Bab 9.Lupa

Hai tap...tap rate and like ya reader.

Terimakasih.

Happy reading guys😘😘😘😘

Hari kelulusan Jesy telah tiba,hari ini perjuangannya di SMA telah berakhir.Jesy telah berdandan,dia memakai kebaya berwarna light pink membuatnya kelihatan makin bersinar.

Mama,papa dan Rendy sudah datang sedari tadi.Tetapi Jason belum kelihatan batang hidung.

"Kenapa Jason belum datang mas?" tanya Maya pada Badi suaminya.

"Minggu lalu Jason ke Aussie,ada masalah dengan cabang disana ." kata Badi.

"Apa dia tidak datang acara kelulusan Jesy?" tanya Maya.

"Mas tidak tahu,mungkin permasalahan disana sangat complex." kata Badi.

"Moga-moga Jason datang,kalau tidak Jesy akan kecewa." ujar Maya lagi,dan dia mencari sosok Jesy yang duduk bersama teman-temannya.

Jesy dan teman-temannya duduk sambil bercanda,karena ini akhir pertemuan mereka.Karena setiap teman-teman punya tempat dan tujuan masing-masing dalam melanjutkan pendidikannya.

"Jesy mau lanjut kemana?" Alisa temannya sekelasnya,tapi tidak satu kamar.

"Belum tahu." jawab Jesy.

"Kalau kamu?" tanyanya balik pada Alisa.

"Aku mau nikah,aku mau jadi mama hot!" serunya dengan sedikit keras,sehingga ada temannya yang agak berjauhan duduk dengan mereka mendengar.

Mereka menertawakan perkataan Alisa,yang terkenal dengan anak yang periang dan semaunya.

"Ada yang mau dengan mu Alisa?" tanya temannya yang tepat duduk dibelakangnya.

"He...!" kalian kira aku tidak laku,gini-gini banyak cowok ngejar aku disekitar komplek perumahan tempat tinggal aku ya." kata Alisa.

"Banyak juga penggemarmu ?" tanya Megan.

"Banyaklah,emangnya aku tidak laku.Aku tidak secantik Jesy,tapi banyak yang ngejar." ucap Alisa lagi.

"Cakep tidak,cogan yang mengejarmu?" tanya Jesy,yang sedari tadi diam membisu.

"Relatiflah.." ujar Alisa.

"Kalau mamang tukang bakso,sudah tua tidak bisa dibilang cakep." kata Alisa.

"Yang ngejar kamu siapa!?" tanya temannya.

"abang-abang tukang bakso,siomay dan rekan-rekannya yang ku utangi." kata Alisa sambil ngekeh.

"Dasar..!" kami sudah serius,kamu bohongin kami." pukulan didaratkan Megan di lengan Alisa.

"Kalian serius kali dengar perkataan ku!" seru Alisa.

Sampai acara selesai Jason belum juga datang,ada rasa kecewa dalam hati Jesy.Tapi mama dan papanya memberikan pengertian.

"Begitulah kalau jadi pengusaha,terkadang apa yang kita rencanakan terbentur kondisi yang tidak bisa ditinggalkan." kata papanya pada Jesy yang terus berdiam diri sekembalinya dari asrama.

"Jason pastinya sibuk dengan pekerjaan,sehingga tidak bisa kembali dari Aussie secepatnya." mamanya juga turut memberikan hiburan padanya.

"Tidak apa-apa,Jesy tidak memikirkannya itu.Jesy cuma bingung,teman Jesy mengajak liburan." Jesy mengungkapkan kebisuannya.

"Kemana?" tanya papanya.

"Mau ke Lombok pa,boleh ya?" Jesy memohon pada papanya untuk diizinkan pergi bersama teman-temannya.

"Minta izin Jason." kata papanya

"Mana bisa pa,sore nanti kami perginya.Sedangkan kak Jason tidak tahu dimana." kata Jesy.

"Izinkan aja mas,selama ini Jesy tidak pernah pergi kemana-mana." kata Maya kepada Badi suaminya.

"Berapa hari..?" tanya papanya lagi.

"4 hari pa,tidak lama-lama." Jesy menunggu harap-harap cemas izin papanya,apakah diizinkan atau tidak.

"Ok,kalian harus hati-hati." kata papanya.

"Terimakasih pa..!" Jesy langsung memeluk papa yang lagi mengemudikan mobilnya.

"He..papa lagi mengemudi." ujar mamanya.

"Papa baik,Jesy sayang papa." kata Jesy.

"Hih kak Jesy,giliran diizinkan papa baik.Kalau tidak diizin tadi pasti bilang papa Jahat." kata Rendy mengejek kakak.

"Diam..!" seru Jesy sambil menutup mulut adiknya dengan tangannya.

"Aduh kak,Rendy tidak bisa napas ni." ujar Rendy,sehingga Jesy melepaskan tangannya dari mulut Jesy.

 

🌺🌺🌺

 

Sedangkan dibelahan benua lain,Jason sedang sibuk dengan tugasnya.

