Bab 1 | Chapter 16 : Reinhart vs Shinji

Akhirnya, pertarungan dua manusia super akan berlangsung untuk yang kedua kalinya.

.

Hari sudah memperlihatkan senja nya, Matahari yang sudah terlihat mulai terbenam.

Reinhart, dia sudah tiba di lokasi tempat mereka berdua akan bertarung, di dekat Hutan keramat.

( Ini, adalah pertarungan kita yang kedua.. Shinji. ) Kata Reinhart dalam hati.

Kemudian, sosok yang ditunggu-tunggu akhirnya datang ke lokasi kejadian.

Shinji, akhirnya dia datang juga ke arena bertarung ini.

Namun, yang anehnya, Shinji tidak sendirian.

Dia ditemani oleh Adella, Mika, Venz dan Jiin yang ikut bersama dengannya.

Shinji menghentikan langkah kakinya, Orang berempat itu juga ikut berhenti.

Kini, jarak antara Shinji dan Reinhart hanya sekitar 15 meter.

Reinhart dan Shinji saling mengeluarkan tatapan intimidasi.

Sampai pada akhirnya Shinji membuka pembicaraan.

.

"Yo, Reinhart." Shinji menyapa Reinhart. Dengan menunjukkan wajahnya yang mengeluarkan ekspresi nyengir.

Namun, Reinhart tidak membalas sapaan dari Shinji.

Reinhart hanya diam, menatap Shinji dengan tatapan intimidasi.

Ini sedikit membuat Shinji mengeluarkan keringat di sekujur tubuhnya.

Baru kali ini dia melihat tatapan Reinhart yang mengeluarkan intimidasi.

( Apakah ini, dikarenakan oleh mata sebelah kiri nya yang berwarna ungu? ) Ujar Shinji dalam hati. Memberikan pernyataan mengenai Magic Eyes of Death.

Shinji terkekeh. "Apa, jangan terlalu menakutkan begitu, Reinhart."

Kemudian Shinji tersenyum sinis kepada Reinhart.

Sambil berkata. "Atau jangan-jangan, kau takut kepadaku, Reinhart?" Ujar Shinji.

Berbicara dengan mengeluarkan aura intimidasi.

Shinji mengeluarkan aura Magicules.

Yang membuat Mika, Adella, Venz dan Jiin mengalami kematian sementara.

Kematian yang dimaksudkan yaitu, tubuh mereka lumpuh tidak dapat bergerak sedikitpun.

.

( T-Tubuh aku, tidak bisa digerakkan? ) Ujar Mika dalam hati.

( Kenapa bisa? Apa dikarenakan Shinji mengeluarkan Haki Magicules nya? ) Ujar Adella dalam hati.

Shinji tertawa terbahak-bahak.

Kemudian menatap Reinhart dengan tatapan merendahkan lawannya.

"Kau lihat ini, kan?

Kekuatan Magicules ku lebih kuat dari padamu, Reinhart!

Bahkan kau sendiri saja tidak mampu untuk mengeluarkan Haki Magicules, seperti diriku!"

Kata-kata Shinji menyombongkan dirinya sendiri.

Benar, Ini disebut sebagai Haki Magicules, atau bisa disebut sebagaimana Aura Magicules.

「Haki Magicules」 hanyalah kemampuan standar saja, semua makhluk bisa menggunakan nya.

Namun, jika makhluk yang menggunakan ini memiliki Magicules yang lebih besar, maka 「Haki Magicules」 bisa sangat berbahaya.

.

Namun, Reinhart hanya bereaksi biasa saja.

Tidak mengalami kematian sementara sedikitpun, tubuhnya bisa digerakkan nya dengan bebas.

Ini membuat Shinji dan lainnya begitu terkejut.

"Shinji, Shinji." Reinhart tersenyum sinis kepada Shinji.

Dengan disengaja, Reinhart mengeluarkan 「Haki Magicules」 nya.

「Haki Magicules」 yang sebanding dengan Shinji.

Namun, semakin lama Reinhart mengeluarkan nya. 「Haki Magicules」 Reinhart semakin membesar.

Ini hanyalah Haki Magicules yang biasa saja.

Tidak mengambil kemampuan dari 「Magic Eyes of Death」.

