Bab 1 | Chapter 10 : Mengulangi waktu

"Mika!!"

Aku menggunakan Spatial Motion untuk bergerak dengan cepat.

Namun, Aku sangat tidak menyangka bahwa tembakan sinar panas yang dikeluarkan oleh kedua matanya Patung humanoid sangat lebih cepat dari pada Spatial Motion milik diriku.

Mika melihat tembakan sinar panas menuju kearahnya.

"Eh?" Sinar panas menghancurkan tubuh Mika sampai tidak tersisa.

Patung humanoid berhasil menghancurkan separuh kuil ini.

Kuil mulai mengalami roboh akibat kehancuran yang dihasilkan oleh Tembakan sinar panas milik Patung humanoid.

Orang-orang sudah tidak ada yang selamat.

Mau Mika, Venz, Jiin dan petualang lainnya tidak ada yang selamat.( Semuanya... Sudah... Mati! )

Semuanya sudah mati akibat terkena ｢Heat Ray Shot｣yang dikeluarkan dari kedua matanya Patung humanoid.

Bahkan aku juga terjatuh terkena reruntuhan kuil yang hancur sebagian.

Namun, aku berhasil bangkit kembali membuang reruntuhan yang menimpa diriku.

Aku Bangkit, mengamati sekitar semuanya sudah tidak ada yang bersuara.

Bahkan aku tidak mendengar suara manusia sedikitpun, hanya suara dari Reruntuhan kuil yang mulai hancur dan juga suara dari hentakan kakinya Patung humanoid yang bergerak menuju diriku.

"Tidak... Mungkin... Semuanya, sudah mati?" Aku hanya bisa terdiam mematung melihat situasi ini.

Ini sangat tidak seperti yang aku harapkan.

Aku teringat sesuatu, aku langsung segera berlari untuk mengecek keadaan perempuan bernama Mika ini.

Namun, sayangnya Magic Sense tidak menemukan adanya bentuk kehidupan Magicules manusia di kuil ini.

Yang berarti, semuanya sudah mati. Menyisakan diriku sendiri di kuil ini? Di Dungeon ini sendirian...

*Kaboom*

Hentakan kaki semakin terdengar.

Aku mendongak ke atas melihat patung humanoid sudah ada di depanku dengan menunjukkan senyuman psikopat di wajahnya yang buruk rupa.

"K-Kau.. Kau sudah membunuh semuanya?! Beraninya kau!"

Aku melompat tinggi, maju menghadapi patung humanoid.

Semua persenjataan, semua kemampuan aku keluarkan untuk menyerang patung Humanoid ini.

Namun, tidak ada satupun serangan yang aku luncurkan kepadanya memberikan damage sedikitpun.

Tidak dengan bagiku. Hanya sekali hantaman dari pukulan yang diberikan Patung humanoid kepadaku.

Membuat diriku langsung terpental jauh jatuh ke reruntuhan kuil ini.

Semua tubuhku merasakan sakit, bahkan sekujur tubuhku baru kali ini mengeluarkan setetes darah.

Regenerasi ku sudah mulai melambat perlahan-lahan, tidak seperti biasanya yang sangat cepat regenerasi nya.

( Gawat, Magicules ku... EEM sudah mulai habis.. Aku harus lari..)

Ini seperti bukan diriku, aku yang biasanya tidak pernah lari dari musuh apapun.

Baru kali ini, aku merasakan bahwa aku harus lari dari patung humanoid ini, Jika tidak...

Patung humanoid mengeluarkan ｢Heat Ray Shot｣dari kedua matanya lagi.

( Dia ingin benar-benar membunuh diriku secara alami. )

Dengan sekuat tenaga, dengan sekuat tersisa Magicules ku. Aku menggunakan Multilayer Barrier untuk melindungi ku terkena dari Heat Ray Shot.

Namun, ini sangat diluar dugaan ku. ｢Heat Ray Shot｣sangat kuat, bahkan Multilayer Barrier tidak bisa memantulkan serangan ｢Heat Ray Shot｣yang mengakibatkan Multilayer Barrier mengalami retakan sedikit demi sedikit.

(Sepertinya ini adalah akhir bagiku, kan?

