Bab 15. Shock.

Jumpai lagi dengan author 🤗🤗

"Jesy...!" teriak Jason,begitu dilihatnya Jesy lunglai dan jatuh ke lantai kamar mandi.

Jason mengangkat Jesy keluar kamar mandi,dan membaringkannya keranjang.

"Jesy...Jesy..!" tepukan dilakukan Jason kepipi Jesy.

"Kenapa lagi dia,tadi sehat-sehat saja.Tadi sebelum pingsan dia sepertinya melihat...." Jason melihat kebawahnya,dan dia baru sadar belum memasukan aset penerus setelah buang air kecil tadi.

"Apa gara-gara melihat ini dia pingsan?"gumannya,Jason memasukan asetnya kedalam.

"Jesy..ayolah..! melihat itu saja pingsan.Apa dia belum pernah lihat,Rendy juga punya.Mungkin punya Rendy tidak sebesar ini." Jason tertawa sendiri,begitu mengingat Jesy pingsan tadi.

"Aduh..kapan bisa menang dari Simon,baru lihat saja sudah pingsan.."Jason menarik napas,membayangkannya nasipnya.

"Aw...!"Jesy bangkit dan duduk.

"Jesy,sudah sadar?"Jason duduk disamping Jesy,dan menatapnya dengan serius.

"Kenapa pingsan tadi,membuat kakak terkejut saja." kata Jason.

"Kakak,kenapa tadi kakak itu...." Jesy malu untuk meneruskan ucapannya.

"Itu apa gembul....?" goda Jason.

"Ya itulah.." ujar Jesy.

"Jesy kaget melihat aset kakak?" tanya Jason kepada Jesy.

"Aset apa..?" Jesy tidak mengerti perkataan Jason.

"Ini aset kakak." Jason memberikan kode kearah bawahnya.

"Kakak ini mesum ya." gerutunya.

"Emang Jesy belum pernah lihat?" tanya Jason.

"Lihat apa?" tanya Jesy lagi,dan matanya memandang Jason.

"Ini aset." ucap Jason dengan sabar kepada Jesy.

"Hih..kakak,dimana Jesy lihat begituan!" bergidik Jesy mengingat aset Jason ketika di kamar mandi tadi.

"Jesy tidak pernah curi-curi lihat film begituan,melalui laptop atau dari handphone bersama teman-teman?" tanya Jason.

"Tidak,di asrama tidak boleh bawa handphone dan laptop sendiri.Semua sudah disediakan." kata Jesy.

Waktu sekolah diluar tidak di asrama,tidak lihat juga melalui handphone?" penasaran Jason.

"Tidak juga,waktu SMP.Mama belum membolehkan punya handphone sendiri,masih pakai punya mama kalau menghubungi teman." cerita Jesy.

"oh..God..!" apa yang tante Maya lakukan pada putrinya ini." guman Jason.

"Kenapa kak..?" tanya Jesy.

"Tidak apa-apa.." jawab Jason sambil menampilkan senyumannya.

"Sudah sana mandi,kakinya jangan basah ya.Bisa..? kalau tidak bisa biar kakak mandikan.Kalau kakak tidak pingsan." ucap Jason dan dia tertawa mengingat Jesy pingsan tadi lagi.

"Kakak...!" seru Jesy,yang mengingat kebodohannya tadi.

Jesy turun dari ranjang,kakinya masih dirasakannya sakit.Tetapi tidak seperti malamnya.

"Ah...sepertinya aku harus menunggu dia benar-benar siap,aku bayangkan suasana ini bisa romantis tenyata..." kekeh Jason.

"Senang Simon,jika mendengar nasipku ini." gumannya lagi.

Setelah kejadian pingsannya Jesy,Jason tidak lagi menggodanya.Jason menunggu Jesy benar-benar siap menerima dirinya.

 

🌻🌻🌻

 

"Halo bro,bagaimana suasana honeymoonnya.Romantis..?" tanya Simon yang baru bertemu Jason hari ini,setelah cuti selama seminggu.

"Jangan ditanya,kami tidak ada keluar kamar.." jawab Jason tampa melihat kearah Simon.

"Gila kau bro,apa sanggup Jesy melayani kamu nonstop begitu?" tanya Simon yang memikirkan hal yang aneh.

"Rasain aku kerjain,Jesy dikamar terus karena kakinya sakit." batin Jason.

"Sangguplah,datang saja kerumah.Lihat makin gembul badannya Jesy." ujar Jason.

"Jadi sesuai dengan julukan yang kau berikan." tawa Simon.

"Cukup membahas masalah ranjangku,bagaimana situasi kantor saat ku tinggal?" tanya Jason.

"Kantor bukan kau tinggal,tapi kantormu pindah tempat." kata Simon,karena dia tahu saat liburan Jason tetap memantau pekerjaan dari tempatnya liburan.

"Apa ada proyek yang terkendala?" tanyanya.