Dikarenakan jika Reinhart mengeluarkan 「Haki Magicules」 sambil menggunakan 「Magic Eyes of Death」.

Sudah dipastikan Shinji, Mika, Adella, Venz dan Jiin akan "Mati", terpapar 「Haki Magicules」 nya Reinhart.

Oleh sebab itu, Reinhart tidak menggabungkan nya dengan 「Magic Eyes of Death」 untuk mengeluarkan 「Haki Magicules」 ini.

( T-Tidak mungkin.. )

Lutut kaki Shinji tidak mampu menahan Haki Magicules nya Reinhart.

Seketika membuat lututnya menjadi lemas membuat Shinji terjatuh dengan posisi duduk.

( 「Haki Magicules」 nya, sangatlah mengerikan. Siapa kau sebenarnya, Reinhart ??? )

Reinhart menghentikan mengeluarkan 「Haki Magicules」.

Kemudian dia tertawa terbahak-bahak mengejek Shinji yang tidak berdaya terjatuh duduk di tanah.

"Kau tahu, Shinji ?

Ini hanya 「Haki Magicules」 standar.

Jika aku adalah penjahat, aku mungkin sudah menggabungkan 「Haki Magicules」 dengan,"

Reinhart menunjuk ke arah mata kirinya.

"Mata kiri ku ini. Ini adalah mata yang sangat berbahaya, bisa mendatangkan malapetaka jika aku menggunakan nya."

"A-Apa yang berbahaya nya mata kirimu itu?" Tanya Shinji. Sambil berusaha bangkit berdiri kembali.

"Mata ini adalah 「Magic Eyes of Death」.

Ini kudapatkan akibat aku sudah melalui hal yang mengerikan.

Mata sihir kematian ini bisa mendatangkan kematian instan kepada siapa saja, tidak terkecuali."

"Jika, kau yang terkena efek dari 「Magic Eyes of Death」. Bukan hanya kau saja yang mati, Shinji.

Adella, Mika dan yang lainnya juga akan mati." Kata Reinhart dengan serius. Namun menunjukkan Ekspresi wajah mengejek.

Seketika membuat Mika, Adella, Shinji dan yang lainnya mengeluarkan ekspresi wajah yang sangat terkejut.

"T-Tidak mungkin.." Gumam Shinji pelan.

"Apa yang kau katakan Reinhart !?

Tidak mungkin 「Magic Eyes of Death」 itu bisa membunuh semua orang !

Jika kau yang menghendaki nya ?" Kata Adella berteriak kepada Reinhart.

Namun, Reinhart hanya mengeluarkan senyuman sinis diwajahnya, tidak menjawab pertanyaan dari Adella.

"T-Tidak, Adella, Reinhart benar." Ujar Mika gemetaran.

Adella, Venz dan Jiin langsung melirik Mika yang gemetaran.

"Apa yang benar, Mika? Kenapa kamu bilang kata Reinhart adalah benar?" Tanya Adella kepada Mika.

Mika mulai menjelaskan.

"「Magic Eyes of Death」. Aku pernah membaca mengenai mata itu di buku yang aku baca di perpustakaan."

“Magic Eyes, merupakan mata sihir yang memiliki kemampuan diluar logika sistem semesta ini.

Magic Eyes ini sudah tidak terikat dengan waktu, bahkan sistem hukum di semesta ini yang mengacu pada Hukum sebab-akibat dan hukum Kausalitas yang memiliki realitas Y dan Realitas X.

Yang dimana Realitas Y dalam Hukum kausalitas semesta ini berarti, realitas yang sudah dibuat atau baru tercipta dan Realitas X dalam hukum kausalitas semesta ini berarti, realitas saat ini.

Bahkan Magic Eyes mampu menulis ulang hukum kausalitas secara keseluruhan, bisa memberikan ketiadaan absolute dan juga bisa memberikan pengguna dapat mengontrol sistem hukum sebab-akibat dan kausalitas di semesta ini.

Atau lebih singkat nya, Magic Eyes dapat memberikan pengguna kemampuan yang dapat menciptakan realitas imajinasi yang nyata, Realitas yang menyimpang.”

Mika masih menjelaskan.

