Bab 12 Sakit Hati

Mentari memilih menenangkan dirinya di taman kampus ia menangis seorang diri sembari membayangkan kejadian yang barusan ia lihat yaitu melihat Ridho dan Karin bersuapan serta ia pun mengingat kejadian di rumah sakit saat Ridho menolak disuapi Mentari dan memilih disuapi Novi.

" Hiks hiks... kenapa sih kamu sekarang berubah semenjak ada Novi kamu jadi lebih dekat dengannya padahal aku ini kekasih kamu loh hiks hiks... apa kamu gak tahu rasanya jadi aku yang melihat kamu berdua dengan Novi apalagi sekarang dia juga satu rumah sama kamu. Dan barusan aku lihat kamu bermesraan dengan Novi apakah rasa cinta kamu ke aku udah berubah Kak apa sekarang Kakak udah lupain aku hiks hiks..." ucap Mentari diringi dengan tangisannya.

Aku pun teringat akan janjinya dulu yang akan selalu mencintaiku menyayangiku bahkan dihatinya hanya akan tersimpan namaku dan dia juga janji suatu saat akan melamarku tapi sekarang apakah dia melupakan semua janjinya itu, apakah sekarang udah gak ada aku dihatinya.

Apakah dia sekarang mulai menyukai sahabatnya sendiri apakah hubunganku dengannya akan segera berakhir aku berharap hubunganku dengannya tak akan pernah berakhir dan aku ingin dia menepati janjinya.

"Iya sayang kamu juga jangan pernah berubah yah, aku tahu setiap hubungan pasti akan ada masalah yang datang tapi aku berharap kita akan bisa mengatasi masalah itu." Mentari teringat akan ucapan Ridho saat mereka berdua sedang merayakan ultah serta anniversary hubungannya.

" Apa kamu ingat juga dengan perkataanmu Kak jika suatu masalah menerpa hubungan kita, kita harus bisa mengatasi masalalu itu jangan sampai masalah itu membuat hubungan kita hancur. Tapi kenapa Kak kenapa sekarang kamu malah bermesraan dengan Novi tanpa kamu pikirkan perasaan aku hiks hiks... apa udah gak ada artinya lagi aku di hidup kamu hiks hiks..."

Disaat waktu pulang tiba Ridho segera pergi ke kelas Mentari dan disusul oleh Novi.

" Ridho Ridho tunggu kamu mau kemana?" tanya Novi sembari mengejar Ridho.

" Aku mau ke kelas Mentari aku mau jelasin semuanya ke dia aku gak mau dia salah paham." ucap Ridho.

" Dho kalau kamu ke kelas Mentari kenapa gak bilang aja sama aku, kan aku bisa anterin kamu ke kelasnya. Kamu lupa yah tante Rosa kan udah titipin kamu sama aku jadi kalau kamu mau kemana-mana harus sama aku." ucap Novi.

" Nov tapi aku mau jelasin semuanya dulu ke Mentari aku takut kalau kamu ikut nanti dia makin salah paham." ucap Ridho.

" Ridho aku juga mau sekalian ikutan jelasin biar semuanya jelas Dho, aku juga gak mau gara-gara tadi terus membuat hubungan kamu sama Mentari jadi gak baik." ucap Novi berpura-pura baik di depan Ridho.

" Yaudah kalau gitu kita ke kelasnya sekarang semoga aja dia belum pulang." ucap Ridho.

" Iya Dho ayo biar aku bantu dorong kursi rodanya yah." ucap Novi dan diangguki oleh Ridho.

Saat Ridho dan Novi datang ke kelas Mentari kebetulan sekali Mentari sedang berjalan keluar dari kelas bersama dengan Audi, dan Ridho segera menghentikan langkah Mentari.

" Sayang." panggil Ridho dan mentari memberhentikan langkahnya.

" Kak Idho masih panggil aku sayang." batin Mentari.

Audi yang tahu sepertinya Ridho akan berbicara dengan Mentari akhirnya Audi memilih untuk pergi duluan.

" Mentari gue duluan yah supir Papa gue udah jemput di depan." ucap Audi.

" Oh iya yaudah kamu hati-hati yah." ucap Mentari dan diangguki Audi.

