lantai 10 * The Castle Town of Arkania

Ketika mata kami terpukau oleh pemandangan kota yang megah itu, kekaguman kami tak tertahankan. Bangunan-bangunan megah layaknya istana dan katedral berdiri kokoh di tengah-tengah kota, memancarkan keindahan arsitektur yang mencengangkan. Dinding pembatas yang menjulang tinggi mengelilingi kota, menunjukkan betapa kuatnya pertahanan mereka.

Penduduk kota itu sendiri, dengan berbagai bentuk dan wujud yang beragam, tampak hidup dengan damai di antara bangunan-bangunan yang megah. Terlihat makhluk-makhluk yang berukuran besar dengan sayap-sayap yang menjulang, serta makhluk-makhluk yang berkulit bersisik dan bermata tajam. Namun, yang paling mengejutkan adalah keberadaan manusia di antara mereka, berbaur dengan makhluk-makhluk fantastis itu.

Kami bertanya-tanya siapa yang memerintah kota ini dan bagaimana sistem pemerintahannya. Apakah ada satu pemimpin yang berkuasa ataukah ada sebuah dewan yang mengatur? Pertanyaan-pertanyaan itu mengalir di benak kami, menambah keingintahuan kami untuk menjelajahi lebih dalam ke dalam kota yang misterius ini. Dan sementara kami terpesona oleh keindahan dan keberagaman kota itu, kami juga merasa takut akan apa yang mungkin kami temui di sana.

Kami terkejut dan gembira saat bertemu kembali dengan Alice dan kelompoknya di kota ini. Setelah saling bertukar cerita tentang petualangan kami di lantai sebelumnya, kami diberitahu oleh mereka tentang asal-usul para manusia di kota ini. Ternyata, mereka juga berasal dari lantai sebelumnya seperti kami, dan telah menjelajahi kota ini sebelum kami tiba.

Alice menjelaskan bahwa kota ini memiliki sistem pemerintahan yang unik, yaitu demokrasi yang cukup solid. Pemimpin kota dipilih secara bergiliran sesuai dengan ras masing-masing penduduk. Hal ini menunjukkan betapa majunya sistem pemerintahan di kota tersebut, di mana setiap ras memiliki kesempatan yang sama untuk memimpin dan berpartisipasi dalam pengambilan keputusan.

Kami merasa terkesan dengan kota ini yang mampu menciptakan suasana harmoni dan kerukunan di antara beragam ras yang tinggal di sana. Namun, di balik kesan yang positif itu, kami juga merasa ada sesuatu yang lebih besar dan misterius yang mungkin tersembunyi di balik dinding-dinding kota ini. Dengan semangat baru dan rasa ingin tahu yang membara, kami bersama-sama melanjutkan penjelajahan kami di kota yang penuh misteri ini.

Kedengarannya semakin menegangkan ketika Alice menjelaskan bahwa kota ini hanyalah salah satu dari sepuluh lantai berperadaban di menara, tepatnya lantai pertama. Itu berarti ada sembilan lantai lain yang mungkin lebih besar, lebih berbahaya, atau bahkan lebih misterius daripada yang kami alami sejauh ini. Pikiran itu memicu campuran rasa penasaran, kekhawatiran, dan juga kegembiraan di antara kami.

Dalam benak kami, pertanyaan-pertanyaan mulai bermunculan. Apakah kami akan menemukan jawaban atas misteri menara ini? Apa lagi yang menunggu di lantai-lantai berikutnya? Apakah kita memiliki apa yang diperlukan untuk menghadapi tantangan yang akan datang?

Namun, dengan keberanian yang menggelora, kami bersumpah untuk menjelajahi setiap lantai, mengungkap setiap rahasia, dan menghadapi setiap bahaya. Dalam hati, kami tahu bahwa petualangan kami baru saja dimulai, dan setiap langkah kami membawa kami lebih dekat pada kebenaran yang kami cari. Dengan tekad yang bulat, kami bersama-sama melangkah maju, siap menghadapi segala sesuatu yang menanti di menara ini.

Saat kami masih terperangkap dalam percakapan dengan Alice, muncullah makhluk yang terlihat seperti yang lainnya, tetapi mengenakan baju besi berseragam yang kokoh. Mereka menghampiri kami dengan tegas, menyatakan bahwa mereka adalah penjaga kota. Dengan sikap yang lugas, mereka menyuruhku dan si abu untuk mengikuti mereka menuju kastil kota, di mana tuan kota dan para kepala ras menunggu.

Tiba-tiba, suasana menjadi tegang. Kami berdua bertukar pandangan, merasa sedikit cemas namun juga penasaran dengan apa yang menanti di kastil. Tanpa ragu, kami mengikuti penjaga kota itu, sementara pikiran kami dipenuhi dengan pertanyaan tentang siapa tuan kota, apa tujuannya, dan apa yang mungkin kami temui di sana. Langkah-langkah kami menjadi lebih mantap, seakan-akan kami siap menghadapi segala hal yang mungkin di depan sana.

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!