Hari yang tak di sukai oleh Ketujuh Tuan muda Park akhirnya tiba. Inginnya mereka mengutuk hari itu,mengapa harus terjadi di Hari yang tak mereka sukai itu.
Kebebasan mereka seketika langsung menghilang. Dengan terpaksa mereka harus bangun pagi dan menyiapkan semua perlengkapan yang harus di bawa selama liburan dan Langsung di bawa oleh beberapa anak buah Ayahnya sehari sebelum keberangkatan mereka.
Jadi mereka berangkat hanya dengan pakaian di Badan dan Hal penting yang harus di bawa. Perlengkapan baby Carlissa sudah di atur oleh Michael dan di bantu oleh Ny. Park yang tampak semangat menyiapi barang-barang baby Carlissa.
Soal Michael, ia menang dalam pertandingan itu dan membuat ia begitu di bangga oleh Ny. Park bahkan Mommynya membelikan dirinya Sebuah Playstation baru membuat ia begitu senang.
Belum lagi hadiah dari acara itu dan Dari kakaknya Brandon yang di hadiahkan nya mobil yang pernah menjadi taruhan mereka. Soal mobil milik Brandon Michael telah menyerahkan kembali milik kakaknya dan ia Hanya gunakan itu sebagai bahan candaan tak mungkin ia mengambil barang milik kakaknya hanya melalui taruhan yang tak masuk akal.
****
"Sudah siap anak-anak?'tanya Ny. Park dengan semangat dan hanya di balas anggukan oleh Ketujuh pangeran tampan di hadapannya serta Tuan putri kecil di dalam gendongan Reivant.
"Sudah mom!" Jawab mereka dengan lesu dan tak bersemangat.
Aidyen bergelantungan di Bahu Arthur dan memeluk Bahu kekar kakaknya itu dengan mata yang tertutup ia melangkahkan kakinya mengikuti Langkah Arthur.
Melihat adik kecilnya yang masih mengantuk, Arthur merangkul adiknya dan memeluk tubuh kecil Aidyen, hal itu membuat Aidyen merasa nyaman bahkan ia Merasa ia dapat tertidur dengan lelap dan pulas.
Mereka masuk kedalam mobil yang sudah di siapkan Ny. Park.
Aidyen langsung merebahkan kepalanya di Bahu Arthur saat mereka di dalam mobil. Baby Carlissa memukul pipi Aidyen, sepertinya ia tak suka melihat Aidyen bersandar di Bahu Arthur.
"Tattaa.. Tatta..." oceh baby Carlissa dan berusaha turun dari pangkuan Reivant yang duduk di sebelah Aidyen dan Arthur. Sedangkan Brandon di depan dan Michael ,Danien dan Chaiden di bangku belakang.
Baby Carlisaa tampak rusuh dan bahkan ia menginjak Paha Aidyen dan menggigit Bahu aidyen dengan gigi kecilnya, posisi baby Carlissa yang duduk di paha Aidyen.
"Arghhh,," Rintih Aidyen dan mengusap bahunya yang kesakitan.
Baby Carlisaa tertawa senang melihat Wajah kesakitan Aidyen. Ia langsung beranjak duduk di pangkuan Arthur dan mendorong Wajah Aidyen yang hendak bersandari di bahu Arthur lagi. Baby Carlissa mengoceh tak ada henti karna melihat Aidyen yang bertingkah seperti anak kecil.
Tingkah lucu baby Carlissa sungguh menggemaskan dan membuat mereka menertawakannya.Reivant hanya menggeleng kepala melihat tingkah Bayi kecil itu.
"Baiklah. Kau melarang ku untuk bersandar pada Kakak kelima,maka aku akan bersandar pada PAPAMU!" ancam Aidyen dan memeluk Reivant seakan dia sedang mengolok Baby Carlissa.
Baby Carlissa tampak kesal dan menendang Punggung Aidyen. Bahkan ia berusaha menggigit punggung Aidyen.
"Yayay... Aku mengalah mereka milikmu. Papamu dan Daddymu! Apakah kau puas?" ujar Aidyen sambil mencium pipi Baby Carlissa. Baby Carlissa mengangguk seakan ia mengerti dengan perkataan Aidyen.
"Baby Caca merindukan,Paman??"tanya Arthur pelan. Baby Carlissa mengangguk dan memeluk Arthur Dengan tangan kecilnya seakan ia mengolok Aidyen.
"Baby Sasa! Apakah kau tidak merindukan,paman??"tanya Chaiden dan mendongakkan kepalanya kedepan.
Baby Carlissa menggelengkan kepala dan menyandarkan Kepalanya di dada Arthur sambil mengisap jempol tangannya. Sepertinya bayi itu Mengantuk, matanya sudah tidak Bersahabat lagi. Perlahan matanya mulai sayup dan akhirnya ia tertidur.