Jason mengunjungi proyeknya yang sudah hampir selesai di bangun.

"Pemandangannya sangat bagus." kata Jason,dia berdiri menatap kearah lepas pantai.

"Iya,sungguh beruntung perusahaan membeli tanah ini." kata pimpinan cabang perusahaannya.

"Iya,mata Daddy sangat jeli." kata Jason,karena tanah tempat pembangunan hotel ini.Daddynya yang dulu membelinya.

'Berapa lama lagi selesai ini?" tanya Jason pada pimpinan cabang di Aussie.

"Mungkin seminggu lagi,jika tak ada kendala seperti yang kemarin." kata pimpinan cabang tersebut.

"Saya tidak mau dengar lagi,ada masalah seperti yang kemarin lagi." kata Jason,sembari melangkah menuju mobilnya.

Ketika sampai di mobilnya ada seorang gadis menunggu didekat mobilnya.

'Papa,lama sekali.Audry bosan nunggu lama dimobil." suara manja Audry tertuju pada papanya.

"Oh ya pak Jason,kenalkan putri saya satu-satunya." pak Wahyu,mengenalkan Jason pada Audry putrinya.

Audry mengulurkan tangannya dan disambut oleh Jason,tangan Jason melepaskan tautan tangannya,tetapi Audry menahan.Sehingga tatapan yang cukup tajam tertuju kewajah Audry,sehingga Audry seketika melepaskan tangannya.

"Pak Jason,jika berkenan silakan mampir kerumah saya.Hari ini putri saya berulang tahun." kata pak Wahyu.

Rudy melihat dari jauh perbuatan Audry kepada Jason,langsung mengetahui bahwa Jason kurang nyaman berada disana.Langsung menghampiri Jason dan berkata.

"Pak,jadwal bapak yang lain sudah menunggu." kata Rudy,sekretarisnya.

"Maaf pak,saya ada jadwal yang lain." kata Jason,dan kemudian beranjak masuk kedalam mobilnya.

"papa,bagaimana nih.boss papa ganteng tapi sombong" kata Audry sembari menatap mobil yang membawa Jason pergi meninggalkan mereka.

"Tenang saja,selama dia belum menikah.Kesempatan untuk mendekatinya masih ada putri papa yang cantik" rencana pak Wahyu untuk mendekatkan Jason dan Audry belum berhasil.

"Kapan pa,dia tidak tinggal disini." kata Audry.

"Putri papa yang kesana,nanti papa hubungi om Jack.Dia bagian HRD,biar dia nanti mengurus agar putri papa ini bisa kerja di sana.Mungkin bisa jadi sekretaris Jason." kata papanya Audry.

"Semoga ya papa."kata Audry dengan penuh harap.

🌺🌺🌺

'Pak kita balik ke apartemen terus?" tanya sekretarisnya pada Jason.

"Iya,jam berapa kita kembali ke Indonesia?" tanya Jason pada Rudy.

"Jam 4 pak." Rudy memeriksa jadwal Jason.

"Besok kosongkan jadwal saya." kata Jason pada Rudy.

"Selama ini setiap hari minggu,jadwal bapak kosong." kata Rudy.

"Itu saya tahu,tapi besok bukan hari minggu." kata Jason lagi.

"Besok minggu pak,hari ini sabtu."tegaskan Rudy lagi.

"Apa...!" Jason kaget,begitu Rudy mengatakan besok minggu dan ini hari sabtu.

"Kenapa tidak kau katakan..!" ucap Jason dengan keras.

"Jadi hari ini Jesy wisuda..!"

"Istri bapak..?"tanya Rudy.

"Iya istri sayalah..!" seru Jason.

"Kenapa tidak bapak suruh memasukannya ke Jadwal,biar saya bisa mengingat bapak.."kata Rudy.

"Ah...!" Jason mengucek-ucek rambutnya,dia merasa kesal kenapa bisa sampai melupakan hari.

"Seharusnya kita jum'at pulang,kenapa jadi hari minggu?" tanya Jason.

"Pak Wahyu bilang,proyek baru bisa dikunjungi hari ini.Makanya bapak menunda kepulangan hari jum'at menjadi hari minggu ." kata Rudy.

"Dasar kau Wahyu,membuatku membatalkan kepulanganku Sehingga aku tidak mengikuti wisuda Jesy." geram suara Jason.

**Bersambung

💞💞💞💞💞💞💞💞**

Terpopuler

Comments

Sept September

Sept September

like ya

2020-09-19

0

esa widia

esa widia

calon" pelakor meraja lela... bibitnya banyak soalnya murah

2020-09-03

0

asyura_

asyura_

Hei Author yang hebat salam literasi 👋, imajinasi yang engkau tulis merupakan sesuatu yang sangat luar biasa 😍, keep healthy, sehat selalu ya kakak, biar upnya lancar.

Helo dari Over Power 🤓

2020-07-29

2

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!