15. Rencana Liburan

"Papa." Panggil Baby Carlissa saat melihat Reivant yang berdiri di depan Ruang makan.

Semua mata tertuju kearah Reivant. Brandon menyerngitkan kening saat melihat Reivant yang tampak Pucat dan juga keringat yang membasahi wajahnya.

Dengan langkah pelan Reivant berjalan ke meja makan dan menarik sebuah kursi kosong dan menempati Kursi itu. Dengan sekali teguk Reivant menghabiskan air di Gelas yang ada di hadapannya.

Baby Carlissa hanya menatap Reivant sebentar dan melanjuti Aktivitas serunya bersama Michael.

Ny. Park Tersenyum senang saat semuanya Sudah berkumpul di sana. Ia berdiri dan membuat anak-anaknya menatap mommy mereka.

"Karna kalian sudah berkumpul semua disini dan untuk menyambut kedatangan Baby Carlissa di Dalam keluarga Park,mommy bermaksud untuk membuat acara kecil di Pulau Q, gimana? Setuju?"Usul Ny. Park dan menatap satu persatu pria yang ada di ruangan itu.

Tak ada yang bersuara semua menatap Reivant, Kecuali Tuan Park yang sudah mengetahui rencana Istrinya itu. Tiba-tiba baby Carlissa menepuk tangannya dan tersenyum menampilkan gigi-gigi kecilnya yang imut.

"Berapa lama,mom??"tanya Brandon

"Hmmm,, Seminggu!" jawab Ny. Park dengan santai.

"Tidak mom. Itu terlalu lama, 2 hari saja." Bantah Reivant dan di angguki oleh Brandon.

"Mom. Aku tidak bisa meninggalkan Pekerjaan ku terlalu lama,kalau perusahaan ku bangkrut bagaimana. Nilai sahamnya menurun bagaimana??" Alasan Brandon yang tak masuk akal dan di angguk setuju oleh Reivant.

"Yak,, Apakah kalian ini terlalu pintar! Walaupun kalian meninggalkan perusahaan kalian sampai sebulan tak akan ada pengaruhnya sama sekali. Alasan yang tidak masuk akal, pokoknya kita akan liburan selama seminggu." Jawab Ny. Park tegas dan menghempaskan dirinya di kursi dengan keras.

Reivant memijat keningnya dan menatap wajah Mommy nya yang cemberut kesal. Ia menghela nafas dan menatap Brandon menanyakan persetujuan dari Brandon.

"Baiklah Mom. 3 hari!" tawar Reivant.

"Tidak."

"3 hari 4 malam!"-Brandon

"Tidak."

"4 hari 3 malam."- Reivant.

"Tidak ya tidak. 1 minggu." Ny. Park menatap kedua anaknya itu kesal.

"Mom. Ayolah mengertilah dengan Kita." Bujuk Brandon.

"Kalian yang harus mengerti dengan mommy. Selama ini kalian menghabiskan waktu dengan Kerja-kerja tak ada henti yang lain sibuk dengan pekerjaan mereka yang tak jelas. Meluangkan waktu bersama mommy tak bisa, banyak sekali alasan kalian. Sudahlah mommy mau pulang ,mommy tak akan pernah menginjak tempat ini lagi dan jangan memanggil aku Mommy. Aku bukan mommy kalian. Bye!" Ny. Park meraju dengan anak-anak.

Ia bangkit dari tempat duduk dan melangkah dengan cepat. Tuan park hanya menatap tingkah istrinya yang penuh dengan drama. Tiba-tiba Ny. Park berbalik dan menarik Tangan Tuan Park membuat Pria Itu berdiri dan mengikuti langkah istrinya.

Reivant menghela nafas kasar dan mengejar mommynya. Ia terus mengikuti mommy kemanapun Ny. Park melangkah.

"Baiklah Mom..."

"Aku bukan Mommy Mu. Jangan panggil aku seperti itu." Potong Ny. Park

"Kita akan liburan selama seminggu." ujar Reivant dengan keputusaan yang bertolak belakang dengan dirinya.

Ny. Park diam sejenak dan menatap Reivant singkat. Ia kembali memalingkan wajahnya, padahal Ny. Park tersenyum karna berhasil membuat Anaknya itu mengalah.

"Ya. Kita akan mengikuti rencana Mommy." Ujar Reivant seolah menyakinkan.

Ny. Park tersenyum penuh kemenangan,akhirnya ia bisa meluluhkan anak-anaknya.

"Chaiden dan Aidyen mommy sudah membuat ijin kalian di kampus dan sekolah jadi tak ada alasan ." tambah Ny.park untuk kedua anak nya itu.

"Mommm... Chaiden akan ada ujian " jawab Chaiden seakan menolak untuk ikut,tapi melihat tatapan mata Mami nya, Chaiden hanya bisa menghela nafas nya,,pasrah.

Ckckckkc.

"Aku tidak bisa mom!" Jawab Michael yang tiba-tiba bersuara.

Ia berjalan dari arah ruang makan sambil menggendong baby Carlissa di susul oleh Danien yang masih sibuk dengan Ipadnya.

"Kenapa,mic??"tanya Ny. Park namun penuh kecurigaan pasti ada alasan lain yang membuat putranya ini menolak.

"Gak kenapa-kenapa,Mom! Mic, cuma gak mau ikut." Jawab michael singkat.

"Pasti ada alasannya, Michael."Ny. Park berusaha tenang dan sabar.

"Mic menjadi salah satu peserta Acara Game Championship." Jawab michael dengan suara pelan, Ia ragu untuk mengatakannya.

Ny. Park tersenyum dan berjalan mendekati Michael, Ia mengusap lembut pipi anaknya itu.

"Kita bisa pergi setelah kegiatanmu selesai. Kapan acara itu Di mulai?". Tanya Ny. Park lembut

"Besok! Tapi besok baru Persiapan saja. Hari H nya nanti Lusa." Michael menatap wajah Mommy nya lembut.

"Baiklah. Setelah itu baru kita berangkat. Jangan kuatir dan tak ada alasan lain untuk menolaknya." Ny. Park tersenyum senang karna tak ada penolakan lagi dari anak-anak nya.

Reivant menghempaskan dirinya di sofa dan menatap Mommy nya yang tersenyum dengan lebar. Berbeda dengan Chaiden yang tampak cemberut karna Tak bisa membantah perkataan mommy nya.

Ny. Park memang yang paling berkuasa di dalam mansion itu maupun di rumahnya. Tak ada yang bisa membantah perkataannya kecuali Tuan Park,jika itu tidak penting.

Reivant berusaha mencari cara untuk menolak permintaan Mommy nya tadi. Karna ia tahu,Kesana bukan untuk liburan keluarga saja, tapi Ny. Park mengundang semua teman-temannya dan akan ada sesi memperkenalkan putri-putri temannya kepada keenam Putranya.

Aidyen tentu tidak karna ia masih kecil dan masih di bawah umur. Jika di kenalkan pun anak itu akan cuek dan mengabaikan Wanita yang ada di hadapannya.