14

Amy pulang dengan perasaan yang sangat bahagia , ia tak menyangka jika lolos seleksi pegawai dan mulai besok bahkan ia sudah dapat memulai pekerjaannya . Dia bersyukur di tempatkan di divisi marketing , setidaknya ia punya pengalaman sebelumnya dalam hal pemasaran .

Tiba di mansion ia seperti diingatkan lagi jika sebenarnya ia harus pergi secepat mungkin ke apartemen . Amy kemudian meraih ponsel untuk mengirim pesan pada suaminya . Bagaimanapun statusnya masih menjadi istri manusia salju itu jadi dia harus minta ijin jika akan melakukan sesuatu .

Tapi sepertinya tangan dan otaknya tidak terlalu sinkron , apa yang sudah tersusun rapi dipikirannya tidak sama dengan apa yang ia ketik di layar pipih itu .

Kau sudah makan ??

Amy tidak ingin Lucas telat makan dan kembali sakit , mau tidak mau apapun yang berhubungan dengan pria muda itu sekarang adalah tanggung jawabnya .Tapi sepertinya sang suami sedang sibuk , nyatanya pesan yang ia kirim tak juga terbaca . Akhirnya wanita itu memutuskan untuk pergi besok . Amy hanya ingin memastikan jika Lucas sudah benar benar sehat .

Dia akan pergi ke apartemen pagi pagi sekali dan setelahnya bisa langsung pergi bekerja . Amy berpikir bisa membersihkan tempat tinggal barunya setelah pulang kerja , biasanya karyawan magang sepertinya belum di ikutkan untuk lembur .

Tapi langkahnya berhenti begitu saja ketika ia membuka pintu kamarnya . lndera penciumannya seperti merasakan aroma lain di dalam ruangan itu . Sebuah aroma yang bukan dari aroma lemon musk milik sang suami ataupun Vanilla latte miliknya . Samar ia mencium bau cinamon rose yang sangat lembut , aroma yang sama yang tercium ketika ia menabrak artis cantik kekasih suaminya tadi .

Merasa gerah akhirnya ia memutuskan untuk membersihkan diri , tak ada gunanya juga untuk berpikiran buruk karena ia tahu Elisabeth adalah kekasih suaminya . Mungkin saja gadis itu tadi menjenguk suaminya yang sempat sakit .

Tapi hatinya menjadi geram ketika melihat bra model tali warna merah muda tergeletak di wastafel yang ada di dalam kamar mandinya . Amy yakin benda itu bukanlah miliknya ! Awalnya ia berusaha untuk tenang tapi tetap saja ia tidak suka jika Lucas melakukan hal kotor ini di dalam kamar mereka .

*

Darius memutar bola matanya malas ketika melihat raut wajah Lucas yang tiba tiba berubah bahagia . Padahal setelah pertemuan dengan Elisabeth pria itu terus saja uring uringan . Saat ini mereka sudah berada di ruangan kantor milik Lucas untuk membahas dan mengulang apa yang diputuskan saat pertemuan tadi dengan CEO Gregory .

" Kau menang lotere bos?? Kau menakutiku dengan raut bahagia itu , sepertinya lebih baik jika aku melihat raut garang dan psikopatmu ... Awwsshh !! Tapi itu benar ! " kata Darius yang baru saja mendapat sebuah hadiah lemparan pulpen di keningnya .

Darius sudah lama bersahabat dengan Lucas jadi pria itu benar benar tahu apa dan bagaimana watak pewaris Sergei itu . Lucas cenderung pendiam dan tenang , tapi ada sisi menakutkan yang tersembunyi dengan sangat baik .

Dulu saat masih kuliah dia dan Lucas pernah menyaksikan sebuah mobil yang hampir saja menabrak seorang wanita yang sedang menyeberang jalan . Dan entah kenapa waktu itu Lucas langsung menyeret keluar pengendara mobil dan menghajarnya habis habisan . Jika dia tak menghentikannya maka bisa dipastikan jika pengendara itu akan mati sia sia di tangan sahabatnya .

