19

" Bagaimana bisa kau masuk kesini ? Semalam kau pulang jam berapa !? Kau bahkan tidak ada saat aku pergi , jangan bilang jika kau mabuk bersama teman temanmu " bertubi tubi pertanyaan meluncur dari bibir kemerahan tanpa pemulas bibir itu .

Dan Lucas mendengar semua rentetan kata kata istrinya bagai sebuah lagu yang merdu , pria itu tanpa sadar terus menatap sang istri yang sibuk dengan panci dan penggorengan karena sedang memasak makan malam untuk mereka . Seperti biasa tanpa rasa dosa Amy mengenakan baju yang selalu membuat nalurinya bagai roller coaster , naik turun tak karuan .

" Aku sedang bertanya padamu Tuan Lucas Sergei ... " kata Amy yang merasa semua pertanyaannya tidak ditanggapi .

" Aku jawab semua pertanyaanmu jika aku sudah makan , aku kelaparan karena dirimu ! Pagi tadi kau tidak membuat sarapan untukku , dan siangnya kau hanya mengirim sebuah pesan padaku . Pesan tak akan membuatku kenyang !! "

Amy memutar bola matanya malas , ingin sekali ia memukul kepala suaminya dengan spatula ditangannya . Baru kemarin pria muda itu mengatakan jika tidak ingin berdekatan dengannya . Bahkan ia harus pindah ke apartemen agar mereka tidak lagi tinggal satu atap bersama .

" Mulai besok aku tidak bisa membuat sarapan , makan siang ataupun makan malam untukmu . Kita sudah tidak tinggal bersama lagi ! Seharusnya kau bersorak senang karena bisa jauh dari parasit sepertiku " ujar Amy dengan nada menyindir , baru kemarin suaminya memperlihatkan sikap antipati padanya .

" Kau bukan parasit , tapi wabah ! "

" Apa katamu !?? '

" Aku memang tidak ingin tinggal denganmu , tapi tetap saja apa yang masuk ke perutku adalah tanggung jawabmu !! " ketus Lucas meletakkan kepalanya di atas meja makan , rasanya ia tak kuat jika harus terus menerus menatap tubuh seksi didepannya .

Sesaat kemudian matanya berbinar ketika melihat dua piring makanan sudah tersaji di meja makan .

" Kenapa diam , bukannya tadi kau bilang sangat lapar ? Sekarang makan dan setelah itu pulang ! Aku sudah sangat lelah . Besok aku harus bekerja "

Tapi Lucas tetap tak menyentuh makanannya , pria itu malah menggeser piring yang ada di depan istrinya .

" Ini rumahku juga jadi kau tidak berhak mengusirku dan aku sudah terlalu lemah untuk makan sendiri ... "

" Maksudmu aku harus bagaimana ??! "

" Suapi aku !! "

" Ya Tuhan , sebenarnya apa maumu Lucas Sergei !!!? Kemarin kau berapi api sangat membenciku , kau hanya menganggapku parasit yang akan menghisap keuntungan dari keluargamu ! Dan sekarang kau berbuat seolah olah kau tidak bisa hidup tanpaku !! " seru Amy kesal dengan sikap labil suaminya .

" Jangan berlebihan , aku hanya minta makan ... bukan minta nyawamu "

Walau emosinya sudah ada diubun ubun tapi tangan Amy tetap menyuapi suaminya . Semakin ia banyak bicara maka pria itu akan semakin lama ada di apartemennya .

" Kenapa kau suka sekali marah marah padaku !? " gerutu Lucas , tapi anehnya ia tetap saja tak bisa marah pada istrinya .

" Kau membenciku , tapi setiap saat kau semakin membuatku tidak bisa lepas darimu . Tidak bisa begini Luc ! Hati seorang wanita sangat mudah luluh , jangan buat aku semakin terikat padaku jika kamu sangat membenciku "

" Bisa kau bayangkan jika tiba tiba saja kau mendengar kabar jika hari pernikahanmu sudah ditentukan ? Aku harus menikah dengan wanita yang sama sekali tidak aku kenal . Kau pikir aku harus bersikap seperti apa ?? Waktu itu aku berpikir bagaimana bisa wanita kalangan bawah sepertimu bisa meluluhkan hati Daddy dan Mommyku . Tak sekalipun Daddy atau Mommy mencampuri urusan pribadiku terutama soal perempuan "

" Ok aku mengerti ... sekarang pulanglah ! " kata Amy beranjak tanpa menyentuh makanan di piringnya .

" Aku pulang setelah kau menghabiskan makananmu . Aku hanya butuh waktu untuk bisa terbiasa denganmu . Kenapa kau tidak mengerti ! " sahut Lucas tak ingin istrinya kelaparan , ia tahu Amy lelah sudah seharian bekerja . Itu salah satu hal ia tak setuju jika istrinya bekerja , dia tak ingin melihat Amy kelelahan .

"' Setelah terbiasa dan aku jatuh cinta padamu kau akan segera menceraikan aku !! ltu maksudmu ?? Mencintai bukankah hal yang mudah , cinta adalah tentang rasa saling memiliki dan sebuah tanggung jawab tentang semua kewajiban di dalamnya "

" Bagaimana jika mulai sekarang kita mencobanya ?? "

" Mencoba apa ??! "

" Bercinta ... kita akan semakin dekat jika sudah bercinta ! Kau akan menjadi tanggung jawabku sepenuhnya "

Amy meletakkan sendok dan garpunya , kepalanya terasa lebih pusing setelah mendengar suaminya berbicara . Mulut pria itu selalu saja mengatakan hal yang tak masuk akal .

" Tidak ... bukan maksudku untuk tidak menjalankan kewajiban sebagai seorang istri . Tapi aku tidak bisa menyerahkan tubuhku pada pria yang tidak mencintai aku . Kau tahu maksudku bukan ! "

" Hemmmm ... terserah ! " sahut Lucas segera keluar dari apartemen setelah melihat isi piring istrinya tandas . Penjaga yang pagi tadi ia tugasi memperbaiki kamera cctv ruang kerja ternyata mengiriminya sebuah pesan . Jika pria itu sudah tahu siapa yang masuk keruang kerja pagi itu sebelum tuan mudanya .

" Aku pergi .. "

" Kau marah ?? "

" Tak ada gunanya aku disini , pastikan kunci pintunya dan telpon aku jika terjadi sesuatu "

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***