"Magic Eyes memiliki beberapa jenisnya yang aku ketahui;

「Magic Eyes of Creation」. Merupakan kemampuan mata sihir yang dapat memberikan pengguna nya mengatur ulang hukum sebab-akibat dan kausalitas, pengguna dapat menulis ulang cerita dari apa yang imajinasi pengguna.

「Magic Eyes of Fear」. merupakan kemampuan mata sihir yang dapat memberikan pengguna, mengeluarkan kekuatan ketakutan yang dapat memberikan rasa takut absolut kepada orang-orang disekitarnya. Ini juga dapat memberikan penghapusan keberadaan dari semesta ini, jika terkena penghapusan keberadaan maka orang yang terkena akan terhapus sejarahnya dari semesta ini, mau dimasa depan, masa sekarang dan masa lalu.

「Magic Eyes of Death」. Merupakan kemampuan mata sihir yang dapat memberikan kematian instan bagi siapapun, tidak terkecuali. Jika yang terkena kematian instan, keberadaan nya, sejarahnya akan terhapus selama-lamanya dan juga sama seperti Magic Eyes of Fear. Ditambah, pengguna dapat melakukan melakukan perjalanan waktu kembali ke masa lalu, untuk dapat menciptakan takdir realitas yang baru.

Untuk saat ini ada 3, aku baru mengetahui tentang Magic Eyes." Kata Mika gemetaran.

Kemudian dilanjutkan dengan Mika berbicara lagi.

"Tapi, Bukankah Magic Eyes Death sudah terhapus oleh Administrator? Aku membacanya di buku mengenai keterangan kemampuan ini.."

Aku terkagum melihat pengetahuan Mika yang begitu genius.

Aku terkekeh. kemudian mengucapkan dalam hati bahwa Mika memiliki pengetahuan genius yang sama seperti diriku.

Terlihat Shinji berkeringat gemetaran ketakutan setelah mendengarkan penjelasan, mengenai kemampuan Magic eyes dari Mika.

"Tenang saja, Shinji."

Mata kiri 「Magic Eyes of Death」 ku tidak menyala berwarna ungu.

"Lihat, aku tidak akan menggunakan kemampuan ini. Lagipula, aku masih belum stabil menggunakan nya."

"Jadi, ayo kita lanjutkan pertarungan ini dan tepati janjimu jika kau kalah!" kataku dengan nada tegas.

Shinji menghela nafasnya, kemudian memasukkan tangan kanannya ke portal penyimpanan.

Mengeluarkan nya, dia membawa senjatanya berupa Pedang.

Pedang diangkat nya, kemudian pedang itu dilapisi dengan elemen 「Frostfire」 yang sudah dipersiapkan oleh Shinji.

"Baiklah!"

Shinji menggunakan 「Spatial Motion」 untuk bergerak dengan kecepatan yang melebihi suara sonik.

Dengan cepat, Shinji tiba didepanku sambil mengangkat pedangnya keatas.

Dia berteriak menyebut nama Kemampuan nya. "「Frostfire Slash」."

Pedang diayunkan keatas, memungkinkan untuk mengenai diriku yang berada di bawah.

Aku terkekeh melihat ini, kagum akan semangat yang dikeluarkan oleh Shinji.

"Apa?!" Pedang Shinji terhenti di udara.

Aku menggunakan 「Universal Barrier」. Penghalang yang aktif tanpa adanya persiapan ku.

Penghalang ini akan selalu aktif jika aku memiliki pemasokan Magicules.

Aku tersenyum melihat Shinji yang menunjukkan wajah terkejut nya.

"「Frostfire Slash」!"

Shinji melakukan serangan bertubi-tubi untuk membuat penghalang berlapis-lapis universal ini hancur.

Namun, tidak ada satupun serangan Shinji yang membuat penghalang universal ini mengalami kehancuran.

Shinji dengan penuh kesadaran nya langsung melompat mundur kebelakang, beberapa meter menjauh dariku.

"Ada apa, Shinji?" Tanyaku kepadanya. Sambil mengeluarkan senyuman sinis.

"Keluarlah kau, Reinhart sialan! Jika kau memang berani melawanku, maka jangan gunakanlah penghalang yang tidak terlihat mu itu!" Shinji memberikan provokasi kepadaku.

Shinji sangat ahli dalam memprovokasi musuhnya, aku tidak mudah terpengaruh terhadap provokasi yang diberikan oleh Shinji.

