Amy pulang dengan perasaan yang sangat bahagia , ia tak menyangka jika lolos seleksi pegawai dan mulai besok bahkan ia sudah dapat memulai pekerjaannya . Dia bersyukur di tempatkan di divisi marketing , setidaknya ia punya pengalaman sebelumnya dalam hal pemasaran .
Tiba di mansion ia seperti diingatkan lagi jika sebenarnya ia harus pergi secepat mungkin ke apartemen . Amy kemudian meraih ponsel untuk mengirim pesan pada suaminya . Bagaimanapun statusnya masih menjadi istri manusia salju itu jadi dia harus minta ijin jika akan melakukan sesuatu .
Tapi sepertinya tangan dan otaknya tidak terlalu sinkron , apa yang sudah tersusun rapi dipikirannya tidak sama dengan apa yang ia ketik di layar pipih itu .
Kau sudah makan ??
Amy tidak ingin Lucas telat makan dan kembali sakit , mau tidak mau apapun yang berhubungan dengan pria muda itu sekarang adalah tanggung jawabnya .Tapi sepertinya sang suami sedang sibuk , nyatanya pesan yang ia kirim tak juga terbaca . Akhirnya wanita itu memutuskan untuk pergi besok . Amy hanya ingin memastikan jika Lucas sudah benar benar sehat .
Dia akan pergi ke apartemen pagi pagi sekali dan setelahnya bisa langsung pergi bekerja . Amy berpikir bisa membersihkan tempat tinggal barunya setelah pulang kerja , biasanya karyawan magang sepertinya belum di ikutkan untuk lembur .
Tapi langkahnya berhenti begitu saja ketika ia membuka pintu kamarnya . lndera penciumannya seperti merasakan aroma lain di dalam ruangan itu . Sebuah aroma yang bukan dari aroma lemon musk milik sang suami ataupun Vanilla latte miliknya . Samar ia mencium bau cinamon rose yang sangat lembut , aroma yang sama yang tercium ketika ia menabrak artis cantik kekasih suaminya tadi .
Merasa gerah akhirnya ia memutuskan untuk membersihkan diri , tak ada gunanya juga untuk berpikiran buruk karena ia tahu Elisabeth adalah kekasih suaminya . Mungkin saja gadis itu tadi menjenguk suaminya yang sempat sakit .
Tapi hatinya menjadi geram ketika melihat bra model tali warna merah muda tergeletak di wastafel yang ada di dalam kamar mandinya . Amy yakin benda itu bukanlah miliknya ! Awalnya ia berusaha untuk tenang tapi tetap saja ia tidak suka jika Lucas melakukan hal kotor ini di dalam kamar mereka .
*
Darius memutar bola matanya malas ketika melihat raut wajah Lucas yang tiba tiba berubah bahagia . Padahal setelah pertemuan dengan Elisabeth pria itu terus saja uring uringan . Saat ini mereka sudah berada di ruangan kantor milik Lucas untuk membahas dan mengulang apa yang diputuskan saat pertemuan tadi dengan CEO Gregory .
" Kau menang lotere bos?? Kau menakutiku dengan raut bahagia itu , sepertinya lebih baik jika aku melihat raut garang dan psikopatmu ... Awwsshh !! Tapi itu benar ! " kata Darius yang baru saja mendapat sebuah hadiah lemparan pulpen di keningnya .
Darius sudah lama bersahabat dengan Lucas jadi pria itu benar benar tahu apa dan bagaimana watak pewaris Sergei itu . Lucas cenderung pendiam dan tenang , tapi ada sisi menakutkan yang tersembunyi dengan sangat baik .
Dulu saat masih kuliah dia dan Lucas pernah menyaksikan sebuah mobil yang hampir saja menabrak seorang wanita yang sedang menyeberang jalan . Dan entah kenapa waktu itu Lucas langsung menyeret keluar pengendara mobil dan menghajarnya habis habisan . Jika dia tak menghentikannya maka bisa dipastikan jika pengendara itu akan mati sia sia di tangan sahabatnya .
