lantai 7 part final * Become The Conqueror of The Ruler

Dengan keberanian yang baru ditemukan dan kekuatan yang mengalir dalam diriku, aku meluncur maju dengan kecepatan yang tak terbayangkan, menerjang harimau itu dengan pedangku yang bersinar terang. Namun, saat aku mendekat, harimau itu tampaknya melepaskan semua hambatan dan mengeluarkan kekuatannya yang sejati.

Seketika, aku merasakan gelombang kekuatan yang mengejutkan, membuatku hampir terlempar ke belakang. Harimau itu berubah menjadi sosok yang jauh lebih menakutkan, kuat, dan ganas daripada sebelumnya, seolah-olah semua kekuatannya yang tersembunyi tiba-tiba meledak keluar.

Meskipun terkejut, aku tidak menyerah. Dengan kekuatan baru yang mengalir dalam diriku, aku bertekad untuk melawan dengan segala yang aku miliki. Dengan pedangku yang bersinar dan hati yang penuh tekad, aku siap untuk menghadapi ronde kedua pertarungan ini dengan segenap kemampuanku.

Dalam keadaan terdesak, aku mencoba menggabungkan kekuatan elemen lain yang kudapatkan, seperti petir, angin, dan tanah, untuk memberikan serangan yang lebih bervariasi. Meskipun tidak sekuat elemen api dan es, kekuatan-kekuatan ini memberiku keunggulan tambahan dan memperluas rentang seranganku.

Dengan gemuruh petir yang menggetarkan langit, aku melepaskan serangan petir yang membelah udara dan menghantam harimau itu dengan kekuatan guntur yang mempesona. Aku juga memanfaatkan elemen angin untuk meningkatkan kecepatan dan ketepatan gerakanku, sehingga dapat menghindari serangan harimau dengan lebih lincah.

Tak hanya itu, aku juga memanfaatkan kekuatan tanah untuk menciptakan gempa yang mengganggu keseimbangan harimau dan membingungkannya dalam pertarungan. Dengan menggabungkan semua elemen ini, aku berharap dapat menemukan celah dalam pertahanan harimau dan mengalahkannya dengan kekuatan gabungan yang lebih besar.

Dengan segala kekuatan yang kugunakan, pertarungan terus berlanjut dengan intensitas yang meningkat. Namun, di tengah pertarungan, saat aku mengeluarkan serangan terakhirku yang paling mematikan, harimau itu tiba-tiba menghindar dengan gesitnya. Seranganku hanya menghantam batu besar di belakangnya, meninggalkan lubang besar di tanah.

Ketika aku mencoba mengambil napas dan menilai situasi, aku menyadari bahwa kekuatanku mulai menipis. Aku terluka, kelelahan, dan elemen-elemen yang kuperoleh dari legendary bloodline pun mulai meredup.

Sementara itu, harimau itu menatapku dengan tajam, tampaknya masih memiliki banyak energi dan kekuatan yang tersisa. Rasa putus asaku mulai menghampiri, menyadarkan bahwa aku mungkin tidak mampu mengalahkannya.

Dengan langkah yang mantap, harimau itu mendekatiku, sementara aku berdiri di tempat dengan perasaan campur aduk. Rasanya seperti seluruh dunia berhenti berputar, dan saat itulah aku menyadari bahwa ini bisa menjadi akhir dari petualanganku yang penuh tantangan ini.

Meskipun terasa putus asa, aku menemukan kekuatan dalam keyakinan bahwa ada sesuatu yang lebih besar dari diriku yang masih memandangiku. Aim, si abu, adalah teman-temanku, setia di sampingku dalam setiap langkah petualangan ini.

Dengan tekad yang membara, aku mengangkat pedangku sekali lagi, siap untuk menghadapi apa pun yang akan datang. Meski terluka dan kelelahan, aku tahu bahwa aku tidak sendiri. Ada cahaya kecil harapan yang tetap menyala di dalam kegelapan, dan aku bersumpah untuk tidak menyerah sampai titik terakhir.

Dengan langkah mantap, aku siap menghadapi apa pun yang akan terjadi selanjutnya, dengan harapan bahwa kesempatan terakhir untuk menaklukkan harimau itu masih ada.

Dengan serangan terakhir yang kuat, aku mendorong kekuatan terakhirku ke dalam pedangku. Dengan sekali hentakan, aku mencoba menembus pertahanan terakhir harimau itu. Namun, dalam sekejap, harimau itu mengelak dengan lincah, menghindari seranganku dengan gerakan yang mengagumkan.

Seketika, aku tersadar bahwa ini adalah akhir dari pertarungan ini. Tubuhku terasa lemah, dan aku menyadari bahwa aku telah mencapai batas kekuatanku. Dengan langkah terguncang, aku mundur beberapa langkah, merasa hampir menyerah pada takdir.

