di usir dan rumah baru

Pukul 13:45

Raka menaiki angkutan umum yang menuju ke tengah kota yang dimana ia sudah melihat lokasi yang diberikan oleh pak Jack. Tentang kejadian tadi ia tidak dikeluarkan namun hanya di scor selama 2 hari sedangkan geng Jervanos di scor selama 1 hari karena kepala sekolah tidak bisa berbuat apa terhadap keluarga kaya.

[Ding! Apakah tuan rumah ingin membuka hadiah dari misi tadi]

“Ahk, hampir saja lupa, buka sistem”

[Selamat tuan mendapatkan uang 500 juta]

[Selamat tuan mendapatkan motor sport Cyrus Alyen dan akan dikirim besok pagi]

“Gilaaaa, gue bisa kaya nih kalo gini terus “batin Raka

“Sudah sampai dek, ongkos nya 30 ribu “ucap supir angkot

“ini pak, kembalinya untuk bapak sajatanya Raka

“Terimakasih banyak dek”

Raka memberikan selembar uang berwarna biru, sesampainya di lokasi itu tidak ada pegawai yang menyambutnya malahan mereka menatap Raka dengan sinis. Mungkin Raka datang ke sini masih menggunakan pakaian sekolah yang lumayan lusuh karena dari kelas 1 ia belum pernah membeli seragam baru.

“Ada yang bisa saya bantu dek”Sapa pegawai wanita

“Ahk iya kak, saya datang ke sini ingin bertemu dengan pak Jack karena tadi pagi kami sudah membuat janji”

Pegawai wanita itu terlihat bingung antara percaya atau tidak, karena ia baru bekerja beberapa Minggu dan itu pun ia tak pernah melihat pak manajer nya mempunyai janji dengan bocah SMA seperti ini.

Tiba-tiba datang seorang pegawai lainnya, ia langsung memarahi pegawai baru karena meladeni raka yang terlihat seperti gembel, namun pegawai baru itu mengatakan jika pak manajer punya janji dengan anak sekolah ini

“Haduh kamu ini oon apa gimana sih, pak manajer itu orang penting mana mungkin memiliki janji dengan bocah gembel seperti ini. Coba kamu perhatikan seragamnya pun sangat lusuh meskipun wajahnya tampan tapi kalo miskin gimana”cibirnya

“Tapi gimana kalo itu bener ka Jeje, bukannya tadi pagi pak manajer bilang akan ketemu dengan klien pentingnya”ucap pegawai baru

“Kamu itu masih baru disini, apa kamu mau gaji kamu di potong sama pak manajer karena tidak menuruti kemauan saya Gia, Pantas saja kamu tidak pernah mendapatkan pelanggan lihat saja cara kerja kamu itu sangat murahan“ancam Jeje

Byur

Jeje pun menyiram Raka dengan bekas air pel bahkan para pegawai lain pun yang melihatnya sangat miris dengan kelakuan jeje yang seolah-olah pemilik tempat ini. Salah satu pegawai melaporkan kejadian ini ke manajer

“Pak satpam cepat seret dia dan jangan biarkan dia datang ke tempat ini lagi”ucap Jeje

“Ini sudah keterlaluan, apa kak jeje tidak punya hati hah dia juga seorang pelanggan, yuk dek kakak antar adik ke kamar mandi dan untuk pakainya nanti kakak belikan di toko sebelah”ucap Gia

“Saya gak papa kok kak, makasih udah membela saya”ucap Raka

“Gia lebih baik kamu panggil pak manajer biar dia urusan saya, lebih baik kamu bersihkan tubuh mu dulu dek kebetulan ada pakaian kakak sepertinya pas di tubuh kamu”ucap pegawai pria

“Eh kamu Ryan udah berani ya terhadap saya hah, apa kamu gak takut kalau saya laporkan kamu ke pak manajer dan menyuruhnya untuk memecat kalian berdua”ucap jeje

