Sudah 2 hari lamanya Reivant tak masuk kantor. Hal itu karna kehadiran baby Carlissa yang membuat pekerjaannya terbengkalai di kantor.
Bagi Revant itu sudah 2 tahun lamanya. Seorang pekerja keras dan tak kenal lelah seperti Seorang Reivant park. Harus absen selama 2 hari adalah hal terugi dalam hidupnya.
"Apakah baby Carlissa akan di bawa juga ke kantormu,kak??"tanya Danien kepada Reivant.
Sekarang ketujuh pria tampan bersama Tuan putri Carlissa Reivanette Park berada di ruang makan.
"Kan ada kau di rumah! Apakah kau tidak bisa menjaga Baby Carlissa?." Reivant berbalik bertanya.
"Ah,,sepertinya aku tidak bisa. Aku harus mengurus Pekerjaanku di luar sana, kau tau siapa aku kak dan aku orangnya super sibuk." Alasan Danien yang tak begitu masuk akal.
Anak Rumahan seperti danien yang hidupnya hanya di dalam kamar lebih tepatnya di depan komputer-komputer nya yang memenuhi satu ruangan di bilang sangat sibuk. Ckckck,, Danien tak pintar untuk berbohong, sebenarnya ia mau menjaga baby Carlissa tapi kalau ia sudah sibuk dengan kesayangannya maka ia akan melupakan segalanya hingga wanita.
"Oh no no! Aku ada kuliah hari ini hingga sore." Ujar Chaiden cepat saat Reivant menatapnya. Baby Carlissa menepuk tangan sambil tertawa.
"Sepertinya baby Carlissa tidak ingin bersamamu,lihat saat kau menolaknya ia begitu bahagia." ujar Arthur dan membuat Chaiden ingin mengumpatnya.
"Panggil aku kakak,Arthur!" Ujar Chaiden memerintah. Arthur hanya mengoloknya dan hal itu membuat Chaiden ingin sekali melemparkan sendok di kepalanya.
"Hari ini aku ada War kak, Jadi sepertinya aku akan ke warnet dan berkumpul dengan teman-teman ku disana." Kali ini Michael yang berbicara.
Semua mata tertuju pada Michael. Seorang michael berkata akan berkumpul dengan teman-temannya,apakah ini tak salah.
"Ya,aku memiliki teman di game,jadi karna ada War besar-besaran jadi kita akan berkumpul di satu tempat." Michael membenarkan dan juga menyakinkan mereka.
"Terus, Baby Carlissa siapa yang akan menjaganya??"tanya Brandon menatap mereka satu persatu.
"Bawa saja ke kantor,di sana kalian bisa mengawasinya. Beres permasalahan kita pagi ini." Saran Danien.
"Hmm,benar kali ini Aidyen setuju. Sepertinya aku hampir telat, aku pamit dulu yah kakak-kakakku." Aidyen meraih tasnya dan berlari keluar.
Mobil yang di siapkan khusus untuknya sudah menunggu di depan pintu Mansion.
"Arthur kau bertugas menjaga Baby Carlissa selama di sana." Ujar Reivant dan tak bisa di bantah lagi.
Arthur tersenyum girang,karna ia akan selamat dari pekerjaannya hari ini.
"Papa." Ujar baby Carlissa dan membuat Reivant menghentikan Aktifitasnya sejenak.
"Apakah Baby Carlissa ingin di gendong papa??"tanya Michael dan menunjuk kearah Reivant. Baby Carlissa menggelengkan kepalanya dan menunjuk kearah Brandon.
"Papa." Ulang baby carlissa menjulurkan tangannya meminta Brandon menggendongnya.
"Pa-papa??"tanya Brandon dan menunjuk Dirinya sendiri.
Senyum baby Carlissa dan mengangguk, Reivant menghela nafas lega,akhirnya ia tak harus menderita dengan menggendong baby Carlissa. Tapi, ada rasa hampa dan kecewa dalam dirinya saat baby Carlissa memanggil papa Pada Orang lain bukan untuk dirinya.
"Baby Carli. Panggil aku paman bukan papa,yah Anak yang pintar." Brandon mengusap pucuk kepala baby Carlissa lembut.
"Papa!" Panggil baby Carlissa lagi.
"Yayya,,terserah dirimu saja. Mic,berikan aku gendongan Bayi itu." Brandon mengalah dan meminta Gendongan bayi pada Michael.
Michael membantu Brandon memakainya. Baby Carlissa menepuk tangannya senang dan tersenyum menampilkan gigi kecilnya yang sungguh menggemaskan.
Melihat baby Carlissa yang menggemaskan membuat Chaiden ingin Menguyel-uyel pipi Tembem itu. Ia mencium pipi Baby Carlissa hingga Baby Carlissa kesakitan dan menangis.
Reivant menatap tajam Chaiden yang telah menyakiti bayi kecil itu. Chaiden berusaha menghentikan tangisan baby Carlissa yang semakin menjadi-jadi.
Michael menggendong baby Carlissa dan mengangkat Bayi itu dari kursinya. Tapi,baby Carlissa meronta dan meminta Brandon yang menggendongnya.