Namun, memang benar yang dikatakannya, ini pertarungan yang berat sebelah.

Sebaiknya aku harus bertarung dengan adil, kan?

"Baiklah, jangan salahkan aku jika aku akan serius, Shinji." Aku menonaktifkan 「Universal Barrier」.

Kemudian aku mengeluarkan Dagger Knife milikku yang dilapisi dengan 「Black Flame Thunder」.

Api hitam yang dilapisi dengan petir ini mampu meningkatkan ketahanan dari Dagger Knife ku.

"Elemen petir? Bukankah, Elemen di dunia ini hanya terdapat 5 saja?

Kenapa kau bisa menggunakan elemen petir, Reinhart?" Tanya Shinji kebingungan.

Memang benar, Nature Element hanya terdapat 5 elemen saja.

「Nature Element」, terdiri atas beberapa elemen yaitu Api, Es, Tanah, Angin dan Ruang angkasa. Api masih memiliki tingkatan terkuat yaitu Flame. Tingkatan kekuatan elemen dari terkuat hingga terlemah.

Namun, Elemen petir ini tercipta hasil dari imajinasi dariku.

Dikarenakan Malaikat Rezd pernah membuat pernyataan “Dengan adanya Magicules seseorang dapat mewujudkan keajaiban fantasi yang tidak dimiliki sebelumnya. Keajaiban fantasi ini disebut sebagai “Ability”.”

Itu adalah pernyataan dari Malaikat Rezd sialan itu.

Sudah dipastikan, aku menciptakan elemen petir ini hasil dari Imajinasi ku, dikarenakan aku memiliki Magicules.

( Sepertinya, Shinji dan lainnya tidak tahu mengenai kegunaan Magicules, ya? )

Aku terkekeh, kemudian menjawab dengan sombong. "Entahlah, aku juga tidak tahu."

Aku menggunakan 「Speed Of Light」, bergerak dengan kecepatan cahaya membuat semua disekitar ku terhenti dan tidak adanya aktivitas dari mereka semua.

Waktu juga tidak ikut bergerak disaat aku melakukan 「Speed Of Light」.

Sekali lagi kukatakan, ini bukanlah Pemberhentian waktu, melainkan aku sedang menggunakan 「Speed Of Light」.

.

Aku berjalan dengan santai menuju Shinji yang mematung, kemudian berada di belakang Shinji sambil menodongkan Dagger Knife ke lehernya.

Waktu kembali normal, Aktivitas kembali bergerak.

Tandanya aku sudah tidak melakukan 「Speed Of Light」.

Shinji terkejut melihat diriku yang sudah ada dibelakang dirinya, sambil menodongkan senjata Dagger Knife.

Bahkan Adella, Mika dan lainnya juga ikutan terkejut melihat ini.

"B-Bagaimana kau melakukan kecepatan nya, Shinji?" Kata Shinji. Dia berkeringat ketakutan melihat ini.

"Ini baru namanya, yang dinamakan kecepatan cahaya, Shinji." Aku berbisik kepada dirinya.

Kemudian aku ingin langsung menusuk lehernya menggunakan Dagger Knife.

Dengan 「Spatial Motion」 nya, Shinji langsung bergerak cepat menghindari Dagger Knife ku.

Dia bergerak maju kedepan beberapa langkah menjauh lagi dariku.

Melakukan persiapan, Shinji maju kembali dengan 「Spatial Motion」 nya.

Menggunakan kemampuan 「Sword Art」 yang dimilikinya, Shinji melapisi pedangnya lagi dengan 「Frostfire」.

Kali ini aku tidak bercanda, Shinji benar-benar ingin membunuhku.

Aku sempat menghindari serangan yang akan diberikan oleh Shinji.

Namun, Shinji melakukan penyerangan ganda dengan menggunakan 「Fireball」 yang sudah dipersiapkan nya di atmosfer.

( Dia, semakin berbahaya.. ) Kataku dalam hati. Melihat Shinji yang mulai menggila.

Bahkan kami berdua juga beradu senjata kami.

Pedang dan Dagger Knife saling beradu membuat bunyi yang sangat nyaring akibat besi yang saling bersentuhan.

Sekalian 「Fireball」 nya Shinji juga ikutan menyerang diriku dengan bertubi-tubi.