Padahal sudah kukatakan sebelumnya, aku belum pernah menerima ciuman dari lawan jenis, bahkan melakukan hubungan ranjang aku juga belum pernah... )

Aku menghela nafas. (Siapa yang menyangka, Reinhart, Laki-laki ini akan mati di usianya yang masih perjaka, kan?)

Multilayer Barrier hancur tidak tersisa.

Aku hanya bisa pasrah akan keadaan ini.

Dengan begini, aku bisa menyusul Mika di alam sana, kan?

Namun, Aku juga tidak akan menyangka dengan kejadian ini.

Disaat aku membuka kedua mata ku, aku melihat dengan kedua mataku sendiri.

｢Heat Ray Shot｣ berhenti tepat di depanku.

"Ini, apakah aku sudah mati? Bukan, ini bukan karena aku mati... Ini pemberhentian waktu! "

Aku sangat bingung dengan kejadian yang aku alami sekarang, Semuanya berhenti.

｢Heat Ray Shot｣ berhenti, Asap yang mengepul juga berhenti melakukan pergerakan.

Aku mengamati sekitar ku, tidak ada terdengar suara apapun. Hanya hening yang berlaku di sekitaran ku.

Secara mengejutkan bagiku, aku mendengar suara dunia kembali muncul setelah sekian lama absennya.

"Suara dunia" mendatangkan informasi penting.

...< Dikarenakan keinginan anda yang begitu kuat untuk hidup. Suara dunia mengalami perkembangan akibat dari keinginan anda. >...

...< Suara dunia mengalami evolusi menjadi ｢Sage｣. ｢Sage｣ mendapatkan Evolusi menjadi ｢Great Sage｣, berhasil didapatkan. >...

( Evolusi? Jadi selama ini Suara dunia memiliki kesadarannya sendiri ?! )

Begitulah pertanyaan dalam pikiran ku saat ini.

...< Tentu saja, Saya sudah mengamati perkembangan anda sejak pertama kali anda datang ke dunia kardinal....

...< Lagi pula, saya merupakan Kemampuan yang terbuang dan memerlukan wadah bagi saya.>...

(Dia menjawab pertanyaan diriku... )

Suara dunia yang sudah mendapatkan evolusinya menjadi Great Sage, melakukan pembicaraan nya kembali.

...< Dengan berhasilnya Evolusi ｢Great Sage｣. Anda akan mendapatkan evolusi untuk kemampuan anda. >...

(Ini benar?! Aku sudah menunggu lama untuk ini, ternyata kemampuan juga bisa mendapatkan evolusi..) Aku terkekeh mendengar ini.

...< ｢Multilayer Barrier｣ mendapatkan evolusi menjadi ｢Universal Barrier｣, Berhasil didapatkan. ｢Black Flame｣ dan ｢Black Thunder｣ berhasil digabungkan, mendapatkan Evolusi ｢Black Flame Thunder｣, Berhasil didapatkan. >...

...< ｢Spatial Motion｣ mendapatkan Evolusi menjadi ｢Speed Of Light｣, Berhasil didapatkan. ｢Pain Resistance｣ mendapatkan evolusi menjadi ｢Pain Nullification｣, berhasil didapatkan. ｢Self Regeneration｣ digabungkan dengan ｢Body Slime｣ mendapatkan evolusi menjadi ｢Ultraspeed Regeneration｣, Berhasil didapatkan. >...

...< ｢Wind Repulsion｣, ｢Fireball｣, ｢Ice spear｣, ｢Wind Cutter｣ dan ｢Tornado Blade｣ berhasil digabungkan mendapatkan ｢Nature Element｣, berhasil didapatkan. >...

...< Menggabungkan ｢Devour｣ dengan ｢Deadly Poison｣, ｢Magic Claw｣, ｢Magic Roar｣, ｢Poison Area｣ mendapatkan ｢Gluttony｣ berhasil didapatkan. ｢Gluttony｣ mendapatkan lima efek sekaligus yaitu Predator, Rot, Absorb, Analysis dan Soul Consume... Berhasil didapatkan. >...

...< ｢Great Sage｣ digabungkan dengan ｢Wisdom｣ dan ｢Acceleration｣. ｢Great Sage｣mendapatkan dua efek yaitu Analysis Acces dan Mind Acceleration, Berhasil didapatkan. >...

...< Kemudian segel dari ｢Magic Eyes of Fear｣ terbuka dari 1/5. Jika terbuka sepenuhnya, maka anda bisa menggunakan ｢Magic Eyes of Fear｣. >...

