eh babu, saya ini manajer Vendoria Restauran jadi jangan belagu dan kurang ajar terhadap saya, pasti uang majikan kalian itu hasil ngepet atau bocah itu melakukan kejahatan”timpal Rudi

“Pasti wanita itu simpanan pria hidung belang dan jadi jalang nya, eh wanita jalang jangan sok alim deh saya tau kalau kamu itu wanita simpanan “ucap Tina

“Jaga ucapan anda atau saya robek-robek mulut anda, apa kalian tidak punya kaca hm? Usir mereka dan jangan biarkan mereka menginjakkan kaki mereka di halaman rumah saya bila perlu kalian seret mereka “ucap Raka

Kedua penjaga rumah Raka pun langsung menyeret pasangan suami-istri tersebut, namun saat pak Ujang hendak menutup gerbang tiba-tiba

Bugh

Pak Rudi langsung meninju wajah pak ujang, Raka yang melihat itu langsung meninju wajah pak Rudi dan langsung menendangnya sehingga pak Rudi terpental lumayan jauh

“Apa yang kau lakukan bodoh, kau melukai suami dasar anak haram tidak tau diri kau akan ku pastikan kalian mendekam dipenjara”ucap Tina

“Seharusnya kalian yang mendekam di penjara, dan lihat saja suami anda akan kehilangan jabatannya”ucap Raka

“Bajingan kecil seperti kau harus mati anak haram dasar tidak tau diri kau, tunggu saja pihak polisi menjemput kalian”ancam Rudi

Raka langsung masuk ke dalam rumah sedangkan pak ujang sedang di obati oleh bi Iyem, Raka mengantarkan adiknya sekolah dan sesampainya di sana banyak pasang mata yang melihat kedatangan mereka apalagi Raka membawa mobil Lamborghini

“Orang kaya mana lagi yang sekolah di sini”

“Gilaa pasti mereka dari kalangan para sultan”

“Aku harus jadi temanya”

Raka dan Lea pun turun karena Raka akan mengantarkan adiknya keruang kepala sekolah, selama di perjalanan banyak mereka yang mengagumi sosok Raka dan Lea

“Permisi, apa kalian tahu ruang kepala sekolah sebelah mana”tanya Raka ke salah satu murid

“Ma..mari saya antar kak”

Setelah selesai mengantarkan adiknya, Raka kembali pulang namun di pertengahan jalan ia melihat mobil yang sangat familiar baginya. Raka pun menghampirinya dan memarkirkan mobilnya tepat di depan mobil itu

“Mogok lagi bu, saya antar ibu ke sekolahan saja biar mobil ibu di urus sama orang bengkel”ucap Raka

“Eh kamu, iya nih tiba-tiba mobil mogok dari tadi gak ada taksi yang lewat, kalo gak ngerepotin sih”jawab Aletta

“Hm ya udah saya antar, mari bu sebelum kesiangan”

Dari tadi Aletta sangat terkejut melihat mobil mewah berhenti di depan mobilnya dan ternyata itu milik muridnya sendiri, mereka berdua pun masuk ke dalam mobil dan Raka pun mengantarkan gurunya ke sekolah

“Apa bu Aletta masih kuliah?”tanya Raka

“Masih dan tahun ini kuliah terakhir, oh iya kamu siap-siap ya nanti dua hari lagi acara olimpiade akan diadakan soalnya jadwalnya dimajukan”jawabnya

“Hmm, kalau saya menang kira-kira bu Aletta kasih hadiah apa buat saya?”

“Apapun yang kamu mau pasti saya turuti bagaimana”

“Deal, Bu Aletta harus menuruti apapun yang saya mau”ucap Raka tersenyum

Aletta yang melihat Raka tersenyum cukup tertegun dengan ketampanan muridnya ini, tak berselang lama akhirnya mereka sampai juga dan banyak para murid yang melihat itu semakin takjub

Bu Aletta turun dari mobil tersebut setelah itu Raka langsung melajukan mobilnya untuk pulang ke rumah. Banyak para murid laki-laki yang patah hati dan mereka mengira jika Bu Aletta diantar oleh calon suaminya

“Pasti itu pacarnya bu Aletta dari mobilnya aja pasti itu sangat mahal”

“Kenapa Bu Aletta tega mengkhianatiku”

“Bu Aletta kagak bakal mau sama modelan kaya lu, gaya-gayaan bilang mengkhianati”

Waktu pun terus berputar dan sekarang Raka sedang bersiap-siap bertemu dengan pemilik Vendoria Restauran, ia langsung menuju lokasi tersebut dan sesampainya disana ternyata tempat ini sangat ramai

“Selamat datang tuan dan ini buku menunya”ucap pelayan itu

“Jus strawberry susu 1 dan kentang goreng 1”

“Baik, harap tunggu sebentar”

Raka memainkan handphonenya sambil menunggu kedatangan pak Surya karena beliau sudah mengabari Raka jika datangnya agak telat.

