Reivant menutupi tubuh Baby Carlissa dengan selimut dan menatap wajah bayi itu yang tertidur lelap. Dengan pelan ia mengusap Lembut pipi gembul baby Carlissa.
'Benar, Wajahmu sangat mirip dengan diriku sewaktu kecil. Hey,, siapa kau sebenarnya? Mengapa kau begitu mirip denganku?' Gumam Reivant sambil terus menatap wajah baby Carlissa.
Ia mengecup kening baby carlissa dan berbaring di sebelah baby carlissa yang tertidur. Tiba-tiba ia merasa sebuah tangan kecil merangkul lengan kekarnya
Reivant berbalik dan menatap wajah baby carlissa dan tangan kecilnya yang merangkul lengannya. Ia ikut tersenyum saat melihat bayi kecil itu yang tersenyum dalam tidurnya.
"Apakah kau bermimpi indah,Tuan putri??"tanya Reivant dan mengusap pipi Baby Carlissa.
****
Tidak di tempat lain, Di sudut ruangan lebih tepatnya lagi di ruangan tepat mereka biasa berkumpul. Terlihat Ny.Park yang masih kesal dengan tingkah Putra sulungnya itu.
Beraninya ia membawa pergi bayi cantik itu. Michael melirik mommy nya sekilas dan kembali melanjuti Gamenya, Arthur menghempaskan dirinya di samping Ny. Park dan menatap Ny. Park memelas.
"Ada apa,Thur??"tanya Ny.park kepada putra itu.
"Mom! Apakah mommy tidak merindukan putramu,ini??"tanya Arthur dan menatap Ny.Park
"Tidak! Karna,kau tidak membantu mommy."jawab Ny.Park kesal dan memalingkan wajahnya.
"Aku tidak bisa membantah Kak Reivant, mom!" Arthur memegang ujung baju Ny.Park dan memutar-mutar baju itu.
"Jangan berbicara dengan mommy. Arthur,,, apakah kau tidak bisa menghilangkan kebiasaan buruk mu ini. Ada apa katakan pada Mommy". Kesal Ny.Park yang melihat bajunya kusut.
Ia tau jika Arthur sudah bertingkah seperti itu,maka ada sesuatu yang ia inginkan. Berbeda dengan Chaiden, jika Chaiden dia akan langsung mengatakan apa yang ia mau. Begitu juga dengan Aidyen, tapi tidak dengan Reivant, Ia akan berusaha mendapatkan apa yang ia inginkan dengan usahanya sendiri.
"Ckck,, Paling ada maunya." Ledek Chaiden dan mengacak rambut adiknya.
"Kak! Rambutku sudah rapi. Rapikan lagi." Kesal Arthur dan menatap Chaiden kesal.
Sedangkan Chaiden hanya mengoloknya dan terus menjahili Arthur.
"Ckck,, kalian berdua sudah besar. Tapi,masih saja berkelakuan Seperti bocah." Komentar Tn.Park yang dari tadi hanya duduk menatap Tingkah kedua putranya.
"Ya,lihat saja,daddy! Kakak ketiga dan kakak kelima tidak pernah akur." Ujar Aidyen.
"Kau juga. Tidak pernah menghargai kakakmu, Selalu saja membullynya. Mommy bangga padamu!" Ujar Ny.park dan membela Aidyen.
"Yeiii,,aku menang! Berikan kunci mobilmu,Kak!" Sorak Michael tiba-tiba dan membuat mereka menatapnya.
Tidak dengan Danien yang sibuk dengan Laptop dan Ipadnya.
"Apakah itu mobil terbarumu??"tanya Danien tanpa mengalihkan pandangan dari kedua benda kesayangannya yang di juluki Istri oleh Aidyen.
"Hmm,,kak! Mobilku sangat mahal.Mom, bantu Brandon." keluh Brandon dan menatap Ny.Park memohon.
"Ckck,, kalian yang taruhan, kenapa mommy yang harus pusing. Sudah berapa kali kau menang,Mic??"tanya Ny.Park
"Sudah berkali-kali,mom! Dan rata-rata mobil kak Brandon sudah menjadi milikku." Jawab Michael senang.
"Anak mommy yang pintar,kalahkan saja terus kuda nil ini." Ejek Ny.Park dan meledek Brandon.
"Daddy!." Brandon menatap Tn.Park memohon bantuan dari Daddy-nya itu.
"Kenapa?? Kau yang bermain kenapa daddy yang harus di panggil." jawab Tn.Park dan ikut meledek Brandon.
"Haiss,,aku akan kalahkan dirimu,Mic! Lanjutan kan taruhan kita. Jika kau menang maka kau bisa memiliki Motor kesayanganku itu, tapi jika kau kalah maka kembalikan semua mobilku. Deal!". Ujar Brandon dengan percaya diri.
"Ck,,aku malas dan aku lelah. Aku mau beristirahat." Jawab Michael dan duduk di sofa.
Brandon menatapnya kesal seperti ingin menelan adiknya itu. Ia berdiri dan berjalan ke lantai dua.
"Mau kemana kak??"tanya Arthur dengan sedikit berteriak.
"Bunuh nyamuk di kamar."Jawab Brandon dengan nada kesal.
Mendengar perkataan Brandon membuat mereka tertawa. Tn. Park dan Ny.Park begitu beruntung memiliki ketujuh anak yang tampan, mandiri dan juga Aneh di luar batas kemanusiaan.
Kehidupan Rumah Park begitu indah dan tak pernah ada selisih sedikitpun. Jika pun ada maka akan di selesaikan dengan kepala yang dingin dan hati yang tenang.
Tn.Park selalu mengajarkan anak-anaknya artinya kesabaran, kemurahan hati dan tak pernah tamak ataupun sombong. Walaupun diantara dari mereka bukanlah anak kandung Tn.Park dan Ny.Park tapi kasih sayang yang mereka rasakan dan dapatkan begitu adil.
TBC.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 162 Episodes
Comments
Nur Lizza
ternyata ada yg bukan ank kandung toh .....
kira kira sapa ya yg di antara ke 7 mereka yg bukan ank kandung 🤔🤔🤔🤔🤔
2021-06-15
0
Kinan Rosa
oooooo ternyata dari 7anak itu ada yg bukan anak kandung......
2021-06-10
0
anisa oktiviani
owhh jadi yg bukan marga park itu bukan ank kandung.. Arthur Kim, Brandon lee, trus michael marganyaa apa yaa??
kalo Reivant, Denien, Chaiden, Aiyden kan bermarga park
2020-08-05
4