BAB 20

...☘️☘️☘️ Happy reading ☘️☘️☘️...

...☘️☘️☘️☘️☘️☘️...

...☘️☘️☘️...

"Itu pasti ...." Alzeztron terlihat sedih.

Zazsya membuka pintu rumahnya dan alangkah terkejutnya ada seroang anak yang mirip dengan anaknya itu.

"Mama, Zacky rindu Mama," ucap Zacky yang langsung memeluk Zazsya.

Zazsya terperanjat saat ia di peluk oleh anak yang mirip anaknya dan bahkan mengaku itu adalah Zacky. Ia juga terkejut karena ada satu anak lagi yang mirip dengan anaknya.

Alzeztron pun keluar dari rumah dan berdiri di samping Zazsya.

"Alzeztlon," ucap Alzezxon menghampiri Alzeztron.

"Alzeztron?" Zazsya melihat ke arah Alzeztron penuh tanda tanya.

"Hey Alzez ...."

Alzezco terhenti langkahnya di kala ia melihat Zazsya, wanita yang ia nikahi 6 tahun lalu yang sudah memberikan keturunan kepadanya.

Ia juga melihat 3 anak yang sangat mirip saling berdekatan.

"Eh, ke-kenapa ja-jadi begini?" tanya Yeki terbelalak.

Alzezco ingin berbicara, tapi mulutnya seperti tidak bisa di gerakkan, pertemuan macam apa ini? Kenapa jadi seperti ini.

Zazsya melihat ketiga anaknya yang mirip dan ada pria yang sangat ia benci itu dan barulah ia sadar, jika itu adalah anaknya kembarnya yang terpisah.

"I-ini ...." air mata Zazsya tidak bisa terbendung lagi, ia menangis dan memeluk ketiga anaknya itu.

"Sayang, anak-anak Mama, kalian adalah saudara kandung yang terpisah, kalau bertiga adalah anak kembar Mama," ucap Zazsya mencium pipi Zacky, Alzeztron dan Alzezxon dengan kasih sayang.

"Jadi Mama adalah Mama ku ya?" tanya Alzeztron.

"Benar Sayang, Ini Mama Nak," ucap Zazsya penuh haru.

"Ini jadi Mama ku juga?" tanya Alzezxon.

"Iya, ini Mama Sayang ku," ucap Zazsya.

"Apa! Kembar? Bukannya satunya sudah meninggal?" tanya Alzezco mengingat kembali kejadian itu.

Zazsya berdiri sambil mengendong kedua anaknya itu,. meskipun berat, ia sanggup mengangkatnya.

"Iya! Seharusnya begitu, tapi Tuhan sudah memberi keajaiban pada Zacky hingga ia hidup kembali, anak yang tidak kau inginkan dan tidak kau peduli ini sudah tumbuh menjadi anak yang pintar dan penyayang. Tidak seperti kau pria kejam!" tuduh Zazsya.

"Apa! Tidak mungkin! Alzeztron! Alzezxon! Cepat kembali kepada Papa! Kita pulang sekarang," tekan Alzezco pelan dengan menggertakkan giginya.

"Tidak mau! Aku mau cama Mama aja!" teriak Alzeztron.

"Apa kamu bilang! Cepat ke sini!" teriak Alzezco.

"Tidak mau! Aku tidak mau cama Papa! Papa jahat! Papa celalu memalahi ku! Papa tidak cayang aku! Aku tidak mau punya Papa lagi! Aku benci Papa!" teriak Alzeztron sambil menangis berurai air mata.

"Apa!!" Alzezco seperti di sambar petir di siang bolong, anak yang selama ini bersamanya kini tidak menginginkannya lagi, karena hany bertemu dengan wanita itu beberapa hari yang lalu.

"Iya, Papa kamu jahat, dia adalah plia kejam!" tampik Zacky menambahkan.

"Aku mau di cini aja belcama Mama, aku cayang Mama, Mama cangat baik cepelti bidadali. Mama kan cudah janji pada ku kalau Mama tidak akan membelikan ku kepada olang yang celalu memalahi ku," ucap Alzeztron memeluk Zazsya.

Barulah Zazsya mengerti jika surat perjanjian itu adalah untuk hal ini.

"Tapi kan ...."

"Mama tidak boleh ingkal janji! Mama udah janji akan melindungi ku! Aku hanya ingin belcama Mama, aku tidak mau Papa," ucap Alzeztron kembali menangis.

"Baiklah Sayang, karena kalian bertiga adalah anak Mama, maka Mama akan melindungi kalian dari bahaya apa pun termasuk Papa kalian," ucap Zazsya merasa punya kekuatan.

"Apa! Kau juga ingin mengambil anakku!" ucap Alzezco membulatkan matanya.

"Heh! Anak yang aku asuh saja tidak menyukai mu dan membenci mu! Entah seperti apa kau mendidiknya, Memang kau tidak pantas di sebut laki-laki," ucap Zazsya dengan menatap Alzezco tajam.

...❤️❤️❤️...

...❤️❤️❤️❤️❤️❤️...

...^^^❤️❤️❤️ Bersambung❤️❤️❤️^^^...

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***