lantai 2 part 2 *The conquest of The Realm Guardian

Setelah tiba di gua, kami pun beristirahat dan mulai berkenalan. Pemimpin kelompok itu bernama 'Alice de Cheveux Blancs'. Nama yang terdengar begitu barat, memang terkesan eksotis. Mereka bercerita bahwa mereka baru saja dilantik setelah berhasil mengalahkan 'wood golem', yang merupakan 'realm guardian' dari lantai sebelumnya.

"Oh, begitu ya," kataku, berusaha seolah-olah sudah mengetahui informasi tersebut, meskipun sebenarnya aku baru saja mendengarnya.

"Hey, Aim, apakah memang bisa seperti itu? Mengapa kamu tidak pernah memberitahuku sebelumnya?" tanyaku bingung, sambil berbisik pada Aim.

"Jawab, tuan rumah bertanya yang paling efisien dan mengumpulkan 'momentous' lebih efisien daripada mengalahkan 'realm guardian'," jelaskan Aim.

Baiklah, aku memahaminya sekarang. Setelah berbincang sejenak, kami pun beristirahat karena malam telah larut.

Setelah beristirahat, kami pun mulai berdiskusi tentang cara mengalahkan 'realm guardian' dari lantai ini. 'Alice de Cheveux Blancs' (kedepannya kusebut saja alice karna kepanjangan) menceritakan pengalaman mereka dalam melawan 'wood golem' dan strategi yang mereka gunakan. Mereka juga berbagi ide-ide baru tentang bagaimana kami bisa menghadapi tantangan ini secara efektif.

Aku juga ikut memberikan saran dan strategi berdasarkan pengalaman-pengalaman sebelumnya yang pernah aku alami. Si abu juga turut serta dalam diskusi ini, memberikan kontribusi berdasarkan pemahamannya tentang kekuatan dan kelemahan makhluk-makhluk di sekitar kami.

Setelah berdiskusi cukup lama, kami akhirnya mencapai kesepakatan tentang rencana yang akan kami lakukan. Dengan semangat dan tekad yang kuat, kami siap untuk menghadapi 'realm guardian' lantai ini.

Kami meninggalkan gua dengan langkah hati-hati, menuju lokasi di mana 'realm guardian' lantai ini berada. Perjalanan kami penuh dengan ketegangan dan antisipasi akan pertarungan yang akan datang. Kami berusaha untuk tetap waspada terhadap segala kemungkinan yang bisa terjadi di sepanjang perjalanan.

Sesampainya di lokasi 'realm guardian', kami berusaha untuk mencari tahu apa yang membuatnya begitu kuat dan sulit untuk dikalahkan. Dengan hati-hati, kami mengamati lingkungan sekitar dan mencari tahu pola gerak serta kebiasaan 'realm guardian' tersebut yang merupakan 'ice golem'.

Kami juga memanfaatkan keahlian dan kemampuan masing-masing untuk mengumpulkan informasi yang diperlukan. Si abu menggunakan kemampuan esnya untuk memantau sekitar, sementara aku dan Alice memeriksa struktur dan pola gerak 'realm guardian'.

Setelah melakukan pengintaian yang cukup, kami berhasil mengumpulkan sejumlah informasi penting tentang 'realm guardian'. Dengan pengetahuan ini, kami siap untuk menyusun strategi untuk menghadapi pertarungan yang akan datang.

Pertarungan melawan 'realm guardian' yang bermula dengan 'ice golem' menjadi sebuah pengalaman yang penuh tekanan dan ketegangan. Kami merencanakan setiap langkah dengan hati-hati, mempertimbangkan kekuatan dan kelemahan musuh kami. Saat kami mulai menyerang, kami merasa yakin bahwa strategi kami akan berhasil. Namun, ketika pertarungan berlangsung, kami menyadari bahwa 'ice golem' bukanlah satu-satunya ancaman yang harus kami hadapi.

Saat 'ice golem' mulai menunjukkan tanda-tanda kerusakan, kami berharap pertarungan akan segera berakhir. Namun, alih-alih meruntuhkan musuh kami, pecahan-pecahan 'ice golem' hanya mengungkapkan sesuatu yang lebih ganas dan kuat, seorang 'ice elemental' raksasa yang muncul dari dalamnya. Itu adalah momen anti klimaks yang membuat hati kami berdegup kencang.

Kami segera menyadari bahwa kami telah memasuki pertarungan yang lebih sulit dari yang kami duga. 'Ice elemental' raksasa itu mengancam kami dengan kekuatannya yang menakutkan dan serangan yang mematikan. Meskipun kami berjuang keras dan bekerja sama sebagai tim, tantangan ini jelas melebihi apa pun yang kami hadapi sebelumnya.

Meskipun demikian, kami tidak menyerah. Dengan tekad yang kuat dan semangat yang membara, kami terus berjuang, mencoba menemukan celah dalam pertahanan musuh dan memanfaatkan setiap peluang yang muncul. Meskipun hasilnya masih tidak pasti, kami bertekad untuk melawan sampai akhir, karena di dalam hati kami, tidak ada pilihan lain selain berjuang sampai titik terakhir.

Dalam pertarungan yang semakin sulit, kami menyadari bahwa serangan fisik kami tidak terlalu efektif terhadap 'ice elemental' raksasa tersebut. Selain itu, sihirku juga tampaknya kurang berdampak pada musuh ini yang sepertinya memiliki ketahanan yang luar biasa terhadap sihir. Ini menempatkan kami dalam posisi yang sangat sulit, di mana strategi kami yang biasa tidak berfungsi seperti yang kami harapkan.