“Jangan dengerin dia dek, yuk kita ke kamar mandi”ajak Ryan

Ryan pun mengajak Raka ke kamar mandi karena air yang ditumpahkan oleh jeje sangat kotor, sedangkan Gia di pertengahan jalan bertemu dengan pak manajer dan salah satu pegawai lainnya. Mereka bertiga menghampiri Jeje yang masih bersikap angkuh dan kedua tangannya dilipat di dada

“Ada apa ini? Kenapa lantai sangat basah begini”ucap pak Jack

“Itu pak, Gia dan Ryan bekerja tidak becus sama sekali bahkan ada gembel masuk pun mereka biarkan saja, saya selaku senior hanya menegur saja”ucap Jeje

“Di mana orang yang kamu siram dengan air itu”tanya pak Jack

“Oh si gembel itu, dia dibawa si Ryan ke kamar mandi pak padahal saya sudah suruh satpam buat bawa si gembel itu”jawab Jeje enteng

Pak Jack hanya menggelengkan kepalanya saja, dan tak lama dari itu Raka dan Ryan datang bersama sedangkan Raka memakai kaos polos berwarna hitam dan bawahannya memakai celana selutut milik Ryan.

Pegawai yang melihat Raka merasa kagum karena memiliki aura tampan, sedangkan Jeje hanya memandang dengan malas

“Makasih kak Ryan, nanti Raka bakal ganti baju kak Ryan “ucap Raka

“Iya sama-sama, hahaha kan kakak udah bilang jangan bicara kaya gitu lagi lebih baik kamu fokus sekolah aja”ucap Ryan

“Itu tuh gembel yang bilang kalau punya janji sama pak manajer, gembel seperti dia mana punya uang buat beli rumah di sini”cibir Jeje

Raka pun menghampiri pak Jack dan memperkenalkan dirinya, pak Jack sangat terkejut karena orang yang tadi pagi di telponnya sangat muda bahkan masih berstatus siswa

“Selamat datang tuan Raka, saya tidak menyangka jika yang membeli rumah paling mewah di jalan sanja adalah seorang pelajar dan saya minta maaf karena tuan Raka mendapatkan perlakuan tidak menyenangkan dari pegawai saya”ucap pak Jack kagum

“Haduhh pak, jangan mudah ditipu mana mungkin gembel ini mampu membeli rumah di perumahan elit seperti itu”ucap jeje

“Diam kamu jeje, lebih baik kamu minta maaf ke tuan Raka sebelum saya yang bertindak”bentak pak Jack

“Buah busuk dibuang tapi hati busuk disimpan itu lah manusia, saya masih banyak kesibukan lebih baik kita mengurus surat-surat dan kita cek kesana, tapi saya ingin kak Ryan dan Gia juga ikut”

“Baik tuan, Gia dan Ryan cepat urus surat-suratnya dan untuk kamu jeje mulai saat ini kamu saya pecat”ucap pak Jack

Setelah berkeliling di rumah baru, Raka juga meminta dua penjaga dan lima pelayanan untuk bekerja di rumahnya. Raka juga meminta untuk memberikan bonus terhadap kedua pegawai yang baik hati tadi.

Malam nya, Raka berjalan menyusuri jalanan luas ini dan ia lebih suka berjalan kaki menuju rumahnya meski jaraknya sangat jauh, di kejauhan sana ia melihat seseorang yang sedang berkelahi

“Haduhhh, otot gede, badan kekar tapi kok keroyokan ya”ucap Raka yang tiba-tiba sudah sampai di sana

“Eh bocah lebih baik lu jangan ikut campur”bentak pria botak

“Ya silahkan saja, gue cuma mau liat gimana seorang pengecut yang beraninya main keroyokan bahkan yang di keroyok seorang gadis dan orang tua”cibir Raka

