Bab 1 | Chapter 6 : Hah? Ternyata kami ini bukan yang pertama?

Aku sedang bermalam bersama dengan empat orang-orang ini.

Menyalakan api unggun, aku dan perempuan ini duduk memandangi langit dengan bintang yang begitu indah.

Dua orang temannya perempuan ini masih belum sadarkan diri, sedari aku bertarung dengan Hell Golem.

Setelah bertarung dengan Hell Golem.

Kemudian memenangkan pertarungan.

Aku berbicara kepada perempuan ini. Dia tahu mengenai diriku yang bukan berasal dari dunia kardinal, melainkan dunia lain atau bisa kusebutkan bumi lama ku.

Siapa kusangka, aku begitu terkejut mendengar apa yang dikatakan perempuan ini.

Ternyata, kami bukanlah yang pertama dipanggil ke Semesta ini oleh Administrator.

...----------------...

"Kamu, bukan yang pertama dipanggil oleh Administrator." Kata perempuan itu.

Aku begitu terkejut mendengar kata perempuan itu.

"Apa yang kamu katakan? Bukan yang pertama? maksudmu kami bukan pertama yang dipanggil?!" Kataku serius.

"Kami?" Dia kebingungan.

"Begitu ya, Kamu tidak sendirian dipanggil ke dunia ini.."

Kemudian dia mengecilkan suaranya. "Sama seperti ku."

"Eh?" Aku sangat terkejut.

Bertanya kembali kepadanya. "Apa yang kau katakan?! Berbicara lah dengan jelas, sialan!"

Aku dipenuhi amarah, tiba-tiba saja kemarahan itu muncul di hatiku.

Perempuan itu menjawab pertanyaan ku, memberikan pernyataan dia.

"Aku juga sama seperti kamu!" Dia berteriak marah, tangis air mata mulai keluar dari matanya.

"Aku juga sama seperti kamu. Kami dipanggil ke dunia ini 100 tahun dahulu." Tubuhnya gemetar.

Tidak sanggup mengingat kejadian yang terjadi pada masa lalunya.

Walaupun aku memang tidak suka dengan hal begini.

Namun, melihat perempuan menangis, Aku sangat tidak sanggup melihat mereka.

Aku mendekati dirinya, kemudian mengusap Air mata yang membasahi pipinya yang imut.

Perempuan ini terkejut, "Apa yang kamu?"

Kemudian dengan berat hati, aku mengatakan yang seharusnya tidak aku katakan.

"Maafkan aku, sudah memberikan pertanyaan yang mungkin tidak ingin kamu ingat kembali.

Maaf, aku juga sudah membentakmu."

Kau tahu, walaupun aku ini bersikap layaknya orang-orang dingin.

Namun, aku tetap tidak bisa mengabaikan rasa bersalahku.

Perempuan itu tersipu, dia menunjukkan pipinya yang merah merona.

Kemudian dia berkata, "T-Tidak apa-apa.. Aku juga, sudah salah mengatakan yang diluar logika kita."

(Gawat, Apakah ini bakalan terjadi event pertamaku mendapatkan pacar di dunia kardinal ini ?!

Sialan, aku tidak sabar ingin menikahi nya, aku ingin menikahinya! )

Namun, sebelum itu.. "Kalau begitu, maaf bertanya kembali. Siapa namamu?"

"Nama saya, Mika. Aku tidak memiliki nama belakang, kamu bisa memanggil ku Mika."

"Nama yang bagus." Kataku.

Kemudian dilanjutkan lagi dengan Mika bertanya. "Kalau kamu?"

"Perkenalkan, namaku adalah Reinhart Oshikawa.

Kamu bisa memanggil ku Reinhart ataupun Oshikawa."

Perkenalan diri yang penuh dramatis. Sudah cukup perkenalan dirinya, sekarang aku akan bertanya kembali.

"Maaf menanyakan hal ini lagi Mika."