Aku juga tidak bisa mengalah akan hal ini.

Aku menggunakan 「Nature Element」, mengambil atribut Es.

Kemudian aku menciptakan 「Ice Ball」 yang didasarkan dari atribut elemen Es.

Di atmosfer 「Fire Ball」 nya Shinji dan 「Ice Ball」 nya milikku saling bertabrakan, menciptakan ledakan yang begitu dahsyat di atmosfer.

Sementara aku dan Shinji masih terus beradu senjata kami, Pedang Shinji yang dilapisi dengan 「Frostfire」 dan Dagger Knife ku yang aku lapisi dengan 「Black Flame Thunder」.

Ini menciptakan sebuah ledakan berupa gumpalan asap yang tebal jika senjata kami terus beradu.

Shinji menggunakan 「Spatial Motion」 dan aku menggunakan 「Speed Of Light」.

( Ini tidak mungkin, kan? Kecepatan Shinji bisa sebanding dengan ku ? sangat mustahil. )

.

Mika, Adella yang melihat pertarungan kami berdua terkagum-kagum melihat aksi yang kami berikan.

"Cepat sekali, kecepatan yang mereka berdua miliki..." Kata Mika.

"Benar, aku saja sampai tidak bisa melihat mana wujud fisik mereka.." Kata Adella, tubuhnya mengeluarkan keringat melihat ini.

Kami terus bertarung menggunakan kecepatan kami.

Bahkan Pertarungan ini entah kemana kami berpijak, terkadang kami berada di tanah.

Terkadang kami berada di atmosfer langit.

Kecepatan kami berdua sebanding, aku tidak tahu kenapa Shinji bisa mengimbangi kecepatan ku.

Pergerakan kami terhenti akibat senjata kami yang beradu.

Aku membuka pembicaraan ini, "Hebat, tidak aku sangka kamu bisa membuat kecepatan mu sebanding denganku, Shinji."

Shinji terkekeh, memberikan senyuman sinis kepadaku.

Shinji berbicara dengan nada yang sedikit sombong, "Tentu saja, Akan kita lihat siapa yang akan memenangkan pertandingan ini, Reinhart!" Shinji berteriak marah.

Kemudian Shinji melakukan tebasan memutar nya, Ini membuatku sedikit terkejut, Bagian perutku berhasil ditebas oleh Shinji.

Mika, Adella dan lainnya yang melihat ini terkejut, melihat perutku yang tertebas oleh pedangnya Shinji yang dilapisi dengan 「Frostfire」.

Shinji yang berhasil menebasnya memberikan senyuman jahat kepadaku.

Wajahnya memberikan rasa bangga telah berhasil memberikan luka kepadaku.

Aku sangat terkagum, melihat Shinji yang memiliki potensi dapat memberikan serangan kepada diriku.

Namun, Aku juga ikutan memberikan senyuman jahat kepada Shinji.

"Apa?!" Shinji memberikan reaksi yang begitu terkejut.

Bukan hanya Shinji. Adella, Mika dan yang lainnya juga ikutan memberikan reaksi terkejut yang sangat luar biasa.

Bagaimana mereka semua tidak terkejut ? Aku berhasil menyembuhkan luka diperut ku yang tertebas oleh pedangnya Shinji.

Luka ini dengan cepat langsung regenerasi, tidak butuh waktu 5 detik.

Tebasan yang diperut ku langsung tertutup dengan sangat rapi.

Regenerasi kecepatan ultra sangat berguna dalam memberikan penyembuhan kepada diri kita sendiri.

Namun, akan sedikit menggunakan Magicules, jadinya aku harus sedikit menghemat Magicules agar tidak cepat habis.

"T-Tidak mungkin, kecepatan regenerasi apa yang kau miliki, Reinhart ?

Sampai-sampai, Luka yang aku berikan bisa tersembuhkan hanya butuh waktu 3 detik." Tanya Shinji. Dengan sedikit mengeluarkan keringat.

"「Ultraspeed Regeneration」. Itu adalah regenerasi yang aku miliki, Shinji." Kataku menjelaskan.

Shinji lagi-lagi dibuat terkejut oleh kemampuan yang aku miliki, sehingga dia membicarakan ini dalam hatinya.