“Bajingan, bakal gue bunuh lu”bentak si botak

Dengan santainya Raka menghindar setiap serangan dari musuh, dan Raka pun langsung menendang dada si botak sehingga terpental jauh. Keempat anak buahnya pun langsung menyerang Raka kembali

Bugh

Bugh

Mereka berlima di kalah oleh Raka dalam waktu kurang lima menit, namun ke lima nya pun kembali menyerang Raka bahkan mereka mengeluarkan pisau kecil dan berusaha menusuk ke arah Raka

Srek

Darah pun keluar dari lengan Raka karena salah satu dari mereka berhasil menggoreskan pisaunya. Raka semakin membabi buta sedangkan gadis yang ditolong nya sedang menelpon seseorang untuk meminta bantuan

Bugh

Krak

Brak

Dengan sadis dan kejamnya, Raka mematahkan tulang leher mereka dan menendang kepalanya hingga pecah. Kedua orang yang melihatnya begitu ngeri dan sangat mual melihat isi kepala yang berserakan

“Brengsek seperti kalian memang pantas untuk mati”ucap Raka dingin

Ia mengalihkan pandangannya ke kedua orang yang ditolong tadi, saat mendekat ternyata gadis yang ditolong nya adalah ketua osis di sekolahnya yang bernama Zahratu Aya Atmaja. Raka langsung pergi begitu saja bahkan mereka berdua pun belum sempat berterima kasih akan tetapi Aya sangat mengenali sosok pemuda itu.

Raka sangat membenci terhadap anggota osis karena selama ia di bully tak ada seorangpun yang membantunya, tak lama dari itu bantuan pun datang dan mereka langsung membersihkan tempat kejadian

“Apa non Aya tidak apa-apa, dan siapa pemuda yang menolong non? Tadi saya dengar dari pak Surya jika ada pemuda yang menolongnya “tanya Sam kepercayaan keluarga Atmaja

“Aya gak papa om, dia satu sekolahan dengan Aya om”

Sam membawa Aya ke mobil satunya dan langsung menuju rumahnya, sedangkan Danu Atmaja yang melihat video kiriman dari Surya pun sangat takjub dengan keberanian pemuda itu.

Selama diperjalanan Aya hanya diam dan tak banyak bicara, ia masih memikirkan tatapan Raka yang begitu membencinya. Tapi selama ini Aya selalu menegur geng Jervanos agar tidak melakukan perundungan terhadapnya dan bahkan ia sudah berkali-kali meminta pihak sekolah menegakan keadilan

“Kamu tidak apa-apa kan nak? Pa cepat telpon dokter Alex”ucap Elena

“Ma, aku gak papa coba lihat gak gak ada yang luka”awab aya

“Ya udah, pa lebih baik kamu perketat lagi penjagaan buat anak kita agar kejadian ini tidak terulang lagi”

“Iya ma, papa bakal perketat penjagaan buat putri kita dan kamu kalau mau ke mana-mana harus ditemani om Sam”perintah Danu

Aya adalah seorang anak pengusaha sukses dan menempati urutan ke 2 sebagai orang terkaya di negara ini, bahkan sekolah SMA Mandala pun punya keluarga Atmaja namun tak ada yang tau siapa pemilik sekolah itu karena yang selalu datang adalah Sam selaku orang kepercayaannya.

Bahkan para murid dan pihak sekolah pun tak ada yang tau jika Aya adalah anak pengusaha sukses tersebut dan nama marga di belakang Aya pun hanya dianggap kebetulan oleh mereka. Siapa sangka jika Danu Atmaja adalah ketua pemimpin mafia black wolf.

