...Sebelum baca jangan lupa bismillah dan shalawat dulu 🤗...
...بسم الله الر حمن الر حيم...
...Allahumma soli ala sayyidina Muhammad wa ala ali sayyidina Muhammad....
...اللهم صلي عل سيدن محمد و عل ال سيدن محمد...
... 🍒Selamat membaca semua🍒...
"Bisakah sekarang tuan memimpin Elang group, sampai kapan tuan harus bersembunyi seperti ini. Elang group membutuhkan tuan untuk segera memimpin."
"Kau menyuruh ku?" ucap laki-laki sedang duduk santai di sebuah pantai yang damai.
Laki-laki tadi mengaruk telinganya yang gatal, dia tidak tahu lagi harus bicara seperti apa untuk membujuk bos mereka ini.
"Bukan begitu tuan tapi sekarang ini memang Elang group membutuhkan anda."
"Siapa yang menyuruhmu?" suara dingin itu kembali menusuk di telinga Aji.
Dia hanya ingin membujuk Ceo mereka agar memimpin perusahaan secara langsung tapi saat ini Aji merasa seperti sedang berhadapan dengan polisi. Jantungnya tidak bisa berdetak dengan normal ketika berhadapan dengan Ceo muda mereka.
"Hasbi, tuan."
"Suruh dia menemui aku langsung Aji!"
"Baik tuan."
"Satu lagi selesaikan pekerjaanmu, aku ingin semua laporan masuk hari ini juga jika kalian mau aku turun tangan ingat harus semua tidak ada yang boleh terlewat!"
"Mengerti tuan, saya permisi dulu," laki-laki itu mengibaskan tangannya tanda mengusir Aji.
Hembusan angin pantai menyejukan hati, membuat laki-laki sedang menikmati pantai memejamkan kedua matanya untuk merasakan sensasi angin menyejukan.
"Apa aku bisa?" ucapnya entah pada siapa.
Ketika sedang asyik sediri setelah kepergian Aji seorang kembali menghampiri laki-laki yang dipanggil tuan tadi. Merasa ada orang didekatnya dia segera membuka mata tanpa melihat siapa yang datang mengganggu ketenangannya.
"Kamu yakin Hasbi ingin aku memimpin sekarang?"
"Oh, ayo lah jelas aku ingin! Kau tahu aku sudah hampir gila mengurus semua ini."
"Bukankah aku selalu membantu!"
Dam!
Sejenak Hasbi bungkam bosnya benar walaupun tidak pernah terlihat tapi perannya selalu ada di belakang layar, tetap saja Hasbi ingin bosnya turun langsung mengurus Elang group agar orang-orang juga tahu siapa sebenarnya pemilik Elang group. Orang yang sangat berpengaruh 3 tahun terkahir ini di dunia bisnis walaupun tak pernah terlihat wajahnya.
"Anda sudah tahu bukan tuan Er, jika banyak orang ingin bertemu dengan anda."
"Tapi aku tidak ingin!"
"Harus gimana lagi gue bujuk lo biar mau keluar dari kandang sekarang!" frustrasi rasanya Hasbi.
"Jangan kamu kira saya tidak tahu Hasbi, kau memanfaatkan kepintaran bawahanmu."
"Mau bagaimana lagi, toh orangnya juga tidak keberatan. Salahin aja lo sendiri nggak mau bantu gue secara langsung." Habis berkata dengan enteng padahal di hadapan bos sendiri.
"Akan dipikirkan tapi sebelum itu aku ingin bertemu dengan mereka."
"Itu gampang yang penting lo setuju dulu mau memimpin mulai sekarang. Setelah ini aku ingin mengumumkan pada seluruh karyawan jika Ceo Elang group akan mulai memimpin."
Hmmm....
Ya Allah, rasanya senang sekali Hasbi sebentar lagi penderitaan selama di perusahaan karena jarang istirahat akan segera berakhir. Sayangnya Hasbi tidak tahu apa yang akan terjadi pada dirinya setelah tuan Er masuk secara langsung ke dalam dunia perusahaan.
"Tidak pergi Hasbi!"
"Ini mau pergi gue juga kagak betah ngomong sama tembok kayak lo. Capek yang ada gue."
"Lo masih ngomong."
"Iya juga, gue pergi dulu ingat tuan Er waktu anda hanya satu minggu jadi pikiran baik-baik."
Bisa-bisanya Hasbi mengancam bos sendiri. Setelah itu dia baru benar-benar pergi, sekarang hati Hasbi sedang berbunga-bunga bukan karena jatuh cinta melainkan sebentar lagi pekerjaan akan sedikit ringan.
"Senangnya gue kenapa kagak dari dulu aja dia mau masuk perusahaan."
