Reivant menghela nafas dan menatap adik satu persatu.
"Yaya! Terserah kalian!". Jawab Reivant dan membuat Aidyen histeris kegirangan.
Begitu juga dengan bayi itu yang tersenyum dan menampil deretan gigi kecilnya yang lucu dan menggemaskan.
"Papapa,,!" Ujar bayi itu dan membuat semua mata tertuju padanya.
Ia berdiri di pangkuan dan memeluk tengkuk Reivant dengan tangan kecil dan imut itu. Reivant terkejut dan ada sesuatu yang bergejolak di dalam hatinya dan ada sebuah keinginan di dalam hatinya untuk melindungi bayi itu.
Reivant tampak nyaman bersama bayi itu dan tak ada penolakan dari dirinya. Biasanya ia tak suka jika ada anak kecil di sisinya. Tapi,berbeda dengan bayi kecil ini yang di namai Carlissa.
Brandon terus memperhatikan wajah kedua orang tersebut. Sepertinya ada sesuatu yang ada di dalam pikirannya.
"Baby Carlissa saatnya makan!"ujar Chaiden sambil membawa semangkuk bubur dan di susul oleh Michael dari belakangnya.
"Sini biar ku suap dia." Arthur merebut mangkuk bubur dari tangan Chaiden dan duduk di samping Reivant yang memangku baby carlissa.
"Anak manis,, aaa.. Buka mulutnya dong." Ujar Arthur berusaha membuat baby carlissa membuka mulutnya.
Baby carlissa menggelengkan kepalanya dan menutup mulutnya dengan kedua tangannya.
Baby carlissa menatap wajah Reivant seakan meminta bantu untuk menyingkirkan pria tampan yang ada di hadapannya kini yang seakan ingin menggodanya.
"Berikan buburnya,kak! Biar ku suapi Baby Carlissa."michael mengambil mangkuk bubur dari tangan Arthur dan dengan pelan dan telaten ia menyuapi baby carlissa.
Tak ada penolakan dari baby carlissa,ia sangat lahap saat di suapi oleh Michael. Bahkan ia bertepuk tangan riang,saat Michael membuat hal-hal lucu.
"Tatatatat...." baby carlissa menggelengkan kepalanya dan mendorong mangkuk bubur itu.
"Apakah baby carlissa sudah kenyang,sayang??"tanya Michael lembut dan baby carlissa menangguknya.
Tingkah bayi ini menggemaskan, hingga aidyen mencubit bahkan mengigit lengan chaiden yang duduk di sampingnya. Reivant tersenyum dan dia mulai membersihkan sisa-sisa makanan yang ada di wajah baby carlissa.
Mata Brandon seakan tak terlepas dari setiap gerak-gerik Reivant. Bahkan hal sekecil pun ada di perhatikan nya.
"Saatnya baby carlissa mandi yah!." ujar michael dan dengan perlahan mengambil baby carlissa dari Reivant.
"Hati-hati Mick,Jangan mengenai kepalanya. Gunakan air hangat,jangan memandikannya hari sudah gelap. Cukup Di lap saja dengan menggunakan kain lembut." ujar Reivant yang seakan protektif saat bayi carlissa di ambil dari dirinya.
Brandon langsung memicingkan matanya dan menajamkan pendengarannya.
'Apakah aku tak salah mendengarnya? Seorang Reivant yang biasa tak berperasaan. Hanya karna seorang bayi dia langsung berubah menjadi orang lain.' batin Brandon.
"Ciee,,kakak pertama yang overprotektif. Padahal baby Carlissa cuma di mandiin doang,seolah-olah akan di bawa pergi jauh." ujar Aidyen menggoda Reivant.
Reivant langsung berdeham saat ia mendengar perkataan Aidyen dan sepertinya ia juga sadar dengan perkataannya barusan.
"Aku kekamar dulu!" pamit Reivant yang sedikit canggung.
"Aku juga!" pamit Danien dan menyusul Reivant yang searah dengannya, karna kamar mereka bersebelahan. Tak lama pula Brandon juga kembali kekamarnya, dan tiba-tiba Arthur merangkul bahu Brandon dan kembali kekamarnya yang juga bersebelahan dengan kamar Brandon.
Michael menggendong baby Carlissa di ikuti oleh Chaiden dan Aidyen. Mereka memperhatikan gerak-gerik Michael yang tampak telaten memandikan baby carlissa.
Baby carlissa sangat senang saat di masukan ke dalam bathtub dan memainkan air dengan senang. Ia bahkan tertawa dan terus menciprat-ciprat air.
"Dia sangat senang bermain air."ujar Aidyen yang ikut tertawa melihat baby carlissa.
"Terus sekarang apalagi??"tanya Chaiden memperhatikan michael yang mengangkat baby Carlissa dari bathtub dan menyelimuti bayi kecil itu dengan handuk yang besar.
"Pakaikan dia pakaian. Bedak,minyak telon dan juga......" Michael berbalik dan menatap Chaiden dan Aidyen satu persatu.