Raka yang masih berjalan menuju rumahnya pun dipertemukan kembali dengan seorang wanita yang sedang berdiri di depan mobilnya dan terlihat ia berkali-kali menelpon seseorang

“Permisi, apa ada yang bisa di bantu”tanya Raka

“Ehk, iya mas ini mobil saya tiba-tiba mogok”jawab wanita itu tanpa menoleh

“Coba saya periksa dulu, saya sedikit paham tentang mesin-mesin”

“Silahkan mas”

Raka pun memeriksa mesin-mesin mobil itu sedangkan wanita yang ditolongnya sangat familiar dengan wajah dan postur tubuh lelaki yang sedang memeriksa mobilnya. Tak berapa lama mobil pun langsung menyala kembali

“Syukurlah, terimakasih banyak mas dan ini untuk mas nya”ucap wanita itu

“Gak usah kak, lohh bu Aletta? Ibu lagi ngapain di daerah sini apa ibu gak tau daerah sini banyak begal nya”

“Lah kamu Raka, pantesan dari tadi saya merasa kenal. Saya baru pulang dari rumah teman saya eh pas sampe sini mobil saya mogok, terus kamu sendiri abis dari mana dan mau ke mana”jelas Bu Aletta

“Oh gitu, ya udah lebih baik ibu pulang sekarang mumpung belum terlalu malam, saya habis ketemu teman terus sekarang mau pulang”

“Lain kali jangan pulang malam-malam begini, ya udah saya antar kamu pulang dan ingat jangan ada penolakan “ucap Bu Aletta

Raka pun hanya bisa pasrah dan ia masuk ke dalam mobil dan duduk di samping Bu Aletta, malam ini Bu Aletta memakai dres biru Dongker sangat cocok dengan kulitnya yang putih dan bersih bahkan kecantikannya pun sangat bercahaya asek.

Sesampainya di sana terlihat di rumahnya sangat ramai oleh warga, banyak caci-makian yang keluar dari mulut mereka dan Raka pun langsung berlari menuju rumahnya ia dibuat terkejut melihat kondisi ibu dan adiknya yang sangat kacau

“Apa yang kalian lakukan terhadap ibu dan adik ku hah”bentak Raka

“Eh miskin, salahkan ibumu yang mencuri uang dan perhiasan bu Mirna dan sudah ada buktinya toh semua barang curiannya ada di dalam rumah kalian”

“Saya tidak mencuri saya hanya di fitnah, hari ini saya tidak ke mana-mana selain diam di rumah”bela Naomi

“Alah jelas-jelas kamu itu maling, bakar aja rumahnya dan usir dari kampung ini”teriak Warno

“Bakar..bakar..bakar”

Sebelum kedatangan Raka rumah mereka sudah disiram dengan minyak tahan dan seketika api pun langsung melahap rumahnya, Raka membawa adik dan ibunya menjauh agar tak terkena percikan api

Aletta yang melihat kejadian ini sangat geram, ia memapah Naomi dan Lea untuk masuk ke dalam mobilnya, sedangkan Raka langsung menghajar semua warga hingga babak belur bahkan Mirna dan para ibu-ibu yang lain pun langsung Raka tampar

“Itu balasan untuk kalian semua, saya bersumpah hidup kalian tak akan tenang sebelum mendapatkan maaf dari kami dan untuk kamu wanita jalang saya akan membalasnya dan akan membuat kalian menderita camkan itu”

Jeger

Jeger

Dua kali kilatan petir bahkan suaranya pun sangat menggema membuat seluruh warga merasakan ngeri dan sakit karena pukulan Raka. Raka langsung masuk ke dalam mobil Aletta dan mereka pun langsung pergi begitu saja.

Raka menangis dan memeluk kedua wanita yang dicintainya, ia menyesal kenapa ia harus pulang larut malam. Selama ini Aletta tak begitu peduli dengan Raka namun kejadian di sekolah tadi membuat ia memiliki harapan untuk memenangkan olimpiade matematika yang selama ini sekolahan SMA Mandala selalu kalah.