" Sayang aku perlu bicara sama kamu." ucap Ridho dan kini sudah berada di samping Mentari dan memegang tangan Mentari.

Namun Mentari segera melepaskan pegangan tangan Ridho.

" Kamu mau jelasin apa lagi Kak semuanya udah jelas kamu udah menduakan aku tega kamu Kak." ucap Mentari.

" Mentari aku sama Ridho..." ucap Novi terhenti karena Ridho mengangkat tangannya agar Novi tidak berbicara dulu.

" Nov biar aku yang jelasin." ucap Ridho.

" Sayang pliss kasih waktu aku untuk menjelaskan semuanya ini cuma salah paham sayang aku gak ada apa-apa sama Novi." ucap Ridho.

" Kasih aku waktu Kak untuk bicara sama kamu, sekarang hati aku masih sakit melihat kedekatan kalian ditambah lagi dengan aku melihat kejadian tadi siang." ucap Mentari yang berusaha menahan air matanya.

" Aku pulang duluan Kak." ucap Mentari tanpa melihat ke arah Ridho.

" Mentari tunggu aku mau jelasin dulu sama kamu sayang, sayang...." teriak Ridho namun Mentari menghiraukannya dan mempercepat langkahnya.

" Aku harus bicara sama Mentari aku gak mau hubunganku dengannya renggang." batin Ridho dan ia mulai mendorong kursi rodanya dan mengejar Mentari.

" Ridho tunggu kamu mau kemana?" tanya Novi dan mengikuti Ridho.

Ridho terus berusaha mendorong kursi rodanya agar ia bisa mengejar kekasihnya dan berbicara dengannnya. Tak terasa kini kursi rodanya melaju semakin cepat karena memang jalanannya menurun.

" Ridho berhenti Dho... nanti kamu bisa jatuh." teriak Novi karena tahu jalanannya mulai turun.

Mentari yang sedang berjalan menuju parkiran tak sengaja mendengar teriakan Novi dan ia pun segera menoleh ke belakang dan melihat kursi roda Ridho berjalan dengan cepat dan ia pun melihat ada motor mahasiswa yang melaju cepat dan sepertinya mahasiswa itu tak melihat keberadaan Ridho karena tertutup oleh pohon.

" Kak Ridho berhenti Kak...." teriak Mentari dan segera berlari ke arah Ridho dan memberhentikan kursi roda Ridho hingga akhirnya Mentari lah yang keserempet motor mahasiswa yang lewat.

" Aaaahhhhhh....." teriak Mentari saat motor itu mengenai pinggang nya dan Ridho segera memeluknya agar Mentari tak terjatuh karena sekarang posisi Mentari ada di depan Ridho menahan kursi rodanya agar tidak berjalan.

" Sayang, kamu kenapa sih melindungi aku segala." ucap Ridho yang sedang memeluk Mentari.

" Heh lu kalau nyetir lihat jalan dong nih akibatnya kekasih gue celaka kan!" marah Ridho terhadap mahasiswa itu.

" Maaf Kak saya tadi gak sengaja saya gak liat kalau Kakak lewat dan tiba-tiba Kak Mentari menghalanginya jalan makanya saya gak rem dari tadi." ucapnya.

" Awww kak sakit banget hiks hiks." ucap Mentari sembari memegangi pinggangnya.

" Sayang kamu bertahan yah kamu harus bertahan aku akan bawa kamu ke rumah sakit sekarang." ucap Ridho.

" Ada apa ini ini nak Mentari kenapa nak Ridho?" tanya Satpam.

" Ini Pak satpam tadi saya gak sengaja menabrak Kak Mentari karena tadi tiba-tiba Kak Mentari ke tengah jalan menahan kursi roda Kak Ridho." ucap mahasiswa itu.

" Aduh ada-ada aja kamu harusnya kalau masih diarea kampus nyetirnya jangan ngebut dong biar bisa langsung ngerem, ini anak orang gimana." ucap Satpam yang ikutan panik.

" Pak bisa tolong bantu saya bawa Mentari ke mobil saya karena saya mau bawa Mentari ke rumah sakit, oh ya sekalian saya titip mobilnya Mentari ya Pak disini." ucap Ridho.