Pelayan itu datang membawa pesanan Raka, dan tak lama dari itu terdengar suara orang yang sedang bertengkar bahkan Raka bisa mengenali suara ini

“Kenapa pesanan saya belum datang juga hah, apa begin cara kalian melayani pelanggan”bentak seorang wanita

“Maaf sebelumnya nyonya, nyonya baru datang dan belum memesan satu pun dan disini juga banyak pelanggan bukan hanya nyonya saja, jika nyonya ingin pesanannya datang coba nyonya pesan terlebih dahulu “ucap pelayan itu dengan kesal

“Heh pelayan rendahan, saya ini tamu terhormat di sini apa kalian tidak tau kalau saya ini istri dari keluarga Wijaya apa perlu saya telpon suami saya untuk datang ke sini dan meruntuhkan tempat ini”bentak wanita itu

“Maaf nyonya, silahkan pesan terlebih dahulu karena saya juga bingung jika nyonya bersikap seperti ini apa yang mau saya bawa”

“Kasih air putih saja”celetuk Raka

Wanita itu langsung memandang kearah Raka dan ia sangat ingat betul dengan wajah Raka. Sedangkan Raka masih santai dengan minuman dan cemilannya

“Heh anak haram jaga ucapanmu, berani sekali orang rendahan seperti mu datang ke tempat mewah seperti ini”bentak wanita itu namun Raka masih abai

“Eh anak jalang, apa kau punya duit banyak sehingga makan ditempat ini hah apa kau tuli bocah sialan”

“Bukannya wanita jalang itu anda dan menjadi simpanan ayah saya ahk dia bukan ayah saya karena saya tidak punya ayah yang suka main dengan para jalang”ucap Raka

Wanita itu bernama Hani istri dari Yoga sekaligus ayah kandung Raka, Hani sangat kesal dan emosi saat mendengar ucapan Raka dan ia hendak menampar wajah mulus Raka namun tiba-tiba

Brak

“Apa yang kau katakan kepada istriku anak sialan, ibumu saja yang seperti wanita jalang dan asal kau tau aku tak sudi mempunyai anak sialan seperti dirimu “bentak Yoga

“Apa kau lupa tuan Yoga terhormat, tanpa ibu saya kau dan keluargamu hanya seperti pengemis dipinggir jalan dan kau beruntung menikahi ibu saya tapi apa balasan dari kalian hah? Kau bermain dengan jalang itu dan mengambil semua harta milik ibu ku”bentak Raka

“Jaga bicaramu sialan, atau kulaporkan kau ke polisi”ancam Yoga

“Cih, silahkan anda laporkan saya ke pihak polisi, saya tidak takut sama sekali dan ingat perusahaan yang kau miliki akan ku buat bangkrut dan mengambil kembali perusahaan dan semua aset milik ibu ku camkan itu yoga sialan”

Para pengunjung yang melihat pertengkaran itu sangat antusias apalagi seorang pengusaha terkaya nomor 5 sedang berdebat dengan seorang bocah. Tak lama dari itu manajer restauran pun datang ia segera membungkuk tumbuhnya di depan pasangan suami-istri itu

“M..maaf tuan dan nyonya atas ketidaknyamanannya, saya akan memberi pelajaran pada bocah ingusan itu”ucap Rudi

“Ya beri dia pelajaran sebelum saya yang bertindak”ucap yoga

Rudi yang melihat ke arah Raka dibuat geram apalagi kejadian tadi pagi, sedangkan yoga dan Hani hanya duduk dan menonton pertunjukan yang akan dilakukan manajer restauran ini.

Bugh

Belum sempat menghajar Raka namun manajer itu sudah terhempas jauh karena ditendang oleh Raka. Beberapa pegawai langsung membantu manajer itu bangun

“Apa yang kau lakukan bocah sialan, akan kulaporkan kau ke polisi”ucap pegawai A

“Pasti ibunya tidak becus mendidik anaknya”timpal pegawai B

“Bener tuh, tidak punya sopan santun sekali terhadap orang tua”ucap pegawai C

“Laporkan saja ke polisi cepat”timpal pegawai A

Sedangkan beberapa pegawai yang lain hanya diam saja karena mereka juga sangat kesal dengan tingkah laku manajer nya yang sok berkuasa itu.

“Siapa yang akan kalian laporkan ke polisi hah”bentak seseorang

Semuanya hanya diam tak ada yang berbicara sedangkan Raka berjalan menuju ayah kandungnya dan langsung memberikan pelajaran terhadap mereka berdua

Bugh

Plak

Raka menendang dan menampar pasangan suami-istri itu tersebut, ia tak peduli dengan orang lain yang sedang merekam kejadian ini