*****
"Tidak mungkin aku pakaikan lagi pakaian yang kotor itu,kak!" Ujar Michael kepada Reivant saat mereka semua berkumpul di ruang tengah dengan baby carlissa yang masih terbalut handuk dan duduk di pangkuan Reivant.
Saat Reivant turun dari kamarnya, baby Carlissa langsung meminta Reivant menggendongnya.(Dasar bayi, maunya di pangku dan di gendong sama om-om ganteng).
Reivant tampak diam sejenak dan menatap carlissa yang sibuk dengan bajunya. Entah apa yang di lakukan bayi satu itu, ia tampak tenang dan diam. Ternyata baby carlissa menggigit-gigit kancing baju Reivant.
"Pakaian saja dulu kepadanya pakaian seadanya. Besok kita akan berbelanja." jawab Reivant yang tak tau harus berkata apa.
"Yeii,, aku juga!" ujar Aidyen dan langsung mendapat tatapan tajam dari Reivant.
"Tidak! Kau Besok sekolah." tegas Reivant dan membuat Aidyen cemberut.
******
Tepat pukul 7 pagi, Tidur indah Reivant terganggu dengan suara seseorang yang menggema di sisinya.
Setelah perdebatan semalam, akhirnya baby carlissa menggunakan baju Aidyen dan tidur bersama Reivant di kamarnya.
Flashback on
"Baiklah,aku akan mencari baju ku yang kecil untuk di berikan kepada baby Carlissa."ujar Aidyen mengusul dan di setujui oleh semua kakaknya.
"Tatatatat.."coleteh baby carlissa yang tak tau apa artinya.
Setelah di pakaikan baju Aidyen,semuanya saling menatap dan mereka kembali menatap Reivant.
"Ada apa??"tanya Reivant heran.
"Baby carlissa tidur dimana,dong??"tanya Aidyen
"Di kamar Michael." Jawab Reivant cepat
"Malam ini aku tidur di sini,kak! Aku tidak mau baby Carlissa di gigit nyamuk."jawab Michael dan menunjuk tempat mereka saat ini.
"Seperti aku tidak tidur." alasan Danien yang tidak masuk akal.
"Sepertinya aku akan sangat nyenyak."alasan Brandon yang lebih tidak masuk akal lagi.
"Aku tidak tidur atau mungkin aku akan nyenyak." alasan Chaiden yang bikin pening.
"Aku,ah aku tidak bisa. Tidur ku itu sangat kacau, aku bisa tidur dengan membentuk jarum jam. Aku tidak yakin." alasan Arthur .
"Aku lebih tidak bisa,karna besok aku harus kesekolah." jawab Aidyen dan langsung berlari terlebih dahulu kekamarnya. Disusul oleh Danien,chaiden,Arthur dan juga Brandon. Tidak untuk Michael yang langsung menarik selimut menutupi badannya dan seolah tertidur
"Terus???"tanya Reivant yang seperti nya sudah tau jawabannya.
Dan akhirnya Kini Reivant harus mengalah dan membawa baby carlissa kekamarnya.
Flashback off.
Reivant membuka mata perlahan dan meregangkan otot-otot badannya. Ia menarik nafas dan berjalan kekamar mandi.
"Dimana Anak manusia itu!"ujar Reivant saat ia Sadar bahwa bayi itu tak ada disana saat ia Bangun tadi.
"Apakah Kalian melihat anak itu??"tanya reivant dan sedikit berteriak pada adik-adiknya yang baru bangun.
"Siapa??"tanya Brandon yang heran.
"Baby Carlissa!"jawab Reivant.
"Hah! Baby Carlissa,dimana dia??"tanya mereka dan langsung berlari kesana kemari mencari manusia kecil itu.
Ternyata carlissa berada di balik selimut saat Reivant bangun tadi, ia menghempas selimut begitu saja dan menutupi baby carlissa. Bukannya bersuara bayi itu keasyikan menggigit-gigit selimut yang menutupi tubuhnya.
"Carlissa! Carlissa!"panggil Reivant panik. Mendengar namanya di panggil, baby carlissa tersenyum saat ia di panggil oleh orang yang begitu ia senang. Bayi kecil itu menggerak-gerakkan kaki tangannya berusaha menangkat selimut berat itu yang menimpa tubuh kecilnya.
"Papapa!"ujar baby carlissa saat mendengar suara Reivant.
Reivant menanggkat selimut itu dan mendapati Carlissa di baliknya. Ia memeluk Baby Carlissa erat ada rasa bersalah dalam dirinya.
"Maafkan papa,sayang!"ujar Reivant pelan.
Baby carlissa seperti mengerti dan ia memeluk tengkuk Reivant.
Tbc
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 162 Episodes
Comments
Gabrielle
Saya ga inget nama2nya🤭
Mana kakak pertama smp yg ke 7😅
2021-09-08
0
Nur Lizza
lanjut
2021-06-10
0
nafiszaa🌹
baby umur berapa sih?
2021-03-26
2