"Menurut laporan yang diberikan Soraya tidak ada,tapi kita tidak harus percaya dengan laporan yang kita terima tampa cek ke lapangan." kata Simon.

"Kapan bisa kita cek?" tanya Jason.

"Apa aku perlu ikut juga?" tanya Simon.

"Perlu,makin banyak otak yang membantu untuk berpikir makin cepat selesai pekerjaan." kata Jason.

"Ah..bisa saja kamu bro." ucap Simon.

 

💐💐💐

 

Siang ini ruangan kantin perusahaan terlihat ramai,karena tidak biasa-biasanya petinggi perusahaan makan siang dikantin perusahaan.

"Lihat pak boss masuk kantin." karyawan dari bahagian marketing berkata pada temannya.

"Jangan kalian berharap,itu milik Soraya." ucap Soraya yang duduk dibelakang gadis yang berbicara.

"Hih gila tu cewek,main klaim saja.Sebelum janur kuning melengkung,bebas siapa saja mau boleh." ucap gadis bagian marketing kepada temannya.

Sedangkan meja ditempat Jason,Simon dan Rudy berada.Mereka biasa saja menanggapi keheranan para karyawan melihat ke arah mereka.

"Rudy pesankan makan kita." perintah Jason.

"Ok boss." Rudy beranjak pergi.

"Kenapa bro,ngajak makan disini?" tanya Simon.

"Ada laporan yang mengatakan,makanan dikantin tidak memenuhi standart." kata Jason.

"Laporan tampa nama?" tanya Simon.

"Iya,makanya aku ingin mencek menu disini." kata Jason.

Dert...drrt...

Jason melihat handphonenya,dan melihat pesan dari Jesy yang masuk.

Setelah Rudy kembali dari memesan makanan,Jason memerintahkan Rudy untuk menjemput Jesy dilobby kantor.

"Rudy tolong jemput Jesy dilobby bawa kesini."

Mendapat perintah Jason,Rudy dengan sigap langsung menuju ke lobby.

"Aduh bahagianya,dikunjungi istri." godaan diberikan Simon kepada Jason.

"Suruh Melisa datang." kata Jason.

"Boro-boro suruh datang,pulang saja telat bro.Sepertinya Melisa keletihan." kata Simon.

"Suruh saja resign,masuk kerja dikantor saja." kata Jason.

"Kamu saja yang ngomong bro,kalau aku mana didengarnya." ucap Simon.

Jason melihat Rudy datang bersama Jesy.

Jason berdiri dan langsung memberikan pelukan dan mencium kening Jesy,membuat kehebohan dikantin.

"Wow...siapa gadis yang di cium boss?"

"Apa pacarnya..?" tanya yang lain lagi.

"Mungkin istrinya,tapi belum ada kabar si boss menikah.Kalau pak Simon sudah menikah." ucap yang lain lagi.

"Sial..!" siapa gadis itu.?" tanya Soraya pada rekannya.

"Tidak tahu." jawab rekannya.

"Selama ini tidak pernah melihat boss dengan wanita." kata rekannya yang lain.

"Tenang Soraya,kamu lebih seksi.Gadis itu kalah jauh." hibur rekan kerjanya.

"Iya,Soraya.Kamu lebih cantik,anak itu badannya saja lurus.Tidak ada lekukan sedikit pun." terdengar tertawaan dari meja mereka menertawakan Jesy.

"Bagaimana Jesy pulang dari honeymoon?" tanya Simon.

"Siapa yang honeymoon kak Simon,Jesy pergi bareng dengan teman sekolah." kata Jesy.

"Sudah Simon,kamu asik nanya masalah ranjang terus." potong Jason,dia tahu kearah mana Simon akan berkata.

"Masalah ranjang,kenapa kak Simon.Apa ranjang kakak rusak?" tanya Jesy.

Ketiga laki-laki dewasa tertawa mendengarkan perkataan Jesy yang lugunya.

"Ya ranjang kakak rusak,habis tiap malam bunyi yit...yit.. terus" ujar Simon.

"Kenapa yit...yit,apa ada anak tikus dibawah ranjangnya ?" tanya Jesy.

"Cukup Simon,jangan diteruskan."

"Jesy ada apa nemui kakak?" tanya Jason.

"Ini kak.." Jesy mengeluarkan brosur universitas swasta yang cukup terkenal.

 

**Bersambung

 

Jangan lupakan tekan rate *****5 ya

**Terimakasih

Happy reading guys**.

Terpopuler

Comments

Widi Nuhgraeni

Widi Nuhgraeni

suka dengan Jesy yang terjaga kesuciannya

2022-06-17

0

Wahyu

Wahyu

kalau dunia nyata.... sekarang anak SD mah udah pandai bikin debay 🤣🤣🤣

2020-10-08

0

✰͜͡w⃠IDA💯♡⃝ 𝕬𝖋🦄

✰͜͡w⃠IDA💯♡⃝ 𝕬𝖋🦄

Jesi 😂😂😂😂😂

2020-10-02

0

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!