...☘️☘️☘️ Happy reading ☘️☘️☘️...
...☘️☘️☘️☘️☘️☘️...
...☘️☘️☘️...
769
Sejak kapan Tuan mudanya ini suka makan daun ketumbar.
Tapi Bi Lili tidak pikir panjang lagi, ia akan menyuruh koki untuk membuat makanan itu agar Tuan Mudanya itu tidak ngambek lagi.
"Koki Bion, tolong buatkan pesanan Tuan muda," ucap Bi Lili.
"Pesan seperti apa Bi Lili?" tanya Koki.
"Hm ... Sup rumput laut, daging panggang dengan daun ketumbar dan bawang Bombay," ucap Bi Lili ragu-ragu.
Koki dan pembantu yang lain semuanya memandang ke arah Bi Lili.
"Hey! Jangan menatap ku seperti itu, ini permintaan Tuan Muda," ucap Bi Lili lagi.
"Hm ... karena selama ini Tuan muda tidak suka baunya, jadi tidak ada stok daun ketumbar, kalau begitu Yeni, pergi beli dulu di supermarket," pinta Koki Bion.
Bi Lili langsung ke kamar Alzeztron. Baru saja ingin melangkah masuk, tapi di panggil oleh Alzezco.
"Ada apa Tuan?" tanya Bi Lili sopan.
"Bagaimana dengannya?" tanya Alzezco. Meskipun ia tidak peduli, tapi ia masih ada ke khawatiran di hatinya.
"Hm sepertinya Tuan muda sudah mulai berubah, dia tidak merajuk lagi seperti biasanya, bahkan ia bersemangat ingin makan," jawab Bi Lili dengan seulas senyumnya.
Alzezco hanya mengangguk. "Baiklah, pantau terus perkembangannya," ucap Alzezco balik badan.
"Baik Tuan," jawab Bi Lili.
*
......☘️☘️☘️☘️☘️☘️......
*
Keesokan paginya, Zazsya bangun dengan wajah senang dan bahagia, ia bangun subuh-subuh sekali dan langsung mandi.
"Hey! Anak manja, ayo bangun," ucap Zazsya mencubit hidung Alzeztron.
"Mama," ucap Alzeztron yang sudah mulai terbiasa.
"Ayo mandi, kita pergi ke rumah baru," ucap Zazsya tersenyum dengan mengangkat tubuh Alzeztron.
"Peyuk," ucap Alzeztron. Zazsya menekuk alisnya, kenapa akhir-akhir ini anaknya menjadi manja ya? Kenapa jadi berubah begini?
'Ah mungkin sedang masa pertumbuhan,' batin Zazsya memeluk Alzeztron.
"Kakak! Kakak!" panggil Zino yang baru saja pulang.
Zazsya mengendong Alzeztron sambil membuka pintu.
"Kok kamu baru ke sini?" tanya Zazsya.
"Iya, beres-beres rumah baru kita," jawab Zino.
"Hey jagoan, baru bangun ya?" tanya Zino mengulurkan tinjunya ke arah Alzeztron.
Biasanya Zino dan Zacky jika baru bangun tidur mereka saling mengadu tinju dan memukul pipi.
Tapi kali ini Zino di buat bingung karena ponakan kecilnya itu malah kebingungan apa yang harus ia lakukan.
"Sudah ah, dia baru bangun tidur, jadi bagaimana dengan rumah barunya?" tanya Zazsya penasaran.
Tak sabar segera ingin ke sana.
"Sangat bagus, pokoknya ayo saja kita ke sana," ucap Zino.
"Ayo cepat mandi, kita lihat rumah baru," aja Zazsya mengendong Alzeztron masuk ke dalam kamar mandi.
Setelah mandi mereka pun cek out dari hotel, dengan berjalan kaki mereka menuju ke arah rumah tersebut.
Alzeztron terus di gendong oleh Zezsya membuat bocah itu nempel terus.
Saat sampai di rumah tersebut, Zazsya merasa terpukau, akhirnya mereka punya rumah sendiri meskipun entah Sampai kapan mereka tinggal di rumah itu.
Zino membuka pintu dan terlihat rumah yang cukup luas itu.
"Wah Sayang, kamu lihat kita punya baru lagi," ucap Zazsya terhapus sambil menangis menekuk Alzeztron.
'Ku pikil lumah macam apa yang buat Mama jadi cenang, telnyata hanya lumah cepelti ini aja cudah buat Mama bahagia,' batin Alzeztron.
Zezsya juga melihat sebuah tempat ranjang yang memang tidak terlalu mewah sudah di letakan di dalam kamar.
"Terima kasih ya Zino," ucap Zazsya terharu.
"Sama-sama Kakak."
"Ayo Zacky, biasanya ku sangat suka tempat seperti ini," ucap Zazsya.
Ya, dari tadi Alzeztron hanya diam duduk di atas tempat tidur itu tanpa melakukan apa-apa. Ia melihat Mama Zacky malah seperti orang yang katrok.
"Enggaklah," jawab mengeleng, ia pun keluar deri kamar menuju ke ruangan tamu.
'Hm kenapa anak ku bersikap dewasa begitu, padahal barusan dia bermanja-manja,' batin Zazsya.
Zazsya melihat ke arah Zino dan Zino mengangkat bahunya.
"Ya udah Kakak sarapan dulu, aku udah beli sarapan tadi, udah ku letakan di dapur," ucap Zino.
"Baiklah."
"Mama, ini nggak ada tv-nya ya?" tanya Alzeztron yang saat itu sedang duduk di sofa.
"Hm ... nanti kita beli ya Sayang," ucap Zazsya mengelus rambut Alzeztron.
"Mama pinjam ponsel dong!" pinta Alzeztron merasa bosan, karena biasanya ia menghabiskan waktu dengan bermain game.
"Eh, kita makan dulu ya," bujuk Zazsya.
"Tidak mau, aku mau main game," ucap Alzeztron.
Zezsya menekuk alisnya, sejak kapan anaknya pandai main game, selama ini pegang ponsel saja hanya lihat video anak-anak, ia sama sekali tidak tahu masalah Game.
"Game? Memangnya kamu bisa main game?" tanya Zazsya merasa ada yang aneh dengan anaknya itu.
"Ya bica." angguk nya.
Zazsya merasa khawatir dengan keadaan anaknya saat ini, semua menjadi berubah sejak pulang dari taman bermain itu.
Ini memang anaknya, tapi kenapa berubah dengan bukan sifat yang ia kenali itu? Zazsya jadi bingung.
"Ya sudah kalau begitu, kamu main gamenya sambil Mama suapi ya," ucap Zazsya.
"Oke Ma," ucap Alzeztron tersenyum senang dengan menerima ponsel milik Zazsya.
......❤️❤️❤️......
......❤️❤️❤️❤️❤️❤️......
......❤️❤️❤️Bersambung❤️❤️❤️......
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 40 Episodes
Comments
💕𝘛𝘢𝘯𝘵𝘪 𝘒𝘪𝘵𝘢𝘯𝘢💕
𝒚𝒂 𝒃𝒆𝒅𝒂𝒍𝒂𝒉 𝒌𝒂𝒏 𝒅𝒊𝒂 𝒌𝒆𝒎𝒃𝒂𝒓𝒂𝒏𝒏𝒚𝒂 𝒁𝒂𝒄𝒌𝒚
2024-04-30
0
nctzen💋
ku tunggu up selanjutnya
2024-02-07
0