Dan dengan wajah penuh sesal Lucas jatuh berlutut meminta maaf pada wanita yang nyaris tertabrak , padahal bukan pria itu yang seharusnya meminta maaf . Darius tahu ada sebuah luka yang terkubur dalam di hati sahabatnya , tapi ia tak pernah mencoba mencari tahu karena ia menghargai masa lalu pria didepannya .
Tapi sesaat kemudian Darius terkejut ketika melihat Lucas beranjak dari duduknya .
" Aku pulang ... "
" Kita belum selesai membahas ini bos !! "
" Kau selesaikan itu sendiri !! " seru Lucas langsung melesat keluar kantor .
Tadi dia senang ketika Amy mengirimkan pesan padanya , sebuah pesan yang menanyakan apakah dirinya sudah makan atau belum . Tapi ia terkejut ketika di pesan kedua istrinya memintanya pulang dengan segera . Lucas takut terjadi sesuatu pada wanita yang sudah menyandang status sebagai istrinya itu .
Sampai di kediaman ia segera menanyakan keberadaan istrinya pada seorang pelayan yang berpapasan dengannya .
" Mana Nyonya Muda ?! "
" Tadi pulang langsung pergi ke atas Tuan , sepertinya masih ada di kamar " jawab sang pelayan dengan wajah tertunduk . Baru kali ini Tuan Mudanya menyapa pelayan hanya untuk menanyakan sesuatu . Sangat berbeda dengan kedua orang tuanya yang ramah , para pelayan mengenal Lucas sebagai pribadi yang sangat tertutup .
Sedangkan Lucas segera naik ke atas , sampai di dalam kamar ia melihat Amy duduk di sofa dengan dua tangan bersedekap . Wajah wanita itu pun terlihat sangat kesal .
" Kau sudah makan ?? "
" Ada apa !? Jangan bilang jika kau memintaku pulang hanya untuk mengantarmu pergi ke apartemen !! " sinis Lucas menutupi rasa penasarannya , pria itu kemudian duduk di sisi istrinya .
" Kau tidak menjawab pertanyaanku Tuan Lucas !! Aku ingin memastikan kau sudah mengisi perutmu karena mungkin apa yang akan aku bicarakan nanti akan sedikit menguras tenaga "
" Bicara saja !! Jangan sok perhatian padaku . Kau ingin mengatakan jika kau sudah diterima kerja ?? Percuma ... aku tidak peduli . Yang penting aku sudah memberikan hakmu , setiap bulan aku akan mengirim nafkah ke kartu yang sudah aku berikan " kesal Lucas yang mengira jika Amy hanya ingin memamerkan padanya jika wanita itu sudah diterima bekerja di sebuah perusahaan . Padahal jauh di lubuk hatinya sebenarnya pria itu ingin Amy bekerja di perusahaannya , hingga setidaknya ia bisa merasa tenang karena wanita itu ada di dekatnya .
" lkut aku ... " Amy berdiri dan berjalan ke arah kamar mandi , dan walaupun terlihat malas Lucas mengikuti langkahnya .
" Aku hanya ingin tahu tentang itu .... "
Lucas mengikuti arah yang ditunjuk oleh istrinya , dan betapa terkejutnya dia ketika melihat sebuah benda yang mengingatkannya pada kejadian menjijikkan pagi tadi .
" l-itu ... "
" Ya itu ... Dan yang kau sebut ' itu ' bukanlah milikku !! Jadi sekarang jelaskan padaku apa yang terjadi disini tadi !! "
" Maksudmu apa kau juga ingin bercinta denganku !!? "
" Ya Tuhan ... pria ini !!! "
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 96 Episodes
Comments
YuWie
gak usah sombong2 donk Luc2
2024-10-01
0
Kenzi Kenzi
fix..
ibunya amy... korbam dri lucas
2024-04-26
1
Kenzi Kenzi
gegara"kau sdh. makan?..... "nua amy....hehehe
2024-04-26
1