(A-Apakah masih ada lagi? Ini sungguh tidak bisa membuat iriku berkata-kata...)

...< Anda mendapatkan hadiah, ｢Magic Eyes of Death｣. Berhasil didapatkan. >...

(Mata sihir kematian? Apa maksudnya ini, Great Sage?) Kataku bertanya melalui pikiran.

...< ｢Magic eyes of death｣, merupakan mata sihir kematian. Karena anda sudah memiliki mata sihir kematian, anda tidak akan terpengaruh atau terdampak oleh hukum kematian. Anda kebal dari hukum kematian. >...

...< ｢Magic eyes of Death｣ dapat memberikan kematian bagi siapapun yang melihat mata ini, tidak terkecuali. Bahkan dengan memancarkan aura Magicules anda, Keberadaan makhluk-makhluk disekitar anda akan langsung mengalami kematian instan. >...

Sungguh kemampuan yang mengerikan.

Kemampuan ini sebaiknya harus jarang aku gunakan.

Karena, bisa saja kemampuan ini lepas kendali dan mematikan semua hukum kematian di dunia kardinal ini.

(Jadi, Magic eyes of Death hanya bisa memberikan Kematian instan saja?)

...< ｢Magic eyes of Death｣ dapat memberikan Eraser of Existence. >...

Aku mengingat ini, Mika pernah menjelaskan mengenai Eraser of Existence..

Jadi, ini juga akan menghapus keberadaan dari makhluk yang aku matikan, ya?

Bukan hanya keberadaan nya, sejarahnya, bahkan mau dia berada di masa lalu dan masa depan, mau juga di semesta lainnya.

Jika aku bilang "Mati" maka makhluk itu juga akan hilang keberadaan nya.

...< Kemudian, ｢Magic eyes of Death｣ mendapatkan Time Reverse. Memungkinkan anda bisa kembali melakukan perjalanan ke beberapa waktu mundur sebelumnya. >...

(B-Benar? Kemampuan Time Reverse.. Aku, Aku bisa bertemu dengan Mika?!)

...< Peningkatan senjata, Dagger Knife rank C+ mendapatkan Peningkatan menjadi rank B+. Magic Armor rank C+ mendapatkan peningkatan menjadi Rank B+, Berhasil didapatkan. >...

Dengan begini, aku sudah sangat siap untuk menghadapi Patung humanoid ini.

Ini adalah momen yang aku tunggu-tunggu sedari awal tadi.

Namun, Aku tidak akan membunuhnya disini.

Aku akan kembali masa lalu, beberapa waktu sebelumnya.

Dimana, Mika dan Petualangan lainnya mendapatkan kematian mereka.

Satu mata kiriku mengeluarkan sinar cahaya yang berwarna ungu yang sangat indah.

Walaupun aku tidak bisa melihatnya, bentuk dari wujud Magic Eyes of Death. Namun, aku bisa merasakannya hanya dengan memancarkan aura ungu yang terang.

"Time Reverse."

Aku membuka kedua mataku perlahan-lahan.

Samar-samar aku mendengar suara dari orang-orang yang ramai berbicara, Mataku secara penuh terbuka.

Aku sudah mendapati diriku berada di kuil, dengan dipenuhinya orang-orang petualang.

Patung humanoid yang masih duduk di singgasana nya, beberapa patung kstaria yang memegang pedang masih melakukan penghormatan kepada Patung humanoid.

Aku melihat ke samping kiri, Terlihat dalam beberapa jarak diantara kami berdua, Aku mendapati Mika yang sedang menerjemahkan batu ukiran berisikan tulisan.

(Ini serius? Aku berhasil melakukan perjalanan ke masa lalu?)

Aku masih belum terlalu mencerna apa yang terjadi disaat ini.

Masih banyak pertanyaan dipikiran ku. Aku kemudian melihat ke patung humanoid secara penuh, saling menatap.

Aku teringat semuanya secara jelas, Di masa depan Mika akan terbunuh bukan hanya Mika semua petualang yang ada di Kuil ini akan terbunuh oleh Patung humanoid.

Aku membuka statistik jendela mengenai diriku, untuk memastikan lagi apakah aku benar-benar melakukan perjalanan waktu.

......

