Amy duduk bersandar pada kepala ranjang dengan memainkan ponselnya , senyum yak henti terukir di bibirnya karena seorang teman menawarinya sebuah pekerjaan . Kemarin dia terpaksa meninggalkan pekerjaannya karena harus mengikuti keluarga suaminya . Tak mungkin dia bertahan karena kini ia tinggal di kota yang berbeda .
Dia beruntung karena interview pekerjaan akan dilakukan dua hari ke depan , itu artinya kedua mertuanya sudah pergi ke Washington . Lagipula dia juga akan tinggal di apartemen yang sudah disediakan seperti yang dikatakan oleh Lucas sore tadi .
KLEKKK ...
Suaminya tampak berjalan masuk dan langsung menuju kamar mandi tanpa sedikitpun menyapanya . Setelah beberapa saat pria muda itu keluar dengan hanya mengenakan bawahan celana panjang satin tanpa mengenakan atasannya . Bukannya naik ke atas ranjang tapi Lucas tampak berdiri berkacak pinggang menghadap ke arahnya .
" Kau pikir siapa dirimu hingga lancang ada di atas ranjangku hahh !!? "
Amy mengalihkan pandangannya ke arah makhluk sempurna di depannya , sesaat ia terpesona dengan pahatan pahatan liat tubuh bagian atas suaminya . Dada kekar dan bidang itu sedikit membuatnya sudah menelan salivanya .
" Aku pikir kau pintar tapi nyatanya kau sudah pikun , baru tadi kita menandatangani surat pernikahan . ltu artinya jika aku adalah istrimu !! Lagipula hanya ada satu ranjang di kamar ini jadi tidak salah bukan jika aku tidur disini ?? "
" Turun ... "
" Aku lelah ingin tidur " sahut Amy yang kemudian merebahkan tubuhnya di atas ranjang empuk berukuran king size itu . Rasanya ia sedang tidur di atas ranjang raja setan karena baik seprei , bantal atau bahkan selimut semua berwarna serba hitam . Tapi ia berjingkat kaget ketika mendengar Lucas berteriak keras ...
" TURUNNNN !!!! "
" Oh God ... kenapa kau berteriak malam malam begini "
" Jangan pernah berani menyentuh apapun yang menjadi milikku !! Kau bisa tidur di sofa atau di atas lantai , aku rasa wanita miskin sepertimu sudah terbiasa tidur di lantai bukan !? "
Lucas mengernyit ketika dengan santainya Amy beranjak dari ranjangnya , ia pikir wanita itu akan menuruti kata katanya untuk tidur di sofa atau di lantai . Tapi wanita itu malah terlihat melangkah menuju pintu kamarnya .
" Mau kemana kau !!? "
" Hanya menuruti maumu , jika aku tidak boleh menyentuh apapun yang menjadi milikmu . Aku tidur di apartemen yang sudah kau sewa untukku saja , jika tidak mungkin aku akan mencari hotel terdekat "
" Ckk ... " dengan wajah sangat kesal Lucas segera menghadang langkah istrinya .
" Apa kau ingin semua orang tau jika aku sudah mengusir dirimu di malam pertama kita ? Kau ingin Mommy dan Daddy murka padaku ? " ujar Lucas mendorong kasar tubuh istrinya hingga wanita itu terhuyung beberapa langkah ke belakang .
" Akkhhh ( memegang bahu yang tadi sempat didorong ) !!! Semua yang ada di rumah ini adalah milikmu , kau sendiri yang bilang jika aku tidak di ijinkan menyentuh apapun milikmu ! Jika tuan dan Nyonya Sergei marah padamu itu bukan urusanku !! " tantang Amy mulai tersulut emosinya , ia tidak pernah suka dengan laki laki yang kasar pada seorang perempuan .
" Tapi bukan berarti kau harus keluar dari rumah ini !! "
" Sekarang katakan padaku bagian mana dari rumah ini yang bukan milikmu ?? Bahkan aku yakin jalanan di depan mansion adalah salah satu aset keluarga ini "
Lucas mendengus geram , ia tak menyangka jika istrinya akan lebih keras kepalanya dengan dirinya . Padahal saat pertama kali melihat ia berpikir Amy adalah wanita yang lemah lembut dan penurut , dan itu akan membuat semua rencananya akan lebih mudah . Tapi ternyata ia salah menilai !
Terlalu lelah berdebat akhirnya Lucas berjalan ke arah ranjangnya dan mengambil sesuatu di dalam laci nakasnya .
" Berani keluar dari kamar ini maka aku pastikan peluru ini bersarang di tubuhmu Amy Abellard "
" Coba saja Tuan Lucas ... " sahut Amy membalikkan badan untuk kembali melangkah menuju pintu . Dan wanita itu tak sengaja membanting pintu dengan keras hingga ia sendiri kaget dibuatnya . Amy mencoba mengatur nafasnya karena sebenarnya ia hampir mati ketakutan ketika melihat senjata api yang tadi di ambil suaminya . Seumur hidup baru pertama kali ia melihat senjata api dengan mata kepalanya sendiri .
" Dasar pria gila ... Hisshhh andai bisa maka akan aku kutuk dia menjadi h*llo kitty !! "
Baru beberapa langkah meninggalkan kamar tiba tiba tubuhnya ditarik seseorang dan mendekapnya dengan erat hingga Amy sulit untuk bernafas . Dari aromanya dia tahu jika saat ini Lucas sedang memeluknya .
" Hei apa yang kau lakukan !? Lepasssshh ... kau gila !! "
" Diam " lirih Lucas semakin mempererat pelukannya , berusaha meminimalisir gerakan sang istri yang terus memberontak .
" Ckk diamlah ... ada Mommy di belakang kita , dia sedang memandang ke arah kita "
Seketika Amy tak lagi memberontak , tak mungkin mereka memperlihatkan pertengkaran mereka di depan Emilia . Bulu kuduknya langsung meremang ketika merasakan bibir sang suami yang mulai menyentuh leher belakangnya .
" Mommy tahu kalian pengantin baru , tapi bukan berarti tidak tahu tempat ... Bisakah kalian kembali ke kamar dan melanjutkannya di kamar !? Sepertinya bukan kami yang harus pergi lusa , tapi sepertinya kalian butuh segera untuk berbulan madu "
" TIDAKKK ... " jawab Lucas dan Amy bersamaan dengan wajah sama sama merona . Tanpa sadar dua tangan Lucas masih tampak melingkar di pinggang ramping istrinya .
" Kenapa kalian jadi kompak sekali ? "
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 96 Episodes
Comments
Bunda Hafizh
wkwkwkwk kompak bgt yak
2024-09-24
0
Diana diana
duo keras kepala , bakalan seru nech . . aku suka yg begini
2024-07-28
2
Kenzi Kenzi
sama2 gamau ngakuin prasaan tuh nantinya.... hehehe
2024-04-26
1