Kami terpaksa merombak strategi pertarungan kami. Kami mulai mencari cara-cara baru untuk menghadapi 'ice elemental' dengan memanfaatkan kekuatan alam dan sumber daya yang kami miliki. Kami mencoba menggunakan lingkungan sekitar untuk keuntungan kami, mencoba mengalihkan perhatian musuh dan menciptakan kesempatan untuk menyerang.

Namun, meskipun kami mencoba segala cara, 'ice elemental' terus menunjukkan ketahanan yang luar biasa dan kemampuan untuk menahan serangan kami. Setiap upaya kami untuk mengalahkannya tampaknya sia-sia, dan kelelahan mulai menghampiri kami. Namun, kami tetap bertahan, menolak untuk menyerah kepada keadaan yang tampak putus asa.

Pertarungan berlanjut dengan intensitas yang meningkat, dan kami melanjutkan upaya kami untuk menemukan celah dalam pertahanan musuh. Meskipun tantangan ini terasa sangat berat, kami tetap bersatu sebagai tim dan terus berjuang bersama, karena kami tahu bahwa hanya dengan kerja sama dan tekad yang kuat kami dapat mengatasi bahaya ini.

Saat pertarungan semakin sengit dan kelelahan mulai melanda, aku tiba-tiba teringat pada sebuah pengetahuan yang diperoleh dari pengalaman sebelumnya: makhluk dengan atribut es akan melemah saat matahari tepat berada di atas langit. Ini adalah kesempatan bagi kami untuk menyerang dengan lebih agresif dan memanfaatkan kelemahan alami musuh kami.

Dengan pengetahuan ini, kami segera mengubah strategi pertarungan kami. Kami berusaha untuk bertahan dan menunggu saat yang tepat untuk melancarkan serangan balik. Ketika matahari mencapai puncaknya di langit, kami memanfaatkan momen tersebut untuk menyerang 'ice elemental' dengan segala kekuatan yang kami miliki.

Serangan kami yang terkoordinasi dan taktis memberikan hasil yang luar biasa. 'Ice elemental' terlihat terkejut oleh serangan mendadak kami dan mulai melemah di bawah sinar matahari yang menyengat. Kami melancarkan serangan-serangan bertubi-tubi, memanfaatkan setiap kesempatan yang kami miliki untuk melemahkan musuh kami.

Dengan gigih kami terus menyerang, tidak memberi kesempatan bagi 'ice elemental' untuk bernapas. Kami menyerang dengan penuh semangat dan tekad yang tak tergoyahkan, menolak untuk mundur bahkan saat kelelahan mulai merayap.

Akhirnya, 'ice elemental' mulai menunjukkan tanda-tanda kelemahan yang jelas. Serangan-serangan kami yang terus menerus telah berhasil meruntuhkan pertahanannya, dan saat itu kami tahu bahwa kemenangan hanyalah sebentar lagi.

Dengan serangan terakhir yang menentukan, kami berhasil mengalahkan 'ice elemental' raksasa tersebut. Kesatuan dan tekad kami telah membawa kami melalui pertarungan yang sulit ini, dan kemenangan ini merupakan bukti dari kekuatan tim kami yang luar biasa.

Dengan perasaan campur aduk antara kelelahan yang terasa menghampiri dan kegembiraan atas kemenangan kami melawan 'ice elemental', kami merayakan di tempat itu, merasakan lega atas keberhasilan kami dalam mengatasi ancaman yang begitu kuat.

Namun, takdir memilih kami untuk tidak berlama-lama dalam kebahagiaan. Sebuah retakan tiba-tiba muncul di tengah-tengah ruang kosong di hadapan kami, seperti panggilan dari dimensi lain yang menantang kami untuk menjelajah lebih jauh. Dan di dalam retakan itu, terhampar tangga yang menjulang ke atas, seolah mengundang kami untuk melanjutkan perjalanan kami ke lantai selanjutnya.

Dengan mata yang dipenuhi rasa ingin tahu dan hati yang dipenuhi semangat petualangan, kami tidak bisa menahan diri untuk segera memasuki retakan misterius itu. Saat kaki kami melangkah naik tangga, aku merasakan getaran kegembiraan dan ketidakpastian yang tak terhindarkan. Apa yang akan kami temui di lantai berikutnya? Apa tantangan baru yang menunggu kami di sana?

Tangga yang kami naiki tidak seperti tangga biasa. Ia memiliki nama yang tak lazim, 'Weltleiter', yang terdengar seperti panggilan dari dunia yang tak terpikirkan sebelumnya. Saat kami maju lebih dalam, aku bisa merasakan aura misteri dan keajaiban yang menyelimuti setiap langkah kami. Setiap anak tangga yang kami lewati membawa kami lebih dekat ke lantai ketiga, di mana petualangan baru dan rahasia tersembunyi menanti.

Dengan langkah tegap dan hati yang penuh semangat, kami bergerak maju, siap untuk menghadapi apapun yang akan datang di hadapan kami. Tidak ada yang tahu apa yang menanti di lantai ketiga, namun kami siap untuk menjelajahi setiap rahasia dan menghadapi setiap tantangan dengan keberanian dan tekad yang tak tergoyahkan. Petualangan kami belum berakhir, ini hanya awal dari perjalanan yang lebih besar di dunia yang penuh misteri dan keajaiban ini.

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!