[ Name : Reinhart Oshikawa

Title : Calamity, The Jitters

Ability : ｢M̶a̶g̶i̶c̶ E̶y̶e̶s̶ o̶f̶ F̶e̶a̶r̶｣, ｢Universal Barrier｣, ｢Black Flame Thunder｣, ｢Speed Of Light｣, ｢Spatial Motion｣, ｢Shadow Clone｣, ｢Ultraspeed Regeneration｣, ｢Magic Sense｣, ｢Nature Element｣

Unique Ability : Gluttony ｢Predator, Rot, Absorb, Analysis dan Soul Consume｣, Great Sage ｢Analysis Acces dan Mind Acceleration｣, Magic Eyes of Death ｢Eraser of Exsistance, Instant Death dan Time Reverse｣

Resistances : ｢Heat Resistance｣,｢Flame Attack Resistance｣, ｢Cold Resistance｣

Nullification : ｢Pain Nullification｣

Magicules : 1.500 EEM/Existence Energy Magic.

Race : Unknown

Equipment : Dagger Knife B+ dan Magic Armor B+ ]

Ini serius, Aku memang telah berhasil melakukan perjalanan waktu kembali ke masa lalu.

Ini bagus sekali, dengan begini aku bisa mengalahkan Patung humanoid ini dengan mudahnya.

Lagi pula aku sudah mendapatkan beberapa Evolusi kemampuan.

Secara membuatku terkejut, Mika memanggil namaku. "Reinhart, kamu kenapa? Kenapa kau dari tadi dipanggil tidak menjawab ku?"

Aku langsung menoleh kearah Mika yang sudah ada di sampingku.

Menunjukkan wajahnya yang cantik seperti biasa, senyum hangatnya saat bertanya keadaan ku.

Tanpa aku sadari, Air mata sudah mengalir di pipiku membuatnya menjadi basah.

Mika menyadari ini, langsung kembali bertanya penuh kekhawatiran.

"K-Kamu, apa yang terjadi Reinhart?"

Dengan cepat aku langsung memalingkan wajahku dari Mika, mengusap air mata ini.

Maaf, ini adalah pertemuan yang mengharukan setelah aku melihat dengan mata kepalaku sendiri kamu tewas dibuat oleh Patung humanoid.

Dengan penuh kemarahan yang memuncak.

Aura Magicules tanpa aku sadari keluar dengan sendirinya, membuat orang-orang disekitar ku yang terpapar aura Magicules punyaku, langsung mengalami ketakutan, tidak bisa bergerak sama sekali.

Bukan hanya orang-orang ini saja yang merasakan dampaknya, Patung humanoid juga merasakannya.

Kedua matanya langsung melihat ke arahku dengan tatapan psikopat nya, aku juga membalas tatapan itu.

Kumpulan Magicules berada di telapak tangan kananku, menciptakan kemampuan ｢Black Flame Thunder｣ yang sudah berhasil berevolusi.

Dengan cepat, aku langsung melemparkan Black Flame Thunder ke wajahnya patung humanoid.

Menciptakan benturan yang kuat, kehancuran yang kuat berada di wajahnya.

Patung humanoid terjatuh dari duduknya di singgasana.

"Apa yang terjadi?"

"Reinhart...Apa yang kau?!" Kata Gira.

"Reinhart, kamu kenapa?!" Mika juga terkejut apa yang baru saja kulakukan.

"Di masa yang akan datang, insting ku berkata, Kita akan terbunuh oleh Patung humanoid ini!" Sembari aku menunjuk patung humanoid.

Patung Humanoid kembali bangkit, terlihat di wajahnya dipenuhi dengan amarah yang luar biasa.

Mereka semua bertanya-tanya mengenai arti dari bicaraku.

Namun, sebelum aku menjelaskannya secara detail. Patung Humanoid ingin menggunakan Heat Ray Shot.

Tembakan sinar panas yang akan membuat yang terkena serangan ini akan langsung mati, bahkan tubuhnya akan ikut menghilang menjadi debu.

"Lihat!" Salah satu orang menunjuk ke arah Patung humanoid.

"Semuanya berkumpul ke sini!"

Aku menyuruh orang-orang untuk segera berkumpul menuju diriku.

Namun, ini sangat tidak yang aku harapkan. Orang-orang petualang ini berada di jarak yang berbeda-beda.