" Iya iya bisa ayo nak Bapak bantu." ucap Pak Satpam.

" Pelan-pelan Pak hiks..." ucap Mentari.

" Iya iya nak." ucap Pak Satpam dan menuntun Mentari ke mobil Ridho.

" Novi ayo cepet bantu bukain mobilnya kita harus cepat bawa Mentari ke rumah sakit." ucap Ridho.

" Iya iya Dho." ucap Novi.

" Terus aku gimana Kak tolong Kak jangan laporin ke polisi aku kan masih harus kuliah Kak, aku gak mau kehilangan mada depanku." ucap Mahasiswa itu.

" Udah lu pulang aja gue gak akan laporin lu." ucap Ridho dan segera pergi ke mobil.

Mentari di dudukan di kursi tengah dengan ditemani Ridho sedangkan Novi yang menyetir mobilnya.

" Pak Satpam terima kasih yah." ucap Ridho.

" Iya sama-sama nak Ridho." ucap Pak Satpam.

" Nov ayo cepet jalan!" pinta Ridho.

" Iya Dho ini mau jalan." ucap Novi.

Novi pun merasa kesal kenapa sekarang dirinya bagaikan supir mereka berdua.

" Ihh kenapa Ridho malah dibelakang sih sama Mentari." batin Novi dan segera menjalankan mobil.

