BAB 15

Liliana tampak menata beberapa barang yang akan dia promosikan diatas meja sesuai urutan yang akan dia pakai dalam live hari ini.

Lutsi dan Monic yang ditugaskan oleh Lola untuk menemani Liliana sekaligus menjaganya ikut membantu menyiapkan semua keperluan wanita itu dalam live siang ini.

Baru saja produk yang Liliana promosikan dia pakai dalam masakannya, penjualan untuk produk tersebut langsung meningkat dengan cepat.

Tentu saja hal tersebut membuat produsen bahan pelengkap makanan tersebut merasa senang karena strategi promosi yang mereka lakukan kali ini menuai hasil yang memuaskan .

Akibat kenaikan omzet penjualan produk yang Liliana pakai dalam masakannya siang ini mencapai dua ratus persen membuat pihak perusahaan yang mengendorsenya memberikan bonus yang lumayan besar kepadanya.

Hal itu tentu saja membuat Liliana merasa sangat bahagia karena dia bisa menghasilkan uang tanpa keluar dari rumah sambil menyalurkan hobi memasak yang dimilikinya sejak kecil.

Jika Liliana perlahan sudah bisa move on dari keadaan yang membuatnya terpuruk, namun hal itu berbanding terbalik dengan nasib yang dialami oleh suaminya.

Setelah mendapat kabar jika Imelda bisa bebas bersyarat karena kondisinya yang lemah, Harold kembali dibuat terkejut oleh surat dari pengadilan agama yang dibawa oleh Martin.

“ Apa, dia mengungat cerai diriku ? ”

“ Punya nyali besar juga dia ”, ucap Harold tajam.

Harold merasa harga dirinya diinjak – injak oleh Liliana setelah dia menerima surat panggilan sidang perceraian mereka dari pengacaranya.

“ Seharusnya aku yang mengunggat cerai dia karena aku lebih berhak memutuskan hubungan ini daripada wanita sialan itu ”, ucapnya geram.

Martin yang sudah terbiasa dengan emosi Harold yang meluap – luap  hanya terdiam sambil menyarankan kepada kliennya untuk tetap tenang dan menerima semuanya dengan lapang dada.

Meski  Harold tahu jika besar kemungkinan gugatan Liliana dikabulkan setelah bukti perselingkuhannya dinaikkan, namun karena egonya yang tinggi dia tak bisa menerima semua itu dengan mudah.

Jika ada perceraian diantara mereka, hanya dialah yang berhak untuk memutuskannya dan bukan sebaliknya seperti ini.

Martin yang tak ingin membuang waktu berharganya untuk mendengar omong kosong dari Harold segera pamit undur diri.

Namun sebelum Martin pergi Harold berpesan kepada lelaki itu agar menyempatkan diri mengunjungi Imelda untuk memastikan kondisi wanita yang sangat dicintainya itu baik – baik saja.

“ Baik tuan Harold, saya akan meluangkan waktu untuk menjenguk nona Imelda minggu depan karena minggu ini jadwal saya cukup padat sehingga tak mungkin untuk bisa kesana ”, ucap Martin sopan.

“ Baiklah, sesenggang waktumu saja untuk pergi kesana yang jelas aku menunggu kabarmu  ”, ucap Harold datar.

Bukan hanya Harold saja yang terkejut dengan berita perceraian yang Liliana ajukan kepengadilan agama, tapi juga kedua orang tuanya yang merasa tak terima jika anaknya dibuang begitu saja oleh Liliana.

Mereka sepemikiran dengan Harold, bukan Liliana yang berhak menceraikan suaminya tetapi Harold lah yang lebih berhak karena mereka menganggap jika Liliana sama sekali tak berarti setelah semua kekayaan wanita itu telah mereka kuasai sepenuhnya.

“ Aku tak menyangka jika pengaruh wanita itu cukup besar hingga bisa membuat Liliana mengungat cerai suaminya ”, ucap Magie geram.

Ya, mereka berdua merasa jika keberanian Liliana untuk mengugat cerai Harold karena pengaruh Lola, sahabatnya.

Mereka masih saja tak menyadari jika Liliana mengungat cerai suaminya karena wanita itu sudah tak mampu lagi menahan semua rasa sakit yang selama ini dia simpan karena perbuatan sang anak.

Apalagi akibat salah paham, Harold yang gelap mata menyerangnya hingga tragedi berdarah itu ada membuat Liliana tak memiliki lagi kemurahan hati untuk bisa mentolerir semua kesalahan suaminya.

Sementara itu di apartemennya, Imelda menjalani hari – harinya dengan penuh kebahagiaan karena Larry sering menyempatkan diri untuk mengecek kondisinya dan menemaninya makan seperti siang ini.

Keduanya makan siang bersama seperti sepasang suami istri sambil bercengkerama dengan mesra.

Jika saja dia bukan berasal dari keluarga broken home mungkin keduanya sudah bisa bahagia seperti sekarang karena kedua orang tua Larry pasti memberi restu kepada keduanya.

Sayangnya, masa lalu sang ibu yang sering menjajakan dirinya dan menjadi perusak rumah tangga orang lain demi bisa memenuhi hidup keluarganya membuatnya dikucilkan dimasyarakat dan hanya Harold yang bisa menerima dia apa adanya.