Mika seperti sudah tahu apa yang akan aku tanyakan kepadanya.

Dia hanya menundukkan kepalanya menunggu apa yang akan kuberikan pertanyaan kepadanya.

"Apa maksud kamu, kamu juga dipanggil 100 tahun dahulu?"

Mika awalnya tidak ingin bercerita namun.

Karena melihat wajahku yang seperti memohon agar diberitahukan.

Dia akhirnya pasrah, dan mau bercerita mengenai masa lalunya.

.

Yang aku dengar dari Mika. pada 100 tahun yang lalu.

Mika dan teman-teman sekelasnya sedang melakukan perjalanan tamasya menggunakan bis sekolah. Ini sama seperti kisah ku.

Kemudian mereka semua melihat cahaya yang sangat hebat menerobos masuk kedalam bis mereka.

Seolah-olah cahaya itu menyerap mereka untuk masuk kedalam suatu dimensi, seperti Black hole namun reverse.

Mereka semua mengalami pingsan. Tidak ada satupun yang ingat dengan apa yang terjadi barusan mereka alami.

Disaat mereka sadar, mereka semua sudah berada di tempat yang mereka tidak kenali sedikitpun.

Tempat— Bukan, lebih terlihat seperti Dunia yang berbeda dengan dunia asal mereka.

"Ini, bukan bumi planet kita!" Ucap salah satu temannya Mika.

Yang seketika membuat kericuhan panik. Juga, mereka tidak mendapati dan melihat dimana keberadaan guru dan pak sopir mereka.

Kejadian ini persis sama dengan kejadian yang aku alami.

Disaat panik melanda, tibalah muncul sosok yang agung turun dari langit menghadap mereka. Sosok malaikat perempuan, bernama Haniel.

Haniel, dia menjelaskan kepada mereka keberadaan dunia ini.

Dunia Kardinal, dunia ilahi dan Dunia Abyss.

Semuanya dijelaskan secara rinci oleh Haniel sama seperti Rezd menjelaskan nya kepada kami.

Kemudian, Haniel meminta kepada teman-teman nya Mika dengan Mika juga, untuk ikut kepadanya menghadap ke Administrator.

Namun, salah satu temannya Mika melawan Haniel, Haniel seketika menjadi murka.

Dia dengan mudahnya memusnahkan keberadaan temannya Mika hanya dengan ability bernama 「Eraser of Existence」 yang mengakibatkan tubuh temannya Mika hancur tidak tersisa.

Kemudian Haniel menjelaskan dari pernyataan nya.

「Eraser of Existence」 merupakan ability yang dapat menghancurkan keberadaan makhluk yang ingin mereka hapus kan.

Efeknya ? Jika makhluk yang terkena 「Eraser of Existence」 maka makhluk tersebut akan terhapus keberadaan dan sejarahnya dari semesta ini.

Bahkan mau di masa depan dan di masa lalu.

Makhluk yang terkena 「Eraser of Existence」 tidak akan lahir yang mengakibatkan nya tidak ada di masa lalu, sekarang dan masa depan.

Dan juga, keberadaan makhluk yang terkena 「Eraser of Existence」 tidak akan ada lagi keberadaan.

Mau di semesta ini maupun di semesta-semesta lainnya.

Yang berarti, temannya Haniel sudah tidak dikenali oleh siapapun.

Aku begitu terkejut setelah Mika mengatakan ability tersebut, ability yang dimilik oleh para Malaikat.

Ability yang dapat memusnahkan keberadaan, menghapus keberadaan bahkan menghilangkan sejarah keberadaan dengan mudahnya.

Ini ability yang sangat mengerikan bagiku.

Aku bertanya kepada Mika apakah dia ingat siapa nama temannya yang di 「Eraser of Existence」 oleh Haniel.

Namun, Mika tidak mengenali temannya yang terkena 「Eraser of Existence」, dia tidak bisa mengingat nya.