"Apakah ia tertidur,kak??tanya Michael
"Hmmm.. Ya! Sepertinya baby Caca kelelahan. Baru saja berangkat dia sudah lelah apalagi kalau kita pergi yang harus menggunakan waktu berjam-jam di atas udara. Bayi yang Menggemaskan." Ujar Arthur mendekap tubuh baby Carlissa.
"Tutupi tubuh Baby Carlissa dengan Selimutnya ini." Michael memberi sebuah Selimut kecil milik Baby Carlissa.
Danien membantu Arthur menidurkan Jok tempat duduk agar Baby Carlissa bisa tertidur dengan aman. Reivant menatap pantulan Wajah Baby Carlissa dari kaca mobil. Sedari tadi ia menatap keluar jendela,diam-diam ia memperhatikan gerak-gerik Baby carlissa yang menggemaskan dan kadang ia tersenyum melihat tingkah jahil bayi itu.
Brandon memperhatikan kakaknya dari kaca Depan, Ia terus memperhatikan Reivant tanpa disadari oleh Reivant sendiri.
*******
Ternyata Ny. Park dan Tuan Park sudah menunggu anak-anak nya di bandara. Reivant turun yang pertama disusul oleh Brandon bersama Aidyen yang berjalan dengan mata yang sedikit tertutup. Kemudian Arthur yang menggendong baby Carlissa yang tertidur dan Michael, Chaiden dan Danien.
Benar-benar pemandangan yang indah di pagi hari di bandara. Ketujuh pria tampan dengan Style yang sederhana namun terkesan maskulin, tidak dengan si bungsu yang tampak mengantuk dan bahkan ia berjalan dengan keadaan dalam mata tertutup.
Yang lebih menarik perhatian adalah Arthur. Dengan penampilan yang terlihat sedikit swag sambil menggendong bayi kecil yang tertidur bahkan bayi itu tampak nyaman di gendongan Arthur.
Reivant menutupi wajahnya dengan topi hitamnya dan juga Hoodie serta masker. Putra tertua Park ini memang tak ingin mengekspos wajahnya.
Mereka langsung menuju ke Jet pribadi Milik Keluarga Park dan menuju ke bangku masing-masing. Michael tak jauh dari Arthur ia duduk di samping Arthur dan terus memperhatikan Cara Arthur Menidurkan baby Carlissa.
"Ckckck,, ternyata seorang Gamer seperti mu. Bisa menjaga Bayi juga bahkan lebih teliti dari Ibu-ibu." Oceh Arthur karna ia merasa Michael terus Mengawasi dirinya.
"Ck." decak Michael kesal dan langsung menyandarkan kepalanya di Bangku Sambil menutup mata dan menutupi wajahnya dengan hoodienya.
Arthur menertawakan Michael yang tampak kesal dengan dirinya. Dasar adik kecilnya itu mudah sekali meraju,ckck Perasaan yang sangat halus.
"Dasar Lemah!" ejek Arthur.
"Aku tidak lemah. Aku kuat!" jawab Michael kesal. Ia berpindah tempat duduk di samping Danien. Danien menatap Adiknya sekilas dan kembali menutup matanya menikmati mimpi indahnya yang sempat tertundah tadi.
"Anak-anak! Apakah kalian sudah siap??"tanya Ny. Park yang tiba-tiba muncul di depan pintu dan tak ada yang menghiruakannya.
Semuanya sibuk dengan mimpi mereka masing-masing, Bahkan Seorang Reivant pun sudah terlelap dan tak mendengar suara mommynya.
Arthur sengaja menutup matanya saat mendengar suara mommynya. Karna akan sangat ribet jika Mommynya mengetahui ia tak tidur. Maka dia akan menjadi teman bicara mommynya sepanjang perjalanan yang cukup panjang ini.
"Upsss... Mereka semua tertidur. Cup cup cup,, cucuku sayang! Kenapa dia tertidur seperti ini. Bawakan aku sebuah seat baby." ujar Ny. Park pada seorang pramugari khusus.
Tak lama kemudian pramugari itu datang dengan membawa benda yang di minta Ny. Park. Ia mengatur pada bagian tempat duduk di sebelah Arthur sehingga baby Carlissa dapat tidur dengan tenang begitu pun dengan Arthur yang harus kesusahan memangku Baby Carlissa.
***
Perjalan yang lumayan jauh dan membutuhkan waktu yang cukup lama. Akhirnya mereka tiba di pulau Q,milik keluarga Park yang di hadiahkan oleh ketujuh Tuan muda park pada saat ulang tahun pernikahan kedua orangtua mereka.
TBC
(Di part ini. Akan ada bonus Pict Ketujuh pangeran Park di Airport! Say apa for Akyuu)
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 162 Episodes
Comments
Nur Lizza
reivan sm baby carlissa mana thor foto ny
2021-06-15
0
Risma Dewi Lestari
Si sulung gak ada ya🤔🤔🤔
2021-03-19
0
Nurulnuriaza
itu enam bkn tujuh.kurang reifant aja woi.....
mana reifant nya ... . .
2020-11-05
5