Dan dengan wajah penuh sesal Lucas jatuh berlutut meminta maaf pada wanita yang nyaris tertabrak , padahal bukan pria itu yang seharusnya meminta maaf . Darius tahu ada sebuah luka yang terkubur dalam di hati sahabatnya , tapi ia tak pernah mencoba mencari tahu karena ia menghargai masa lalu pria didepannya .

Tapi sesaat kemudian Darius terkejut ketika melihat Lucas beranjak dari duduknya .

" Aku pulang ... "

" Kita belum selesai membahas ini bos !! "

" Kau selesaikan itu sendiri !! " seru Lucas langsung melesat keluar kantor .

Tadi dia senang ketika Amy mengirimkan pesan padanya , sebuah pesan yang menanyakan apakah dirinya sudah makan atau belum . Tapi ia terkejut ketika di pesan kedua istrinya memintanya pulang dengan segera . Lucas takut terjadi sesuatu pada wanita yang sudah menyandang status sebagai istrinya itu .

Sampai di kediaman ia segera menanyakan keberadaan istrinya pada seorang pelayan yang berpapasan dengannya .

" Mana Nyonya Muda ?! "

" Tadi pulang langsung pergi ke atas Tuan , sepertinya masih ada di kamar " jawab sang pelayan dengan wajah tertunduk . Baru kali ini Tuan Mudanya menyapa pelayan hanya untuk menanyakan sesuatu . Sangat berbeda dengan kedua orang tuanya yang ramah , para pelayan mengenal Lucas sebagai pribadi yang sangat tertutup .

Sedangkan Lucas segera naik ke atas , sampai di dalam kamar ia melihat Amy duduk di sofa dengan dua tangan bersedekap . Wajah wanita itu pun terlihat sangat kesal .

" Kau sudah makan ?? "

" Ada apa !? Jangan bilang jika kau memintaku pulang hanya untuk mengantarmu pergi ke apartemen !! " sinis Lucas menutupi rasa penasarannya , pria itu kemudian duduk di sisi istrinya .

" Kau tidak menjawab pertanyaanku Tuan Lucas !! Aku ingin memastikan kau sudah mengisi perutmu karena mungkin apa yang akan aku bicarakan nanti akan sedikit menguras tenaga "

" Bicara saja !! Jangan sok perhatian padaku . Kau ingin mengatakan jika kau sudah diterima kerja ?? Percuma ... aku tidak peduli . Yang penting aku sudah memberikan hakmu , setiap bulan aku akan mengirim nafkah ke kartu yang sudah aku berikan " kesal Lucas yang mengira jika Amy hanya ingin memamerkan padanya jika wanita itu sudah diterima bekerja di sebuah perusahaan . Padahal jauh di lubuk hatinya sebenarnya pria itu ingin Amy bekerja di perusahaannya , hingga setidaknya ia bisa merasa tenang karena wanita itu ada di dekatnya .

" lkut aku ... " Amy berdiri dan berjalan ke arah kamar mandi , dan walaupun terlihat malas Lucas mengikuti langkahnya .

" Aku hanya ingin tahu tentang itu .... "

Lucas mengikuti arah yang ditunjuk oleh istrinya , dan betapa terkejutnya dia ketika melihat sebuah benda yang mengingatkannya pada kejadian menjijikkan pagi tadi .

" l-itu ... "

" Ya itu ... Dan yang kau sebut ' itu ' bukanlah milikku !! Jadi sekarang jelaskan padaku apa yang terjadi disini tadi !! "

" Maksudmu apa kau juga ingin bercinta denganku !!? "

" Ya Tuhan ... pria ini !!! "

Terpopuler

Comments

Kenzi Kenzi

Kenzi Kenzi

fix..

ibunya amy... korbam dri lucas

2024-04-26

0

Kenzi Kenzi

Kenzi Kenzi

gegara"kau sdh. makan?..... "nua amy....hehehe

2024-04-26

0

Ita rahmawati

Ita rahmawati

eh emgnya si elisabet diseretnya paslg telanjang bulat ya 🤭

2024-03-22

0

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!