“Ibu dan Lea jangan nangis lagi yah, maafin abang karena datang terlambat. Raka bakal balas semua perlakuan mereka terhadap kalian berdua”ucap Raka

“Udah nak, tidak baik memendam rasa dendam seperti itu biar tuhan yang membalasnya, terus kita harus tinggal di mana lagi sedangkan rumah kita satu-satunya sudah dibakar oleh mereka”ucap Naomi

“Bagaimana ibu dan yang lainnya tinggal di apartemen saya aja, ada kamar kosong untuk kalian”tawar Aletta

“Gak usah bu Aletta dan terimakasih atas tawarannya, apa boleh Raka minta sesuatu terhadap bu Aletta”

“Silahkan “ucap Bu Aletta

“Tolong antarkan kami ke perumahan Sanja saja, tapi kalau bu Aletta keberatan kita turun disini saja “

Aletta sangat terkejut mendengar permintaan Raka, ia meminta dirinya mengabarkan ke perumahan sanja perumahan elit yang dipenuhi oleh kalangan orang kaya.

Tanpa menjawab, Aletta pun menuju tempat yang dimaksud oleh Raka dan ketika memasuki perumahan itu mereka dihadang oleh dua satpam karena tidak sembarang orang bisa masuk ke kompleks ini

“Pak ini saya Raka yang tadi sore”ucap Raka ketika menurunkan kaca mobil

“Owalah tuan Raka ternyata, silahkan masuk”ucap satpam itu

“Tuan? Sebenarnya siapa dia”batin Aletta

Sedangkan Naomi dan Lea sedang tertidur mungkin karena lelah apalagi perjalanan yang lumayan jauh, sesampainya disana Raka langsung turun kedua satpam penjaga rumah Raka pun langsung membukakam gerbang dan menundukkan kepala tanda menghormati lagi dan lagi Aletta dibuat terkejut ia pun langsung turun dari mobil

“Ini rumah siapa? Apa kamu gak salah alamat”tanya Aletta

“Ini rumah baru Raka bu, Raka bangunin ibu sama Lea dulu”

Raka pun membangunkan Lea dan ibunya, mereka dibuat melongo dan takjub melihat rumah yang begitu mewah. Naomi menanyakan ini rumah siapa dan Raka pun menjawab jika ini rumah nya

Mereka berempat pun masuk dan beberapa pelayan memberi hormat terhadap mereka karena sewaktu sore tadi mereka sudah kenal dengan majikan barunya, pelayan itu membuatkan minum untuk mereka yang sedang duduk di ruang tamu

“Ini rumah baru kita, ibu tenang aja Raka membeli rumah ini dengan uang halal kok dan ibu juga tidak perlu bekerja lagi cukup Raka saja yang bekerja, ibu jangan terlalu kecapean karena tugas di rumah ini sudah ada yang mengerjakannya”

“Dan Lea mungkin abang bakal pindahin kamu ke sekolahan baru yang dekat dengan rumah, gak papa kan kalau kamu pindah sekolah”tanya Raka

“Gak papa bang, Lea seneng bisa tinggal di sini apalagi rumah ini sangat bagus dan mewah Lea sangat sayang sama Abang”ucap Lea

“Bi tolong antar ibu sama Lea ke kamarnya, dan ibu sama Lea lebih baik mandi untuk pakaian udah ada di lemari”

“Mari nyonya dan non”

Bocah 14 tahun itu terus memeluk dan mencium Raka sedangkan ibunya sangat terharu dan bangga terhadap anaknya, Aletta juga meneteskan mata setelah itu mereka berdua di antar ke kamarnya masing-masing

“Den, makanannya sudah siap”ucap bi Iyem

“Siap bi, tolong panggilkan ibu sama Lea buat makan malam”

“Iya den”

Mereka pun sampai di meja makan dan terlihat hidangan yang begitu mewah dan enak, Lea yang melihat itu hampir saja meneteskan air liurnya.