Episodes
1 Bab 1 Pengenalan Tokoh
2 Bab 2 Anniversary Dan Perayaan Ultah
3 Bab 3 Bertemu Sahabat Masa Kecil
4 Bab 4 Kabar Buruk
5 Bab 5 Menerima Keadaan
6 Bab 6 Penyebab Ridho Kecelakaan
7 Bab 7 Rasa Cemburu
8 Bab 8 Pergi Ke Rumah Sakit
9 Bab 9 Salah Paham
10 Bab 10 Kepulangan Ridho
11 Bab 11 Ridho Kembali Masuk Kampus
12 Bab 12 Sakit Hati
13 Bab 13 Mempertaruhkan Nyawa Untuk Sang Kekasih
14 Bab 14 Membujuk Mentari Makan
15 Bab 15 Menghindar Dari Mentari
16 Bab 16 Memilih Untuk Mengakhiri Hubungan
17 Bab 17 Menangis Di Bawah Air Hujan
18 Bab 18 Mengalami Demam
19 Bab 19 Menjenguk Ridho
20 Bab 20 Malam Minggu bersama Kedua Sahabat
21 Bab 21 Bertemu Dan Menolong Mantan Kekasih
22 Bab 22 Menemani Di Ruang UKS
23 Bab 23 Perubahan Sikapnya
24 Bab 24 Curhatan Ridho
25 Bab 25 Rencana Membuat Pesta Ultah Untuk Ridho
26 Bab 26 Kehadiran Sepupu Mentari
27 Bab 27 Tak Sengaja Bertemu
28 Bab 28 Mengetahui Kebenaran
29 Bab 29 Meminta Penjelasan
30 Bab 30 Pulang Bersama Sepupu
31 Bab 31 Hari Pertama Agung Memasuki Kampus
32 Bab 32 Kedekatan Agung dan Billa
33 Bab 33 Mengetahui Kebenarannya
34 Bab 34 Memperjuangkan Atau Melepaskan
35 Bab 35 Kembali Bersama
36 Bab 36 Mengantar Pulang
37 Bab 37 Kembali Bertemu Di Kampus
38 Bab 38 Pergi Ke Danau
39 Bab 39 Tragedi Di Danau
40 Bab 40 Masuk Rumah Sakit
41 Bab 41 Perjodohan
42 Bab 42 Pergi Dari Rumah
43 Bab 43 Merindukan
44 Bab 44 Saling Bertemu Di Rumah Sakit
45 Bab 45 Saling Memberi Perhatian
46 Bab 46 Mentari Dan Ridho Kembali Masuk Kuliah Setelah Beberapa Hari Di Rawat
47 Bab 47 Bertemu Revano
48 Bab 48 Rasa Cinta
49 Bab 49 Rencana Jahat
50 Bab 50 Siapa Yang Salah Siapa Yang Benar
51 Bab 51 Bertahan Atau Melepaskan
52 Bab 52 Bertahan
53 Bab 53 Mengetahui Kebenaran
54 Bab 54 Kabar Bahagia Ridho Mentari Dan Juga Kesedihan Audi
55 Bab 55 Lika Liku Asmara
56 Bab 56 Agung Dengan Billa Sedangkan Ridho Melamar Mentari
57 Bab 57 Membatalkan perjodohan dengan Revano
58 Bab 58 Menikmati Suasana Sore Hari Di Danau
59 Bab 59 Masalah Dengan Billa Dan Agung
60 Bab 60 Renggangnya Hubungan Persaudaraan Agung Dan Mentari
61 Bab 61 Rencana Merusak Hubungan Ridho Dan Mentari (Dhori)
62 Bab 62 Saling Percaya
63 Bab 63 Billa Mengadu Domba
64 Bab 64 Mentari Rela Melindungi Ridho Dari Perbuatan Agung
65 Bab 65 Orang Tua Mentari Mengetahui Perbuatan Agung
66 Bab 66 Masuk Rumah Sakit
67 Bab 67 Kedatangan Orang Baru Yang Mencoba Merusak Hubungan Ridho Dan Mentari
68 Bab 68 Orang Ketiga Mulai Mencoba Merusak Hubungan Ridho Dan Mentari
69 Bab 69 Menikmati Suasana Di Danau
70 Bab 70 Ingin Selalu Bersama
71 Bab 71 Mentari Demam Akibat Kehujanan
72 Bab 72 Hubungan Ridho Dan Mentari Kembali Membaik
73 Bab 73 Rencana Awal Revano Dan Novi Gagal
74 Bab 74 Kegagalan Revano Dan Novi Dalam Membuat Hubungan Dhori Hancur
75 Bab 75 Liburan Ke Puncak
76 Bab 76 Liburan Ke Puncak Menginap Di Villa Keluarga Mentari
77 Bab 77 Menikmati Liburan
78 Bab 78 Novi Dan Kedua Sahabatnya Menginap Di Villa Mentari
79 Bab 79 Novi Berusaha Membuat Mentari Cemburu
80 Bab 80 Perubahan Sikap Mentari Karena Ridho Selalu Dekat Dengan Novi.
81 Bab 81 Pergi Ke Kebun Strawberry
82 Bab 82 Ridho Kembali Melihat Mentari Bersama Revano
83 Bab 83 Mentari Marah Dengan Ridho
84 Bab 84 Ridho Menghukum Dirinya Di Tengah Derasnya Air Hujan
85 Bab 85 Kembali Baikan
86 Bab 86 Membangun Coffe Shop Dalam Mengisi Masa Liburan
87 Bab 87 Waitress Baru Di Coffe Shop
88 Bab 88 Menghindar Dari Ridho
89 Bab 89 Bertemu Dan Berbicara Berdua Dengan Vina
90 Bab 90 Terluka
91 Bab 91 Memutuskan Untuk Pergi Demi Ketenangan Hati
92 Bab 92 Malam Minggu Di Coffe Shop Tanpa Adanya Mentari
93 Bab 93 Mengorbankan Perasaan
94 Bab 94 Ikatan Batin Yang Saling Merasakan
95 Bab 95 Kegelisahan Hati Mentari Akan Sesuatu Yang Terjadi
96 Bab 96 Dapatkah Ridho Bertahan
97 Bab 97 Akankah Mentari Pulang Menemui Ridho Di Rumah Sakit
98 Bab 98 Mentari Kembali Ke Indonesia
99 Bab 99 Harapan Hidup Ridho Antara Hidup Dan Mati
100 Bab 100 Terakhir Kalinya Menjenguk Ridho Sebelum Pergi Ke London
101 Bab 101 Mentari Pergi Dan Ridho Sadar Dari Komanya
102 Bab 102 Disini Bahagia Disana Menderita
103 Bab 103 Kepulangan Riski Dan Mentari
104 Bab 104 Riski Membujuk Ridho Untuk Makan
105 Bab 105 Calon Tunangan Mentari Adalah Saudara Kembar Ridho
106 Bab 106 Ridho Memutuskan Untuk Menjalani Pengobatan Kembali
107 Bab 107 Bertemu Calon Mertua
108 Bab 108 Akankah Orang Tua Riski Merestui Dirinya Dengan Mentari
109 Bab 109 Akankah Riski Mengetahui Siapa Mentari?
110 Bab 110 Saling Merestui
111 Bab 111 Hari Pernikahan Riski Dan Mentari
112 Bab 112 Kebahagiaan Diatas Penderitaan
113 Bab 113 Kesadaran Ridho
114 Bab 114 Akankah Mentari Jujur Tentang Perasaannya
115 Bab 115 Bangkit Dari Keterpurukan Dan Membuka Lembaran Baru
Episodes