( 「Ultraspeed Regeneration」, katanya? Apakah regenerasi itu evolusi dari 「」Self-Regeneration」 ?

Kalau memang iya, seberapa banyak kemampuan yang belum kau keluarkan sepenuhnya, Reinhart? )

Shinji seketika mengeluarkan 「Haki Magicules」 yang begitu besar.

Ini dipenuhi dengan kemarahan yang sangat luar biasa.

"Tunjukanlah semua kemampuan mu, Reinhart!" Shinji berteriak marah kepadaku.

Ini kebalikan nya, aku yang begitu terkejut sekarang melihat Shinji yang marah tidak seperti biasanya.

Karena biasanya, aku melihat Shinji adalah orang yang genius.

Dia dengan mudahnya bisa berpikiran tenang jika keadaan walaupun mendesak dirinya.

Namun, Sepertinya dia benar-benar ingin mengharapkan pertarungan ini serius?

Jujur saja, Shinji benar.

Aku dari tadi tidak serius, melainkan hanya ingin mengetes sampai mana kemampuan nya Shinji bertahan.

Namun, Ini diluar dugaan diriku.

Aku memberikan senyuman kagum kepada Shinji.

( Kau sudah mengalami perkembangan yang hebat saat berada di semesta ini, Shinji. )

Secara mengejutkan, 「Great Sage」 yang selama ini hanya berdiam.

Kini kembali berbicara, memberikan peringatan kepada diriku.

.

...< Hati-hati, kemungkinan besar nya. Shinji telah berhasil mendapatkan kemampuan baru, 「Dark Haki Magicules」. Kemampuan yang sangat berbahaya, bisa memberikan efek kepada sekitarnya. >...

.

Shinji masih berteriak marah, kali ini dia benar-benar mengerahkan seluruh Magicules yang dimilikinya.

Sehingga Magicules itu membentuk sebuah 「Haki Magicules」 yang berguna dapat memberikan serangan.

Ini bisa disebut sebagai 「Dark Haki Magicules」, dia dilapisi 「Haki Magicules」 yang sangat berbeda dengan 「Haki Magicules」.

「Haki Magicules」 biasanya dapat memberikan efek lumpuh, ketakutan kepada seseorang yang merasakan aura Magicules ini.

「Dark Haki Magicules」, kemampuan ini sangat berbeda. Kemampuan ini dapat memberikan efek kematian dan kehancuran kepada seseorang yang merasakan aura Magicules ini.

Kemampuan ini merupakan kemampuan yang didapatkan akibat seseorang tersebut mengalami kebencian yang sangat luar biasa.

Aku mendapatkan pengetahuan mengenai kemampuan ini dari 「Great Sage」.

( Apa yang harus aku lakukan, Great Sage? ) Tanya ku kepada Great Sage melalui pikiran.

.

...< Hanya ada satu cara.. >...

.

「Great Sage」 memberikan penjelasan yang sangat sulit aku terima.

Ini, apakah benar-benar akan aku lakukan?

Shinji, Apakah kau berniat untuk mati? Hanya demi mengalahkan diriku, kau berniat untuk mati, Shinji?!

.

.

.

......

[ Name : Reinhart Oshikawa

Title : Calamity, The Jitters

Ability : 「M̶a̶g̶i̶c̶ E̶y̶e̶s̶ o̶f̶ F̶e̶a̶r̶」, 「Universal Barrier」, 「Black Flame Thunder」, 「Speed Of Light」, 「Spatial Motion」, 「Shadow Clone」, 「Ultraspeed Regeneration」, 「Magic Sense」, 「Nature Element」, 「Haki Magicules」

Unique Ability : Gluttony 「Predator, Rot, Absorb, Analysis dan Soul Consume」, Great Sage 「Analysis Acces dan Mind Acceleration」, Magic Eyes of Death 「Eraser of Exsistance, Instant Death dan Time Reverse」, Shadow Creator 「Shadow Create, Necromancer dan Shadow Control」

Resistances : 「Heat Resistance」,「Flame Attack Resistance」, 「Cold Resistance」

Nullification : 「Pain Nullification」

Magicules : 1.500 EEM/Existence Energy Magic.

Race : Unknown

Equipment : Dagger Knife B+ dan Magic Armor B+ ]

Episodes

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!