“Ayo semuanya ikut makan juga, sekalian panggil pak Ujang sama pak Udin biar kita makan bersama “ucap Raka

“Gak usah den, kita udah kenyang kok”jawab bi Nana

“Ya udah kalo gitu kita gak bakal makan sebelum semuanya kumpul dan ikut makan bersama”

Ke lima pelayan itu sangat bingung melihat kondisi seperti ini namun melihat majikannya yang begitu serius jika tidak akan makan bi iyem pun memanggil kedua satpam tersebut, setelah berkumpul Raka pun menyuruh mereka duduk dan makan bersama

“Nah kalo gini kan enak, mari makan semuanya”ucap Raka

“Iya den”jawab mereka serempak

Raka pun mengambilkan makan untuk ibu dan adiknya setelah itu mengambilkan untuk Aletta yang terlihat masih malu-malu meong. Mereka makan dengan nikmat bahkan Lea beberapa kali nambah

Mereka pun berkumpul di ruang tamu bahkan semua pekerjanya pun berkumpul untuk mengobrol dan bercanda riang. Para pekerja pun sangat bahagia karena mendapatkan majikan yang begitu baik kepadanya bahkan mereka tak membedakan antara majikan dan bawahan.

“Nyonya sangat beruntung memiliki anak yang baik seperti den Raka dan non Lea”ucap bi Nana

“Jangan panggil nyonya, panggil Naomi saja”ucap Naomi

“Aduh nyonya, itu terkesan tidak sopan kalau bawahan memanggil majikan hanya namanya saja”ucap bi Neneng

“Ya sudah panggil ibu saja, kalian boleh istirahat”ucap Naomi

“Baik Bu”

Lea sudah tertidur di kamarnya, dan hanya tersisa Raka, Naomi dan Aletta karena sudah malam Raka meminta Aletta untuk menginap karena ia takut jika ada bahaya di jalan apalagi sudah larut malam seperti ini.

Naomi sudah ke kamarnya karena tak kuat merasa kantuk, Raka dan Aletta masih asyik mengobrol dan membahas tentang lomba olimpiade matematika namun beberapa menit kemudian

Terpopuler

Comments

Jimmy Avolution

Jimmy Avolution

lanjut

2024-08-06

0

Ahmad R Laros

Ahmad R Laros

enaknya punya sistem

2024-05-25

1

Erlang Shen

Erlang Shen

motor alien

2024-05-23

0

lihat semua
Episodes
1 System
2 Tawaran
3 di usir dan rumah baru
4 jengkol Berbulu
5 misi menyelamatkan
6 Ngepet??
7 Yoga
8 telur gajah
9 zonk
10 keluarga Handoko
11 menyalahkan
12 cewek reptil
13 Alligator Blood
14 curigaan
15 Queen Levator
16 PT Brawijaya
17 orang utan
18 Apakah diterima?
19 pacar pura-pura
20 diterima
21 Akan Terlahir kembali
22 Bertemu
23 berkumpul dan bersama
24 mata-mata
25 Cemburu ?
26 Setuju
27 Sangat menakutkan
28 pembunuh??
29 mengadu domba
30 Pangeran??
31 teman kecil
32 kulit badak
33 kaisar Abhiseva
34 saling kenal
35 Yakuza
36 Black Shadow
37 datang bulan
38 menjodohkan?
39 Zio kembali
40 Lea diculik
41 mode bocah
42 Vangster & Alaster
43 pasar malam
44 Penyerangan
45 Kunti bogel
46 Zio bukan pelarian
47 Paket kepala
48 Bekerja disini
49 Leo
50 Kebakaran
51 penyerangan markas Vangster 1
52 tewasnya Wiliam
53 pengkhianat
54 jendral Yuan Hong
55 Monster bird lu
56 Mengadopsi
57 bertunangan dan menikah
58 Hamidun???
59 pencemaran nama baik
60 uang deddy habis
61 sangat polos
62 Rambut?
63 Rumah sakit cahaya
64 koma
65 Wajah polos
66 Sumur lima
67 sangat mengerikan
68 rendang dan sate
69 tidak terselamatkan
70 jangan marah
71 besar sekali
72 Maaf
73 Pergi
74 Sudah menikah?
75 Pengawal pribadi?
76 tidak ada susu
77 Hisap
78 Iblis Datikusura
79 Buta
80 memotong kepalanya
81 Pesta
82 Setuju
83 Sekte
84 Taman kota
85 4 pria
86 Tuan Peter
87 foto
88 Sekolah
89 kerja sama
90 Pecat
91 Bandit
92 Rahasia
93 Terbongkar
94 Dijodohkan
95 Diterima
96 Klub
97 Perjanjian?
98 Daddy dan bunda
99 panti asuhan
100 Emosi
101 Simulasi
102 Seleb?
103 Adopsi?
104 Sinyal bahaya
105 Menikah?
106 Tengkorak bersayap
107 Monster kadal
108 Buah beracun
109 Desa kematian
110 Monster
111 Tidak bisa dihubungi
112 Nick?
113 Mengusir
114 Guru
115 Baik-baik saja
116 siluman
117 Hamil
118 menunggu
119 Hutan Larangan
120 pengecut
121 Viera
122 kembali
Episodes