Sangat sulit bagi mereka untuk berlari ataupun menggunakan Spatial Motion karena jarak yang jauh.

Disaat aku sangat bingung ingin memikirkan bagaimana caranya agar mereka bisa kesini dengan cepat. Gira menyelamatkan ku.

Gira mengangkat semua para petualang menggunakan kemampuan "Gravity float."

Kemampuan yang menggunakan pengangkatan menggunakan gaya gravitasi, pengguna kemampuan ini akan lebih mudah dalam membantu memberikan gaya gravitasi kepada didekatnya.

Semua petualang yang berjumlah 20 sudah berkumpul di satu teritori.

Teritori dimana aku berada disana, semuanya sudah berkumpul dan mendekati diriku.

｢Heat Ray Shot｣dikeluarkan patung Humanoid.

Menciptakan tembakan dengan berkecepatan cahaya.

Tembakan yang panas mampu melelehkan apapun yang ditembakkan.

Tanpa mengucapkan nama kemampuan, Universal Barrier selalu aktif dengan sendirinya tanpa adanya persiapan dariku.

Penghalang berlapis-lapis, Namun, lebih kuat dari Penghalang sebelumnya.

｢Heat Ray Shot｣ bertabrakan dengan Universal Barrier, memberikan tekanan yang kuat di kuil ini.

Semuanya berguncang seperti adanya gempa bumi yang menghantam, tanah bergetar tidak karuan.

Beberapa petualang ketakutan, mereka menundukkan diri Meraka berlindung dibalik orang-orang lainnya.

Beberapa lainnya terkagum melihat penghalang yang aku ciptakan dapat menahan Heat Ray Shot, tembakan berkecepatan cahaya yang memberikan panas luar biasa.

Serangan ｢Heat Ray Shot｣Patung humanoid, perlahan-lahan Universal Barrier menyedot Heat Ray Shot.

Walaupun Patung humanoid tahu bahwa ｢Heat Ray Shot｣miliknya sedang di sedot oleh Universal Barrier milikku.

Patung humanoid tetap memberikan Tembakan Heat Ray Shot.

Setelah cukup Universal Barrier menyedot Heat Ray Shot.

Universal Barrier memantulkan tembakan ｢Heat Ray Shot｣kembali menuju Patung humanoid.

Patung humanoid tidak dapat menghindari ｢Heat Ray Shot｣yang berkecepatan cahaya.

Akibatnya, Patung humanoid terkena tembakannya sendiri, Heat Ray Shot.

Walaupun terkena tembakan Heat Ray Shot, Patung humanoid tidak mengeluarkan suara kesakitan sedikitpun, patung humanoid hanya terjatuh.

Sebab dari terkena Heat Ray Shot, akibatnya dada patung humanoid berlubang dengan diameter yang sangat besar.

Namun, Regenerasi yang diberikan Patung humanoid sangat cepat.

Sepertinya Ultraspeed Regeneration membantunya memulihkan dirinya dengan berkecepatan ultra.

Dada yang berlubang kembali merapat, menutupi lubang di dada, dadanya kembali utuh seperti awal bentuknya.

Tiba-tiba ada seseorang yang menyentuh pundak kananku, yang membuatku melirik orang ini.

Ternyata dia adalah Mika, Mika mengatakan sesuatu kepadaku.

"Sepertinya aku harus membantumu, Reinhart. Aku tidak bisa membiarkan kamu berjuang sendirian!"

Kata-kata nya membuatku sangat terkejut.

Mika, dia peduli terhadap ku yang berjuang sendirian..

Mika berbicara kembali, "Kemampuan ini akan membuat Patung humanoid tidak dapat menggunakan kemampuan miliknya.

Tugasmu hanya membukakan Penghalang yang kamu ciptakan ini, kamu mengerti, Reinhart?"

Dia sudah seperti ibuku saja, memerintah segalanya.

Namun, Tidak ada salahnya untuk mengakui Mika kali ini saja, kan?

Cukup percayakan kepadanya, pasti semuanya akan bisa kuatasi.

Aku mengangguk, dengan artinya aku setuju dengan idenya Mika.

Lagi pula, Mika adalah orang pertama yang dipanggil ke dunia kardinal ini 100 tahun dahulu.

Sudah pasti, Mika lebih banyak pengalaman nya dalam bertarung dari pada diriku.