Yang dia ingat hanyalah tubuhnya yang dipenuhi siluet hitam dan tidak dikenali wajahnya.

Kemudian, mau tidak mau, Akhirnya Mika dan lainnya ikut bersama dengan Haniel.

Setelahnya aku tidak tahu apa yang terjadi, aku bertanya lebih lanjut namun.

Mika tidak mengingat apapun apa yang mereka lakukan bersama dengan Haniel.

Disaat sadar, Mika sudah tersadar di kota, Ini merupakan dunia kardinal.

Namun kenapa Mika tidak mengingatnya? Bahkan aku bertanya mengenai keberadaan teman-temannya.

Dia juga tidak mengingatnya, yang dia ingat di ingatan nya, semua wujud teman-temannya hanya sosok siluet hitam dengan wajah tidak dikenali.

Yang berarti, keberadaan teman-temannya Haniel juga sudah terkena 「Eraser of Existence」.

Namun, kenapa Mika tidak dilakukan 「Eraser of Existence」?

Apakah para malaikat dan Administrator sengaja melakukan itu ?

Agar membuat Mika merasakan kesakitan yang luar biasa di Dunia Kardinal ini.

Bertahan hidup sendirian? Sialan...

...----------------...

Kembali ke waktu sekarang.

Kami masih duduk di dekat api unggun dan ditemani dengan indahnya bintang-bintang di langit.

Aku dan Mika hanya saling diam selama beberapa menit, sampai akhirnya aku membuka suara kembali.

"Mika," Mika melihatku, aku lanjut berbicara. "Kamu bilang, sudah 100 tahun kamu di dunia ini, kan?"

Mika mengangguk kepalanya.

"Jadi, kenapa bentuk wajah dan tubuh mu tidak seperti nenek-nenek? Kenapa bentuk wajah dan tubuhmu masih seperti gadis berusia 18 tahun!"

Benar, tubuhnya Mika sangat feminim.

Berbeda yang aku bayangkan, jika dia sudah 100 tahun di semesta ini.

Seharusnya wajah dan tubuhnya sudah rentan, sudah seperti nenek-nenek pada umumnya.

Bahkan bisa saja dia mati.

Mika menghela nafasnya. "Itu karena kita manusia dipanggil tidak terikat sama hukum sistem waktu di semesta."

"Eh?" Aku kebingungan.

Kemudian dilanjutkan oleh Mika. "Kita manusia dipanggil, biasa disebut sebagai [otherworlder humans] kita tidak terikat oleh hukum sistem waktu.

Yang berarti, jika semesta ini terus berjalan waktunya, kita [Otherworlder humans] tidak akan terpengaruh.

Oleh sebab itu walaupun aku tinggal di semesta selama 118 tahun, namun wajah dan tubuhku masih feminim seperti gadis lainnya.

Karena aslinya aku masih 18 tahun."

"Apakah maksudmu, kita Resist terhadap Waktu? Yang dimana usia kita tidak bertambah sedikitpun walaupun kita sudah sangat lama tinggal di semesta ini.."

"Tidak, bukan begitu. Walaupun kita tidak terikat waktu, namun kita masih tetap terkena efek waktu jika ada seseorang yang memiliki ability mengenai waktu."

"Namun, apakah para malaikat itu dan administrator masih terikat waktu?" Aku bertanya.

"Tidak, mereka sudah tidak terikat waktu sama seperti kita [Otherworlder humans].

Namun, mereka Resist terhadap waktu.

Karena mereka adalah penguasa ruang dan waktu di semesta ini."

Kata-kata Mika membuatku tidak percaya.

Tidak kusangka para malaikat dan Administrator itu.. Sangatlah kuat, berarti para Demon juga.

Mengingat mereka adalah makhluk keberadaan 5 Dimensi sama seperti malaikat.

Apakah aku bisa mengalahkan para malaikat dan Administrator? Itu mustahil...