Akhirnya Brandon mengambil Baby carlissa dan dengan perlahan tangisan baby Carlissa mereda. Saat Chaiden berusaha meminta maaf pada Baby carlissa.
Bayi itu malah mencakar wajah Chaiden dan membuat Bayi kecil itu tertawa melihat wajah Chaiden yang sakit akibat Kuku-kuku kecil wajah Carlissa yang membekas di wajahnya.
"Rasain tuh,kak! Siapa suruh Buat baby Carlissa menangis." Ejek Arthur dan mendapat tendangan kecil dari Chaiden.
"Kita berangkat sekarang." Ujar Reivant dan berjalan terlebih dahulu kemudian di susul Arthur dan Brandon yang menggendong baby Carlissa.
***
Sebuah Mobil Van Hitam berhenti di depan sebuah Perusahaan besar dan turunlah seorang Direktur muda dan tampan yang di kagumi oleh para wanita.
Tak lama kemudian turun juga Seorang pria tampan yang tak kalah populernya bahkan lebih populer dari pada Kakaknya Reivant Direktur perusaah itu. Arthur Kim, pria yang memiliki Tinggi badan Bak seorang model dan memiliki kepercayaan diri yang tinggi dan senang sekali menggoda karyawan wanita cantik yang bekerja di kantor kakaknya.
Selang beberapa menit kemudian turunlah seorang pangeran Caper. Siapa lagi kalau Bukan Brandon Lee,tapi kali tatapan para karyawan sangat berbeda dan betul-betul berbeda,yang biasanya mereka akan auto histeris kali ini mereka diam melongo tak bisa berbicara apa-apa.
Bagaiman tidak, dengan baby Carlissa yang di gendongnya dan membuat mereka bertanya-tanya. Anak siapa itu?? Dan mengapa dia bisa di dalam gendongan Brandon Pangeran pujaan mereka.
Bisik demi bisikan mulai terdengar. Tapi tidak di hiraukan oleh ketiga pria itu,apalagi Brandon yang dengan masa bodoh dan santai menggendong baby Carlissa yang aman sekali entah apa yang di lakukan bayi itu.
"Apakah ada yang mencari ku selama aku tak ada?"tanya Reivant pada secretaris pribadinya itu.
"Ada pak, Katanya hari ini ia akan datang lagi dan menemui Bapak." Jawab Secretaris itu tapi pandangannya tertuju pada Brandon.
"Apa yang harus aku lakukan hari ini??"Tanya Reivant yang membuat Secretarisnya melongo.
Apakah ia tak salah mendengarnya,Bosnya bertanya kepadanya apa yang harus ia lakukan. Biasanya ia hanya menyuruh menyiapkan ruangan untuk meeting,tapi kenapa pagi ini sangat berbeda.
"Ada meeting yang harus Bapak hadiri dan juga Pak Arthur dan pak Brandon juga." Ujarnya pelan.
"Oh! Jam berapa meeting itu?"tanya Brandon dan mengedipkan matanya menggoda sekretaris kakaknya itu.
"Papa." Omel Baby Carlissa ia menatap Brandon kesal. Sepertinya baby Carlissa tidak Suka melihat Brandon yang ganjen.
"Papamu nakal,Ca!" Goda Arthur dan membuat Brandon ingin menendangnya.
"Ca??"tanya Reivant dan menatap Arthur.
"Iya, Caca! Nama panggilan untuk baby Carlisaa dan hanya aku yang berhak memanggilnya seperti itu."Klaim Arthur.
Brandon masuk ke ruang kerja Reivant dan menutup pintu itu,membiarkan sekretaris Reivant yang masih kebingungan. Apalagi saat Carlissa memanggil Brandon "papa".
Ah,tidak di ragukan lagi. Mungkin itu anaknya Brandon, Pria satu itu kan memiliki banyak wanita di luar sana,mungkin itu adalah anak dari salah satu wanitanya. Itu yang ada di dalam Pikiran Sekretaris Reivant.
"Kalau kita meeting,baby Caca dengan siapa?"tanya Arthur dan memperhatikan baby Carlissa.
"Entahlah. Apakah kita akan membawanya bersama kita??"tanya Brandon dan menatap Reivant yang sibuk dengan Berkas-berkas di atas mejanya.
"Sepertinya dia tak mendengar perkataan kita." Keluh Brandon dan ia menatap baby Carlissa yang sibuk dengan mainan nya.
Baby Carlissa di letakkan di sofa. Itu kesalahan Brandon yang tidak membawa stroller milik Baby Carlissa.
TBC.
Putra bungsu Keluarga Park. Putra ketujuh
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 162 Episodes
Comments
Nur Lizza
lanjut
2021-06-10
0
Yanti Yulyana
cogan sma seru cuci mata
2020-08-21
6
anisa oktiviani
mereka kok bingung si baby carlisa sama siapa,, kan ada para maid nyaa...
aq pikir nama2 berbeda mungkin ibunya udah nikah beberapa x dalam wktu dekat dan tiap2 suami pya anak jadi marganya berbeda... pertyaannya?? kenapa nama Aiyden yg anak paling bungsu juga bermarga park ?? sedangkan si brandon kakanya bermarga lee dan arthur bermarga kim, atau ini park yg lain??
2020-08-05
5