Bosan berada di rumah Amy ijin pada Emilia untuk keluar jalan jalan melihat kota , beruntung ibu mertuanya mengijinkan dia untuk membawa mobil sendiri . Siang ini ia berniat pergi melihat lokasi perusahaan yang besok akan ia sambangi . Amy berjanji makan siang bersama temannya .
" Kau benar benar tidak butuh supir sayang ?? Aku khawatir kau akan tersasar , kota ini masih asing untukmu "
" Semua lebih mudah dengan ini Mom " kata Amy memperlihatkan ponsel ditangannya . Dulu ia pun sering ditugaskan untuk keluar kota karena waktu itu ia menjabat sebagai kepala divisi bagian marketing . Amy harus melihat cara bekerja para sales di lapangan apakah sudah sesuai dengan strategi pemasaran perusahaan .
" Andai kami menemukanmu lebih awal sayang ! Tidak akan kami biarkan kau terlalu lelah bekerja " keluh Emilia mengelus lembut punggung menantunya .
" Bekerja adalah hal yang menyenangkan Mom , lagipula jika kalian menemukan aku enam atau tujuh tahun lebih awal maka sekarang aku tidak mungkin menjadi menantu di keluarga ini ! Aku tidak mungkin menikahi pemuda berumur tujuh belas tahun kan !!? " ujar Amy sambil tertawa kecil , tapi hatinya menghangat karena perhatian dari ibu mertuanya . Amy dapat merasakan ketulusan Emilia walau belum lama mereka bertemu .
" Ya sudah , garasi ada di area samping mansion dan kau bisa memilih salah satunya . Penjaga yang nanti akan membantumu "
" Ok , thanks Mom ! "
Tak hentinya Amy berdecak kagum dengan penampakan yang ada didepannya . Dia yakin semua yang ada di garasi adalah mobil mewah dengan harga yang fantastis . Setelah memilih akhirnya ia memutuskan untuk memakai mobil model sedan berwarna hitam keluaran Ashton Martin .
Tidak terlalu sulit menemukan perusahaan yang akan ia datangi besok karena ternyata tempat yang akan ia lihat adalah salah satu perusahaan terbesar di negeri ini .
" Gregory Corp ... Ini dia " gumam Amy yang saat ini berada di kafe yang letaknya tepat ada di depan gedung Gregory . Kedatangannya sedikit menyita perhatian karena walau mobil yang ia kendarai adalah mobil lama tapi hanya beberapa gelintir orang yang memiliki . Puas memandang gedung di depannya ia segera bergegas masuk karena temannya sudah menunggu di dalam sana . Tapi ...
" Awwwsshhh ... "
Amy mendesis kesakitan ketika kepalanya membentur sesuatu yang keras , ia tahu jika ia sudah menabrak seseorang .
" Maaf ... "
" Maaf ... Ehh !! " Amy reflek mengibaskan tangannya ketika merasa sebuah tangan ingin meraih lengannya .
" Maaf Nona , saya tidak bermaksud kurang ajar . Saya hanya ingin memastikan anda baik baik saja "
Amy hanya mengangguk dan tersenyum , tak ia sangka jika orang yang ia tabrak adalah seorang pria tampan . Dari penampilannya yang memakai setelan formal ia yakin pria itu adalah pekerja kantoran , dan mungkin saja bekerja di Gregory . Tempat yang akan ia datangi besok .
" Saya tidak apa apa , terimakasih ! Maaf tapi saya harus segera masuk "
" Tunggu , ijinkan saya mentraktir anda kali ini untuk menebus kecerobohan saya "
" Tapi saya ada janji dengan seorang teman " sahut Amy bermaksud menolak dengan sopan , bagaimanapun statusnya kini tak seperti dulu lagi . Dia tak lagi bisa bebas bergaul dengan seorang pria tanpa ada suatu kepentingan yang jelas .
" Lebih banyak orang lebih baik saya rasa dan saus memaksa ... mari Nona "
Apa boleh buat Amy terpaksa masuk dengan pria itu mengikuti langkahnya dari belakang . Sampai di dalam tampak Amy bersorak senang karena bertemu dengan temannya , berbeda dengan temannya yang malah berdiri terpaku melihat pria yang berjalan mengikutinya .
" Hai Gwen !! Kau sudah lama menunggu ?? Maaf tadi ada kecelakaan kecil di depan "
" Tuan ... " lirih Gwen yang tak melanjutkan kata katanya ketika melihat pria di depannya mengedipkan dua matanya seolah memintanya untuk diam.
" Kita belum sempat berkenalan tadi , saya Amy Abellard dan wanita cantik dengan perut buncit di depan kita adalah teman terbaik saya ... Gwen Johnson "
" Saya Alan , sebuah kehormatan siang ini bisa menemani wanita wanita cantik seperti kalian . Anda bekerja di Gregory ? " tanya pria bernama Alan itu pada Gwen .
" Ya saya bekerja di Gregory bagian pemasaran , dan saya cuti mulai kemarin karena kandungan saya sudah memasuki bulan ke delapan . Perusahaan ada lowongan kerja jadi saya minta Amy untuk mendaftar , dia baru pindah ke kota ini " ujar Gwen dengan sikap yang sangat sopan .
" Jadi Nona Amy ingin bekerja !? "
" Saya sudah mengirim semua berkas saya lewat email dan besok saya interview . Doakan semoga saya diterima dan betah bekerja karena menurut yang saya dengar CEO Gregory adalah pria yang sangat kejam ! Aakkhhh ... Gwen kenapa kau menendangku , kau pernah mengatakan itu padaku "
" Oh God .. hentikan Amy !! "
Pria bernama Alan itu terbahak sedang Gwen terlihat salah tingkah dengan menggaruk tengkuknya . Pria di depannya adalah Alan MacGregor , pria yang merupakan CEO tempatnya bekerja . Sungguh Gwen tak menyangka bisa melihat tawa seorang Alan karena setahunya pria itu adalah pria yang sangat dingin dan tegas jika sedang bekerja . Bahkan teman temannya di kantor menjuluki pria itu sebagai ' sang predator ' .
" Kalau begitu saya ucapkan selamat datang di Gregory Nona , semoga besok kita bisa bertemu karena saya pun bekerja disana "
" Tentu saja , besok saat saya sudah menerima gaji pertama kita akan makan siang lagi ditempat ini lagi ! Dan saat itu giliran saya yang akan mentraktir kalian " seru Amy bersemangat dengan mengangkat gelas jus ditangannya .
" Deal ... "
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 96 Episodes
Comments
Bunda SalVa
bisa ngamuk ntar Lucas kalo tahu Amy kerja di tempatnya Alan 😄
2024-12-25
0
Sita Sit
saingannya Lucas ni,ini kan sepupunya Liz ya
2024-11-28
0
wkwkwkwkw jalu
waspada lucas...saingannu mulai muncul
2025-01-06
0