Tanah bergetar disekitaran kami. Magicules mulai terkumpul menjadi satu menuju Mika.

Mika sangat konsentrasi melakukan ini.

Gira terkejut melihat Mika, Gira langsung berbicara. "Tidak mungkin.. Mika akan mengeluarkan kemampuan ｢Temporary Suspension｣?"

"｢Temporary Suspension｣? Kemampuan apa yang kau maksudkan, Gira?" Aku bertanya kepada Gira mengenai Temporary Suspension.

"｢Temporary Suspension｣, lawan yang kena ｢Temporary Suspension｣ akan terkena kutukan.

｢Temporary Suspension｣ kemampuan yang akan membuat lawan tidak dapat menggunakan kemampuan nya.

Kecuali Mika membatalkan kutukan ｢Temporary Suspension｣, maka lawannya akan bisa kembali menggunakan kemampuannya."

"Simpelnya, Temporary Suspension, Kemampuan yang dapat membuat lawan akan terkena kutukan berupa segel yang tidak bisa mengeluarkan kemampuannya." Lanjut Gira menjelaskan kepadaku.

｢Temporary Suspension｣, Kemampuan yang sangat mengerikan serta berbahaya. Jika kau terkena kemampuan ini, maka, kau akan dipastikan kalah 100%.

Karena kau tidak dapat bisa menggunakan kemampuan mu, Kemampuan mu akan tersegel semuanya.

Cara menghindari kejadian ini, Hanya Mika yang dapat menghentikan nya. Namun, aku tidak tahu..

Apakah di semesta ini, ada banyak orang pengguna kemampuan Temporary Suspension?

Penyerapan Magicules berhasil. Eksistensi Energy Magic sudah terkumpul didalam diri Mika.

"Sekarang, Reinhart!"

"Baiklah!" Aku membuka sedikit ruang di Universal Barrier milikku.

Kemudian, Mika mengeluarkan energi besar, Temporary Suspension.

Dengan kecepatan cahaya, tidak dapat terlihat dan diukur oleh mata manusia.

Temporary Suspension, berhasil ditembakkan kepada Patung humanoid.

Patung Humanoid langsung terjatuh tidak berdaya.

Mika langsung mendapatkan kontrol atas kendali penyegelan kemampuan milik Patung humanoid secara penuh.

Patung humanoid kembali bangkit dari jatuhnya.

Ingin mengeluarkan ｢Heat Ray Shot｣dari kedua matanya.

Namun, ｢Heat Ray Shot｣sama sekali tidak keluar.

Patung humanoid mencobanya kembali, sama seperti sebelumnya.

｢Heat Ray Shot｣tidak keluar dari kedua matanya.

"Berhasil!" Kataku semangat.

"Sekarang, Gira!" Kataku menyuruh Gira.

Gira, dengan kecepatan yang dimilikinya kecepatan sonik. Gira maju, melompat menghadapi Patung humanoid sendirian.

Dengan pedang bernama Hunter Strike Rank A yang dimilikinya, Hunter Strike dilapisi dengan flame.

Membuat Hunter Strike membara panas berapi-api.

"Kau terimalah ini, Patung jelek! Flame slash!"

Flame Slash, menebas patung humanoid dengan kemampuan api yang sangat panas.

Memberikan dampak yang tepat didada patung humanoid, menciptakan bekas garis vertikal.

Gira melanjutkan pergerakan Seni pedangnya.

Menggunakan Hunter Strike ditambah Flame, membuat kecepatan tebasan yang diberikan berupa kecepatan seperti kecepatan peluru.

Semakin Gira melakukan Seni pedangnya, ditambah dengan Hunter Strike dilapisi dengan Flame.

Membuat kecepatan Gira semakin bertambah cepat.

"Hebat... Aku sampai tidak bisa melihat dimana Ketua Gira berada.."

"Jadi, ini kecepatan yang dimiliki oleh Ketua Gira?"

Benar kata orang-orang petualang ini. Mereka semua tidak dapat melihat kecepatan yang Gira buat.

Namun, dengan adanya Magic Eyes of Death, aku dapat melihat kecepatan yang dimiliki oleh Gira, Kecepatan cahaya.

(Gira, Kalau kau memang memiliki kecepatan cahaya. Kenapa kau tidak bisa menghindari Heat Ray Shot, berkecepatan cahaya juga?