Itulah alasan kenapa Imelda mempertahankan Harold disisinya.

Selain karena Harold begitu mencintainya, lelaki itu juga sangat royal sehingga gaya hidup hedonnya bisa terpenuhi dengan sempurna.

“ Sayang,  setelah makan kamu akan langsung kembali kekantor atau pulang dulu kerumah ? ”, tanya Imelda penasaran.

“ Langsung kekantor lah, ngapain pulang kerumah bikin pusing aja ”, ucap Larry sedikit mengeluh.

“ Ya sudah jika begitu. Kamu bawa kue ini, lumayan bisa buat camilan nanti dikantor ”, ucap Imelda penuh perhatian.

Inilah yang Larry sukai dari Imelda selain cantik dan lembut, dia juga cukup perhatian hingga membuat hatinya menghangat.

Suatu bentuk perhatian kecil yang tak pernah dia dapatkan dari istrinya yang selalu sibuk dengan dirinya sendiri.

Jika bukan ingin berbakti kepada kedua orang tuanya, Larry tak akan mungkin mau menikah dengan Ana, istrinya saat ini.

Selain wajahnya yang pas – pasan Ana juga selalu menuntut Larry akan semua hal hingga membuat lelaki tersebut sedikit muak.

Jika tak ada anak diantara mereka mungkin Larry sudah menceraikan Ana sejak dulu dan memilih menduda daripada hidup penuh dengan tekanan seperti sekarang ini.

Dan sekarang, ketika dia kembali menemukan Imelda perlahan beban yang selama ini ada dalam hatinya sedikit terangkat.

Wanita yang sangat dia cintai itu selalu mengerti dirinya dan tak pernah menuntut apapun darinya membuat bunga cinta dalam hati Larry yang sempat layu kini mulai mekar kembali dengan subur.

“ Terimakasih ya sayang ”

“ Aku pergi dulu ”

“ Jika ada apa – apa segera hubungi aku ”, ucap Larry sambil mengecup kening Imelda dengan lembut setelah punggung tangannya dicium dengan takjim.

Tanpa keduanya sadari dari balik tembok ada seseorang merekam kemesraan keduanya dan segera mengirimkan kabar tersebut kepada bosnya.

“ Bagus. Terus pantau pergerakan wanita itu dan laporkan jika ada hal menarik lainnya ”, perintahnya tegas.

“ Baik bos ”, jawabnya singkat.

Tring...

Pesan masuk berisi informasi mengenai dana yang baru masuk kedalam rekeningnya membuat lelaki paruh baya itu bersemangat untuk mendapatkan moment penting lainnya yang bisa membuat rekeningnya menggemuk dalam waktu singkat.

“ Kurasa aku harus mencari cara untuk menempatkan kamera didalam unit paratemen tersebut karena aku yakin jika ada hal menarik yang mereka lakukan didalam sana ”, gumannya menyeringai licik.

Imelda yang tak sadar jika gerak – geriknya ada yang memantau dalam diam saat ini merasa sangat bahagia.

Cinta sejatinya Larry kembali lagi padanya dan tentu saja hal itu membuat semangatnya untuk bertahan hidup semakin besar.

“ Aku harus secepatnya mendapatkan pendonor jantung yang tepat agar aku bisa sembuh total dan hidup bahagia bersama Larry dimasa depan ”, gumannya dengan wajah ceria.

Terpopuler

Comments

zian al abasy

zian al abasy

dsar jalang gk brotak .sllu sja jd pelakor smga ajh istri lary cept mngthui prslingkuhan pra dajjal itu..mnjijikn pd senng bnget jd wanita jalang orng sprti jalang imelda hrus d musnhkan sblum bnyak rumh tngga orng pd brntakan😠😠

2024-04-30

0

Nor Azlin

Nor Azlin

belum dapat pendonor nya kamu udah mendapat karma kerana sebentar lagi isteri si larry yang menghantar mu ke kuburan deh 😂😂😂 & satu lagi belum kamu bersenang2 si bodoh bin bego Harold akan tau kekasih hatinya yang tercinta sebenarnya bersenang2 dengan mantan kekasih & mantan ibu dari anak si larry & yang kamu tidak tau kekasih sejati sehidup semati mu itu telah mempergunakan diri mu agar bisa membiayai ongkos pencangkokan jantung nya agar bisa bersenang2 dengan si larry & kamu mereput di dalam penjara atas kebodohan mu sendiri demi perempuan beracun itu anak mu yang belum lahir jadi mangsa begitu juga dengan mbok sumi ...nyata lah dikit kamu itu sampah yang enggak berguna kalau kalian tidak mengambil harta si Liliana itu bodoh ...semoga selepas ini kamu menangis darah sekali pun tidak akan mengurangkan rasa berdosa mu itu terhadap Liliana sama bayi mu yang tidak berdosa itu agar kamu jadi tidak waras sekali pun belum menghapuskan dosa mu itu ...lanjutkan thor

2024-04-17

2

Mom Dee 🥰 IG : damayanti6902

Mom Dee 🥰 IG : damayanti6902

enak banget disini imelda. dicintai 2 pria 🙄

2024-02-17

3

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!