Updated 115 Episodes

1
Bab 1 Pengenalan Tokoh
2
Bab 2 Anniversary Dan Perayaan Ultah
3
Bab 3 Bertemu Sahabat Masa Kecil
4
Bab 4 Kabar Buruk
5
Bab 5 Menerima Keadaan
6
Bab 6 Penyebab Ridho Kecelakaan
7
Bab 7 Rasa Cemburu
8
Bab 8 Pergi Ke Rumah Sakit
9
Bab 9 Salah Paham
10
Bab 10 Kepulangan Ridho
11
Bab 11 Ridho Kembali Masuk Kampus
12
Bab 12 Sakit Hati
13
Bab 13 Mempertaruhkan Nyawa Untuk Sang Kekasih
14
Bab 14 Membujuk Mentari Makan
15
Bab 15 Menghindar Dari Mentari
16
Bab 16 Memilih Untuk Mengakhiri Hubungan
17
Bab 17 Menangis Di Bawah Air Hujan
18
Bab 18 Mengalami Demam
19
Bab 19 Menjenguk Ridho
20
Bab 20 Malam Minggu bersama Kedua Sahabat
21
Bab 21 Bertemu Dan Menolong Mantan Kekasih
22
Bab 22 Menemani Di Ruang UKS
23
Bab 23 Perubahan Sikapnya
24
Bab 24 Curhatan Ridho
25
Bab 25 Rencana Membuat Pesta Ultah Untuk Ridho
26
Bab 26 Kehadiran Sepupu Mentari
27
Bab 27 Tak Sengaja Bertemu
28
Bab 28 Mengetahui Kebenaran
29
Bab 29 Meminta Penjelasan
30
Bab 30 Pulang Bersama Sepupu
31
Bab 31 Hari Pertama Agung Memasuki Kampus
32
Bab 32 Kedekatan Agung dan Billa
33
Bab 33 Mengetahui Kebenarannya
34
Bab 34 Memperjuangkan Atau Melepaskan
35
Bab 35 Kembali Bersama
36
Bab 36 Mengantar Pulang
37
Bab 37 Kembali Bertemu Di Kampus
38
Bab 38 Pergi Ke Danau
39
Bab 39 Tragedi Di Danau
40
Bab 40 Masuk Rumah Sakit
41
Bab 41 Perjodohan
42
Bab 42 Pergi Dari Rumah
43
Bab 43 Merindukan
44
Bab 44 Saling Bertemu Di Rumah Sakit
45
Bab 45 Saling Memberi Perhatian
46
Bab 46 Mentari Dan Ridho Kembali Masuk Kuliah Setelah Beberapa Hari Di Rawat
47
Bab 47 Bertemu Revano
48
Bab 48 Rasa Cinta
49
Bab 49 Rencana Jahat
50
Bab 50 Siapa Yang Salah Siapa Yang Benar
51
Bab 51 Bertahan Atau Melepaskan
52
Bab 52 Bertahan
53
Bab 53 Mengetahui Kebenaran
54
Bab 54 Kabar Bahagia Ridho Mentari Dan Juga Kesedihan Audi
55
Bab 55 Lika Liku Asmara
56
Bab 56 Agung Dengan Billa Sedangkan Ridho Melamar Mentari
57
Bab 57 Membatalkan perjodohan dengan Revano
58
Bab 58 Menikmati Suasana Sore Hari Di Danau
59
Bab 59 Masalah Dengan Billa Dan Agung
60
Bab 60 Renggangnya Hubungan Persaudaraan Agung Dan Mentari
61
Bab 61 Rencana Merusak Hubungan Ridho Dan Mentari (Dhori)
62
Bab 62 Saling Percaya
63
Bab 63 Billa Mengadu Domba
64
Bab 64 Mentari Rela Melindungi Ridho Dari Perbuatan Agung
65
Bab 65 Orang Tua Mentari Mengetahui Perbuatan Agung
66
Bab 66 Masuk Rumah Sakit
67
Bab 67 Kedatangan Orang Baru Yang Mencoba Merusak Hubungan Ridho Dan Mentari