Jika saja, kau menghindari Heat Ray Shot, aku... aku pasti tidak akan melakukan perjalanan mengulangi waktu..)

Disaat sedang asyik menonton pertarungan Gira melawan Patung humanoid.

Beberapa petualang yang berkumpul di Universal Barrier ku memanggilku.

Terdengar dari panggilan mereka sangat serius.

"Reinhart, Mika!"

Aku langsung melihat apa yang terjadi. Ternyata Mika sudah terjatuh dengan keadaan yang lemah.

Kemungkinan besar, Temporary Suspension, Kemampuan yang hebat akan tetapi juga memakan banyak jumlah Magicules.

"Mika bertahanlah!" Kemudian aku teringat akan hal ini, Karena Mika mulai melemah, apakah segel yang diberikan Mika kepada Patung humanoid juga melemah?

Aku kembali melihat pertarungan Gira dengan patung humanoid.

Ini kenyataan, Patung humanoid kembali meregenerasi tubuhnya.

Regenerasi dengan sangat cepat, Regenerasi yang sebanding denganku, Ultraspeed Regeneration.

Retakan-retakan ada di Patung humanoid yang diberikan oleh Gira akibat Gira melakukan Seni pedangnya menggunakan Hunter Strike dilapisi Flame, dengan cepat langsung regenerasi.

"Gira! Menjauhlah!"

Gira menoleh ke arahku. "Eh?!"

Namun, Gira langsung dipukul dengan lengan kanannya Patung humanoid.

Membuat Gira terpental jauh sampai menabrak, menghancurkan dinding kuil.

Gira perlahan berdiri, Namun, Regenerasi yang dimilikinya terbilang cukup lambat.

"I-Ini adalah yang aku takutkan tadinya.."

Apa, Jadi Gira sudah tahu akan hal ini?! Kenapa dia tidak menghentikan Mika dalam menggunakan Temporary Suspension?!

Aku sangat kesal kepada Gira, bahkan karena kesal aku ingin sekali memukulinya.

Dia, Gira kenapa tidak menghentikan Mika dalam menggunakan Temporary Suspension?!

Aku perlahan-lahan mulai merasakan aura membunuh dari Patung humanoid.

Dengan perlahan, aku melihat ke arah Patung humanoid.

Kini, wajah psikopat itu muncul kembali diwajahnya yang memiliki retak seperti patung.

Lagi-lagi, Patung humanoid ingin mengeluarkan ｢Heat Ray Shot｣dari kedua matanya.

(Sialan, Apakah tidak ada cara untuk mengalahkannya dengan instan?)

Tiba-tiba aku teringat akan sesuatu hal, (Instan? Memberikannya kematian instan! Magic eyes of Death, pasti bisa! Namun, Apakah patung ini memiliki jiwa?)

Suara yang tidak asing terdengar dikepalaku. Bukan, lebih tepatnya dipikiran ku.

...< Patung humanoid, tidak memiliki jiwa sama sekali. Patung itu bergerak karena ada yang mengendalikan nya. >...

(Eh, Suara dunia? Bukan, Great Sage, ya? Apa maksudmu patung humanoid tidak memiliki jiwa juga benda itu ada yang mengendalikan?)

...< Tidak ada penjelasannya. >...

(Apa, Tidak ada penjelasan? Huh... Apa aku harus menggunakan Magic Eyes of Death untuk membunuh Patung tidak berjiwa ini?)

...< Gunakan saja. >...

Ini membuatku terkejut, Apa maksudnya dari gunakan saja yang dikatakan Great Sage. ｢Great Sage｣ kembali menjelaskan.

...< Magic Eyes of Death, tidak terikat dengan hukum kematian. Apa yang dikehendaki Mata sihir kematian, maka matilah. Mau itu benda bernyawa, benda tidak bernyawa, benda tidak memiliki wujud ataupun memiliki wujud abstrak. Semuanya akan mati dihadapan Mata sihir kematian. >...

Semuanya sangat jelas, karena sangat jelas membuatku bingung memahami apa yang dikatakan oleh Great Sage.

Heat Ray Shot, ditembakkan patung humanoid. Dengan kecepatan cahaya siap menghancurkan kami semua.

Semua orang ketakutan, berteriak, menangis. Aku tidak punya pilihan lain.

"Akan kugunakan!"