Mika mengetahui keadaan diriku hanya dengan melihat wajahku saja.

"Apa kau rindu dengan teman-teman mu?"

(Oh iya, benar juga.

Aku belum mengatakan apapun mengenai diriku kepada Mika.

Mungkin dia berpikir aku sedang mengkhawatirkan teman-teman ku.

Padahal kenyataannya bukan itulah yang aku pikirkan.)

Aku sengaja berbohong kepada Mika bahwa aku memang mengkhawatirkan teman-teman ku.

"Ya, kamu benar."

Mika mendekati diriku, kemudian melakukan hal yang sangat suka disukai oleh para lelaki.

"Kamu?" Wajahku memerah, setelah Mika mengelus kepalaku dengan lembut.

Seperti ini rasanya jika aku memiliki seorang pacar, kan?

Mika bicara sambil mengelus kepalaku. "Jangan khawatir, teman-teman kamu pasti baik-baik saja. Untuk sekarang, kamu sudah ada aku dan teman-temanku, kan?"

(Mika, aku sebenarnya berbohong kepadamu.. Maafkan aku Mika.)

"Terima kasih, Mika. Aku sangat bahagia mendengarnya." Kataku dengan nada lembut.

Kemudian Mika berhenti mengelus kepalaku. kembali ke tempat duduknya.

"Ngomong-ngomong, Teman-teman mu ini kapan sadarnya? Aku sudah menggunakan penyembuhan kepada mereka, namun mereka tidak bangun juga."

Benar, aku menggunakan Self Regeneration kepada mereka, itu bukan karena aku ingin menolong mereka.

Ini semua hanya demi Mika.

"Besok pagi mereka pasti bangun,"

Mika bersiap-siap untuk tidur. "Tidak usah dipikirkan Reinhart, ayo kita tidur saja. Besok pagi kita akan ke kota, kan?"

Siapa juga yang memperdulikan mereka? Baiklah, sepertinya aku juga harus istirahat.

Kami berdua pun tertidur, dengan jarak yang diperlukan agar tidak terjadi sesuatu.

Namun, hanya saja aku masih tidak menyangka bahwa, Mika adalah orang pertama yang dipanggil ke dunia kardinal ini.

Bukan itu, kemungkinan saja ada Otherworlder humans lainnya yang pertama kali dipanggil sebelum Mika.

Aku harus menjadi kuat, Harus menjadi kuat!

Aku tidak akan bisa mengalahkan para malaikat dan Administrator hanya dengan kemampuan ku yang segini...

Aku harus menjadi lebih kuat!

.

.

.

......

[ Name : Reinhart Oshikawa

Ability : 「M̶a̶g̶i̶c̶ E̶y̶e̶s̶ o̶f̶ F̶e̶a̶r̶」, 「Multilayer Barrier」, 「Black Flame」, 「Black Thunder」, 「Spatial Motion」, 「Shadow Clone」, 「Self Regeneration」, 「Magic Sense」, 「Wind Repulsion」, 「Fireball」, 「Ice Spear」, 「Devour」, 「Deadly Poison」, 「Magic Claw」, 「Magic Roar」, 「Poison Area」, 「Acceleration」, 「Wisdom」, 「Body Slime」, 「Wind Cutter」 「Tornado Blade」

Resistances : 「Pain Resistance」, 「Heat Resistance」,「Flame Attack Resistance」, 「Cold Resistance」

Magicules : 1.300 EEM/Existence Energy Magic.

Race : Unknown

Equipment : Dagger Knife C+ dan Magic Armor C+ ]

Terpopuler

Comments

Kelvin Rizco

Kelvin Rizco

Haniel apa Mika? 🤨

2024-04-21

0

OP MC LOVERS

OP MC LOVERS

Katanya gak mau bawa beban

2024-02-25

0

OP MC LOVERS

OP MC LOVERS

Really!? katanya mau fokus up power

2024-02-25

0

lihat semua
Episodes

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!