68
Bab 68 Orang Ketiga Mulai Mencoba Merusak Hubungan Ridho Dan Mentari
69
Bab 69 Menikmati Suasana Di Danau
70
Bab 70 Ingin Selalu Bersama
71
Bab 71 Mentari Demam Akibat Kehujanan
72
Bab 72 Hubungan Ridho Dan Mentari Kembali Membaik
73
Bab 73 Rencana Awal Revano Dan Novi Gagal
74
Bab 74 Kegagalan Revano Dan Novi Dalam Membuat Hubungan Dhori Hancur
75
Bab 75 Liburan Ke Puncak
76
Bab 76 Liburan Ke Puncak Menginap Di Villa Keluarga Mentari
77
Bab 77 Menikmati Liburan
78
Bab 78 Novi Dan Kedua Sahabatnya Menginap Di Villa Mentari
79
Bab 79 Novi Berusaha Membuat Mentari Cemburu
80
Bab 80 Perubahan Sikap Mentari Karena Ridho Selalu Dekat Dengan Novi.
81
Bab 81 Pergi Ke Kebun Strawberry
82
Bab 82 Ridho Kembali Melihat Mentari Bersama Revano
83
Bab 83 Mentari Marah Dengan Ridho
84
Bab 84 Ridho Menghukum Dirinya Di Tengah Derasnya Air Hujan
85
Bab 85 Kembali Baikan
86
Bab 86 Membangun Coffe Shop Dalam Mengisi Masa Liburan
87
Bab 87 Waitress Baru Di Coffe Shop
88
Bab 88 Menghindar Dari Ridho
89
Bab 89 Bertemu Dan Berbicara Berdua Dengan Vina
90
Bab 90 Terluka
91
Bab 91 Memutuskan Untuk Pergi Demi Ketenangan Hati
92
Bab 92 Malam Minggu Di Coffe Shop Tanpa Adanya Mentari
93
Bab 93 Mengorbankan Perasaan
94
Bab 94 Ikatan Batin Yang Saling Merasakan
95
Bab 95 Kegelisahan Hati Mentari Akan Sesuatu Yang Terjadi
96
Bab 96 Dapatkah Ridho Bertahan
97
Bab 97 Akankah Mentari Pulang Menemui Ridho Di Rumah Sakit
98
Bab 98 Mentari Kembali Ke Indonesia
99
Bab 99 Harapan Hidup Ridho Antara Hidup Dan Mati
100
Bab 100 Terakhir Kalinya Menjenguk Ridho Sebelum Pergi Ke London
101
Bab 101 Mentari Pergi Dan Ridho Sadar Dari Komanya
102
Bab 102 Disini Bahagia Disana Menderita
103
Bab 103 Kepulangan Riski Dan Mentari
104
Bab 104 Riski Membujuk Ridho Untuk Makan
105
Bab 105 Calon Tunangan Mentari Adalah Saudara Kembar Ridho
106
Bab 106 Ridho Memutuskan Untuk Menjalani Pengobatan Kembali
107
Bab 107 Bertemu Calon Mertua
108
Bab 108 Akankah Orang Tua Riski Merestui Dirinya Dengan Mentari
109
Bab 109 Akankah Riski Mengetahui Siapa Mentari?
110
Bab 110 Saling Merestui
111
Bab 111 Hari Pernikahan Riski Dan Mentari
112
Bab 112 Kebahagiaan Diatas Penderitaan
113
Bab 113 Kesadaran Ridho
114
Bab 114 Akankah Mentari Jujur Tentang Perasaannya
115
Bab 115 Bangkit Dari Keterpurukan Dan Membuka Lembaran Baru

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!