9

Perlahan Lucas membuka matanya , di lihatnya jam yang ada di atas nakas . Sepertinya hari sudah larut malam , tapi ia tak melihat istrinya berada di kamar padahal seingatnya tadi ia melarang wanita itu pergi dari rumah karena ia tahu Amy pasti lelah karena sudah seharian merawatnya .

Pria itu berdecak ketika mendengar perutnya berbunyi minta di isi , tapi tak mungkin ia memanggil pelayan karena mereka pasti sudah istirahat . Dengan terpaksa akhirnya Lucas turun ke dapur untuk mencari sesuatu yang bisa ia makan . Dia masih ingat kata kata istrinya tentang makan malam yang tinggal dipanaskan .

Sampai di bawah samar ia mendengar suara televisi diruang tengah , dia berpikir mungkin seseorang sudah menyalakan televisi dan lupa untuk mematikannya . Tapi dahinya mengernyit ketika malah menemukan Amy tergeletak di karpet ruang tengah lengkap dengan bantal dan selimutnya . Walaupun karpet yang ada di ruang tengah cukup tebal tapi tak cukup empuk untuk beristirahat .

Sesuai dugaannya sang istri sudah terlelap dengan sangat pulas , Lucas menggerutu ketika melihat berbagai bungkus snack bertebaran dan sepiring cemilan yang ada disamping wanita itu .

" Dasar jorok ! Bagaimana dia bisa tidur dengan sampah seperti ini , badan sekecil itu bisa menghabiskan snack sebanyak ini ... seperti tikus pengerat !! "

Niat hati ingin meninggalkan begitu saja , tapi langkahnya seperti terasa berat sekali . Setelah berkali kali menghela nafas akhirnya ia kembali untuk membersihkan semua sampah yang ada di dekat istrinya . Anggap saja dia sedang balas budi karena wanita itu sudah mau merawatnya seharian ini .

Setelah selesai ia berjalan ke arah lemari pendingin untuk mencari makan malam yang sudah disiapkan istrinya tadi sore . Setelah dipanaskan Lucas segera membawa ke meja makan dan bersiap untuk menyantapnya .

Steak daging ukuran jumbo dengan beberapa irisan sayur sebagai pelengkapnya , sang istri sepertinya sangat tahu makanan kesukaannya .

Tapi sesaat kemudian spontan ia meletakkan kembali pisau dan garpunya ketika melihat penampakan sempurna berjalan ke arahnya . Seorang wanita mengenakan lingerie warna putih model tali sepanjang lutut dengan belahan yang sepenuhnya memperlihatkan kulit pahanya .

Lucas mengira jika Amy akan datang menghampirinya , tapi ternyata mata setengah terbuka itu hanya melewatinya dan melangkah menuju lemari pendingin . Wanita itu terlihat mengambil beberapa buah , mengirisnya kecil kecil dan diletakkan dalam sebuah mangkok besar . Ada apel , anggur , kiwi , leci dan satu buah alpukat berukuran besar .

" Hei ... Apa kau masih tertidur ?? Apa kau punya kebiasaan sleep walking ?! "

" Aku lapar " jawab Amy singkat tanpa melihat ke arah suaminya , wanita itu lupa jika saat ini dia hanya mengenakan lingerie tanpa jubah tidurnya . Pucuk bukitnya bahkan terlihat dengan jelas karena ia tak pernah mengenakan penyangga jika sedang tidur di malam hari .

" Masih ada satu piring steak lagi di dalam lemari , kau bisa menghangatkannya ! " ujar Lucas sedikit gelisah melihat lekuk sempurna di depannya , bagaimanapun ia adalah pria dewasa yang mudah terpancing hasratnya jika disuguhi pemandangan seperti didepannya .

" lni sudah lewat jam makan malam , makan daging hanya akan membuat perutku buncit ! Kolesterol juga bisa membunuhku ... "

Lucas mengepalkan kedua tangannya , dipandanginya daging dan wajah tanpa dosa istrinya uang masih memotong buah .

" Jadi kau memberiku ini untuk membunuhku ?!! "

" Siapa suruh bangun tengah malam begini ?? Tadi aku sudah mencoba membangunkan saat jam makan malam tapi kau malah terlalu asyik dengan bantalmu "

" Ckk apa kau lupa ingatan ?? Aku sedang sakit , jadi wajar jika aku banyak istirahat . Tadi jika tidak salah aku dengar besok kau akan interview kerja "

Amy tidak langsung menjawabnya , setelah selesai dengan salad buahnya ia kemudian duduk di sisi suaminya . Reflek Lucas membuka mulutnya ketika sebuah garpu berisi buah disodorkan di depannya .

" Aku memang harus bekerja , tidak mungkin selamanya aku bergantung padamu ! Kau membenciku jadi tidak mungkin pernikahan ini akan bertahan lama . Aku harus bisa menghidupi diriku sendiri . Enak ??! " tanya Amy menyodorkan lagi salad buah buatannya .

" Manis , sedikit masam tapi gurih . Rasanya aneh persis seperti dirimu ! Aku sudah berikan kartu debit itu , pakailah sesuka hatimu ! Kau tidak usah lagi susah payah mencari kerja " kata Lucas sambil mengunyah buah dimulutnya , kadang ia meringis karena merasa buah yang ia makan terlalu masam . Pria muda itu sudah menggeser piring berisi steak daging yang tadi akan dimakannya .

" Lima bulan lagi aku genap berusia dua puluh tujuh tahun , wanita di umur sepertiku akan susah mencari kerja . Aku ingin bekerja satu atau dua tahun ke depan untuk menambah modal , rencananya aku ingin membuka toko kue . Kondisikan matamu , kau pikir aku tidak tahu jika kau terus melihat ke arah dadaku !? "

Lucas menggaruk tengkuknya yang tidak gatal , jujur saja pemandangan didepannya sangat menguji nyalinya . Lingerie yang dipakai istrinya bukanlah lingerie transparan , tapi otak kotornya terus saja ingin tahu apa yang ada di dalam balutan baju model tali itu .

" Kau sengaja menggodaku bukan ?? " cibir Lucas untuk menutupi kegugupannya .

" Kau tidak akan tergoda dengan wanita tua sepertiku ! Pacarmu jauh lebih cantik dariku "

" Pacar ?? "

" Elisabeth Ashlan adalah artis yang sangat cantik . Kenapa kau tidak menikahinya ??! "

" Kau lebih dulu lancang masuk ke dalam hidupku , jangan lagi bicara macam macam ! Aku ingin istirahat dan aku hanya ingin mengingatkan diruang tengah sering terdengar suara suara aneh . Jadi jangan terkejut jika nanti kau mendengarnya " kata Lucas melangkah pergi meninggalkan Amy yang memandangnya penuh tanya .

" Hei ... apa maksudmu ?? Maksudmu ada hantu di ruang tengah ?? Kau pasti hanya ingin menakutiku bukan !!? Itu tidak lucu !! " teriak Amy langsung berlari mengikuti suaminya .

" Aku tidak bilang ada hantu !! "

" Tapi kau bilang ada suara aneh !! Aku tidur di kamar , kita masih suami istri kan ?? Jadi kita memang sudah seharusnya tidur di satu kamar "

" Cihhh .... wanita tua penakut !! "

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***