Updated 122 Episodes

1
System
2
Tawaran
3
di usir dan rumah baru
4
jengkol Berbulu
5
misi menyelamatkan
6
Ngepet??
7
Yoga
8
telur gajah
9
zonk
10
keluarga Handoko
11
menyalahkan
12
cewek reptil
13
Alligator Blood
14
curigaan
15
Queen Levator
16
PT Brawijaya
17
orang utan
18
Apakah diterima?
19
pacar pura-pura
20
diterima
21
Akan Terlahir kembali
22
Bertemu
23
berkumpul dan bersama
24
mata-mata
25
Cemburu ?
26
Setuju
27
Sangat menakutkan
28
pembunuh??
29
mengadu domba
30
Pangeran??
31
teman kecil
32
kulit badak
33
kaisar Abhiseva
34
saling kenal
35
Yakuza
36
Black Shadow
37
datang bulan
38
menjodohkan?
39
Zio kembali
40
Lea diculik
41
mode bocah
42
Vangster & Alaster
43
pasar malam
44
Penyerangan
45
Kunti bogel
46
Zio bukan pelarian
47
Paket kepala
48
Bekerja disini
49
Leo
50
Kebakaran
51
penyerangan markas Vangster 1
52
tewasnya Wiliam
53
pengkhianat
54
jendral Yuan Hong
55
Monster bird lu
56
Mengadopsi
57
bertunangan dan menikah
58
Hamidun???
59
pencemaran nama baik
60
uang deddy habis
61
sangat polos
62
Rambut?
63
Rumah sakit cahaya
64
koma
65
Wajah polos
66
Sumur lima
67
sangat mengerikan
68
rendang dan sate
69
tidak terselamatkan
70
jangan marah
71
besar sekali
72
Maaf
73
Pergi
74
Sudah menikah?
75
Pengawal pribadi?
76
tidak ada susu
77
Hisap
78
Iblis Datikusura
79
Buta
80
memotong kepalanya
81
Pesta
82
Setuju
83
Sekte
84
Taman kota
85
4 pria
86
Tuan Peter
87
foto
88
Sekolah
89
kerja sama
90
Pecat
91
Bandit
92
Rahasia
93
Terbongkar
94
Dijodohkan
95
Diterima
96
Klub
97
Perjanjian?
98
Daddy dan bunda
99
panti asuhan
100
Emosi
101
Simulasi
102
Seleb?
103
Adopsi?
104
Sinyal bahaya
105
Menikah?
106
Tengkorak bersayap
107
Monster kadal
108
Buah beracun
109
Desa kematian
110
Monster
111
Tidak bisa dihubungi
112
Nick?
113
Mengusir
114
Guru
115
Baik-baik saja
116
siluman
117
Hamil
118
menunggu
119
Hutan Larangan
120
pengecut
121
Viera
122
kembali

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!