Namun, dalam keheningan yang tercipta setelah serangan terakhirku, terdengar suara lembut di dalam pikiranku. Itu adalah suara Aim, yang mengingatkanku akan kekuatan dalam diriku yang baru terungkap. Legendary bloodline (dragonfication) memberiku kekuatan yang belum tergali sepenuhnya.

Dengan perasaan baru yang menyala-nyala, aku mengumpulkan sisa-sisa energi yang tersisa dalam diriku. Aku memusatkan diri, menemukan kekuatan baru yang tersembunyi dalam diriku, dan dengan tekad yang membara, aku menyerang sekali lagi. Aku merasakan energi dragonficationku mengalir melalui setiap serat tubuhku, memberiku kekuatan yang tak terduga.

Dengan gerakan yang cepat dan lincah, aku mengarahkan serangan terakhirku pada harimau itu, memanfaatkan setiap aspek kekuatan baruku. Dalam sekejap, seranganku mengenai sasaran, dan dengan kekuatan yang luar biasa, aku berhasil mengalahkan harimau itu.

Dalam kelegaan yang mendalam, aku merasakan kekuatan dragonficationku perlahan-lahan memudar, dan aku kembali ke bentuk asalku. Aku terengah-engah, terluka dan lelah, tetapi juga merasa puas karena telah berhasil mengatasi cobaan yang sangat besar.

Saat kegembiraan kami merayakan kemenangan, aku tahu bahwa perjalanan kami masih jauh dari selesai. Namun, dengan kekuatan dan tekad yang kami miliki, kami siap menghadapi apa pun yang akan datang selanjutnya dalam petualangan kami.

Dengan serangan terakhir yang kuat, aku berhasil menembus pertahanan terakhir harimau itu. Seranganku mengenai sasaran, dan dengan kekuatan yang luar biasa, aku berhasil mengalahkan harimau itu. Dengan tubuhnya terkulai lemah di depanku, harimau itu mengakui kekalahannya.

Dengan lega, aku merasakan kekuatan dragonficationku mulai memudar, dan aku kembali ke bentuk asalku. Hatiku berdebar kencang, tetapi juga penuh dengan perasaan kemenangan dan keberhasilan. Aku berbalik ke arah Aim, yang memberi senyum penuh semangat sebagai bentuk dukungan dan penghargaan atas keberhasilanku.

Dengan lega dan rasa syukur, aku merasakan ketegangan melonggar saat hewan-hewan itu tidak lagi terlihat sebagai ancaman. Sebaliknya, mereka mendekatiku dengan sikap yang penuh hormat dan kedamaian. Rasanya seperti sebuah pengakuan atas keberhasilanku dalam pertarungan yang berat tadi.

Aku menatap mereka dengan perasaan campur aduk, terharu oleh gestur mereka yang tak terduga. Si abu berbicara kepadaku, memastikan bahwa tidak ada lagi bahaya yang mengintai dari hewan-hewan itu. Dengan hati lega, aku membalas hormat mereka dengan sikap yang penuh rasa terima kasih dan menghormati.

Ini adalah momen yang menggugah hati, di mana perseteruan berubah menjadi rasa hormat dan persatuan. Dengan penuh pengharapan, kami melanjutkan perjalanan kami, menyadari bahwa kadang-kadang keberanian dan tekad kami dapat memenangkan hati yang dulunya menjadi musuh kami.

Saat itu, ketika aku merasakan rasa hormat dari hewan-hewan itu, sebuah pemahaman mendalam menyelinap ke dalam benakku. Momentous yang selama ini aku kumpulkan tidak hanya sekadar benda fisik, melainkan juga merepresentasikan momen-momen berharga dalam perjalanan ini.

Setiap pertarungan, setiap tantangan, dan setiap kemenangan telah membentuk sebuah perjalanan yang berharga bagi diriku. Tidak hanya sebagai petualangan yang penuh dengan bahaya, tetapi juga sebagai pembelajaran tentang keberanian, persatuan, dan arti sesungguhnya dari pengorbanan.

Dengan kesadaran baru ini, aku merasa lebih kuat dan lebih siap untuk menghadapi segala rintangan yang mungkin muncul di masa depan. Aku menganggap setiap momen dalam petualangan ini sebagai sesuatu yang berharga, dan aku bersyukur atas pengalaman yang telah membentuk diriku menjadi pribadi yang lebih baik.

Dengan hati yang penuh haru dan tubuh yang lelah namun penuh semangat, kami melanjutkan perjalanan menuju lantai berikutnya. Setiap langkah yang kami ambil membawa kami lebih dekat pada tujuan akhir kami, dengan harapan akan petualangan baru yang menunggu di ujung sana. Dengan tekad yang kuat dan semangat yang membara, kami bersama-sama melangkah maju, siap menghadapi segala tantangan yang menantang di hadapan kami.

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!