Laki-laki yang dipanggil Tuan El itu masih berada di tempatnya setelah kepergian Hasbi, sorot mata tajam itu menatap hamparan laut luas di depan, tatapan kosong seperti seorang telah kehilangan arah kehilangan segala-galanya.
"Aku sanggup membeli apapun tapi aku tak punya kedamaian."
Lalu dia beranjak pergi dari sana tidak tahu akan pergi kemana. Akhirnya sebentar lagi Tuan Er pemilik Elang group yang hanya disebut-sebut namanya sebentar lagi akan muncul dihadapan publik.
"Mungkin ini saatnya aku menemui mereka."
🍒🍒
"Selamat siang pak Hasbi muka cerah banget kayak abis dapat undian," sapa Farida.
"Siang Farida. Kamu betul saya memang habis mendapatkan undian." Hasbi tertawa ulah perkataan sendiri.
Undian sebentar lagi bos akan segera memimpin agar kita tidak seperti anak hilang lagi ditelantarkan oleh induk sendiri.
"Kamu kemana?" tanya Hasbi melihat Farida bersiap pergi.
"Makan siang pak saya sudah lapar."
"Tidak bersama Arsyi?"
"Dia masih sibuk biasa mendapatkan kerja tambahan dari atasan, kasihan sebenarnya tapi mau bagaimana lagi atasa sedikit tidak tahu diri," sindir Farida terang-terangan.
Jelas dia tahu siapa atasan yang sering memberikan pekerjaan lebih untuk sahabat tercintanya itu.
"Janji ini yang terakhir kali, setelah makan siang tolong kumpulkan beberapa petinggi ada rapat penting."
"Siap pak bos!"
Sudah 2 tahun terakhir ini memang Farida mengikuti jejak sahabatnya bekerja di Elang group. Awalnya Farida sendiri tidak percaya jika dia diterima bekerja di Elang group tentu saja Farida sangat senang selain bersama Arsyi setiap hari dia juga bisa bertemu dengan pujaan hati.
Setelah makan siang beberapa petinggi sudah berada di ruang meeting Hasbi akan membahas kedatangan Ceo mereka.
"Dalam waktu satu minggu ini mungkin Tuan Er akan segera memimpin perusahaan jadi kalian ketua dari setiap devisi saya minta merekap semua laporan ingat jangan sampai ada yang salah, jika selama ini saya bisa mentoleransi kesalahan kalian tidak tahu dengan Tuan Er."
Deg...
Semua orang bungkam mendengar ucapan Hasbi, mereka yang berada di ruang meeting bisa menebak-nebakan seperti apa Ceo mereka yang jelas tebakan mereka pasti Ceo galak dan kejam.
"Ada pertanyaan?"
Seorang mengangkat tanganya ingin mengajukan pertanyaan. "Silahkan dari devisi sdm apa ingin ditanyakan?"
"Pak apakah kita perlu membuat sambutan untuk kedatangan Tuan Er?"
Terlihat Hasbi tak langsung menjawab dia berpikir sejenak sambil menghela nafas panjang setelah yakin dengan jawab yang akan diberikan.
"Saya rasa tidak perlu kalian bekerja saja seperti biasa jangan sampai membuat kesalahan ketika Ceo datang nanti mengerti."
Mereka semua mengangguk paham tak lama setelah itu rapat selesai. Sebelum tadi Hasbi membahas beberapa hal pada para petinggi. Sekarang Elang group benar-benar sebuah perusahaan sangat berpengaruh di kota tersebut bahkan perusahaan Prayuda group dulu sangat disegani kini tidak ada apa-apanya dengan Elang group.
Berita tentang Ceo Elang group sebentar lagi akan datangan sudah tersebar luas di seluruh perusahaan itu. Dari mulut ke mulut semua pekerja di Elang group mendengar kabar akan kedatangan Ceo Elang group.
"Sungguh aku tidak sabar menanti Ceo kita."
"Benar kalau tidak salah Ceo Elang group masih sangat muda."
"Wah, benarkan pasti kita semua penasaran siapa orang itu."
Hari itu kabar akan datangan Ceo Elang group menjadi perbincangan hangat.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 56 Episodes
Comments
Yani
Ayo Semangat Ceo Elang tunjukkan jadi dirimu
2024-03-02
0
Bunda'nya Alfaro Dan Alfira
perjuangan dimulai...ayo semangat...
2024-02-21
0
Sukhana Ana Lestari
Ayo semangat jangan sembunyi terus..
Buktikan sm mereka terutama sm orang" yg udah menghina seorang Ceo muda yg sangat bikin penasaran.. tutup mulut kotor mereka dengan menunjukan diri klw kau adalah bos mereka..
2024-02-21
0